PENYIMPANAN DAN DISTRIBUSI

REAGEN

No. Dokumen : Yannis/MPLK/8.

1.5/EP.3
SOP No. Revisi : 0
TanggalTerbit : 18 Agustus 2015
Halaman : 1/3
Kepala
UPTD UPTD Puskesmas Arjasa
PUSKESMAS
ARJASA dr.AANB. Suryadinata,M.Kes
NIP. 19700624 200212 1 003

1. Definisi Suatu usaha yang bertujuan menjaga kualitas dan mutu reagen sesuai dengan
kaidah kaidah tertentu.
2. Tujuan Agar reagen yang ada terjamin kualitasnya dan terdistribusi menggunakan
kaidah tertentu.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas nomor 440/ /431.201.7.19/2015 tentang
4. Referensi Good laboratory practice
5. Prosedur 1. Petugas membuat kartu stock penggunaan reagen.
2. Petugas menggunakan reagen yang lebih dulu masuk .(FIFO / First in First
out)
3. Petugas menggunakan reagen yang mempunyai masa kedaluwarsa
pendek .(FEFO / First Expire First Out)
4. Petugas menyimpan reagen dalam botol kaca berwarna coklat.
5. Petugas menyimpan reagen yang mengalami reaksi fotokimia dalam botol
plastik putih.
6. Petugas menjauhkan reagen dari sinar matahari langsung.
7. Petugas menyimpan reagen pada suhu ruangan atau suhu dingin (2-8oC)
8. Petugas tidak menyimpan reagen terlalu berdekatan karena dapat bereaksi.
9. Petugas melakukan uji kestabilan reagen.
10. Petugas memberi label pada reagen yang berisi ketentuan mengenai nama
reagen, tanggal pembuatan, nomor register dan exp date khususnya pada
reagen yang dibuat sendi
 PENYIMPANAN DAN DISTRIBUSI
REAGEN Kepala
UPTD Puskesmas Arjasa
No. Dokumen : Yannis/MPLK
UPTD
/8.1.5/EP.3
PUSKESMAS
No. Revisi : 0
ARJASA SOP
TanggalTerbit 18 Agustus
: dr.AANB. Suryadinata,M.Kes
2015
NIP. 19700624 200212 1 003
Halaman : 3/3

6. Diagram Alir
Petugas membuat kartu stok penggunaan
reagen.

Petugas menggunakan reagen yang

lebih dulu masuk (FIFO) First in First
out.

Petugas mengunakan reagen yg

masa kedaluwarsa pendek dipakai
dahulu (FEFO / First Expire First
Out)
Petugas menyimpan reagen dalam
botol coklat.

Petugas menyimpan larutan yang mengalami reaksi

fotokimia disimpan dalam botol plastik putih

Petugas menghindarkan reagen dari sinar matahari

langsung.

Petugas melakukan uji stabilitas

Petugas memberi label nama reagen, tanggal

pembuatan, nomor register dan exp date

Petugas menyimpan reagen jauh dari sinar matahari

langsung

Petugas membuat kartu stock

7. Unit Terkait Buku inventaris reagen dan alat

 PENYIMPANAN DAN DISTRIBUSI
REAGEN Kepala
UPTD Puskesmas Arjasa
No. Dokumen : Yannis/MPLK
UPTD
/8.1.5/EP.3
PUSKESMAS
No. Revisi : 0
ARJASA SOP
TanggalTerbit 18 Agustus
: dr.AANB. Suryadinata,M.Kes
2015
NIP. 19700624 200212 1 003
Halaman : 3/3

8. Rekaman Historis
NO Halaman Yang di ubah Perubahan Tgl
diperlakukan
 PENYIMPANAN DAN DISTRIBUSI
REAGEN Kepala
UPTD Puskesmas Arjasa
No. Dokumen : Yannis/MPLK
UPTD
/8.1.5/EP.3
PUSKESMAS
No. Revisi : 0
ARJASA SOP
TanggalTerbit 18 Agustus
: dr.AANB. Suryadinata,M.Kes
2015
NIP. 19700624 200212 1 003
Halaman : 3/3

PENYIMPANAN DAN DISTRIBUSI REAGEN

No. Dokumen :
Terbitan :
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tgl. Mulai Berlaku :
PUSKESMAS
ARJASA Halaman :

NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK TB

Apakah Petugas membuat kartu stock penggunaan reagen ?.
1

Apakah Petugas menggunakan reagen yang lebih dulu masuk .(FIFO /

2
First in First out) ?

Apakah Petugas menggunakan reagen yang mempunyai masa

3
kedaluwarsa pendek .(FEFO / First Expire First Out) ?

4 Apakah Petugas menyimpan reagen dalam botol kaca berwarna coklat

Apakah Petugas menyimpan reagen yang mengalami reaksi fotokimia
5
dalam botol plastik putih ?.

6 Apakah Petugas menjauhkan reagen dari sinar matahari langsung ?

Apakah Petugas menyimpan reagen pada suhu ruangan atau suhu
7
dingin (2-8oC) tergantung jenis reagen ?

Apakah Petugas menyimpan reagen terlalu berdekatan karena dapat

8
bereaksi ?

Apakah Petugas melakukan uji kestabilan reagen ?.

9

Apakah petugas member label pada reagen ?

10

., ..
Observer Tindakan
 PENYIMPANAN DAN DISTRIBUSI
REAGEN Kepala
UPTD Puskesmas Arjasa
No. Dokumen : Yannis/MPLK
UPTD
/8.1.5/EP.3
PUSKESMAS
No. Revisi : 0
ARJASA SOP
TanggalTerbit 18 Agustus
: dr.AANB. Suryadinata,M.Kes
2015
NIP. 19700624 200212 1 003
Halaman : 3/3

NIP.