40 Jenis Tanaman Obat Keluarga Dan Manfaatnya Tentunya kita sudah sering mendengar
tanaman obat keluarga atau yang sering kita dengar dengan sebutan TOGA. Tanaman ini
digunakan untuk pengobatan tradisional. Di samping harganya yang murah, tanaman obat ini
biasanya tidak akan menimbulkan efek samping yang berarti bagi kesehatan kita. Namun berbeda
dengan obat obatan kimia yang di buat oleh pabrik farmasi yang terkadang menimbulkan efek
samping bagi kesehatan, juga alergi yang dahsyat untuk tubuh kita. Bahkan kadang-kadang obat
kimia bisa menimbulkan efek samping yang menahun sampai ke kematian. 30 jenis tanaman obat
dan khasiatnya untuk kesehatan ini adalah Tanaman obat yang sudah digunakan oleh kakek
nenek kita dari ratusan abad yang silam.
Sebetulnya 100 Jenis Tanaman Obat Keluarga (Toga) dan Manfaatnya Bagi Kesehatan Zaman
dahulu orang-orang apabila sedang sakit pasti menggunakan obat-obatan tradisional untuk
menyembuhkan penyakit mereka. Terbukti bahwa usia orang-orang pada zaman dahulu lebih
panjang daripada usia orang-orang di zaman serba modern sekarang ini. Sebab orang-orang zaman
dahulu tidak pernah mengkonsumsi obat-obat kimia juga bahan-bahan kimia yang serba instant
yang banyak terkandung dalam obat obatan kimia. Sebab dari itu maka tanaman obat lebih sehat
dan alami dari pada obat obatan kimia.
Tanaman obat tersebut biasanya dibudidayakan sendiri di rumah atau bisa juga memetik dari
tumbuhan liar yang ada di sekitar kita. Tanaman obat keluarga (TOGA) ada bermacam-macam.
Berikut ini akan disebutkan https://id.wikipedia.org/wiki/Tanaman_obat_keluargamacam-macam
tanaman obat keluarga yang ada di sekitaran rumah kita beserta khasiatnya untuk mengobati
bermacam-macam keluhan dan penyakit.
1. Daun Pepaya
Tanaman pepaya menghasilkan buah pepaya yang kalau sudah masak rasanya nikmat, bisa
dimakan langsung sebagai buah, atau hidangan di meja saat ada acara makan-makan syukuran dll.
Tanaman pepaya mempunyai daun lebar yang berjari lebar. Sudah lama daun pepaya berkhasiat
untuk mencegah dan menyembuhkan berbagai penyakit tertentu. Rasa daun pepaya yang pahit,
bisa di buat jamu, dan sebagai obat penyembuh sakit.
Baca Juga : https://bobisanjaya.wordpress.com/2017/02/26/budidaya-pisang-pemeliharaan-sampai-
panen-hasil/
Daun pepaya dapat dipakai untuk mencegah kanker sebab mengandung banyak akan getah putih
seperti susu, yang digunakan untuk anti kanker. Daun pepaya bisa digunakan untuk menghambat
kinerja beberapa jenis mikro organisme yang merusak fungsi pencernaan. Daun pepaya juga bisa
digunakan untuk mengontrol tekanan darah juga mengobati demam berdarah dan saat nyeri haid.
2. Daun seledri
Daun seledri yang mudah cara menanamnya dan biasa digunakan untuk masak sayur soup, sayur
bening, ada di kuah bakso, bisa juga untuk lalapan, dan di berbagai sayur lainnya. Namun selain
digunakan masakan ataupun lalapan, daun seledri juga bisa digunakan untuk obat tradisional.
Daun seledri di dunia herbal di gunakan sebagai pengobatan untuk mengatasi berbagai penyakit
seperti batuk asma, kencing manis /DM, nyeri pada sendi/tulang/otot, rematik/asam urat,
menurunkan tekanan darah tinggi, batuk dan pilek, juga bisa untuk pengobatan pada mata. Namun
seledri walaupun bisa digunakan untuk obat keluarga, tapi tidak sedikit orang yang juga bisa
sensitif/alergi pada tanaman yang satu ini.
Ini Adalah 25 Jenis Tanaman Obat Keluarga (Toga) Dan Manfaatnya
Untuk Anda!
3. Daun Sirih
Orang-orang di Desa sering mempunyai kebiasaan yang turun menurun yaitu mengunyah daun sirih
bersama dengan kapur dan pinang. Ternyata kebiasaan tersebut juga sangat baik, untuk mencegah
penyakit kanker mulut, atau menangkal sel-sel Carsinoma/keganasan.
Namun Daun sirih juga memiliki banyak manfaat/kegunaan yaitu selain sebagai tanaman herbal
juga bisa untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Penyakit-penyakit yang bisa diatasi dengan
daun sirih, antara lain : seperti batuk berdahak, stomatitis/sariawan, bronkitis/batuk alergi, kulit yang
banyak jerawatnya sakit gigi, keputihan pada wanita, demam berdarah, haid sakit dan tidak teratur,
asma/batuk seseg, radang tenggorokan, gusi bengkak, mata merah dan gatal, bau pada ketiak, luka
bakar juga bisa diatasi dengan daun sirih. Selain itu daun sirih juga bisa digunakan untuk bisul-bisul,
mimisan, perdarahan pada gusi, dan masih banyak lagi. 36 Macam Tanaman Obat Keluarga
Beserta Khasiatnya
Anda pasti tidak asing dengan jus jambu biji, selain rasanya enak dan lezat, jus jambu biji juga
konon katanya bisa menaikkan trombosit pada penderita Demam Berdarah. Demikian juga dengan
daun jambu biji bisa bermanfaat juga dalam hal menyembuhkan penyakit. Seperti menanggulangi
masalah diare. Untuk itu, segera petik daun jambu biji bila Anda sedang diare dengan cara di
remas-remas d ambil airnya, atau daun jambu biji muda di cuci kemudian di kunyah. Pasti diare
akan sembuh dengan obat tradisional ini.
5. Jahe
Jahe mudah dibudidayakan, dan jahe juga banyak manfaatnya. Orang-orang mengenal jahe hanya
dinikmati sebagai minuman yang dapat menghangatkan tubuh, juga untuk menyedapkan masakan.
Padahal, jahe banyak dipakai untuk mengobati berbagai masalah perut, seperti muntah, perut yang
sakit, mual, diare, perut kembung, morning sickness/mual pada wanita hamil muda, dan bisa untuk
mengatasi hilangnya nafsu makan. Selain itu, jahe bisa digunakan juga sebagai herbal untuk
mengatasi nyeri otot, nyeri haid, batuk bronkitis, dan ISPA/infeksi saluran pernapasan atas.
6. Kencur
Kencur bisa untuk mengobati seperti : influenza, batuk/serak di tenggorokkan, masuk angin, kaki
keseleo, mengobati perut yang mulas, maag lambung, diare, sakit kepala. Kencur juga bisa untuk
merdukan suara apabila akan bernyanyi.
7. Kunyit
25 Jenis tanaman obat keluarga (Toga) dan manfaatnya untuk Anda ini termasuk Kunyit
berguna untuk menyedapkan masakan, misalnya untuk masak opor, gulai, nasi kuning dan lain
sebagainya. Namun kunyit adalah tanaman obat keluarga, karena digunakan untuk memelihara
kondisi tubuh agar tidak gampang sakit.
Di beberapa penelitian kunyit dipakai untuk mengobati rasa gatal, membunuh virus, mencegah
depresi, menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan panas/demam, menghilangkan bau badan,
diare, penambah stamina, obat radang tenggorokkan dan gusi, dan juga sakit saat menstruasi.
8. Temulawak
Rimpang temulawak sejak dulu sampai sekarang, dipakai untuk mengobati diare, sakit kuning, perut
kembung, maag, dan badan pegal-pegal. Temulawak juga mengandung antioksidan yang bisa
mencegah penggumpalan darah. Komposisi yang terkandung di dalam temulawak terdapat minyak
atsiri dan kurkumin yang berfungsi untuk anti-radang.
9. Bangle
25 Jenis tanaman obat keluarga (Toga) dan manfaatnya untuk Anda termasuk Rimpang bangle
dipakai sebagai bumbu dapur dipakai juga untuk bahan pengobatan. Bangle termasuk tanaman
keluarga, tampilannya mirip dengan jahe.
Bangle digunakan untuk pengobatan cacingan, asam urat/rematik, perut kembung, batuk, dan
masuk angin. Bagian bangle yang digunakan untuk pembuatan obat biasanya rimpang dan
daunnya. 10 Jenis Tanaman Obat dan Manfaatnya
10. Brotowali
Brotowali adalah tanaman obat tradisional yang banyak digunakan sebagai bahan dasar untuk
pembuatan jamu atau dapat juga diolah menjadi bahan dasar untuk pembuatan obat tradisional.
Brotowali yang rasanya khas pahit sangat bagus digunakan untuk pengobatan : anti nyeri,
mengobati diare, penurun demam, menyembuhkan penyakit kulit, menyembuhkan luka, antioksidan,
antidepresan, anti alergi, antidiabetik, dan imunologi. Brotowali termasuk tanaman keluarga, yang
serba guna.
11. Buah Delima
Delima adalah buah yang berbentuk bulat berwarna merah menyala, putih, atau ungu. Buah delima
banyak ditanam di pekarangan rumah sebagai tanaman hias. Buah delima memiliki segudang
khasiat di bidang pengobatan tradisional.
Khasiat buah delima ini antara lain untuk obat cacingan, pembersih lambung, disentri, keputihan,
pengurang rasa nyeri lambung, muntah darah, radang gusi/sariawan, pendarahan, menurunkan
demam, obat batuk/bronkhitis, penurun tekanan darah tinggi,dan rematik.
12. Mengkudu
Pace atau kalau di desa namanya pace. Buah mengkudu sering digunakan untuk sayur gudangan di
daunnya, rujak pada buah mengkudu setengah matang, dan bahan obat-obatan.
Tanaman mengkudu merupakan obat keluarga ini berfungsi untuk pengobatan atau memelihara
kesehatan, seperti untuk memperlancar sistem peredaran darah, membunuh bakteri infeksi,
mencegah kanker, mengobati batuk/bronkhitis, meningkatkan imunitas, mengobati sakit kuning,
mengobati perut dan lambung, dan lain-lain.
13. Kapulaga
25 Jenis tanaman obat keluarga (Toga) dan manfaatnya untuk Anda termasuk Kapulaga adalah
tanaman keluarga yang bisa diolah menjadi campuran jamu dan obat-obatan herbal tradisional.
Bagian yang digunakan adalah akar, buah, dan batangnya. Khasiat dari biji kapulaga bisa untuk
melancarkan sirkulasi darah dan menormalkan tekanan darah tinggi sehingga cocok untuk penderita
hipertensi. Kapulaga juga mempunyai sifat diuretik yang bisa melancarkan pengeluaran urin/air
kencing sehingga baik untuk ginjal. 27 Tanaman Herbal di Sekitar Kita yang Banyak Manfaatnya
untuk Kesehatan Tubuh
Daun pacar cina sebagai tanaman obat keluarga yang bisa diolah menjadi obat untuk
menyembuhkan berbagai penyakit seperti luka memar, bisul, dan keluar darah haid yang
berlebihan. Bagian bunganya dapat untuk mengatasi perut kembung, pusing, dan sulit menelan.
Manfaat dari daun kelor sebagai TOGA di pakai untuk mencegah penyakit, seperti panyakit jantung,
kanker, diabetes, dan arthritis. Namun bagian akarjangan di konsumsi karena mengandung zat
beracun yang dapat menyebabkan kelumpuhan sampai kematian. Ibu hamil tidak boleh konsumsi
daun kelor.
24. Landep
Landep merupakan tumbuhan obat keluarga karena menyimpan ragam kandungan seperti saponin,
garam kalium, flavonoid, tanin, dan silikat.
Daun landep berfungsi untuk mengatasi rasa sakit ketika kencing dan pelancar kencing. Daun
landep mempunyai sifat diuretik. Bagian akar landep dapat dimanfaatkan untuk meredakan
demam/panas. Kulit kayunya bermanfaat untuk meluruhkan dahak dan keringat.
25. Pegagan
Pegagan di bagian daun pegagan mempunyai fungsi pengobatan tradisional.
Seperti untuk mengobati atau mengatasi penyakit seperti sifilis, asma, dan psoriasis. Pegagan
banyak dimanfaatkan sebagai tanaman obat keluarga untuk mengobati penyakit ulkus lambung,
epilepsi,diare, demam/panas, hepatitis, dan kelelahan mental.
Itulah, bermacam-macam tanaman obat keluarga, yang banyak ditanam di masyarakat, juga sangat
populer di masyarakat serta digunakan oleh masyarakat sebagai bahan dasar di dalam pembuatan
ramuan obat tradisional. Banyak orang yang menganggap bahwa pengobatan dengan bahan herbal
alami yang diperoleh langsung dari tanaman obat keluarga yang baru saja di petik dari alam
mempunyai khasiat yang luar biasa.
Namun jangan sampai Anda terkecoh dan ceroboh, sebab tanaman obat keluarga (TOGA) tersebut
malah bisa menyebabkan alergi atau dampak efek samping di dalam penggunaannya. Untuk itu jika
Anda masih awam/ belum tahu tentang tanaman obat, maka lebih baik anda minta saran dari yang
ahli dalam metode pengobatan tradisional ini.
Demikian tadi informasi tentang 25 Jenis tanaman obat keluarga (Toga) dan manfaatnya untuk
Anda, semoga bermanfaat.