Anda di halaman 1dari 6

Mata Kuliah : Sistem Reproduksi

Beban Studi : 4 SKS (3 Teori; 0,5 Lab ; 0,5 Klinik)


Prasarat :

Deskripsi Mata Kuliah:


Mata kuliah ini membahas tentang prinsip-prinsip teoritis dan keterampilan klinis
keperawatan tentang Sistem Reproduksi sesuai tingkat usia manusia mulai dari bayi baru
lahir sampai lansia. Fokus mata kuliah ini meliputi berbagai aspek yang terkait dengan
fungsi Sistem Reproduksi (sikap terhadap kesehatan seksualitas dan reproduksi, anatomi
fisiologi sistem reproduksi, perkembangan seksualitas dan reproduksi, kehamilan dan
seksualitas, masalah yang berhubungan dengan seksualitas dan reproduksi). Kegiatan belajar
mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir sistematis dan komprehensif
dalam mengaplikasikan konsep Sistem Reproduksi dengan pendekatan asuhan keperawatan
sebagai dasar peyelesaian masalah.

Kompetensi utama:
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada blok Sistem Reproduksi Mahasiswa akan
mampu :
1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan Sistem Reproduksi
pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan Sistem Reproduksi
pada tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
3. Mengidentifikasi masalah-masalah penelitian yang berhubungan dengan Sistem
Reproduksi dan menggunakan hasil-hasil penelitian dalam mengatasi masalah
Reproduksi.
4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan
gangguan Sistem Reproduksi pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek
legal dan etis.
5. Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem Reproduksi pada
berbagai tingkat usia.
6. Mendemostrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem
Reproduksi pada tingkat usia sesuai dengan standar yang berlaku dengan berfikir
kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif

Tujuan pembelajaran:
Setelah menyelesaikan blok mata ajar sistem reproduksi, mahasiswa mampu:

a) Mengintegrasikan bahan kajian berhubungan dengan sistem reproduksi untuk


memenuhi kebutuhan dasar manusia.
b) Memahami sistem reproduksi secara komprehensif sesuai dengan tahap tumbuh
kembang manusia.
c) Mengeksplorasi proses pemecahan masalah dan pembuatan keputusan klinik secara
etis untuk mengatasi masalah sistem reproduksi dan maternitas
d) Menganalisis pemberian asuhan untuk meningkatkan aplikasi pengetahuan ilmiah
terkait sistem reproduksi secara sistematis dan komprehensif.
e) Memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan kebutuhan klien yang berhubungan
dengan masalah sistem reproduksi dan maternitas
f) Menggunakan hasil-hasil penelitian dalam mengatasi masalah reproduksi, serta
mengidentifikasi masalah-masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem
reproduksi dan maternitas
g) Mengelola beberapa kasus dengan masalah reproduksi dan maternitas

No. Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan

1 Konsep kesehatan - Pengertian kesehatan reproduksi dan seksualitas


reproduksi dan seksualitas - Ruang lingkup kesehatan reproduksi dan
seksualitas
- Sasaran kesehatan reproduksi dan seksualitas
- Aspek sosial dan kultural dalam kesehatan
reproduksi
- Paradigma kesehatan reproduksi dan seksualitas
2 Review Anatomi dan - Perkembangan intrauterin dan pubertas
fisiologi sistem reproduksi - Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanita
wanita dan pria - Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi pria
- Anatomi dan fisiologi payudara
3 Review Anatomi dan - Perubahan anatomi organ sistem reproduksi pada
fisiologi sistem reproduksi lansia
pada lansia - Perubahan fisiologi sistem reproduksi pada lansia
- Konsep menopause
- Konsep andropause
- Masalah-masalah reproduksi terkait dengan
penuaan
4 Kesehatan Seksualitas - Perkembangan seksualitas dan reproduksi
dan Reproduksi - Respon seksualitas dan reproduksi
- Sikap terhadap kesehatan seksualitas dan
reproduksi
5 Konsep dasar Asuhan - Pengkajian pada sistem reproduksi Pria
Keperawatan pada sistem - Pengkajian pada sistem reproduksi Wanita
Reproduksi - Analisa data dan Diagnosa keperawatan
- Perencanaan/ intervensi keperawatan
7 Patofisiologi gangguan - Infeksi (PID, Bartholinitis, Endometritis, Vaginitis,
sistem reproduksi Candidiasis)
- Tumor (Mioma uteri, Kista ovarium)
- Gangguan Haid (DUB, menoragia, metroragia)
- Keganasan (Ca Mammae, Ca Cerviks, Ca
Ovarium)
- Mola hidatidosa
- Kehamilan ektopik
- Varikokel
8 Promosi kesehatan - Pengertian program KB
reproduksi dan Keluarga - Manfaat KB
Berencana - Jenis-jenis kontrasepsi, keunggulan dan
kelemahan
9 Sexually Transmited - Herpes genitalis
Disease (STD) dan Ca - Kondiloma akuminata
Cerviks - Human Papiloma Virus (HPV)
- Gonorhoe (GO)
- Siphhilis (Raja singa)
- AIDS (tdk dibahas)
- Hepatitis (tidak dibahas)
- Patofisiologi Ca Cerviks
- Deteksi dini Ca Cerviks (IVA) dan penanganannya
(Cryotherapi)
No. Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan

10 Wanita pada masa - Konsep dasar kehamilan


kehamilan - Perubahan fisiologis, psikologis dan psikososial
selama kehamilan
- Askep klien periode prenatal
- PMTCT
11 Wanita dalam proses - Konsep dasar persalinan
persalinan - Pemantauan dan perawatan janin intrapartum
(Askep periode intrapartum)
- Adaptasi psikologis persalinan
12 Wanita pada masa post - Konsep post partum dan Askep klien post partum
partum - Adaptasi psikologis post partum

13 Komplikasi Intrapartum - Penyulit dalam persalinan (distosia)


dan post partum - Trauma jalan lahir
- Ruptur uteri
- Prolaps funikulli
- Inversio uteri
- Asfiksia pada janin
- HPP
- Infeksi puerpuralis
14 Trend dan issue serta - Trend asuhan keperawatan pada sistem
aspek etik dan legal reproduksi
dalam kesehatan - Issue etik asuhan keperawatan pada sistem
reproduksi
reproduksi

15 Nutrisi maternal dan janin - Fisiologi dan dasar kebutuhan nutrisi selama
kehamilan
- Nutrisi yang dibutuhkan selama kehamilan
- Panduan pengkajian dan konseling nutrisi pada
wanita hamil dan wanita dengan kemoterapi
- Nutrisi yang dibutuhkan selama laktasi
- Panduan pemenuhan nutrisi pada wanita dengan
kemoterapi
16 Farmakologi pada sistem - Manajemen Penggunaan obat obatan selama
reproduksi kehamilan (obat-obatan yang bersifat teratogenik)
- Analgetik untuk persalinan dan kelahiran
pervaginam (analgesik, anastesi)
- Anti emetik pada kehamilan, asam folat, Fe, DHA
17 Pemeriksaan fisik - Pemeriksaan leopold
antenatal - Pengukuran DJJ
- Penentuan taksiran berat janin
- Penentuan taksiran usia kehamilan
- Pemeriksaan antropometri pada ibu hamil
- Senam hamil
18 Membantu proses - 58 langkah pertolongan persalinan
persalinan - Melengkapi partograf

19 Pemeriksaan fisik bayi - Penghitungan apgar skor


baru lahir + RJP BBL - Pengukuran antropometri
- Pemeriksaan reflek-reflek primitif pada bayi baru
lahir
20 Pemeriksaan fisik post - Pemeriksaan diastasis rectus abdominis
partum - Pemeriksaan tanda homan
- Pemeriksaan tanda REEDA
- Perawatan payudara
- Perawatan perineum
- Manajemen laktasi
No. Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan

21 Pemeriksaan fisik sistem - Inspeksi


reproduksi pria dan - Palpasi
wanita

SPO:

1. Pemeriksaan fisik sistem reproduksi pria


2. Pemeriksaan fisik sistem reproduksi wanita
3. Pemeriksaan leopold
4. Pengukuran DJJl
5. Senam hamil
6. Pertolongan persalinan
7. Pengukuran antropometri
8. Pemeriksaan refleks primitif
9. Resusitasi bayi baru lahir
10. Pemeriksaan fisik post partum: DRA, tanda homan, REEDA, perineum
11. Perawatan payudara
12. Senam kegel
Mata Kuliah : Keperawatan Komplenter
Beban Studi : 3 SKS (2 Teori; 1 Lab)
Prasarat :

Deskripsi Mata Kuliah:


Keperawatan komplementer adalah mata kuliah yang mengajarkan intervensi keperawatan
dalam bentuk terapi komplementer. Terapi komplementer sebagai terapi non medis yang
mencakup upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang berfungsi sebagai terapi
suportif untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Terapi ini diterapkan dalam ilmu
keperawatan untuk memenuhi kebutuhan manusia yang mencakup bio-psiko-sosio-kultural-
spiritual. Keperawatan komplementer berfokus pada pengetahuan, jenis keterampilan terapi
komplementer serta cara penggunaannya kepada klien agar memberikan rasa aman, nyaman
dan efektif sebagai terapi suportif dalam proses keperawatan di klinik dan komunitas.

Kompetensi Blok Keperawatan Komplementer

Kompetensi utama:
1. Mampu melaksanakan terapi modalitas sesuai kebutuhan

Tujuan Pembelajaran:

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada blok Keperawatan Komplementer Mahasiswa


akan mampu :
a. Memahami konsep keperawatan komplementer.
b. Memahami jenis-jenis terapi komplementer.
c. Memahami peran perawat dalam menerapkan terapi komplementer.
d. Memahami dasar hukum dan etika keperawatan dalam penerapan terapi komplementer.
e. Mempraktikkan salah satu terapi komplementer.
f. Memahami berbagai kecenderungan dan isu-isu terkini dalam keperawatan komplementer

Bahasan Metode pembelajaran

a. Pengantar keperawatan komplementer. 1. Lecture


b. Jenis-jenis terapi komplementer. 2. SGD
c. Mind-body-spirit therapies. 3. IL
d. Energy and biofield therapies 4. Laboratorium
e. Manipulative and body based therapies. 5. Pleno
f. Biologically based therapies.
g. Peran perawat dan implikasi
keperawatan dalam keperawatan
komplementer.
h. Prinsip hukum dan etika keperawatan
komplementer.
i. Tren dan isu terbaru dalam keperawatan
komplementer
SPO:
1. Terapi musik
2. Terapi tertawa
3. Yg lainnya tdk ada SPO

Anda mungkin juga menyukai