Landscape Photography
and Exhibition
Ngandong, GK, YK
I. Latar Belakang
Pengalaman merupakan hal yang tidak didapatkan dengan mudah. Bahkan
sekolah belum tentu menjadi tempat untuk mendapatkan pengalaman yang dimaksud.
Pengalaman hanya didapatkan dengan cara melakukan pekerjaannya secara langsung
dan mengamatinya. Sebagai Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), maka Vocational
High School Budi Mulia Dua (VHS BMD) mempunyai pedoman dalam pembelajaran
yang dilaksanakan dengan mengutamakan dan mengedepankan pengalaman dalam
pelajaran produktif.
Photography menjadi salah satu standar kompetensi yang perlu dikuasai oleh
peserta didik pada jurusan Game Art and Design (GAD) di VHS BMD. Pada pelajaran
produktif yang memuat kompetensi Photography sudah pasti dibutuhkan praktik yang
mendukung pembuatan dan pengambilan gambar dengan model ataupun dengan objek
Landscape yang baik. Praktik pembuatan Landscape Photography tidak dapat
dilaksanakan kecuali di tempat dengan objek natural dan hamparan pemandangan
alam. Hal itu dikarenakan amatlah sangat sulit merekayasa atau bahkan membuat
model landscape pada studio.
Berdasarkan pada tuntutan akan pengalaman yang harus dimiliki oleh peserta
didik, dan juga kesulitan serta hambatan yang dihadapi pada praktik Landscape
Photography maka tidak ada cara lain selain melaksanakan praktik tersebut di luar
sekolah. Dalam kaitannya dengan kebutuhan objek landscape yang menjadi bahan
praktik peserta didik, maka praktik tersebut dapat dilaksanakan di pantai dan atau di
daerah pegungan. Kedua objek tersebut memilki gradasi warna, cahaya, serta tekstur
dengan rentang yang luas, sehingga sangat ideal untuk digunakan praktik.
Sebuah karya seni tidak akan diapresiasi apabila tidak diberikan ruang untuk
karya tersebut memamerkan muatan seninya. Maka dari itu, setelah melaksanakan
praktik Landscape Photography di Pantai Ngandong, hasil karya peserta didik yang
berupa foto perlu untuk dipajang. Hal tersebut dapat memberikan rasa puas dan
dihargai bagi para peserta didik sehingga diharapkan kepercayaan dirinya dapat
meningkat.
Gagasan mengenai kegiatan ini bermula dari inisiatif peserta didik kelas X GAD
dikarenakan kurang puasnya mereka dengan hanya mengambil objek foto yang berada
di sekitar sekolah. Kegiatan ini hanya dikhususkan bagi peserta didik kelas X GAD,
karena materi Photography hanya terdapat di kelas X.
2
II. Tujuan
Tujuan dilaksanakannya praktik Landscape Photography di pantai Ngandong
Gunung Kidul Yogyakarta ini adalah :
a. Memenuhi praktik pembelajaran di VHS BMD yang mencapai 56% dari
seluruh jam pelajaran.
b. Peserta didik dapat mempraktikan Landscape Photography yang tidak
memungkinkan dilaksanakan di sekolah.
c. Peserta didik mendapatkan pengalaman sebenarnya dengan berinteraksi
langsung dengan objek alam.
d. Memberikan variasi pembelajaran pada peserta didik sehinggadapat
menambah motivasi serta kreasinya.
e. Memberikan ruang bagi kreatifitas serta hasil karya dari peserta didik
melalui pelaksanaan pameran Photography.
3
13. 08.30 12.00 Take Photo V (Environment)
14. 12.00 13.30 Ishoma + Persiapan Pulang
15. 13.30 16.30 On The Road Perjalanan ke Panjen
16. 16.30 17.00 Panjen Cek Akhir dan Bubar.
V. Susunan Kepanitiaan
VII.Pembiayaan
Dikarenakan kegiatan ini merupakan bukan kegiatan reguler dari jurusan, dan
karena kegiatan belajar dilingkungan sekolah dalam bentuk fieldtrip sudah
dilaksanakan semester sebelumnya, maka kegiatan ini tidak sepenuhnya di biayai oleh
sekolah, karena peserta didik yang berminat mengikuti kegiatan ini diharapkan
membayar sebesar Rp. 100.000,- sebagai biaya akomodasi pada saat di tujuan. Maka
apabila dikalikan dengan jumlah peserta didik dari jurusan GAD didapatkan angka :
4
16 x Rp. 100.000. = Rp. 1.600.000, - (satu juta enam ratus ribu rupiah)
Rp. 2.710.000. Rp. 1.600.000. = Rp. 1.110.000, - (satu juta seratus ratus sepuluh ribu)
Diharapkan kekurangan dan tersebut dapat diambil alih oleh sekolah sehingga
kegiatan Praktik Landscape Photography ini dapat terlaksana.
VIII. Pengesahan
5
IX. Lampiran
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15
16.