I. KOPLING
- BEKERJA UNTUK PEMINDAHAN GIGI-GIGI DAN PADA SAAT MULAI BERGERAK
1. Naikkkan kendaraan
Pembuangan udara memerlukan pertolongan seorang asisten yang duduk ditempat duduk
pengemudi untuk menekan kopling.
2. Pembungan udara
(1). Lepaskan tutup sumbat pembuangan udara dan pasangkan slang plastik sedemikian rupa.
dan masukkan ujung yang lain ke dalam stoples yang sebagian berisi minyak rem
Udara akan berbalik ke silinder pembebas jika ujung slang plastik tidak tenggelam didalam minyak
rem selama pembuangan udara dilakukan.
(2). Asisten memompa pedal kopling 3 atau 4 kali sebelum menahannya tetap tertekan lalu
memberi isyarat kepada teknisi (yang melakukan pembuangan udara).
(3). Buanglah udara dengan melonggarkan sumbat pembuangan kira-kira putaran lalu
dengan secepatnya menutup kembali. Berilah isyarat untuk memompa pedal kembali.
(4). Ulangi kembali cara (2) dan (3) sampai tidak ada lagi udara yang keluar terlihat pada slang
plastik tadi.
1. setiap waktu periksalah tinggi permukaan minyak dalam reservoir (tabung penyimpan)
silinder master kopling untuk meyakinkan bahwa reversoir tidak kosong.
2. Karena minyak rem mengandung bahan-bahan erosif yng merusak cat, jangan biarkan
minyak tersebut dipermukaan yang bercat. Jika kebetulan minyak tersebut mengenai
permukaan yang bercat, cepat-cepatlah bersihkan atau cuci dengan air.
(5). Lepaskan slang plastik dan pasang kembali tutup pembuangan udara tersebut.
3. Tekan pedal kopling dan perhatikan benar-benar bahwa tidak ada kebocoran minyak.
4. Tambahkan minyak samapi gris upper level pada reservoir.
5. Memeriksa kerja kopling
(1). Hidupkan mesin dan tekan sepenuhnya pedal kopling sampai kedasar lantai.
Dalam keadaan demikian perhatikan benar-benar apakah pemindahan gigi-gigi transmisi
dapat dilakukan dengan lembut.
(2). Jika pemindahan gigi-gigi tidak lembut, kemungkinan pembuangan udara yang tidak
sempurna, pedal kopling yang tidak betul atau keruskan pada komponen-komponen
kopling.
6. Turunkan kendaraan.
Terlalu sedikitnya gerak bebas pedal kopling akan menyebabkan kopling slip dan jika telalu banyak akan
membuat perpindahan gigi menjadi sulit, oleh sebab itu stel gerak bebas pedal menurut spesifikasi standard.
2. jika gerak bebas pedal kopling tidak menurut spesifikasi, betulkanlah menurut prosedur dibawah ini.
(1). Mulailah dari ruang mesin, tarik dengan hati-hati kabel pembebas sampai bantalan
pembebas dan diafragma menjadi berhubungan.
(2). Seharusnya ada 5 atau 6 alur atau celah antara stopper dan ring E.
(3). Jika jumlah alur tersebut kurang dari yang ditentukan tadi, lepaskan ring E dan pasang
kembali pada posisi yang sebenarnya.
Pegang ring E hati-hati dengan jari anda karena dapat etrlepas dengan tiba-tiba.
Prosedur penyetelan gerak bebas pedal kopling pengontrol tipe kabel berbeda menurut modelnya
oleh sebab itu lihatlah spesifikasinya dalam buku pedoman reparasi masing-masing model
1. Periksalah gerak bebas batabg pendorong (pusrod) silinder master kopling dan stell lah bila perlu.
(1). Karena agak sulit dikira-kira jika pedal kopling ditekan terlalu keras, periksalah gerak bebas
batang pendorong dengan cara jari telunjuk anda ditekankan pelan-pelan pada pedalnya.
(2). Jika gerak bebas ini tidak seduai dengan spesifikasi, betulkanlah dengan melongggarkan
mur pengikat batang pendorong tersebut dan putarlah batang pendorong samapi
panjangnya sesuai.
2. Periksalah gerak bebas keseluruhan dalam pedal kopling dan stel bila perlu.
(1). Dengan tangan anda tkankan pelan-pelan pada pedal kopling dan ukurlah gerakannya
sampai perlawanan terasa bertambah.
(2). Jika gerak bebas keseluruhan dalam pedal tidak menurut standar robahlah panjang dari
batang pendorong silinder pembebas dan stellah gerak bebas ujung garpu pembebas
tersebut.
Untuk Referensi
GERAK BEBAS PEDAL KOPLING KESELURUHAN (A). adalah kombinasi dari gerak bebas
batang pendorong silinder master kopling (B), gerak bebas (C) gerak bebas tekanan hidraulik
di dalam silinder master untuk menutup lobang masuk dan gerak bebas garpu pembebas (D)
yang membentuk celah (d) antara bantalan pembebas dan diafragma.
Silinder pembebas tipe menyetel sendiri memakai pegas kerucut didalam silinder
pembebas tersebut. Gaya tegang pegas mendorong torak terhadap batang pendorong
yang selalu mengatur gerak bebas menjadi 0 pada ujung garpu pembebas antara bantalan
pembebas dan pegas diafragma.
Jika permukaan gesek dari plat kopling menjadi aus, tekan pegas diafragma secara
otomatis mendorong torak ke dalam silinder, membuat penyetelan dari ujung garpu
pembebas tidak berguna.
Silinder pembebas yang menyetel sendiri itu tidak diperlengkapi dengan pegas pembalik
garpu pembebas yang terdapat pada silinder pembebas yang perlu distel.
II. TRANSMISI
- MEMPERTINGGI DAYA PUTARAN MESIN
1. Angkatlah kendaraan sedemikian rupa sehingga berada pada permukaan yang datar.
2. Lepaskan sumbat pengisi oli sebelah samping
3. Masukkan jari kedalam lobang pengisi oli dan periksa apakah jari anda dapat menyentuh oli
4. Jika permukaan oli rendah, tambahkan oli gigi sampai ketinggian yang pantas, setelah memeriksa
kebocoran oli sekeliling luar transmisi luar transmisi tersebut.
5. Memasang kembali sumbat pengisi oli.
(1). Bersihkan sumbat pengisi oli, periksa kerusakan kerusakan pada gasket, lalu pasang
kembali sumbat pengisinya .
(2). Bersihkan oli yang luber disekeliling sumbat pengisi dan lobangnya.
Menguras
1. Angkatlah kendaraan sedemikian rupa sehingga berada pada permukaan yang datar
Jika kendaraan baru saja habis dipakai, biarkan untuk sementara supaya trasmisi menjadi dingin.
Hati-hati transmisi yang panas dapat membakar anggota badan kita.
(4). Sambil menekan pelan-pelan pada sumbatnya, putarlah dan lepaskan sumbat tersebut
kesatu arah secepatnya bila sudah benar-benar lepas dari ulirnya.
(5). Biarkan oli mengalir seluruhnya sampai menetes pelan-pelan sekali dari lobang penguras
3. Bersihkan beram-beram besi yang menempel sumbat pembuang bermagnet dan periksa gasket
dari kerusakan. Lalu pasang kembali dan kencangkan sumbat pembuang.
Sumbat pembuang bermagnit dapat menarik beram-beram besi dari oli.
PENGISIAN
TUJUAN Untuk mendapatkan pengetahuan cara-cara servis yang betul bagi pemeriksaaan
tinggi permukaan minyak transmisi otomati serta mengamati minyak
FUNGSI Dengan trnasmisi manual, pengemudi harus merubah gigi-gigi dengan
menggunakan tuas pemindah gigi tetapi dengan transmisi otomatik gigi-gigi
berpindah secara otomatis untuk memenuhi kondisi jalan dan muatan yang
berbeda-beda. Jika kopling terdapat dalam trasmisi manual, maka torque
convertor (pengubah puntiran ) yang bekerja sebagai kopling otomatik.
Minyak transmisi otomatik tidak saja melumasi dan berperan sebagai pendingin,
minyak tersebut juga bekerja untuk memindahkan gigi secara otomatis dan
sebagai kopling otomatis. Oleh karena inilah jumlah minyak transmisi yang cukup
diperlukan untuk menjalankan trasmisi otomatis dengan betul.
Karena minyak transmisi otomatis ini akan memburuk jika jarak tempuh kendaraan
ini bertambah, maka pergantian secara periodik diperlukan.
Bila memeriksa tinggi permukaan minyak, minyak transmisi otomatik seharusnya pada operasi normal.
Menjalankan mobil lebih dari 16 km dengan kecepatan normal akan menaikkan suhu minyak pada garis
normal (70C 80C)
(Jika suhu setempat dibawah 0C. Kendaraan harus dijalankan sejauh 24 km atau lebih dan tarik rem parkir
(rem tangan).
1. Pakirkan kendaraan diatas tempat yang datar dan tarik rem parkir (rem tngan).
2. Posisikan tuas pemindah pada tuas P (parkir) dan mesin pada putaran idling
3. Tekan pedal rem dan gerakkan tuas pemindah gigi kesemua posii dari P ke L lalu dari L ke P
4. Dengan mesin putar idling dan tuas pemindah gigi pada P, tarik keluar tongkat penduga penunjuk
tinggi permukaan minyak dan bersihkan minyak yang ada pada tongkat penduga dengan lap yang
bersih.
5. Masukkan tongkat penduga ke dalam transmisi dan tarik keluar kembali. tinggi permukaan minyak
adalah betul, jika pada tongkat penduga minyak berada pada daerah HOT (lihat gambar).
1. Karena pemeriksaan dilakukan dengan mesin sedang hidup, maka berhati-hatilah terhadap bagian-
bagian yang berputar dan manifold gas buang agar tidak terluka atau terbakar.
2. Daerah COLD pada tongkat penduga hanya sebagai petunjuk dan tidak dipakai untuk pemeriksaan
tinggi minyak minyak yang pasti Pemeriksaan yang betul harus dilakukan pada suhu operasi yang
normal.
MENGURAS
1. Tarik keluar tongkat penduga (pengukur) minyak lalu angkatlah kendaraan dalam keadaan rata.
2. Menguras minyak transmisi otomatik
Ada kemungkinan akan membakar anda sendiri bila menguras minyak transmisi yang panas langsung setelah
mengemudi di jalan raya, tunggulah sebentar sampai minyak menjadi dingin
4. Turunkan kendaraan
PENGISIAN
1. Isilah dengn minyak transmisi otomatik. Dengan mempergunakan corong kecil, tuangkanlah minyak
transmisi otomatik melalui pipa pengisi dimana tongkat penduga minyak berada.
Jangan mengisi terlalu banyak karena hal itu dapat mengundang kesulitan pada transmisi otomatik
2. Periksa tinggi permukaan minyak menurut cara-cara yang telah diterangkan sebelumnnya.
MEMBUKA
1. Angkatlah kendaraan
2. Buka baut-baut dan mur-mur poros propeller
(1). Sebelum membuka baut-baut, berilah tanda-tanda pemasangan pada flns kompanium
differential dan flens poros propeller.
Berhubungan posisi pemasangan poros propeller dan flens kompanion differential telah dicocokan
dari pabrik, maka posisi pemasangannnya jangan dirubah.
Buka baut-baut penunjang tengah, Kemudian rakitan propeller ditahan agar tidak jatuh
PEMASANGAN
1. Suara getaran dapat terjadi jika tanda-tanda pemasangan pada poros prepeller dan
differential tidak bertemu.
2. Pakailah secara pasti baut-baut yang telah ditentukan kalau tidak baut-baut bisa patah.
V. DIFFERENTIAL
- MENGGERAKKAN RODA-RODA BELAKANG
Hati-hati pakailah oli gigi hipoid. Pemakaian oli roda gigi akn dapat merusak differential.
6. Turunkan kendaraan
1. Angkat kendaraan dan lepaskan roda-roda. Longggarkan mur-mur roda belakang dengan hati-hati
sebelum kendaraan diangkat.
2. Lepaskan kedua teromol rem kana dan kiri.
Kemungkinan teromol rem sulit dilepaskan adalah karena sepatu rem mencekam pada tonjolan
sebelah dalam (tonjolan ini terjadi karena teromol menjadi aus karena efek pengereman).
Dalam keadaan begini adalah perlu ,mngerjakan dulu sepatu sepatu rem. Caranya, lihat bab Sisten
rem teromol hal 89.
3. Gunakanlah kunci socket, lepaskan mur-mur pengikat plat penahan melalui lobang lobang servis
pada rumah as.
Jangan letakkan poros yang penuh oli dalam posisi berdiri, karena oli dapat masuk ke dalam
bantalan poros yang dapat mengurangi kemampuan gemuk bantalan.
Pemasangan
Sejajarkanlah alur pelepas oli pada gasket bersama-sama dengan lobang pengering didalam plat penahan bila
memasang isolasi.
(1). Masukkan poros as ke dalam rumahnya, tetapi hati-hati jangan sampai menyentuh atau merusak
perapat oli
(2). Hati-hatilah jangan sampai membengkokkan pembias oli dalam rumahnya disebabkan terpukul oleh
ujung poros
(3). Cocokkan alur-alur side gear dengan memutar sedikit poros ke kiri dan kekanan.
(4). Pasangkanlah penahan bantalan dengan mencocokkan alur oli padalobang pembuang oli pada plat
penahan.
4. Pasangkan mur-mur pengikat plat penahan yang baru dan kencangkan secara bergantian menurut
momen yang ditentukan.
6. Pasanglah roda-roda dan mur murnya kencangkan, mur-mur tersebut secara menyilang dengan
momen yang ditentukan setelah kendaraan diturunkan.
1. Angkat kendaraan dan lepaskan roda-roda, teromolrem dan poros as belakang pada kedua sisinya.
lihatlah cara-cara melepas poros AS belakang pada bab sebelumnya
2. Lepaskan poros prepoller. Lihatlah pada bab poros propeller hal 20
3. Taruhlah panci penampung oli dibawah sumbat pembuang dan lepaskan sumbat pengisi dan sumbat
pembuang untuk menguras oli.
4. Pasang kembali sumbat pembuang oli. Bersihkan beram-beram besi pada magnit sumbat pembuang
dan periksalah gasket dari mungkin rusak. lalu kencangkan sumbat pembuang.
5. Lepaskan mur-mur pengikat rumah differential dan tarik keluar rakitan rumah differential sambil
diangkat sedikt ke atas.
6. Bersihkan permukaannn tempat pemasangan rakitan rumahdifferential pada rumah-rumah as
belakang menggunakan ppengikis gasket.
PEMASANGAN
3. Pasanglah poros AS belakang teromol-teromol rem dan roda-roda dengan melihat pada
Pemasangan poros AS belakang hal 21.
4. Isilah oli differetial
(1). Pastikan bahwa kendaraan dalam keadaan rata. Lepaskan sumbat pengisi oli dan isi
dengan oli gigi hipoid sampai olinya setinggi lobang pengisi.
(2). Pasanglah dan kencangkan sumbat pengisi dengan baik.