Anda di halaman 1dari 4

Cara Memanfaatkan Air Sebagai Sumber Pembangkit Listrik

Kadek Fendy Sutrisna


26 Februari 2012
Dukung Fendy Sutrisna untuk tetap berbagi dalam artikel ketenagalistrikan
Indonesia dengan klik link LIKE, COMMENT & SHARE di halaman facebook ini
-> Catatan Fendy Sutrisna
Indonesia memiliki banyak sekali keindahan gunung-gunung dan laut yang tersebar di
seluruh wilayah Indonesia. Pembangkit listrik ramah lingkungan yang seharusnya
teknologinya bisa kita kuasai sebagai pembangkit listrik masa depan di Indonesia adalah
pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Indonesia memiliki banyak sekali potensi aliran energi
air yang bisa dimanfaatkan untuk dijadikan sumber energi listrik baru. Biasanya sumber
energi air ini terdapat di daerah pegunungan atau tempat tinggi lainnya.
Cara paling mudah untuk mendapatkan energi listrik dari aliran air adalah dengan
menggunakan baling-baling. Kecepatan aliran air dari tempat yang tinggi dimanfaatkan
sedemikian rupa sehingga bisa menggerakan baling-baling air tersebut untuk mengubah
energi aliran menjadi energi gerak untuk menggerakan generator dan menghasilkan listrik.
Pada artikel kali ini, akan coba dipaparkan tentang jenis-jenis pembangkit listrik tenaga air
(PLTA) yang umum digunakan hingga saat ini. Semoga artikel ini dapat memberikan
inspirasi untuk mengembangkan segala potensi tenaga air yang ada di Indonesia. Selamat
menikmati!

Gambar 1 Prinsip Kerja Turbin Air


JENIS-JENIS PLTA
a. PLTA jenis terusan aliran sungai (run-of-river)
PLTA jenis ini memanfaatkan aliran sungai secara alami untuk menghasilkan energi listrik.
Seperti yang ditunjukkan pada gambar 2, air di hilir sungai dimanfaatkan sedemikian rupa
tanpa mengganggu aliran sungai ke hulu. Energi listrik yang dihasilkan sebanding dengan
jumlah volume air perdetik yang mengalir. Sehingga saat sungai kering tidak ada air,
generator tidak bisa menghasilkan energi listrik. Namun keuntungan dari PLTA tipe ini
adalah biaya konstruksinya yang murah dan pembangunannya yang sederhana. PLTA tipe ini
cocok dibangun pada sungai-sungai besar di Indonesia yang lokasinya masih terisolasi dan
bertujuan untuk mendapatkan sumber energi listrik yang ramah lingkungan dengan segera.
Gambar 2 PLTA terusan aliran sungai (run-on-river)
b. PLTA dengan kolam pengatur (regulatoring pond)
PLTA jenis ini menggunakan bendungan yang melintang disungai, yang bertujuan untuk
menaikkan permukaan air dibagian hulu sungai guna membangkitkan energi potensial
yang lebih besar sebagai pembangkit listrik. PLTA jenis ini memiliki efisiensi yang lebih
baik daripada PLTA tipe terusan aliran sungai.
Dengan menggunakan cara seperti ini, kita juga dapat mengatur aliran sungai per hari
ataupun per minggu untuk membangkitkan listrik sesuai dengan kebutuhan beban.
Karena bisa mengatur aliran sungai, PLTA jenis ini bisa digunakan sewaktu-waktu untuk
memenuhi kebutuhan sumber energi pada saat beban puncak.

Gambar 3 PLTA dengan


kolam pengatur (regulatoring pond)
c. PLTA dengan menggunakan waduk (reservoir)
PLTA tipe ini mirip dengan prinsip PLTA yang menggunakan kolam pengatur. Cuma disini
dibuatkan sebuah waduk yang dapat menampung air dalam jumlah besar, sehingga
kapasitas pembangkitan energi listrik PLTA juga menjadi lebih besar lagi. Waduk ini
biasanya berbentuk hampir seperti danau buatan, atau dapat dibuat dari danau asli sebagai
penampung air hujan sebagai cadangan untuk musim kemarau. PLTA jenis banyak terdapat
di negara-negara yang memiliki curah hujan sedikit, hanya 2-3 bulan saja, atau negara 4
musim.
Sayangnya pembuatan PLTA yang menggunakan bendungan ini selain menghabiskan
tanah dan modal yang besar. terkadang bisa menyebabkan perubahan atau kerusakan
lingkungan yang fatal.
Gambar 4 PLTA yang menggunakan bendungan
d. PLTA jenis pompa generator (pomped storage)
PLTA jenis ini membutuhkan dua buah kolam pengatur. Saat kebutuhan listrik meningkat,
air akan dialirkan dari kolam pengendali atas dan ditampung di kolam pengendali yang
bawah. Energi potensial aliran air inilah yang dimanfaatkan menjadi energi listrik.
Sedangkan saat beban minimal, listrik yang dihasilkan pembangkit listrik lain digunakan
untuk memompa balik air ke kolam penampung diatas untuk digunakan kembali saat
dibutuhkan.

Di Indonesia pembangkit ini cocok dikembangkan karena pada saat malam hari, semua
orang serempak menggunakan listrik sehingga beban melonjak secara seketika, sedangkan
siang hari hanya sedikit orang yang menggunakan listrik. Pembangkit ini bertujuan untuk
menyimpan energi listrik sisa yang dibangkitkan. Sisa listrik yang dibangkitkan oleh PLTU
lainnya digunakan untuk memompa air dan digunakan saat beban puncak di malam hari.
Gambar 5 PLTA pompa generator (pomped storage)
e. PLTA Hydroseries
Konsep PLTA ini adalah dengan memanfaatkan aliran sungai yang panjang dan deras dari
ketinggian tertentu. Dimana sepanjang aliran sungai terdapat lebih dari satu bendungan
yang diseri pada ketinggian tertentu untuk menghasilkan energy listrik yang lebih optimal.
Silahkan juga nikmati artikel tentang PLTA lainnya disini.
Atau beberapa kumpulan artikel tentang pembangkit listrik energi
terbarukan disini.
Contoh artikel lainnya :
1. Edisi persebaran PLTA di Indonesia
2. Pembangkit Listrik Masa Depan Indonesia
3. Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut
4. Cara Memanfaatkan Air Sebagai Sumber Pembangkit Listrik
5. Sumber Energi Primer Indonesia
Dukung Fendy Sutrisna untuk tetap berbagi dalam artikel ketenagalistrikan
Indonesia dengan klik link LIKE, COMMENT & SHARE di halaman facebook ini
-> Catatan Fendy Sutrisna
Menerima jasa Konsultasi Studi Kelayakan (Feasibility Study, FS) untuk proyek
Pembangkit Listrik, konsultansi meliputi pemilihan lokasi pembangunan
pembangkit listrik, studi perhitungan daya dan energi listrik, studi sistem
kelistrikan, membuat estimasi biaya pembangunan pembangkit listrik
mencakup analisis harga satuan pekerjaan sipil, peralatan elektrikal-mekanik,
peralatan jaringan transmisi-distribusi-instalasi rumah, pajak serta biaya
pengembangan; memperkirakan komponen biaya operasional (fixed & variable
O&M Cost); menghitung harga tarif yang tepat, analisa finansial, dan
mematangkan segala langkah pembangunan dan operasional proyek
pembangunan pembangkit listrik.
WA/Line : 0813378-01378,
Email : ir.fendysutrisna@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai