PRAKTIKUM 1
MORFOLOGI IKAN
OLEH
A. LATAR BELAKANG
(vertebrata) yang hidup didalam air, bernapas dengan menggunakan insang, dan
memiliki anggota gerak berupa sirip. Kebanyakan ikan berdarah dingin atau bersifat
eksoterm, yaitu organisme yang suhu tubuhnya ditentukan oleh suhu lingkungan
Bentuk tubuh ikan sangat beragam, tetapi secara umum mempunyai pola dasar
yang sama yaitu terdiri dari kepala, tubuh dan ekor. Bentuk tubuh ikan umumnya
Untuk mengenal lebih dalam mengenai ikan maka perlu mempelajari tentang
morfologi pada ikan. Morfologi adalah bentuk luar suatu organisme. Morfologi
merupakan salah satu ciri yang mudah dilihat dalam mempelajari organisme. Bentuk
luar (morfologi) suatu jenis ikan, sering kali berubah sejak ikan menetas sampai ikan
tersebut mati. Bentuk tubuh ikan banyak macamnya, seperti fusiform, compressed,
dan ostracioform. Begitu pula dengan bentuk mulut, bentuk mulut pada ikan erat
kaitannya dengan jenis yang dimakan. Morfologi setiap jenis ikan dapat
Oleh karena itu untuk mengatasi hal-hal tentang ikan, baik yang menyangkut
bentuk morfologi ikan atau anatominya yang meliputi, sistem morfologi ikan,
metode pengukuran tubuh ikan, dan metode identifikasi dan sistematika ikan, semua
ini di lakukan agar mudah mengetahui, dimengerti dan dipahami maka salah satu cara
tersebut dapat di lakukan atau di amati dengan melakukan praktikum ikhitiologi ini.
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah agar mahasiswa dapat mengenal
berbagai bentuk luar ikan, mengamati morfologi dan letak/posisi bagian luar tubuh
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari praktikum ini yaitu menambah
wawasan mahasiswa terhadap morfologi dan letak/posisi bagian luar tubuh ikan.
II. TINJAUAN PUSTAKA
III. METODE PRAKTIKUM
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 14 Oktober 2017 pukul
07.00 WITA - selesai dan bertempat di Laboratorium Oseanografi, GIS, dan Remote
Sensing, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Halu Oleo, Kendari.
Adapun alat dan bahan yang digunakan pada prakikum ini dapat di lihat pada
tabel berikut :
Adapun prosedur kerja dalam praktikum morfologi ikan yaitu sebagai berikut:
- Menyiapkan preparat (ikan) yang berukuran besar (agar mudah diamati) dan
lainnya.
- Meletakkan ikan diatas papan preparat, lau amati morfologi: bagian-bagian luar
ikan (mata, nasal dan sebagainya) : bentuk badan, bentuk dan letak mulut, bentuk
dan letak sungut, bentuk dan letak sirip, bentuk ekor, linea lateralis dan morfologi
lainnya.
A. Hasil Pengamatan
Adapun hasil pengamatan morfologi ikan dapat di lihat pada tabel berikut :
2 Bentuk mulut:
a. berdasarkan Terminal Terminal
bentuk
b. dapat tidaknya Dapat Tidak dapat
disembulkan disembulkan
c. berdasarkan Terminal Inferior
letaknya
3 Sungut (ada/ dan Tidak ada Tidak ada
tidak)
4 Bentuk sirip ekor Lunate Lunate
5 Sirip pelvic Berpasangan Tidak
(berpasangan/tidak berpasangan
berpasangan)
6 Sirip anal Tdk Berpasangan
(berpasangan/tdk berpasangan
berpasangan
7 Warna tubuh Hijau gelap, Hitam
putih
8 Bar (ada/tdk ada) Ada Ada
9 band(ada/tdk ada) Ada Tidak ada
10 blotch(ada/tdk Tidak ada Tidak ada
ada)
11 Panjang premaxila Ada Ada
(PPa)
12 Jumlah jari-jari 20 22
sirip dorsal
13 Speckles (ada/tdk Tidak ada Tidak ada
ada)
14 Stripe (ada/tdk Tidak ada Tidak ada
ada)
15 Lines (ada/tdk Ada Ada
ada)
16 Ocellatod spot Tidak ada Tidak ada
(ada/tdk ada)
17 Spot (ada/tdk ada) Tidak ada Ada
18 Linea lateralis Ada Tidak ada
(ada/tdk ada)
Keterangan :
1. Ikan Layang (Decapterus Ruselli)
2. Ikan Pisang-pisang Merah (Caesio chrysozon)
Keterangan :
1. Kepala 5. Sirip Anal
2. Badan 6. Pelvik
3. Ekor 7. Mata
4. 2 sirip dorsal
Keterangan :
1. Kepala 5. Sirip Anal
2. Badan 6. Pelvik
3. Ekor 7. Mata
4. 2 sirip dorsal