Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

PEMANFAATAN AIR CUCIAN BERAS (AIR LERI) UNTUK


KECANTIKAN KULIT WAJAH

BIDANG KEGIATAN:

PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh:

Aa Bidah Lestari 4401414036/2014

Fatimah Dwi Anggraini 4401414039/2014

Nining Rahayu 2201414035/2014

Yuanna Rhesdeantia 4211413019/2013

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

SEMARANG

2015
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN
1. Judul Kegiatan : PEMANFAATAN AIR
CUCIAN BERAS
(AIR LERI) UNTUK
KECANTIKAN
KULIT WAJAH
2. Bidang Kegiatan : PKM-P
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Aa Bidah Lestari
b. NIM : 4401414036
c. Jurusan : Biologi
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Negeri
Semarang
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jalam Mataram RT 06 RW
03, Kroya, Cilacap
087848226895
f. Alamat email : aabidah.lestari@yahoo.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis: orang : 3 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIDN :
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP :
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp 11.800.000
b. Sumber lain :
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 Bulan

Semarang, 10 September 2015

Menyetujui, Ketua Pelaksana Kegiatan,


WakilDekan III
BidangKemahasiswaan

NIP. Aa Bidah Lestari


NIM. 4401414036

Wakil Rektor III Dosen Pendamping,


Bidang Kemahasiswaan

ii
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ....................................................................................... i


Daftar Isi........................................................................................................... ii
Daftar tabel ........................................................................................................ iii
Abstrak .................................................................................. iv
Latar Belakang Masalah.................................................................................. 1
Rumusan Masalah........................................................................................... 2
Tujuan ........................................................................................................... 2
Manfaat ........................................................................................................ 2
Tinjauan Pustaka............................................................................................. 3
Metode Pelaksanaan........................................................................................ 8
Jadwal Kegiatan.............................................................................................. 9
Rancangan Biaya ............................................................................................ 9
Daftar Pustaka ..................................................................................................... 10

iii
DAFTAR TABEL

Table 1 (jadwal kegiatan) 9

Table 2 (rancangan biaya)... 9

iv
ABSTRAK
Air cucian beras atau air leri merupakan limbah berwarna putih keruh hasil
dari pencucian beras. Hingga saat ini air leri masih dimanfaatkan untuk
penyiraman tanaman rumah dimaksudkan untuk menyuburkan tanaman. Tradisi
ini telah lama adanya. Sedangkan bagi mereka yang tidak memiliki tanaman di
sekitarnya, air bekas cucian beras dibuang begitu saja.
Kosmetik masih menjadi resep utama bagi para wanita untuk mendapatkan
kulit bersih, putih, mulus seperti dambaannya. Namun, akhir-akhir ini banyak
beredar kosmetik berbahaya dan menyebabkan iritasi bahkan kanker kulit karena
adanya kandungan bahan kimia yang dicampurkan oleh produsen tidak
bertanggung jawab. Untuk mendapatkan kulit sesuai dambaan setiap wanita
secara alami tanpa efek samping dan meminimalkan pembuangan limbah air leri
yang sia-sia maka digunakan endapan air leri sebagai masker wajah.
Akan dilakukan penelitian tentang keefektifan air leri bagi berbagai jenis
kulit pada wanita untuk mendapatkan kulit sehat sesuai dambaan. Air leri
mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan kulit wajah.
Kata Kunci : air leri, masker wajah

v
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Umumnya orang jawa menyebutnya air leri ternyata mempunyai
manfaat yang besar. Tapi yang sudah diketahui pasti maanfaatnya untuk
tanaman. Sedangkan untuk yang lainnya belum ada yang meneliti. Bicara
tentang manfaat pasti pikiran kita tertuju pada kandungan apa yang ada
dalam air bekas cucian beras. Bicara tentang kandungan air cucian beras
identik dengan kandungan yang terdapat pada kulit ari atau lapisan terluar
dari beras karena yang larut dalam dalam air waktu mencuci beras adalah
lapisan terluarnya saja Padahal kandungan nutrisi beras yang paling tinggi
ada dikulit arinya. (Sabyoto, 1999)
Dimasa lalu ibu atau nenek kita berusaha meredakan gatal-gatal
pada kulit dengan menggunakan tepung beras. Bahkan air bekas cucian
beras suka digunakan mereka untuk membasuh muka. Seiring dengan
perkembangan teknologi, beras juga mulai merambah ke dunia kecantikan.
Ada beragam pilihan, mulai dari beras putih, merah dan hitam. Tepung
beras mengandung tingkat pH yang relatif netral.
Tak hanya beras putih, beberapa produsen kosmetik mulai
manggunakan beras merah dan hitam sebagai salah satu bahan dasar dalam
proses pembuatan produk perawatan wajah. Beras hitam diyakini
mengandung protein yang disebut peptida, berfungsi sebagai antioksidan
yang mampu membantu menyamarkan kerutan halus pada wajah.
Sementara beras merah bisa membantu mengimbangi kadar minyak
berlebih pada kulit wajah. Dan yang terakhir adalah gabah kering pada
beras putih (bekatul) mengandung asam ferulat, berfungsi sebagai
antioksidan. Melindungi kulit dari berbagai jenis macam polutan,
peroksida, dan radikal bebas.
Maka tak heran bila beberapa kelompok masyarakat suka merendam beras
untuk beberapa saat, kemudian air rendamannya sebagai ramuan untuk
menghaluskan wajah dan membantu mencerahkan warna kulit melindungi
kulit dari polutan, peroksida, dan radikal bebas dan untuk menghilangkan
buras. (Islamiyah, 2012)
Terbukti dari penelitian yang telah dilakukan beberapa peneliti air
bekas cucian beras atau air leri memiliki kandungan yang bermanfaat bagi
kecantikan kulit wajah. Dalam penelitian ini akan diitelisik manfaat air
cucian beras bagi berbagai jenis kulit wajah manusia.

vi
B. Rumusan Masalah
1. Apakah air bekas cucian beras efektif dalam mempercantik kulit
wajah?
2. Apa saja manfaat yang dihasilkan pada penggunaan air leri untuk
kulit wajah?
3. Apa efek samping dari penggunaan air leri untuk berbagai jenis
kulit?
C. Tujuan
1. Mendeskripsikan keefektifan penggunaan air leri untuk
mempercantik kulit wajah.
2. Mendeskripsikan manfaat-manfaat yang dihasilkan dari
penggunaan air leri.
3. Membuktikan ada tidaknya efek samping dari penggunaan air leri
untuk berbagai jenis kulit.
D. Manfaat
1. Mendeskripsikan keefektifan penggunaan air leri untuk
mempercantik kulit wajah.
2. Mendeskripsikan manfaat-manfaat yang dihasilkan dari
penggunaan air leri.
3. Membuktikan ada tidaknya efek samping dari penggunaan air leri
untuk berbagai jenis kulit.

vii
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Air Cucian Beras (Air Leri)

Air bekas cucian beras merupakan air yang diperoleh dari proses
pencucian beras. Air ini berwarna putih keruh dan terkesan kental. Air
yang berwarna putih ini disebabkan karena sari-sari yng terkandung
/dalam kulit luar atau kulit ari beras terkelupas dan ikut tercuci sari-
sarinya.

Sebelum menanak nasi, beras wajib di cuci terlebih dahulu dengan


air bersih. Tujuan pencucian beras ini adalah untuk membersihkan beras
dari kulit yang terbawa, sisa gabah, serangga kecil pemakan beras, butiran
kerikil yang terlihat atau kotoran lainnya. Akibatnya air cucian beras
terlihat putih keruh dan membawa partikel halus yang menempel di
butiran beras. Setelah selesai mencuci beras, pada umumnya air hasil
pencucian beras dibuang begitu saja karena air tersebut dianggap kotor.
(Vinosa, 2008)

B. Jenis Kulit Wajah Manusia

1. Kulit Berminyak

Jenis kulit pertama yaitu kulit berminyak dimana ciri


khususnya dapat dilihat pada permukaan kulit yang berminyak dan
agak sulit dalam menghilangkannya meskipun sudah menggunakan
berbagai jenis produk kosmetika dan pembersih wajah lainnya.

Untuk jenis kulit ini memiliki permukaan kulit yang berkilau


seperti pada bagian tengah wajah dan dahi, dengan lubang pori-
pori kulit yang agak lebih besar dibanding dengan jenis kulit
biasanya. Oleh karena itulah untuk jenis kulit ini sangat rentan
timbulnya jerawat akibat infeksi bakteri yang disebabkan oleh debu
kotoran dan minyak pada kulit.

2. Kulit Kering dan Dehidrasi

Berikutnya adalah jenis kulit kering, akan tetapi sebagian


orang sangat sulit dalam membedakan antara jenis kulit kering
dengan kulit yang mengalami dehidrasi. Nah berikut penjelasan
kulit kering dan kulit dehidrasi sebagi berikut:

viii
Kulit kering, ciri-cirinya adalah kulit terasa kasar dan kaku
baik sebelum dan sesudah dibersihkan. Memiliki kulit kering
sangatlah tidak nyaman bahkan akan nampak retak atau terasa
gatal. Factor yang mempengaruhi terjadinya kulit kering dimana
kulit kekurangan asam lemak atau lipid pada kulit.

Cara mengatasinya dapat dengan mengkonsumsi asam lemak


esensial, seperti Omega-3 dan Omega-6 yang berasal dari beberapa
sumber makanan contohnya ikan laut, kerang, minyak kedelai dan
sayuran berdaun.

Kulit dehidrasi, Cirinya yaitu Kulit dehidrasi terasa agak ketat


dan memiliki garis-garis halus pada kulit. Umumnya kulit dehidrasi
dapat terjadi untuk semua jenis kulit hal ini dikarenakan kurang
meminum air putih. Untuk penyebab lainnya juga bisa dikarenakan
kesalahan dalam menggunakan kosmetika utamanya ketika memakai
kosmetika pembersih dan pengelupasan kulit. Untuk itu berhentilah
dalam menggunakan produk yang keras jika kulit sedang mengalami
dehidrasi.

3. Kulit Kombinasi

Kulit kombinasi adalah kulit yang memiliki 2 jenis kulit berbeda seperti
perpaduan antara jenis kulit berminyak dan jenis kulit kering. Seringkali
orang dengan kulit kombinasi menggunakan 2 pelembab yang berbeda
yang lebih ringan pada zona T (daerah dahi, hidung, bibir dan dagu) dan
jenis lainnya pada bagian pipi.

4. Kulit Sensitif

Nah untuk orang yang memiliki jenis kulit sensitif dibutuhkan perlakuan
yang ekstra hati-hati terhadap pemakaian parfum, pewarna bibir dan
produk lainnya. Jeni kulit sensitif ini memiliki struktur kulit yang sangat
tipis serta mudah teriritasi.

5. Kulit Normal

Kulit normal adalah jenis kulit yang ideal yang tidak tergolong dalam
kulit kering, kulit berminyak dan sensitif. Ciri yang bisa dilihat pada kulit
normal adalah permukaan kulit terasa lembut, halus dan elastis.
(Ariana,2014)

ix
C. Kecantikan Kulit Wajah

Enam kebiasaan yang merusak kulit wajah:


Kerusakan pada kulit wajah tidak selalu disebabkan oleh salah
pemakaian kosmetik, polusi atau paparan sinar matahari. Banyak
kebiasaan yang dilakukan, yang tanpa disadari merusak kesehatan kulit
perlahan-lahan.
1. Tidur dengan Make-up Masih Menempel
Tidur tanpa membersihkan wajah terlebih dahulu bisa merusak kulit.
Sebab riasan akan menyumbat pori-pori kulit dan menghalangi
kelenjar sebum untuk bernapas. Kebiasaan buruk inilah yang bisa
menimbulkan jerawat dan noda pada wajah.
Tidur dengan make-up yang masih melekat di wajah juga bisa
meninggalkan residu di bantal yang memicu penumpukan bakteri.
Ketika Anda tidur dengan bantal dan sprei yang sama, bakteri tersebut
bisa membuat wajah infeksi.
2. Terlalu Banyak Minum Kopi
Kopi memang memberikan energi yang membuat tubuh lebih segar
dan berenergi dengan seketika. Tapi di sisi lain, minuman berkafein ini
bisa menyebabkan kulit lebih cepat menua dan berkeriput. Boleh saja
meminum kopi tiap hari, tapi batasi konsumsinya maksimal dua
cangkir per hari. Lebih dari itu, Anda akan mempercepat proses
penuaan.
3. Paparan Klorin yang Berlebihan.
Bagi pencinta olahraga renang, aktivitas ini sebenarnya baik untuk
membentuk postur tubuh jadi lebih baik dan menyehatkan sistem
pernapasan. Renang juga olahraga yang cepat membakar kalori
sehingga jadi pilihan ideal jika Anda ingin cepat langsing. Tapi jika
tidak hati-hati, olahraga ini tidak terlalu baik untuk kulit.
Kolam renang umumnya mengandung klorin yang digunakan untuk
menjernihkan air. Bahan ini bisa membuat kulit kering dan
menghilangkan kelembabannya. Ditambah lagi, klorin akan tetap
tertinggal di kulit bahkan ketika Anda sudah mandi.
Untuk mencegah kerusakan kulit akibat klorin, gunakahlah sabun
mandi berkualitas baik dan loofah untuk mengelupaskan lapisan klorin
yang menempel di kulit.
4. Terlalu Sering ke Spa
Perawatan spa boleh dilakukan dan bahkan disarankan untuk
menjaga kecantikan kulit. Tapi sebaiknya cukup lakukan dua minggu
atau satu bulan sekali. Terlalu sering pergi ke spa justru bisa membuat

x
kulit mengendur karena proses perawatannya cenderung melemahkan
kolagen, sehingga kulit berkurang elastisitasnya.
5. Memenceti Jerawat.
Jerawat yang menghiasi wajah memang sangat menyebalkan
sehingga Anda ingin menghilangkannya dengan cara memencetnya.
Tapi cara ini hanya akan merusak kulit dan menimbulkan bopeng
hingga jaringan parut yang mengganggu penampilan. Lebih buruk dari
itu, memenceti jerawat akan memicu pertumbuhan jerawat baru dan
infeksi.
6. Memakai Ponsel Sepanjang Waktu
Banyak orang yang tidak bisa lepas dari ponselnya. Ternyata hal
ini juga menjadi faktor penyebab jerawat dan kerusakan kulit.
Pemakaian ponsel selama berjam-jam bisa memicu tumbuhnya jerawat
yang mengganggu. Jika jerawat muncul lebih banyak di sekitar pipi,
kemungkinan disebabkan karena penggunaan ponsel yang terlalu lama.
Penyebabnya adalah bakteri yang mungkin terbentuk di layar
ponsel dan berpindah ke wajah ketika Anda menelepon. Untuk
menghindarinya, rajin-rajinlah membersihkan ponsel dengan tisu
antisepstik atau gunakan perangkat hands-free
D. Kandungan Air Leri

Beras ternyata tidak hanya bermanfaat sebagai bahan utama asupan


karbohidrat saja. Kandungan luarnya seperti air cucian besar juga punya
khasiat. Di antaranya, dapat mencerahkan wajah dan membantu
menghilangkan noda bekas jerawat. Asal tahu saja, beras memiliki banyak
kandungan, sebagian besar beras didominasi oleh pati (sekitar 80-85%).
Beras juga mengandung protein, vitamin (terutama pada bagian aleuron),
mineral, dan juga air. (Suhardjo et al, 2006)

Air leri ternyata memiliki banyak kandungan yang berguna bagi


kesehatan kulit terutama kulit wajah. Tentu kandungan ini telah
terbuktikan melalui banyak penelitian yang dilakukan. Menurut penelitian
kandungan yang terdapat pada air leri adalah :

Vitamin B1 80 %

Vitamin B3 70 %

Vitamin B6 90 %

Mangan (Mn) 50 %

Fosfor 50 %

Zat Besi 60 %

xi
Serat 100 %

Selain itu Air Beras (air cucian beras) juga mampu menyuburkan tanaman
karena di dalam air cucian beras banyak mengandung : selulosa , vitamin ,
gula , protein glutein serta hemiselulosa (Kazemha, 2012)

E. Hubungan Kandungan Air Leri dengan Kecantikan Kulit Wajah

Sudah sejak jaman dahulu air beras dipercaya mampu


mempercantik dengan melembabkan, menghaluskan serta memberi
vitamin yang baik bagi kulit. Banyak masyarakat jaman dulu yang telah
menerapkan penggunaan air leri sebagai masker dan pencuci muka.
Tepung beras mengandung tingkat pH yang relatif netral. Tak hanya beras
putih, beberapa produsen kosmetik mulai manggunakan beras merah dan
hitam sebagai salah satu bahan dasar dalam proses pembuatan produk
perawatan wajah. Beras hitam mengandung peptida yang berfungsi
sebagai antioksidan yang mampu membantu menyamarkan kerutan halus
pada wajah, melindungi kulit dari polutan, peroksida, dan radikal bebas.
(Anonim. 2012)

xii
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu


Penelitian ini akan dilaksanakan di Universitas Negeri Semarang tepatnya
di Fakultas MIPA Laboratorium Biologi dan akan dilaksanakan pada
bulan Januari sampai Maret 2014.
B. Alat dan Bahan
1. Baskom
2. Kuas Khusus Kulit Wajah
3. Air hangat
4. Air Bekas Cucian Beras

Langkah Kerja :

1. Seusai mencuci, jangan buang dulu airnya. Tuang ke dalam


wadah. Diamkan beberapa jam sampai terlihat sari pati beras ada
di dasar mangkuk. Buang air yang ada di atasnya, sisakan sari
patinya.
2. Pergunakan sari pati hasil endapan di atas sebagai
masker. Ratakan ke seluruh wajah, tunggu sekitar 15 menit
atau sampai masker mengering. Usahakan untuk tidak tersenyum,
bicara apalagi tertawa agar masker tidak retak sehingga tidak
timbul kerutan di wajah
3. Setelah kering, bersihkan wajah anda denga air hangat. Lakukan
seminggu 2 kali. Sebaiknya lakukan malam hari saat aktifitas tak
padat.
4. Setelah beberapa kali, kemungkinan ada
pengelupasan pada kulit. Tapi jangan khawatir karena itu
adalah proses pengelupasan kulit mati yang akan tergantikan
sel kulit baru.
C. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh jenis atau tipe kulit wajah.
Sampel dalam penelitian ini adalah 4 jenis kulit yang digunakan antala lain
kulit normal, kulit berminyak, kulit kering dan kulit sensitif.
D. Jenis Metode
Jenis metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen.
Penelitian langsung dilakukan dengan obyek beberapa orang dengan
berbagai jenis kulit wajah, kulit sensitif, kulit normal, kulit kering dan
kulit berminyak.

xiii
E. Variabel Penelitian
Variabel bebas : Berbagai jenis kulit wajah.
Variabel terikat : Hasil penggunaan (halus, cerah, lembut)
Variabel kontrol : Air cucian beras putih

F. Rancangan Penelitian
Penelitian akan dilaksanakan dengan menggunakan rancangan acak
lengkap (RAL)..
Table 1
jadwal kegiatan penelitian:

Langkah Minggu ke-

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Persiapan pembuatan V
proposal

Pembuatan Proposal V V

Pengajuan proposal V

Persiapan alat bahan dan V


survei tempat penelitian
Penelitian dilakukan V V V V

Pembuatan laporan akhir V V V

G. Rancangan Biaya
Table 2

Kebutuhan Biaya (Rp.)

Menyewa obyek penelitian (4 orang) 5.000.000

Pembelian beras putih 500.000


Pembelian kuas 500.000

xiv
Pembelian baskom 300.000
Penyewaan alat laborat 3.000.000
Pembelian air bersih 500.000
Pembuatan laporan 2.000.000
Total 11.800.000

xv
DAFTAR PUSTAKA
Suhardjo, Laura, dkk. 2006. Pangan, Gizi dan Pertanian. Jakarta:
Universitas Indonesia

Sabyoto, Dien, 1999. Limbah Rumah Tangga. Jakarta: Yayasan Obor


Indonesia

Anonim. 2012. Manfaat Air Cucian Beras. http://www.tubuhwanita.com/.


Diakses tanggal 20 Oktober 2014 pukul 21.00 wib

Vinosa. 2008. Cucian Beras Untuk Tanaman.


http://vinosa.wordpress.com/2008/01/14/air-cucian-beras-untuk-pupuk-
tanaman/. Diakses tanggal 20 Oktober 2014 pukul 21.15.00 wib

Kazemha, Rendi. 2012. Manfaat Air Beras Untuk Wajah.


http://cyberndut17.wordpress.com/2012/11/29/manfaat-air-beras-untuk-
wajah/. Diakses tanggal 20 Oktober 2014 pukul 21.30 wib

Islamiyah, Nurma.2012.Beauty and Healthy,


http://nurmaislamiyah.blogspot.com/2012_09_01_archive.html Dakses
pada tanggal 1 November 2014 pukul 20.15 wib

Ariana, Fatimah.2014.6 kebiasaan wanita yang merusak kulit wajah.on


https://m.google.com/app/basic/stream/nwAI4AUAC Diakses pada tanggal
2 November 2014 pukul 19.00 WIB

xvi
LAMPIRAN
BIODATA PELAKSANA

a. Identitas Diri
Ketua Pelaksana
Nama Lengkap Aa Bidah Lestari
Jenis Kelamin Perempuan
Program Studi Pendidikan Biologi
NIM 4401414036
Tempat, tanggal lahir Jakarta Timur, 27 Agustus 1995
E-mail Aabidah.lestari@yahoo.com
Nomor telepon/HP 087848226895

Anggota Kelompok 1
Nama Lengkap Fatimah Dwi Anggraini
Jenis Kelamin Perempuan
Program Studi Pendidikan Biologi
NIM 4401414039
Tempat, tanggal lahir Demak, 21 Juni 1996
e-mail fatimahanggraeni@ymail.com
Nomor telepon/HP 089668863949
Anggota Kelompok 2
Nama Lengkap Nining Rahayu
Jenis Kelamin Perempuan
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris
NIM 2201414035
Tempat, tanggal lahir Cilacap, 12 Maret 1996
e-mail Niningrahayu394@yahoo.co.id
Nomor telepon/HP 083844551455

Anggota Kelompok 3
Nama Lengkap Yuanna Rhesdeantia
Jenis Kelamin Perempuan
Program Studi Fisika
NIM 4211413019
Tempat, tanggal lahir Bogor, 12 Desember 1995
e-mail Yuanna121295@gmail.com
Nomor telepon/HP 087735153528

xvii
BIODATA DOSEN PEMBIMBING

xviii

Anda mungkin juga menyukai