Anda di halaman 1dari 17

Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2014

BAB III
KEGIATAN PRAKTIKUM

Sampel batuan yang digunakan dalam kegiatan praktikum ini menggunakan


material batupasir sebagai sampel uji yang akan digunakan untuk mengetahui sifat
mekanik dan sifat fisik suatu batuan. Material batupasir yang digunakan dalam
praktikum ini berasal dari daerah Pengaron.

3.1. Acara I Preparasi Sampel Batuan

3.1.1. Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah membuat sampel batuan dari bahan
material yang ditentukan dan telah dihaluskan terlebih dahulu.
3.1.2. Alat dan Bahan
a. Alat yang digunakan, yaitu :
1) Gergaji besi
2) Cutter
3) Gunting
4) Cetok
5) Saringan
6) Pipa Paralon dengan ukuran tinggi = 100 cm dan diameter = 6 cm
b. Bahan yang digunakan, yaitu :
1) Pasir Kuarsa
2) Semen
3) Air
3.1.3. Langkah Kerja
Adapun langkah kerja dalam praktikum mekanika batuan kali ini adalah:
a. Material yang telah dihaluskan, disaring dengan menggunakan ayakan untuk
menyeragamkan ukuran material.
b. Kemudian mencampurkan material yang telah disaring tadi dengan semen
dengan perbandingan 3 : 1 dan ditambahkan dengan air.
c. Hasil pencampuran tadi dimasukkan kedalam wadah cetakan pipa paralon
dengan ukuran tinggi 12 cm dan diameter 6 cm.

KELOMPOK XIV 3-1


Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2014

d. Material yang telah dimasukkan kedalam wadah cetakan tadi kemudian


dipadatkan untuk menghindari adanya ronggarongga kosong yang bisa
menyebabkan sampel rusak.
e. Sampel yang telah dibuat kemudian dijemur selama beberapa hari sebelum
wadah cetakan dilepas.
f. Sampel batuan yang selesai dicetak pada pipa paralon dilakukan pemotongan
batuan dengan mesin gerinda batuan dengan ukuran t = (2xd) = 12 cm per
sampel batuan.
g. Haluskan permukaan penampang sampel agar merata dengan menggunakan
amplas, kikir, atau gerinda.

3.2. Acara II Pengujian Sifat Fisik Batuan

3.2.1. Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui sifat fisik batuan dengan
mengukur berat sampel, menghitung bobot isi, kadar air, derajat kejenuhan, dan
void ratio.
3.2.2. Alat dan Bahan
a. Alat yang digunakan, yaitu :
1) Neraca Digital
2) Cawan
3) Neraca Ohauss
4) Oven
5) Alat Tulis
b. Bahan yang digunakan, yaitu :
Sampel batuan yang telah dibuat.

3.2.3. Langkah kerja


Adapun langkah kerja dalam praktikum kali ini adalah :
a. Sampel ditimbang untuk mendapatkan berat asli sampel (Wn).
b. Sampel kemudian dimasukkan kedalam cawan yang berisi air sampai sampel
tenggelam seluruhnya dan dibiarkan selama 24 jam.
c. Sampel yang telah direndam selama 24 jam selanjutnya ditimbang untuk
mendapatkan berat jenuh (Ww).
d. Kemudian sampel ditimbang lagi dengan menggunakan neraca ohauss yang
telah dimodifikasi untuk mendapatkan berat jenuh tergantung di dalam air (Ws).
e. Selanjutnya sampel dikeringkan di dalam oven pada suhu 100o C selam 24 jam.

KELOMPOK XIV 3-2


Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2014

f. Sampel yang telah dikeringkan kemudian ditimbang untuk mendapatkan berat


kering (Wo).
g. Hitunglah sifatsifat fisik dengan menggunakan persamaan yang telah disajikan
pada form pengujian sifat fisik yang telah diberikan.

KELOMPOK XIV 3-3


Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2014
3.2.4. Data Hasil Pengujian
Tabel 3.1.Data Pengujian Sifat Fisik Batuan

Berat Jenuh
Berat Asli Berat Jenuh Berat Kering
Tergantung
No. Sampel (Wn) (Ww) (Wo) Keterangan
(Ws)
Gr Gr gr
Gr
1 28,47 29,09 18,00 27,42 TP/2012/14/1
2 29,42 30,33 19,00 28,25 TP/2012/14/2
3 52,77 53,71 35,00 50,53 TP/2012/14/3
4 66,10 68,02 44,00 63,25 TP/2012/14/4
5 120,80 122,98 62,00 115,99 TP/2012/14/5
6 28,18 28,71 17,00 27,12 TP/2012/14/6
7 34,44 35,36 20,00 33,02 TP/2012/14/7
8 49,79 50,55 26,00 48,38 TP/2012/14/8
9 88,89 91,17 48,00 84,95 TP/2012/14/9
10 126,99 130,03 66,00 123,16 TP/2012/14/10

KELOMPOK XIV 3-4


Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2014

Tabel 3.2. Data Pengolahan Sifat Fisik Batuan

Bobot Isi Bobot Isi Bobot Isi Kadar Air Kadar Air Derajat
Apparent True Porositas Angka
No. Asli Jenuh Kering Asli Jenuh Kejenuhan
Specific Specific (n) Pori Keterangan
Sampel (n) (s) (d) (W) (A) (S)
Gravity Gravity % (e)
gr/cm3 gr/cm3 gr/cm3 % % %
1 2,57 2,62 2,47 2,35 2,77 3,83 6,09 62,87 14,22 0,18 TP/2012/14/1
2 2,59 2,68 2,49 2,13 2,61 4,14 7,36 56,25 13,35 0,22 TP/2012/14/2
3 2,82 2,87 2,70 1,21 1,45 4,43 6,29 70,44 14,90 0,20 TP/2012/14/3
4 2,75 2,83 2,63 0,92 1,15 4,51 7,59 59,75 14,75 0,25 TP/2012/14/4
5 1,98 2,02 1,90 0,39 0,45 4,15 6,03 68,81 16,97 0,13 TP/2012/14/5
6 2,41 2,45 2,32 2,18 2,53 3,91 5,86 66,67 10,55 0,16 TP/2012/14/6
7 2,24 2,30 2,15 1,51 1,79 4,30 7,09 60,68 9,75 0,18 TP/2012/14/7
8 2,03 2,06 1,97 1,40 1,53 2,91 4,48 64,98 10,84 0,09 TP/2012/14/8
9 2,06 2,11 1,97 0,49 0,58 4,64 7,38 62,84 12,67 0,17 TP/2012/14/9
10 1,98 2,03 1,92 0,50 0,56 3,11 5,58 55,75 13,18 0,12 TP/2012/14/10
Max 2,82 2,87 2,70 2,35 2,77 4,64 7,59 70,44 14,90 0,22
Min 1,98 2,02 1,90 0,39 0,45 2,91 4,48 55,75 9,75 0,09
Avg 2,343 2,397 2,252 1,308 1,542 3,993 6,375 62,904 13,118 0,18

KELOMPOK XIV 3-5


Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2014

3.2.5. Data Hasil Pengolahan


Diketahui : Sampel 1
Wn = 28,47 gr
Ww = 29,09 gr
Ws = 18 gr
Wo = 27,42 gr
Bobot Isi Air = n - d
Ditanya : a. Berat Isi Asli (n)
b. Berat Isi Jenuh (s)
c. Berat Isi Kering (d)
d. Apparent Specific Gravity
e. True Specific Gravity
f. Kadar Air Asli (W)
g. Kadar Air Jenuh (A)
h. Derajat Kejenuhan (S)
i. Porositas (n)
j. Angka Pori (e)
Penyelesaian :
Wn
a. Berat Isi Asli (n) =
Ww-Ws
28,47
=29,09 18,00

= 2,57 gr/cm3
Ww
b. Berat Isi Jenuh (s) =
Ww-Ws
29,09
= 29,09 - 18,00

= 2,62 gr/cm3
Wo
c. Berat Isi Kering (d) = Ww-Ws
27,42
= 29,09 - 18,00

= 2,47 gr/cm3
Wo / (Ww-Ws)
d. Apparent Specific Gravity = Bobot Isi Air
27,42/(29,09 - 18,00)
= (28,47 27,42)

= 2,35
Wo / (Wo-Ws)
e. True Specific Gravity = Bobot Isi Air
27,42/(27,42 18,00)
= (28,47 27,42)

KELOMPOK XIV 3-6


Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2014

= 2,77
Wn-Wo
f. Kadar Air Asli (W) = Wo
x 100%
28,47 27,42
= 27,42
x 100%

= 3,83 %
Ww-Wo
g. Kadar Air Jenuh (A) = Wo
x 100%
29,09 27,42
= 27,42
x 100%

= 6,09 %
Wn-Wo
h. Derajat Kejenuhan (S) = Ww-Wo x 100%
28,47 27,42
= 29,09 27,42 x 100%

= 62,87 %
Ww-Wo
i. Porositas (n) = Ww-Ws x 100%
29,09 27,42
= 29,09 18,00 x 100%

= 15,06 %
n
j. Angka Pori (e) =
1-n
0,1506
= 1 0,1506

= 0,18

3.3. Acara III Pengujian Kuat tekan Uniaksial

3.3.1. Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahuI sifat mekanik batuan
yaitu dengan menguji kekuatan batuan tersebut terhadap tekanan.
3.3.2. Alat dan Bahan
a. Alat yang digunakan, yaitu :
1) Jangka sorong
2) Mesin tekan
3) Stopwatch
4) Alat tulis
b. Bahan yang digunakan, yaitu sampel batuan yang telah dibuat.

3.3.3. Langkah kerja


Adapun langkah-langkah kerja dalam praktikum mekanika batuan kali ini
adalah:

KELOMPOK XIV 3-7


Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2014

a. Sampel ditimbang untuk mengetahui berat masing-masing sampel.


b. Kemudian ukurlah diameter dan tinggi sampel dengan menggunakan jangka
sorong dan catat hasilnya pada form pengujian kuat tekan uniaksial.
c. Letakkan sampel pada alat uji kuat tekan uniaksial dengan posisi vertikal.
d. Lakukan pembebanan pada sampel batuan dengan beban yang telah
ditentukan secara terus-menerus dan untuk setiap pembebanan diberikan
jeda waktu.
e. Hentikan pembebanan setelah sampel mengalami keruntuhan dan catat
besarnya nilai pembebanan maksimum serta waktu saat pembebanan
maksimum.
f. Sampel yang telah diuji kemudian diukur perubahan tinggi dan diameternya.
g. Hasil pengujian dicatat dan dilakukan pengolahan data pada form pengujian
kuat tekan uniaksial yang telah diberikan.

KELOMPOK XIV 3-8


Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2014

3.3.4. Data Hasil Pengujian


Tabel 3.3.
Data Pengujian Kuat Tekan Uniaksial

Dimensi Sampel Dimensi Sampel Retak Dimensi Sampel Hancur


No Keterangan
Panjang Diameter Panjang Diameter Panjang Diameter
(cm) (cm) (cm) (cm) (cm) (cm)

1 12,57 5,65 12,07 6,01 11,31 6,87 TP/2012/14/1

2 12,76 5,77 12,31 6,11 11,51 6,95 TP/2012/14/2

3 12,81 5,80 12,37 6,21 11,58 6,97 TP/2012/14/3

4 12,66 5,71 12,40 6,09 11,37 6,99 TP/2012/14/4

5 12,75 5,75 12,33 6,21 11,49 6,11 TP/2012/14/5

KELOMPOK XIV 3-9


Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2014

Tabel 3.4.
Data Pengolahan Kuat Tekan Uniaksial

Pembacaan Dial Gauge Tegangan Regangan


Hancur Hancur Hancur
No

Aksial Lateral
Aksial Lateral Volume
l d Kg/cm2 MPa
a l v
(cm) (cm)
1 -1.26 1.22 26.2803 2.5765 -0.1002 0.2159 0.3316

2 -1.25 1.18 27.6214 2.7080 -0.0980 0.2045 0.3110

3 -1.23 1.17 23.0202 2.2569 -0.0960 0.2017 0.3074

4 -1.29 1.28 27.7102 2.7167 -0.1019 0.2242 0.3464

5 -1.26 1.06 22.9343 2.2485 -0.0988 0.1843 0.2699

KELOMPOK XIV 3-10


Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2014

3.3.5. Pengolahan Data


Diketahui : Pada sampel 1 = TP/2012/14/1
Tinggi Awal = 12.57 cm
Tinggi Akhir = 11.31 cm
Diameter Awal = 5.65 cm
Diameter Akhir = 6.87 cm
Ditanyakan: a. Aksial (l)
b. Lateral (d)
c. Regangan Aksial (a), lateral (l),volumetrik (v)
Penyelesaian :
a. Aksial (l) = Tinggi akhir Tinggi awal
= 11.31 cm 12.57 cm
= -1,26 cm
b. Lateral (d) = Diameter akhir Diameter awal
= 6,87 cm 5.65 cm
= 1,22 cm
l
c.Regangan Aksial (a) = l
- 1,26 cm
=
12.57 cm

= -0.1002
d
d. Regangan lateral (l) =
d
1,22 cm
=
5.65 cm

= 0,2159
e. Regangan volumetrik (v) = a + 2 l
= -0,1002 + 2 (0,2159)
= 0,3316

KELOMPOK XIV 3-11


Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2014

Dawal = 5,65 cm
hawal = 12.57 cm
Tegangan = 6,5 KN
g (Gravitasi Bumi) = 9,81 m/s2
1 Mpa = 10,2 Kg/cm2
Konversi
Tegangan = 6,5 KN = 6500 N = 2497 Kg. m/s2
6500 Kg. m/s2
= 9,81 m/s2

= 658,5613 Kg
658,5613 Kg
= 1
.2
4

658,5613 Kg
=1
.3,14 .5,652 cm2
4

= 26,2802 Kg/cm2
26,2802 Kg/cm2
= 1
10,2 Kg/cm2

= 2,5765 Mpa

3.4. Acara IV Pengujian Kuat Tarik Tidak Langsung

3.4.1. Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui sifat mekanik batuan
yaitu kuat tarik tidak langsung setelah dikenai beban.
3.4.2. Alat dan Bahan
a. Alat yang digunakan, yaitu :
1) Jangka sorong
2) Mesin tekan
3) Alat tulis
b. Bahan yang digunakan, yaitu sampel batuan yang telah dibuat.
3.4.3. Langkah Kerja
Adapun langkah-langkah kerja dalam praktikum mekanika batuan kali ini
adalah:
a. Ukurlah tinggi dan diameter masingmasing sampel dengan menggunakan
jangka sorong dan catat hasil pada form pengujian kuat tarik tidak langsung.
b. Letakkan sampel yang telah diukur tadi pada alat uji kuat tarik secara
horizontal.
c. Lakukan pembebanan pada sampel secara terus menerus dan konstan,
kemudian amati nilai pembebanan.

KELOMPOK XIV 3-12


Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2014

d. Hentikan pembebanan setelah sampel mengalami keruntuhan dan catat


besarnya nilai pembebanan maksimum.
e. Sampel yang telah diuji kemudian diukur perubahan tinggi dan diameternya.
f. Hasil pengujian dicatat dan kemudian dilakukan pengolahan data dari data
yang ada pada form pengujian.

KELOMPOK XIV 3-13


Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2014

3.4.4. Data Hasil Pengujian


Tabel 3.3.Data Pengujian Kuat Tarik Tidak Langsung

Awal Retak Akhir Pembacaan Dial Gauge


No Sampel Keterangan
Panjang Diameter Panjang Diameter Panjang Diameter Strip KN=(stripx1,25)
TP/2012/14/6 12,95 5,81 13,43 5,32 14,22 4,57 2,6 3,25 Kuat Tarik

TP/2012/14/7 12,89 5,81 13,29 5,39 14,15 4,51 2,9 3,625 Kuat Tarik

TP/2012/14/8 12,71 5,73 13,12 5,27 14,06 4,43 3,2 4 Kuat Tarik

TP/2012/14/9 12,49 5,59 12,81 5,12 13,78 4,20 3,3 4,125 Kuat Tarik

TP/2012/14/10 12,91 5,79 113,40 5,31 14,21 4,47 2,8 3,5 Kuat Tarik

KELOMPOK XIV 3-14


Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2014

No Sampel Dimensi Sampel Tegangan Pembacaan Dial Gauge Keterangan


Panjang Diameter (MPa) Strip KN=(stripx1,25)
(cm) (cm)
12,95 5,81 Awal
TP/2012/14/6 13,43 5,32 Retak
1.2183 2,6 3,25
14,22 4,57 Hancur
12,89 5,81 Awal
TP/2012/14/7 13,29 5,39 Retak
1.3588 2,9 3,625
14,15 4,51 Hancur
12,71 5,73 Awal
TP/2012/14/8 13,12 5,27 Retak
1.5416 3,2 4
14,06 4,43 Hancur
12,49 5,59 Awal
TP/2012/14/9 12,81 5,12 Retak
1.6704 3,3 4,125
13,78 4,20 Hancur
12,91 5,79 Awal
TP/2012/14/10 13,40 5,31 Retak
1.3211 2,8 3,5
14,21 4,47 Hancur

KELOMPOK XIV 3-15


Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2014

Pengujian Pembacaan 'Dial


Dimensi Sampel
Percontoh Gauge'
Sampel Keterangan
Diameter Tinggi Beban Tegangan KN =
Strip
(cm) (cm) (kg/cm2) (mpa) Strip1,25
TP/2012/III/6 5,47 10,16 Dimensi Sampel Awal
5,36 11,32 2,06 0,2 retak detik ke 13
2,2 2,75
5,29 11,76 2,65 0,3 pecah detik ke 21
TP/2012/III/7 5,44 10,83 Dimensi Sampel Awal
5,29 11,69 2,2 0,2 retak detik ke 11
1,8 2,25
5,20 11,96 2,8 0,27 pecah detik ke 20
TP/2012/III/8 5,45 10,55 Dimensi Sampel Awal
5,28 11,48 2,19 0,21 retak detik ke 12
2,0 2,5
5,18 11,84 2,78 0,27 pecah detik ke 22
TP/2012/III/9 5,36 10,69 Dimensi Sampel Awal
5,19 11,52 2,1 0,2 retak detik ke 10
2,1 2,625
5,09 11,99 2,7 0,26 pecah detik ke 21
TP/2012/III/10 5,09 10,24 Dimensi Sampel Awal
4,89 11,77 5,7 11,9 retak detik ke 10
1,9 2,375
4,72 11,94 5,7 11,9 pecah detik ke 21
Sumber: Pengolahan Data, Lampiran A: hal A - 4

KELOMPOK XIV 3-16

Anda mungkin juga menyukai