Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK PANDU 2


Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran : Otomatisasi Perkantoran
Topik : Mengetik 10 Jari
Waktu : 8 40 menit

A. Kompetensi Inti:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai perm asalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar
3.1 Menjelaskan cara mengetik (keyboarding) dengan cepat dan tepat.
2
INDIKATOR
3.1.1. mengidentifikasi percobaan, titik sampel, dan ruang sampel suatu kejadian
3.1.2. menyatakan peluang suatu kejadian dalam frekuensi relatifnya

a. Keterampilan
4.1 Menyajikan hasil penerapan konsep peluang untuk menjelaskan berbagai
objek nyata melalui percobaan menggunakan frekuensi relatif
INDIKATOR
4.1.1. menghitung peluang suatu kejadian melalui percobaan sederhana
4.1.2. menghitung frekuensi relatif dari suatu kejadian
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi kelompok dan pemberian tugas dengan menggunakan model
Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran peluang ini peserta didik :
1. terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan
pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat bertanggung
jawab menyelesaikan tugas mandiri
2. menyebutkan definisi percobaan, titik sampel dan ruang sampel suatu kejadian melalui
pemahaman terhadap fakta
3. menentukan peluang suatu kejadian dari suatu percobaan sederhana (pelemparan koin
dan dadu)
4. menyelesaikan permasalahan peluang dalam percobaan sederhana (pelemparan koin
dan dadu)
5. menyelesaikan masalah frekuensi relatif dari suatu kejadian jika diketahui banyak
percobaan

D. Materi Matematika

a. Menemukan Fakta

Peluang adalah suatu nilai untuk mengukur tingkat kemungkinan yang terjadi. Kejadian
yang memiliki peluang terletak antara kejadian yang mustahil terjadi (dinyatakan dengan
angka 0) dan kejadian yang pasti terjadi (dinyatakan dengan angka 1).

Percobaan adalah suatu set tindakan atau pengamatan yang dilakukan untuk mengecek
atau menyalakan hipotesis atau mengenali hubungan sebab akibat antara gejala.

Titik sampel adalah semua hasil yang mungkin dari sebuah percobaan

Ruang sampel adalah suatu himpunan yang anggotanya adalah titik-titik sampel

Frekuensi relatif menunjukkan seberapa sering suatu kejadian dibagi dengan semua
kejadian.

Menemukan konsep peluang dengan frekuensi relatif

Masalah 1.
Arahkan peserta didik menemukan konsep peluang dari berbagai situasi nyata,
melambungkan koin, serta mencatat data dari hasil percobaan. Selanjutnya
mengorganisasikan peserta didik belajar melalui pemecahan masalah nyata yang
memanfaatkan berbagai konsep dan aturan peluang.

Pernahkah kamu melihat koin (uang logam)? Jika kamu perhatikan maka akan
terdapat dua sisi, yaitu sisi angka dan sisi gambar. Jika koin tersebut ditos
(dilambungkan) maka sisi koin yang akan muncul adalah gambar atau angka. Jika
koin tersebut dilempar sebanyak satu kali, maka kemungkinan yang muncul bisa sisi
gambar (G) atau angka (A). Jika koin dilempar sebanyak dua kali, maka
kemungkinan sisi koin yang muncul AA atau AG atau GG. Bagaimana jika
pelemparan koin tersebut dilakukan berkali-kali, apakah banyak sisi gambar dan
banyak sisi angka yang muncul relatif sama?

Masalah 2
Hasil percobaan pemeriksaan kualitas 20 lampu LED di suatu laboratorium fisika
diperoleh hasil lampu berkualitas baik 12 dan lampu berkualitas buruk 8.
Tentukanlah frekuensi relatif dari tiap-tiap hasil percobaan tersebut.

Alternatif Penyelesaian:

Dari data diatas kita bentuk dalam tabel berikut :

Tabel 2 Hasil percobaan Lampu LED

Kejadian Frekuensi
Baik 12
Buruk 8
TOTAL 20

b. menemukan Konsep

Dengan menggunakan tabel diatas dapat kita peroleh :

a. Diketahui : Frekuensi Kualitas Baik = 12

Total seluruh percobaan = 20



Maka frekuensi relatif kualitas baik adalah =

12 3
= 20 20 = 5 20 = 12

b. Diketahui: frekuensi kualitas buruk = 8


Total seluruh percobaan = 20

Maka frekuensi relatif kualitas buruk adalah =

Definisi 2
Misalkan K suatu kejadian dalam suatu percobaan.
Peluang suatu kejadian K (P (K)) adalah hasil bagi banyaknya hasil dalam K dengan
banyaknya percobaan.
Berdasarkan informasi diatas, proses menghitung peluang suatu kejadian dengan
pendekatan nilai frekuensi relatif dapat dirumuskan sebagai berikut:
a. Misalnya suatu percobaan dilakukan sebanyak n kali. Jika kejadian K muncul
sebanyak k kali (0 < k < n), maka peluang munculnya kejadian K ditentukan
dengan rumus:

P(K) =
b. Jika n mendekati tak hingga maka cenderung konstan mendekati nilai
tertentu. Nilai tertentu ini adalah peluang munculnya kejadian K. Dengan
demikian, peluang munculnya kejadian K ditentukan dengan rumus
P(K) = C, C konstanta
C.Prosedur
Masalah 3.
Pada kegiatan pelemparan sebuah dadu sisi enam, akan dihasilkan enam kemungkinan
munculnya mata dadu. Kemungkinan-kemungkinan itu disajikan sebagai berikut.

Kegiatan melempar dadu disebut dengan percobaan. Enam kemungkinan hasil seperti yang
disajikan adalah semua hasil yang mungkin terjadi dalam suatu percobaan. Hasil
munculnya mata 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 adalah titik-titik sampel. Jadi titik sampel adalah semua
hasil yang mungkin terjadi dari sebuah percobaan. Ruang Sampel (S) adalah suatu
himpunan yang anggotanya adalah titik-titik sampel. Adapun yang menjadi ruang sampel
dari hasil pelemparan sebuah dadu adalah S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}.
Kejadian (E) merupakan himpunan bagian dari ruang sampel. Pada percobaan pelemparan
satu buah dadu sisi enam kejadian-kejadiannya adalah

{1} merupakan kejadian muncul mata dadu 1.


{2} merupakan kejadian muncul mata dadu 2.
{3} merupakan kejadian muncul mata dadu 3.
{4} merupakan kejadian muncul mata dadu 4.
{5} merupakan kejadian muncul mata dadu 5.
{6} merupakan kejadian muncul mata dadu 6.

E. Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran : Pendekatan saintifik (scientific)
Model Pembelajaran : Problem Based learning (PBL)
Metode Pembelajaran : Diskusi kelompok dan pemberian tugas

F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Fase 1:Orientasi perserta didik terhadap masalah 10 menit
1. Peserta didik membuat komitmen untuk
mengikuti pembelajaran dengan aktif dan tertib
2. Peserta didik mengetahui tujuan pembelajaran
dan sistem penilaian yang akan diberikan
pada materi Peluang
3. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa
ingin tahu dan sikap responsif.

Inti Fase 2: mengorganisasikan peserta didik 70 menit


1. Peserta didik membentuk kelompok ke
dalam beberapa kelompok dengan tiap
kelompok terdiri atas 5 peserta didik
secara heterogen berdasarkan
kemampuan dan jenis kelamin dengan
pengawasan guru.
2. Peserta didik diberikan masalah dan
lembar kerja yang ditampilkan dalam
power point (PPT) kemudian menelaah
dan mengidentifikasi serta berdiskusi untuk
merencanakan penyelesaian masalah.
3. Peserta didik dibimbing sehingga timbul
rasa ingin tahu dan untuk bertanya.
4. Bila peserta didik belum mampu aktif
terlibat dalam kelompoknya maka guru
membantu agar menghasilkan
penyelesaian masalah tersebut.

Fase 3: membimbing penyelidikan individu dan


kelompok
5. Selama peserta didik bekerja dalam
kelompok guru mendorong peserta didik
agar mampu menciptakan dan
membangun ide mereka sendiri.
6. Guru membantu peserta didik untuk
mengumpulkan informasi sebanyak-
banyaknya tentang peluang dan
mengajukan pertanyaan pada peserta
didik untuk berpikir tentang masalah untuk
sampai pada pemecahan masalah.
7. Guru harus mengajukan pertanyaan yang
membuat peserta didik berfikir tentang
kelayakan hipotesis dan solusi yang
mereka buat.

Fase 4: mengembangkan dan menyajikan hasil


karya peserta didik dan memamerkannya.
Guru membimbing peserta didik dalam
membuat laporan tertulis atau model
sebagai hasil dari pemecahan masalah
yang akan dipresentasikan kepada peserta
didik lain agar dapat diberi umpan balik (
tanya jawab ).

Fase 5: Analisis dan mengevaluasi proses


pemecahan masalah.
Peserta didik secara kelompok
mempresentasikan hasil pemecahan
masalah serta merekonstruksi pemikiran
dan aktivitas yang telah dilaksanakan
selama proses pembelajaran
Penutup 1. Peserta didik diminta menyimpulkan tentang 10 menit
bagaimana menentukan nilai peluang dan
frekuensi relatif.
2. Dengan bantuan media komputer, guru
menayangkan apa yang telah dipelajari dan
disimpulkan mengenai peluang.
3. Guru memberikan tugas PR beberapa soal
yang berbasis masalah mengenai peluang
dengan cara medownload tentang masalah-
masalah yang dapat diselesaikan dengan
konsep peluang.
4. Guru meminta feed back ke siswa melalui
angket/kuesioner tentang pelaksanaan
pembelajaran
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan motivasi untuk tetap belajar.

G. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
1. Penggaris dan Worksheet atau lembar kerja (peserta didik)
2. Lembar penilaian
3. Uang logam (koin)
4. Dadu

H. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis


2. Prosedur Penilaian:
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

1. Sikap Pengamatan Selama pembelajaran dan saat


a. Terlibat aktif dalam diskusi
pembelajaran peluang.
b. Bekerjasama dalam
kegiatan kelompok.
c. Toleran terhadap
proses pemecahan
masalah yang berbeda
dan kreatif.
2. Pengetahuan Pengamatan dan tes Penyelesaian tugas individu
Memahami konsep dan kelompok
peluang suatu kejadian
menggunakan berbagai
objek nyata dalam
suatu percobaan
menggunakan frekuensi
relatif
3. Keterampilan Pengamatan Teknik Penilaian:
Mampu menyajikan hasil Tes tertulis terkait:
penerapan konsep pengertian percobaan,
peluang untuk kejadian, titik sampel, dan
menjelaskan berbagai ruang sampel.
objek nyata melalui
percobaan menggunakan
frekuensi relatif Bentuk instrumen penilaian:
Soal uraian

I. Instrumen Penilaian Hasil belajar


Penilaian sikap (aspek sikap)
Pada saat peserta didik mengerjakan tugas individu dan kelompok guru menilai
perkembangan sikap peserta didik.

FORMAT PENILAIAN SIKAP

Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


Sikap
No Nama Peserta didik
Aktif Bekerjasama Toleran
C B SB C B SB C B SB
1
2
3
Dst.
Keterangan:
C : Cukup (60 69)
B : Baik (70 79)
SB : Sangat baik (80 100)

Tes tertulis (aspek pengetahuan)


1. Apa yang dimaksud :
a. Percobaan
b. Kejadian
c. Titik sampel
d. Ruang sampel
2. Dua mata dadu dilemparkan secara bersamaan. Jika E adalah kejadian
jumlah dua mata dadu > 10.
a. Berapakah peluang kejadian E
b. Hitunglah peluang diluar kejadian E

Catatan:
Penyekoran bersifat holistik dan komprehensif, tidak saja memberi skor untuk
jawaban akhir, tetapi juga proses pemecahan yang terutama meliputi
pemahaman, komunikasi matematis (ketepatan penggunaan simbol dan istilah),
penalaran (logis), serta ketepatan strategi memecahkan masalah.

Penilaian keterampilan (aspek keterampilan)


Rancanglah minimal lima buah masalah dan terapankan konsep dan prinsip peluang
dalam pemecahannya. Masalah tersebut dirancang dari dunia nyata di sekitarmu.
Buatlah laporan dan sajikan hasilnya di depan kelas.
FORMAT PENILAIAN aspek keterampilan

No. Tahapan Skor ( 1 5 )*

1 Tahap Perencanaan Bahan

Tahap Proses Pembuatan :


2 a. Persiapan alat dan bahan
b. Teknik Pengolahan
Tahap Akhir (Hasil Produk)
3 a. Bentuk fisik
b. Inovasi

TOTAL SKOR

Catatan :

*) Skor diberikan dengan rentang skor 1 sampai dengan 5, dengan


ketentuan semakin lengkap jawaban dan ketepatan dalam proses
pembuatan maka semakin tinggi nilainya.

WORKSHEET

(untuk tugas kelompok)

Lakukan kegiatan melempar sebuah koin sebanyak 120 kali bersama dengan temanmu.
Lakukanlah kegiatan ini secara bertahap, dan catatlah hasilnya ke dalam tabel berikut!

Hasil percobaan pelemparan sebuah koin


Tahap Banyak BMSG BMSA BMSG/BP BMSA/BP
Pelemparan
I
II
III
IV
V
VI
Keterangan:
BMSG adalah banyak muncul sisi gambar
BMSA adalah banyak muncul sisi angka
BP adalah banyak percobaan

Perhatikan tabel diatas cobalah diskusikan dengan temanmu beberapa pertanyaan berikut!
a. Sebelum melakukan percobaan, buatlah dugaanmu, apakah banyak (frekuensi)
munculnya gambar relatif sama dengan banyak (frekuensi) munculnya angka?
b. Jika pelemparan koin tersebut dilakukan 20 sampai 120 kali, buatlah dugaanmu
bagaimana perbandingan frekuensi munculnya gambar dan angka?
c. Benarkah dugaan bahwa data pada kolom 3 dan 4 hasilnya relatif sama?
d. Benarkah dugaan bahwa data pada kolom 5 dan 6 hasilnya relatif sama dan nilai
perbandingan banyaknya muncul gambar atau angka dengan banyaknya percobaan,
nilainya mendekati ?

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : X/2

Tahun Pelajaran : 2013/2014

Tanggal Pengamatan : 30 Mei 2014

INDIKATOR

1. Peserta didik menunjukkan sikap aktif dalam diskusi kelompok


2. Peserta didik bekerja sama dengan anggota kelompoknya
3. Peserta didik menunjukkan sikap toleran dalam diskusi kelompok

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran peluang

1. Cukup baik jika menunjukkan kadang-kadang ambil bagian dalam pembelajaran


2. Baik jika menunjukkan sering ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan selalu ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

1. Cukup baik jika kadang-kadang bekerjasama dalam kegiatan kelompok.


2. Baik jika menunjukkan sudah sering bekerjasama dalam kegiatan kelompok
tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan selalu bekerjasama dalam kegiatan kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan
kreatif.

1. Cukup baik jika kadang-kadang bersikap toleran terhadap proses pemecahan


masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah sering bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum
ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan selalu bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.

Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


No Nama Peserta didik Sikap
Aktif Bekerjasama Toleran
C B SB C B SB C B SB
1
2
3
Dst
.
Keterangan:
C : Cukup (60 69)
B : Baik (70 79)
SB : Sangat baik (80 100)
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : X/2

Tahun Pelajaran : 2013/2014

Waktu Pengamatan : 6 Juni 2014

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah


yang relevan yang berkaitan dengan konsep peluang.
1. Cukup terampil jika belum dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan konsep peluang.
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip
dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan konsep
peluang tetapi belum tepat.
3. Sangat terampill,jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan
konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan
dengan konsep peluang dan sudah tepat.
Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No Nama Peserta didik Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip
dan strategi pemecahan
masalah
C T ST
1
2
3
Dst.

Keterangan:
C : Cukup
T : Terampil
ST : Sangat terampil

EVALUASI
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar!
1. Apa yang dimaksud :
a. Percobaan
c. Kejadian
d. Titik sampel
e. Ruang sampel

2. Dua mata dadu dilemparkan secara bersamaan. Jika E adalah kejadian jumlah
dua mata dadu > 10.
a. Berapakah peluang kejadian E
b. Hitunglah peluang diluar kejadian E

KUNCI JAWABAN
1. a. Percobaan adalah kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan hasil dari
sebuah permasalahan.
b. Kejadian adalah himpunan bagian dari ruang sampel.
c. Titik sampel adalah semua kejadian yang mungkin terjadi dari sebuah
percobaan
d. Ruang sampel adalah suatu himpunan yang anggotanya semua kejadian yang
mungkin terjadi dalam percobaan atau suatu himpunan yang anggotanya titik-
titik sampel

2. Hasil percobaan pelemparan dua buah dadu


DADU 1 2 3 4 5 6
1 1,1 1,2 1,3 1,4 1,5 1,6
2 2,1 2,2 2,3 2,4 2,5 2,6
3 3,1 3,2 3,3 3,4 3,5 3,6
4 4,1 4,2 4,3 4,4 4,5 4,6
5 5,1 5,2 5,3 5,4 5,5 5,6
6 6,1 6,2 6,3 6,4 6,5 6,6
a. Peluang kejadian muncul jumlah dadu > 10 =
3 1
P(E) = = 36 = 12
b. Peluang kejadian yang muncul bukan jumlah dadu > 10 =
33 11
P(bukan E) = = = 36 = 12

Anda mungkin juga menyukai