Trimester 2
Trimester 2
TRIMESTER III
DI SUSUN OLEH :
EKO PAMUJI
106115025
TAHUN 2016/2017
A. DEFINISI
Masa kehamilan dimana dari konsepsi sampai lahirnya janin.
Lamanya hamil normalnya 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari)
di hitung dari HPHT (Prawirohardjo Sarwono, 2008)
Kehamilan adalah masa dimanan dimulai dari konsepsi yang
dihitung dari hari pertama haid terakhit (HPHT) sampai lahirnya janin
(Abdul Bari Syaifuddin, dkk, 2011)
Kehamilan adalah proses mata rantai yang berkesinambungan
dan terdiri dari ovulasi, migrasi spermatozoa, konsepsi dan
pertumbuhan zigot, nidasi pada uterus, pembentukan plasenta, dan
tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm. (Ida Bagus Gede
Manuaba, 2008)
Definisi Kehamilan Trimester II
1. Kehamilan Trimester II adalah 12-28 minggu (Hanifa
Wiknjosastro, 2005)
2. Kehamilan Trimester II adalah kehamilan dengan usia 14 28
minggu (Manjoer, 2008)
3. Kehamilan Trimester II adalah kehamilan dengan usia 13 27
minggu (Kusmiati, 2009)
4. Kehamilan Trimester II adalah kehamilan dengan usia 12 28
minggu (Prawirohardjo,2008)
g) Ovarium
Indung telur yang mengandung corpus luteum gravidarum
akan meneruskan fungsinya sampai terbentuknya plasenta
yang sempurna pada usia kehamilan 16 minggu
h) Payudara
Mengalami pertumbuhan dan perkembangan sebagai
persiapan memberikan ASI pada masa laktasi.
Perkembangan payudara tidak dapat dilepaskan dari
pengaruh hormon saat kehamilan, yaitu, hormon estrogen,
progesteron dan samatomammotropin
i) Metabolisme
Kalori diperoleh dari pembakaran hidrat arah
khususnya setelah khamilan 20 minggu ke atas. Kadar
alkohol fosfotase meningkat 4 x lipat dibandingkan dengan
wanita tidak hamil. Peningkatan dimulai dari kehamilan 4
bulan. Pemeriksaan ini dapat dipakai untuk menilai fungsi
plasenta. Metabolisme yang sangat berpengaruh pada
kehamilan Trimster II
Berat badan wanita hamil akan naik kira-kiea 6,5
16,5 kg rata-rata 12,5 kg. Kenaikan badan ini terutama dalam
kehamilan 20 minggu. Kenaikan berat badan yang terlalu
banyak sering ditemukan pada pre-eklamsia, sebaiknya
wanita hamil diwasi dan diberi pengertian sehingga berat
badan hanya naik 2 kg tiap bulan sesudah kehamilan 20
minggu
Lemak telah ditemukan bahwa hormon samatropin
mempunyai peranan penting dalam pembrntukan lemak
mammae. Lemak tertimbun dalam badan, paha, lengan.
Kadar kolesterol dapat meningkat samapi 350 mg / lebih dari
100 mg
Mineral, fosfor, magnesium dan tembaga lebih banyak
bertambah dalam masa hamil, daripada masa tidak hamil per
100 ml. Akan tetapi dalam erosit kadarnya tetap kadar
kalsium dalam serum memang lebih rendah. Mungkin karena
adannya hidremia, akan tetapi kadar kalsium cukup tinggi
hingga dapat menanggulangi kemungkinan kejang tefani
j) Sirkulasi Darah ibu
Meningkatnya kebutuhan sirkulasi darah sehingga
dapat memenuhi kebutuhan perkembangan dan pertumbuhan
janin dalam rahim
Terjadi hubungan langsung anata arteri dan vena pada
sirkulasi retroplasenta
Pengaruh hormon estrogen dan progesteron makin
meningkat
Plasenta dalam darah meningkat yang menyebabkan
hemodilusi
k) Traktus Digestivus
Tonus otot-otot traktus digestivus menurun, sehingga
motilitas seluruh traktus digestivus juga berkurang.
Makanann lebih lama berad dalam lambung dan apa yang
telah dicerna lebihlama berada dalam usus-usus baik untuk
resorbsi akan menimbulkan obstipasi yang merupakan salah
satu keluahan utama wanita hamil
l) Traktus Urinaris
Pada bulan pertama kehamilan keluhan sering kencing
dikarenakan pembesaran uterus yang menekan kendung
kemih. Keadaan ini akan hilang dengan makin tuanya
kehamilan bila uterus gravidus keluar dari rongga panggul.
Pada akhir kehamilan bila kepala janin mulaiturun ke pntu
atas panggul keluhan sering kencing timbul lagi karena
kandung kemih mulai tertekan
m) Perubahan Psikologi dalam Kehamilan TM II
Pada TM II umumnya wanita sudah terbiasa dengan
kadar hormon yang lebih tinggi dan rasa tidak nyaman karena
hamil sudah berkurang. Pada TM II pula ibu dapat merasakan
gerakan janinnya dan ibu mulai merasakan kehadiran
bayinya sebagai orang diluar dari dirinya sendiri serta merasa
trlepas dan rasa kecemasan
2. Perubahan Pada Janin
a) Perubahan dan perkembangan janin
1) 12 minggu
Bentuk wajah mulai lengkap, ada dagu dan hidung kecil.
Jari-jari tangan dan kaki terpisah penuh. Usus bayi talah
teraba di rongga perut. Akibat meningkatnya volume
darah ibu, detak jantung janin meningkat. Panjang bayi
63 mm dan berat 14 gram
2) 13 minggu
Kelopak mata bayi merapat dan melindungi mata yang
sedang berkembang. Janin mencapai panjang 76 mm
dan beratnya 19 gram
3) 14 minggu
Tiga bulan setelah pembuahan, panjangnya 80 -110
mm dan beratnya 25 gram. Lehernya semakin panjang
dan kuat. Lanugo, rambut halus yang tumbuh diseluruh
tubuh dan melindungi kulit mulai tumbuh pada mingu
ini
4) 15 minggu
Tulang dan sumsum tulang didalam sistem kerangka
terus berkembang. Kulit bayi masih sangat tipis
sehingga pembuluh darah terlihat. Beratnya 49 gram
dan panjangnya 113 mm
5) 16 minggu
Bayi telah mempunyai tulang yang kuat dan mulai bisa
mendengar suara. Sistem peredaran darah mulai
berfungsi. Panjangnya 116 mm dan beratnya 80
gram
6) 17 minggu
Panjangnya 12 cm dan beratnya 100 gram, bayi
masih sangat kecil. Lapisan lemak coklat mulai
berkembang untuk menjaga suhu tubuh bayi setelah lahir
7) 18 minggu
Panjang 14 cm dan beratnya 149 gram, bayi sudah
bisa melihat cahaya yang masuk dalam rahim dam mulai
bergerak
8) 19 minggu
Tubuh bayi diselimuti verniks caseosa, semacam lapisan
lilin yang melindung kulit dari luka. Otak bayi telah
mencapai jutaan saraf motorik kerenanya ia mampu
membuat gerakan seperti menghisap jempol. Beratnya
226 gram dengan panjang 16 cm
9) 20 minggu
Setengah perjalanan telah dilaluui. Berat 260 gram dan
panjang 18 cm. Dibawah lapisan verniks, kulit bayi
mulai membuat lapisan dermis, epidermis dan
subcutaneous, kuku tumbuh di minggu ini
10) 21 minggu
Usus bayi telah cukup berkembang sehingga bayi sudah
mampu menyerap atau menelan gula dari cairan lalu
dilanjutkan sistem pencernaan menuju usus besar. Berat
340 gram dan panjang 20 cm
11) 22 minggu
Indra byi mulai berkembang dan pertumbuhan tubuh
sudah mulai mirip dengan pada saat bayi lahir
12) 23 minggu
Lemak semakin banyak, kulit mulai keriput. Bayi mulai
menggerakan jari, lengan dan kaki. Berat 450 gram
13) 24 minggu
Paru-paru bayi mulai mengambil oksigen meskipun
belum bisa sempurna. Paru-paru sudah mulai
memproduksi surfaktan untuk menjaga kantung udara
14) 25 minggu
Bayi sudah mulai mengedipkan mata. Indra yang lain
juga mulai lebih sempurna. Berat 650 -670 grsm dsn
panjang 34 -37 cm
15) 26 minggu
Mata sudah bisa berkedip, otak mulai berfungsi
mengembangkan fungsi indra bayi. Berat 750 -780
gram dan panjang 35 38 cm
16) 27 minggu
Paru paru, hati dan sistem kekebalan masih harus
dimatangkan. Akan tetapi jika sudah dilahirkan 85%
sudah bisa bertahan. Berat 870 -890 gram dan panjang
36 -38 cm
17) 28 minggu
Berat 1100 gram. Otak bayi mulai berkembang dan
luas. Lapisan lemak semakin berkembang dan rambut
halus bertambah banyak(Manjoer, Arief dkk. 2008)