discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.net/publication/309375663
CITATIONS READS
0 695
1 author:
Joko Suntoro
Joko Suntoro
2 PUBLICATIONS 0 CITATIONS
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Joko Suntoro on 22 October 2016.
PEDAHULUAN
Pada tutorial kali ini penulis akan berbagi ilmu kepada teman teman tentang pemrograman PHP dan
MySQL, perlu penulis tekankan, bahwa bukan berarti penulis adalah seorang ahli dalam pemrograman PHP
atau Master PHP atau apapun, tetapi karena hobi menulis dari penulis, maka penulis akan mencoba untuk
membuat tutorial ini, karena penulis juga masih belajar, sehingga nanti kalau ada kekurangan, penulis
mohon maaf serta kritik dan saran teman teman adalah sumber inspirasi bagi penulis ke depan.
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang programmer C. Pada waktu itu PHP masih bernama
FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form
dari web. Jadi semula PHP digunakannya untuk menghitung jumlah pengunjung di dalam webnya.
PHP merupakan kepanjangan dari rekrusi pada PHP sendiri yaitu "PHP: Hypertext Preprocessor", merupakan
bahasa scripting yang terpasang pada HTML, dan bahasa pemrogramman berbasis web yang lebih mudah di
mengerti dari pada bahasa pemrogramman yang lain. Menurut data dari http://www.tiobe.com pada bulan
Juli 2013, bahasa pemrograman PHP masuk kedalam 5 (lima) besar bahasa pemrograman paling popular
pada tahun ini.
Informasi yang sedang ramai pada era sekarang adalah informasi berbasis web dinamis, yang mana seorang
user bisa berinteraksi secara langsung dengan penyedia informasi dengan mudah dan cepat, melalui
internet. Untuk membuat web dinamis kita membutuhkan bahasa pemrograman PHP untuk membuatnya.
Sebenarnya untuk membuat web dinamis tidak hanya menggunakan PHP, tetapi bisa menggunakan ASP.Net,
Java for Web, dan sebagainya. Tetapi kebanyakan programmer membuat menggunakan PHP karena bahasa
pemrograman tersebut lebih mudah, dan banyak komunitas atau tutorial sehingga sangat membantu jika
terdapat pertanyaan yang belum kita ketahui.
Penulis juga salah satu anggota di forum PHP Jateng dan PHP Indonesia (promosi forum dikit ya teman
teman.. heheheee ).
Sebelum kita mempelajari pertama kali PHP dan selanjutnya akan dilanjutkan tentang database MySQL maka
kita perlu menyiapkan peralatannya.
Peralatan yang penulis gunakan dalam membuat aplikasi berbasis PHP MySQL adalah
1. Komputer atau laptop, penulis menggunakan OS Windows 7, Linux Ubuntu, dan linux Backtrack, tapi
dalam pembahasan ini, kita akan menggunakan device yang berbasis OS Windows (karena
kebanyakan orang sudah familiar dan banyak yang menggunakan OS Windows).
2. Text editor, bisa menggunakan notepad, notepad++, dreamweaver, geany, netbeans, AksiIde, dsb.
(penulis sendiri menggunakan geany, karena geany ringan dan kompetibel dengan Windows dan
Linux).
3. Browser, seperti Mozilla firefox, Opera Mini, Google Chrome, IE, dsb.
4. Web Server lokal, seperti xampp, app-Serv, xintami. (penulis menggunakan xampp versi 1.7.x, untuk
melakukan instalasi xampp silakan kunjungi website ini
http://www.dimanalagi.com/2012/09/menginstall-xampp-di-windows.html).
Pada bagian ini penulis tidak akan membahas bagaimana cara menginstall program program aplikasi di
atas, silakan pembaca mencari sendiri cara instalasi program di atas karena program program tersebut
banyak bertebaran di internet, baik tutorialnya maupun proses instalasinya.
Sebagai catatan tambahan penulis menginstall xampp pada folder C:\ dan nantinya semua file yang kita
buat akan kita simpan pada folder C:\xampp\htdocs\folder_yg_kita_buat\file.php untuk menyingkat
tulisan maka penulis hanya menuliskan ..\htdocs\folder_yg_kita_buat\file.php
Sebelumnya kita pelajari dulu ya struktur dari bahasa pemrograman PHP, yaitu
a. Syntax awal untuk membuat program PHP adalah di awali dengan <?php dan diakhiri dengan syntax
?>
b. Untuk menampilkan tulisan dalam browser, maka kita menggunakan syntax echo ..;
c. Untuk memberikan keterangan atau komentar pada PHP (komentar tidak akan muncul dalam
browser) kita menggunakan tanda berikut
// Komentar
# Komentar
/* Komentar */
Komentar ini berfungsi untuk memberikan keterangan pada syntax program kita, apabila kita sudah
mengetikkan kode dengan alur logika yang banyak.
Oke, mungkin teman teman sudah tidak sabar untuk memulai koding pertama kali
a. Buat folder baru bernama belajarphp (tanpa tanda petik ganda) pada folder C:\xampp\htdocs
sehingga susunan foldernya menjadi C:\xampp\htdocs\belajarphp.
b. Buka text editor teman teman, kemudian ketikkan source code seperti di bawah ini, lalu simpan
dengan file tersebut dengan nama hello.php pada folder belajarphp yang telah kita buat pada
langkah sebelumnya.
c. Kita aktifkan xampp kita (untuk kedepan, pada saat membuat aplikasi PHP, kita harus sudah
memastikan bahwa xampp kita telah aktif.
d. Buka browser teman teman, kemudian ketikkan pada menu bar alamat berikut
http://localhost/belajarphp/hello.php
Pada bagian ini kita telah berhasil untuk menampilkan kalimat pada browser, ini adalah modal awal kita
untuk menjadi Master PHP.
2. Konstanta
Seperti matematika saja ya, ada istilah konstanta, tetapi memang itulah basic dan konsep dari
programming. Pada rumus matematika terdapat rumus ax + bx + c, nah konsep matematika inilah yang
akan kita pakai untuk dasar programming PHP.
Pada rumus di atas huruf a, b, dan c itulah dimaksud dengan konstanta. Pengertiannya sama seperti
matematika, konstanta pada pemrograman PHP adalah varibel tetap atau variabel yang nilainya tidak
berubah ubah.
Pada PHP, konstanta didefinisikan dengan fungsi define(). Ayo kita langsung praktekkan.
Penjelasan kode
- Baris 1, script awal pemrograman PHP
- Baris 2 4, membuat definisi konstanta dengan nama Kampus, Jurusan dan Alamat yang masing
masing mempunyai value / nilai Universitas Semarang, Teknik Informatika, dan Jalan Soekarno Hatta
Tlogosari Semarang.
- Baris 6 8, menampilkan konstanta tersebut ke browser.
- Baris 9, script akhir pemrograman PHP.
3. Variabel
Variabel pada pemrograman PHP digunakan untuk menyimpan data sementara, dimana nilai dari data
tersebut bisa berubah ubah setiap kali program dijalankan. masih pada rumus matematika ax + bx + c
Nilai x pada rumus tersebut itulah yang dinamakan dengan variabel.
Penjelasan Kode :
- Baris 3 4, membuat variabel dengan nama buku dan penulis, yang mana variabel tersebut masing
masing mempunyai nilai Programming PHP dan Joko Suntoro.
- Baris 6 7, menampilkan value dari variabel buku dan penulis pada browser.
4. Operator
Operator dalam PHP merupakan symbol yang digunakan dalam program untuk melakukan suatu
operasi.
A. Operator Aritmatika
Dari namanya saja kita pasti bisa menganalisa jenis operator apakah ini, jadi operator aritmatika
adalah suatu operator yang dikenai untuk melakukan perhitungan matematika.
Sama halnya pada matematika operator ini, memperhatikan urutan prioritasnya, contohnya
operator pangkat/akar lebih dulu dikerjakan daripada operator perkalian/pembagian, operator
perkalian/pembagian lebih dulu dikerjakan daripada operator penjumlahan/pengurangan.
Pada tutorial kali ini, penulis akan menggunakan variabel untuk melakukan perhitungan operator
aritmatikanya.
Penjelasan kode :
- Baris 2 3, membuat variabel angka1 dengan memberikan nilai 100 dan membuat variabel
angka2 dengan memberikan nilai 50
- Baris 6, membuat operator aritmatika penjumlahan, dengan membuat variabel jumlah, dimana
nilai untuk variabel jumlah di dapat dari nilai pada variabel angka1 dijumlahkan dengan nilai pada
variabel angka2.
- Baris 9, membuat operator aritmatika pengurangan, dengan membuat variabel kurang, dimana
nilai untuk variabel kurang di dapat dari nilai pada variabel angka1 dikurangi dengan nilai pada
variabel angka2.
- Baris 12, membuat operator aritmatika perkalian, dengan membuat variabel kali, dimana nilai
untuk variabel kali di dapat dari nilai pada variabel angka1 dikalikan dengan nilai pada variabel
angka2.
- Baris 15, membuat operator aritmatika pembagian, dengan membuat variabel bagi, dimana nilai
untuk variabel bagi di dapat dari nilai pada variabel angka1 dibagi dengan nilai pada variabel
angka2
- Baris 18, membuat operator aritmatika modulus, dengan membuat variabel mod, dimana nilai
untuk variabel mod di dapat dari sisa hasil bagi antara nilai pada variabel angka1 dengan nilai
pada variabel angka2.
B. Operator Perbandingan
Operator perbandingan biasanya dipakai untuk membandingkan nilai pada beberapa variabel.
Biasanya antar variabel tersebut dibandingkan apakah data tersebut lebih besar, lebih kecil, sama
dengan, atau definisi lainnya.
Pada bagian ini, penulis akan membuatkan tutorial perbandingan, dengan menyatukan dengan
struktur kondisional if..elseif..
1. Struktur Kendali
Pada tutorial tentang operator perbandingan, kita telah menerapkan dari konsep struktur kendali yaitu
if..elseif.
Struktur kendali adalah elemen penting dalam semua bahasa pemrograman, karena pada struktur
kendali inilah kita dapat mengontrol jalannya eksekusi program. Atau dapat dijelaskan dengan
pernyataan bersyarat untuk mengendalikan urutan pernyataan agar kita mendapatkan nilai.
A. Struktur Kendali if
Struktur kendali if ini sangat jarang digunakan oleh para programmer, karena if hanya berisi 1 (satu)
statement - kondisional saja.
if(kondisi){
statement
}
Silakan teman teman ubah untuk value pada variabel user atau password, maka lihat apa yang
akan tampak pada browser teman teman. heheheeee
Intinya struktur kendali ini digunakan apabila nantinya untuk hasilnya mempunyai kondisional
statement yang banyak.
2. Pengulangan
Sistem pengulangan atau bahasa kerennya adalah looping yaitu suatu proses perputaran nilai dimana
nilai tersebut telah di setting dengan aturan aturan tertentu.
Pengulangan biasanya dipakai oleh programmer untuk membuat paging, looping untuk query array, dan
sebagainya. Pengulangan tidak hanya dimiliki oleh PHP saja, tetapi dimiliki oleh semua bahasa
pemrograman, secara konsep adalah sama, yang membedakan hanya syntaxnya saja.
A. Pengulangan For
Pengulangan for biasanya digunakan untuk melakukan looping yang banyaknya data sudah
diketahui.
B. Pengulangan While
Pengulangan while adalah pengulangan yang mendefinisikan kondisi di awal perintah. Jadi apabila
kondisi pada awal tidak terpenuhi maka proses pengulangan tidak akan pernah dilakukan.
Penjelasan kode :
- Baris 2, kita mendefinisikan nilai awal yaitu dengan nilai 5.
- Baris 3, pemeriksaan perulangan terjadi pada bagian ini, apabila nilai kurang dari angka 1, maka
proses perulangan akan dihentikan.
- Baris 4, kita akan mencetak huruf pada browser, sesuai ukuran yang di definisikan pada <font
size=$w).
- Baris 5, baris perintah decrement, disini nilai awal yang kita definisikan di awal yaitu angka 5,
akan dikurangi 1 setiap prosesnya, dan akan berhenti pada angka 1. Jadi kalo ditulis dalam garis
bilangan, bilangan yang didapat adalah $w = 5, 4, 3, 2, 1. Urutan angka tersebut akan mengisi
pada <font size=$w>.
C. Pengulangan Do While
Pengulangan do-while hampir sama dengan pengulangan while. Perbedaannya hanya terletak pada
penempatan kondisi saja, jika pada while kondisi di awal perintah, maka jika do while kondisi
berada di akhir perintah. Sehingga pada perulangan ini akan tetap melakukan looping minimal
sebanyak satu kali, meskipun kondisi tidak terpenuhi.
Form adalah sebuah tag HTML yang di fungsikan untuk melakukan pengiriman data dari client side menuju
server side untuk di olah dan akan di kembalikan ke sisi client side jika di perlukan, tergantung dari fungsi
website tersebut.
Pada form biasanya kita mengenal attribute dengan nama method. Terdapat dua jenis method pada PHP
yaitu method GET dan method POST. Kedua method tersebut sebenarnya memiliki fungsi yang sama yaitu
mengirimkan nilai pada variabel dan mengambil nilai pada variabel.
Penjelasan kode :
- Baris 4, membuat form dengan method GET, dimana form tersebut akan meload ke halaman
method_get.php (atau halaman itu sendiri).
- Baris 5, membuat inputan berupa text, dengan nama inputan tersebut adalah nama.
- Baris 6, membuat inputan berupa textarea dengan nama pesan.
- Baris 7, membuat inputan berupa button, dengan nama simpan.
- Baris 13, jika tombol button dengan nama simpan itu klik, maka akan melanjutkan ke proses
selanjutnya, karena kita menggunakan method GET, maka penulisannya adalah $_GET.
- Baris 14 15, kita membuat variabel $nama dan $pesan, yang mana kedua variabel tersebut masing
masing mengambil data dari inputan pada text yang bernama nama, dan mengambil data pada
textarea yang bernama pesan. karena form tersebut menggunakan method GET, maka penulisan
parameternya juga menggunakan $_GET.
- Baris 17 18, menampilkan data pada browser data yang telah diambil oleh baris 14 dan baris 15.
Perhatikan url yang penulis lingkari merah ya, nanti akan kita bandingkan dengan method POST.
Penjelasan kode :
- Baris 4, membuat form dengan method POST, dimana form tersebut akan meload ke halaman
method_post.php (atau halaman itu sendiri).
- Baris 5, membuat inputan berupa text, dengan nama inputan tersebut adalah nama.
- Baris 6, membuat inputan berupa textarea dengan nama pesan.
- Baris 7, membuat inputan berupa button, dengan nama simpan.
- Baris 13, jika tombol button dengan nama simpan itu klik, maka akan melanjutkan ke proses
selanjutnya, karena kita menggunakan method POST, maka penulisannya adalah $_POST.
- Baris 14 15, kita membuat variabel $nama dan $pesan, yang mana kedua variabel tersebut masing
masing mengambil data dari inputan pada text yang bernama nama, dan mengambil data pada
textarea yang bernama pesan. karena form tersebut menggunakan method POST, maka penulisan
parameternya juga menggunakan $_POST.
- Baris 17 18, menampilkan data pada browser data yang telah diambil oleh baris 14 dan baris 15.
Nah kita telah berhasil membuat form dengan method GET dan POST, setelah kita lihat ternyata pada kedua
method tersebut ada sedikit perbedaan, perbedaan itu antara lain :
Method POST tidak menampilkan nilai variabel pada URL dan Method GET menampilkan nilai variabel
yang dikirimkan.
Method POST lebih aman dan Method GET kurang aman (pada contoh diatas berati isi variebel
ditampilkan pada URL).
Jika Method GET dibatasi panjang string hingga 2047 karakter, Method POST tidak.
Perbedaan pengambilan data jika Method POST menggunakan $_POST sedangkan Method GET
menggunakan $_GET.
Method POST biasanya digunakan untuk input dari FORM, Method GET menggunakan input dari LINK
atau akses menggunakan link.
Method POST digunakan untuk mengirimkan data rahasia seperti password, Method GET digunakan
untuk mengirimkan/mengambil data publik seperti id_user atau id_halaman.
Jika kita bekerja dengan form, maka kita akan menggunakan banyak jenis inputan, misalnya input text, input
textarea, input button, input menggunakan select, radio button, checkbox, dan sebagainya. kita akan
mengupas jenis inputan tersebut
A. Form Input Text dan Password
Pada contoh pembuatan form kita telah membuat input berupa text, pada contoh form, data yang
diambil oleh method, hanya diload pada halaman itu juga. Tutorial kali ini, kita akan meload data
tersebut pada halaman yang berbeda ditambah kita menambahkan inputan berupa password, ayo kita
praktekkan
Penjelasan kode :
- Baris 4, membuat form dengan method POST, kemudian data akan load ke file proses_text.php.
- Baris 5, membuat input type text, dengan nama user.
- Baris 6, membuat input type password, dengan nama pass.
Penjelasan kode :
- Baris 2 3, membuat varibel dengan nama $user dan $pass, yang mana nilai pada variabel tersebut di
didapat dari data user dan pass pada inputan file input_text.php.
- Baris 5 6, menampilkan nilai pada variabel tersebut ke browser.
Ketika tombol HITUNG diklik, maka akan menghitung kedua value pada variabel $a dan $b
Agar lebih mendalami intuisi sebagai seorang programmer, silakan teman teman analisa sendiri ya,
maksud script di atas.
heheheeee
Jika masih kurang tahu, silakan tanya kepada penulis atau teman atau siapapun yang bisa membantu
teman teman ya.
heheheeeee
1. ARRAY
Array adalah suatu wadah yang digunakan untuk mengidentifikasi variabel yang memiliki sejumlah nilai
yang berbeda, namun memiliki nama variabel yang sama.
Untuk menciptakan array, kita menggunakan konstruksi array. Data yang disimpan di dalam array
menggunakan indeks yang berfungsi untuk memudahkan pencarian kembali data tersebut.
A. Mendefinisikan Array
Setelah kita mengenal gambaran array, kita praktekan saja contoh scriptnya untuk menciptakan array
seperti gambar di atas.
D. Array multidimensi
Pada PHP dimungkinkan adanya elemen yang mengandung array, bahkan elemen yang dikandung
oleh sebuah elemen array yang bisa berbeda.
2. FUNGSI
Ketika kita koding dengan script yang kompleks, biasanya kita melakukan sesuatu yang berulang ulang,
oleh karena itu kita membutuhkan suatu fungsi untuk membantu para programmer, agar penulisan
kode programnya lebih efisien. Fungsi sendiri adalah konstruksi pemrograman untuk melakukan suatu
proses.
Untuk memperdalam pengetahuan kita tentang fungsi, langsung saja kita praktekan
Penjelasan kode :
- Baris 2 12, membuat function dengan nama teksTebal, teksMiring, dan teksWarna, yang mana
function tersebut mempunyai parameter $kalimat
- Baris 14 16, menampikan teks pada browser, dengan memanggil nama fungsinya
Untuk penggunaan fungsi lebih rinci lagi, akan kita bahas pada pembahasan selanjutnya yaitu tentang
Pengenalan Dasar PHP OOP.
OOP adalah singkatan dari Object Oriented Programming adalah suatu metode pemrograman yang
berbasiskan pada objek, secara singkat pengertian dari OOP adalah koleksi objek yang saling berinteraksi dan
saling memberikan informasi satu dengan yang lainnya.
Di dalam mempelajari OOP, kita tidak akan lepas dengan Class, Objek, Properti, dan Function (Method).
1. Class dan Objek
Class adalah struktur dasar atau sebuah kerangka yang digunakan untuk membentuk sebuah object.
Sedangakan Object adalah instance dari class-nya, dengan demikian object itu bisa dikatakan data yang
telah terstruktur sesuai dengan yang didefinisikan dalam sebuah class.
Untuk membuat class kita cukup menggunakan syntax Class kemudian diikuti dengan nama classnya.
Class Kampus {
}
Sedangkan untuk membuat objek yaitu dengan cara membuat variabel kemudian diikuti kata new
kemudian baru diikuti oleh nama classnya.
$usm = new Kampus;
2. Properti
Properti dalam sebuat class didefinisikan dengan variabel.
Class Kampus{
var $nama;
}
3. Function
Function digunakan untuk mendeklarasikan kode yang terdapat dalam sebuah class.
Cara Mengimplementasikan function, sama dengan Anda mengimplementasikan property/variable, hanya
saja perbedaannya, jika pada function wajib Anda tambahkan tanda kurung dua (), jika tidak maka PHP
akan mengaggap itu adalah property/variable.
Class Kampus{
var $nama; //mendefinisikan property
function nama(){ //membuat function nama
}
}
Setelah kita mengetahui dasar dari kerangka pemrograman OOP, maka penulis akan mencoba membuat
script program OOP sederhana menggunakan PHP
Penjelasan kode :
- Baris 2, membuat class dengan nama Mahasiswa.
- Baris 3 4, mendefinisikan property nama dan jurusan.
- Baris 6, membuat function __constructor dengan parameter nama dan jurusan.
- Baris 7 8, digunakan untuk mengatur nilai member data melalui parameter yang dimasukkan.
- Baris 11, membuat function dengan nama tampilNama().
- Baris 12, mengisi data $nama dengan parameter yang dilewatkan.
- Baris 15, membuat function dengan nama tampilJurusan().
- Baris 16, mengisi data $jurusan dengan parameter yang dilewatkan.
- Baris 20, membuat objek bernama $mhs1, dimana value dari argument tersebut adalah Joko Suntoro
dan Teknik Informatika.
- Baris 23 27, menampilkan data pada browser.
4. Visibilitas Member
Visibilitas member digunakan untuk mengatur aksesibilitas suatu member (Properti dan Function) agar
bisa diakses secara global, diakses oleh classnya sendiri, atau diakses oleh classnya sendiri dan
turunannya.
A. Public
Visibilitas public dapat diakses dimanapun, walaupun di luar class
B. Private
Visibilitas private hanya dapat diakses di dalam pendeklarasian classnya saja, member ini tidak dapat
dikenal di class turunannya.
Untuk pengaksesan visibilitas private kita pasti harus menggunakan fungsi setter dan getter.
fungsi setter digunakan untuk memberikan nilai untuk suatu property, sedangkan fungsi getter adalah
menghasilkan (get) suatu nilai balik dari member public, private, protected atau pun dari hasil
perhitungan.
C. Protected
Visibilitas protected mengizinkan data dan funcgsi diakses oleh class itu sendiri atau oleh class
turunannya.
Nah setelah menulis tutorial dari awal sampai sekarang, bagian inilah yang paling penulis sukai. Karena
MySQL mempunyai kenangan sendiri bagi penulis. Penulis dulu berkenalan dengan PHP, tepatnya 8 tahun
yang lalu karena belajar memahami MySQL. Selain itu sebenarnya penulis basicnya adalah seorang Database
Administrator, tapi karena seiring berjalannya waktu, penulis dipercaya untuk belajar menjadi seorang
programmer (eh.. malah curcol).
MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. MySQL menggunakan konsep SQL
(Structure Query Language) sebagai bahasa dasar untuk mengakses database. MySQL termasuk dalam jenis
RDBMS (Relation Database Management System), sehingga pada MySQL kita bisa menggunakan tabel, baris,
dan kolom. Pada MySQL, sebuah database, bisa mengandung satu atau lebih tabel.
Pada pembahasan ini, penulis akan membahas tentang konsep dasar dalam pembuatan database, yaitu DDL
(Data Definition Language), DML (Data Manipulation Language), dan Relasi antar tabel. Karena memang
konsep inilah yang akan kita gunakan untuk membangun aplikasi.
Untuk menggunakan MySQL, pada awal tutorial ini, penulis telah menginstall xampp (X, Apache, MySQL,
PHP, dan Perl). jadi kita perlu menjalanlan dan mengaktifkan xampp kita
Sebenarnya untuk membuat database, kita bisa menggunakan PHPMyAdmin pada localhost kita, tetapi pada
bagian ini penulis akan mengajarkan basic membuat database menggunakan console atau command
prompt, agar teman teman terbiasa menuliskan syntax ini pada query yang akan dibangun untuk
menghubungkan dengan PHP. Untuk PHPMyAdmin, akan penulis ajarkan pada bab selanjutnya pada saat
membuat koneksi PHP dan MySQL.
maka akan mucul halaman command prompt seperti gambar di bawah, pindah ke direktori C:\ (karena
penulis menginstall xampp pada direktori C:\)
c. Setelah muncul tampilan seperti di atas, kita ketikkan mysql u root p, lalu akan ada tulisan enter
password, langsung kita tekan enter saja (secara default install xampp, memang passwordnya adalah
kosong/tidak ada, maksud dari u adalah user yang mana usernya adalah root, sedangkan p adalah
password)
Jika tampilan seperti gambar di atas maka teman teman sudah berhasil masuk ke halaman MySQL.
1. Database
Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer dan
dapat dimanipulasi (diolah) menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan
informasi.
A. Membuat Database
untuk membuat database pada MySQL adalah menggunakan syntax
create database nama_database;
B. Menampilkan database
Untuk menampilkan database yang sudah kita buat, maka kita menggunakan syntax
show databases;
C. Menghapus Database
Syntax yang digunakan untuk menghapus database adalah
drop database nama_database;
Kita sudah berhasil membangun suatu database, yaitu membuat database, menampilkan database dan
menghapus database, kita akan menggunakan database kota untuk contoh kasus selanjutnya.
2. Tabel
Tabel adalah daftar yang berisi ikhtisar sejumlah data-data informasi yang biasanya berupa kata-kata
maupun bilangan yang tersusun dengan garis pembatas.
Sebelum kita belajar untuk membuat sebuah tabel, kita perlu mengetahui tipe data apa saja yang
diperbolehkan dalam MySQL.
- TINYINT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL]
Integer yang sangat kecil jangkauan nilainya, yaitu -128 hingga 127. Jangkauan unsigned adalah 0
hingga 255.
- FLOAT(precision) [ZEROFILL]
Bilangan floating-point. Tidak dapat bersifat unsigned. Nilai atribut precision adalah <=24 untuk
bilangan floating-point presisi tunggal dan di antara 25 dan 53 untuk bilangan floating-point presisi
ganda.
- FLOAT[(M,D)] [ZEROFILL]
Bilangan floating-point presisi tunggal. Tidak dapat bersifat unsigned. Nilai yang diijinkan adalah -
3.402823466E+38 hingga -1.175494351E-38 untuk nilai negatif, 0, and 1.175494351E-38 hingga
3.402823466E+38 untuk nilai positif.
- DOUBLE[(M,D)] [ZEROFILL]
Bilangan floating-point presisi ganda. Tidak dapat bersifat unsigned. Nilai yang diijinkan adalah -
1.7976931348623157E+308 hingga -2.2250738585072014E-308 untuk nilai negatif, 0, dan
2.2250738585072014E-308 hingga 1.7976931348623157E+308 untuk nilai positif.
DOUBLE PRECISION[(M,D)] [ZEROFILL] dan REAL[(M,D)] [ZEROFILL]
Keduanya sama dengan DOUBLE.
- DECIMAL[(M[,D])] [ZEROFILL]
Bilangan floating-point yang unpacked. Tidak dapat bersifat unsigned. Memiliki sifat mirit dengan
CHAR. Kata unpacked'' berarti bilangan disimpan sebagai string, menggunakan satu karakter untuk
setiap digitnya. Jangkauan nilai dari DECIMAL sama dengan DOUBLE, tetapi juga tergantung dai nilai
atribut M dan D yang disertakan. Jika D tidak diisi akan dianggap 0. Jika M tidak diisi maka akan
dianggap 10. Sejak MySQL 3.22 nilai M harus termasuk ruang yang ditempati oleh angka di belakang
koma dan tanda + atau -.
- NUMERIC(M,D) [ZEROFILL]
Sama dengan DECIMAL.
- DATE
Sebuah tanggal. MySQL menampilkan tanggal dalam format 'YYYY-MM-DD'. Jangkauan nilainya
adalah '1000-01-01' hingga '9999-12-31'.
- DATETIME
Sebuah kombinasi dari waktu (jam) dan tanggal. MySQL menampilkan waktu dan tanggal dalam
format 'YYYY-MM-DD HH:MM:SS'. Jangkauan nilainya adalah '1000-01-01 00:00:00' hingga '9999-12-
31 23:59:59'.
- TIMESTAMP[(M)]
Sebuah timestamp. Jangkauannya adalah dari '1970-01-01 00:00:00' hingga suatu waktu di tahun
2037. MySQL menampilkan tipe data TIMESTAMP dalam format YYYYMMDDHHMMSS,
YYMMDDHHMMSS, YYYYMMDD, atau YYMMDD, tergantung dari nilai M, apakah 14 (atau tidak
ditulis), 12, 8, atau 6.
TIME
Tipe data waktu. Jangkauannya adalah '-838:59:59' hingga '838:59:59'. MySQL menampilkan TIME
dalam format 'HH:MM:SS'.
- YEAR[(2|4)]
Angka tahun, dalam format 2- atau 4-digit (default adalah 4-digit). Nilai yang mungkin adalah 1901
hingga 2155, 0000 pada format 4-digit, dan 1970-2069 pada format 2-digit (70-69).
CHAR(M) [BINARY]
String yang memiliki lebar tetap. Nilai M adalah dari 1 hingga 255 karakter. Jika ada sisa, maka sisa
tersebut diisi dengan spasi (misalnya nilai M adalah 10, tapi data yang disimpan hanya memiliki 7
karakter, maka 3 karakter sisanya diisi dengan spasi). Spasi ini akan dihilangkan apabila data
dipanggil. Nilai dari CHAR akan disortir dan diperbandingkan secara case-insensitive menurut default
character set yang tersedia, kecuali bila atribut BINARY disertakan.
- VARCHAR(M) [BINARY]
String dengan lebar bervariasi. Nilai M adalah dari 1 hingga 255 karakter. Jika nilai M adalah 10
sedangkan data yang disimpan hanya terdiri dari 5 karakter, maka lebar data tersebut hanya 5
karakter saja, tidak ada tambahan spasi.
- ENUM('value1','value2',...)
Sebuah enumerasi, yaitu objek string yang hanya dapat memiliki sebuah nilai, dipilih dari daftar nilai
'value1', 'value2', ..., NULL atau nilai special "" error. Sebuah ENUM maksimum dapat memiliki 65535
jenis nilai.
Setelah kita mengetahui tipe data pada tabel MySQL, sekarang saatnya kita bahasa tentang tabel pada
MySQL.
Seperti yang pernah penulis bahas di awal bahwa dalam satu database bisa terdiri dari satu atau lebih
tabel. Maka pada bahasan kali ini, kita akan membuat dua tabel, yaitu tabel penduduk dan tabel
terminal, yang mana kedua tabel tersebut berada dalam database kota yang telah kita buat sebelumnya.
Struktur dari tabel penduduk dan tabel terminal adalah sebagai berikut
Penduduk
Field Tipe Length Keterangan
id_penduduk int 8 Primary Key, Auto Increment
nama_penduduk varchar 25
no_identitas varchar 25
Kota varchar 25
Terminal
Field Tipe Length Keterangan
id_terminal int 8 Primary Key, Auto Increment
nama_terminal varchar 25
Kota varchar 25
A. Membuat Tabel
a. Masuk ke halaman MySQL
b. Sebelum membuat tabel, maka kita harus menggunakan database terlebih dahulu.
Syntax yang digunakan untuk menggunakan database adalah use nama_database;
c. membuat tabel
syntax umum yang digunakan untuk membuat tabel adala
create table nama_tabel(field1 tipe(length) keteragan, .);
- Tabel Penduduk
- Tabel Terminal
Kita sudah berhasil membuat tabel, melihat tabel, dan melihat field field dalam tabel. Mungkin
teman teman akan bertanya, bagaimana kalau ada tambahan field pada tabel tertentu, mengubah
field tertentu atau bahasa umumnya adalah modifikasi struktur tabel?
D. Modifikasi Tabel
Macam macam dari modifikasi tabel adalah menambahkan field, mengganti nama / tipedata /
length suatu field, dan menghapus nama field, mengganti nama tabel, dan menghapus nama tabel.
a. Menambahkan field
contoh kasus pada tabel terminal yang telah kita buat, kita ingin menambahkan field baru
dengan nama propinsi, maka kita dapat melakukan modifikasi pada field tersebut.
contoh kasus kita ingin menghapus field prop pada tabel terminal yang telah kita buat
Contoh kasus kita kan mengganti tabel terminal menjadi tabel terminal_mangkang
e. Menghapus tabel
Untuk menghapus tabel kita menggunakan syntax berikut
drop table nama_tabel;
A. Create
Create digunakan untuk menambahkan data pada record sebuah tabel. pada MySQL untuk
menambahkan data kita menggunakan perintah insert.
kenapa pada id_penduduk tidak diisi nilainya? karena pada pembuatan tabel, id_penduduk disetting
auto_increment, maksud auto_increment adalah, nilai pada field tersebut akan otomatis terisi.
Lalu apakah kita bisa menginputkan multiple data pada tabel? bisa menggunakan script berikut
B. Read
Read berguna untuk menampilkan data pada tabel. perintah yang digunakan untuk menampilkan data
adalah select.
Contoh kasus
- Menampilkan semua data pada tabel penduduk
- Menampilkan hanya nama penduduk dan kota saja pada tabel penduduk
- Menampilkan data nama penduduk dan kota yang mana penduduk tersebut tinggal di Semarang
C. Update
Update digunakan untuk mengubah data tertentu pada tabel. perintah yang digunakan untuk mengubah
data pada tabel adalah update.
Contoh kasus kita ingin mengubah nama penduduk Aprilis K.D. menjadi Aprilia Kristina Dewi, dengan
paramaeternya adalah no identitas
D. Delete
Delete digunakan untuk menghapus data pada tabel.
Sytanx yang digunakan adalah
delete from nama_tabel where kondisi;
Contoh kasus kita akan menghapus data erna wahyuningsih, yang mana erna wahyuningsih mempunyai
id_penduduk 4
Kita buat dua tabel baru yaitu tabel pengiriman dan tabel kabupaten. Kedua tabel tersebut saya buat masih
di dalam database kota.
Berikut adalah struktur dari kedua tabel tersebut (semoga teman teman belum lupa ya, tentang tata cara
menambahkan tabel baru, dan melakukan pengisian data di dalamnya, jika sudah lupa, silakan baca
pembahasan penulis sebelumnya ya)
- Tabel Pengiriman
- Tabel Kabupaten
Apabila kita akan memunculkan data tentang nama penerima, nama barang, dan nama kabupaten,
bagaimana cara menampilan data pada MySQL?
Akan muncul data yang dibutuhkan, tetapi kenapa pada kabupaten tidak muncul nama kota/kabupaten,
melainkan hanya angka saja?
Memang benar hasilnya seperti itu, karena struktur field id_kabupaten pada tabel pengiriman adalah
integer. Agar muncul nama kota/kabupaten, maka kita harus merelasikan tabel tersebut dengan tabel
kabupaten.
Maka untuk menyelesaikan case tersebut, kita perlu memodifikasi syntax kita menjadi berikut
Tujuan dari tutorial dibuatnya ini adalah kita mampu membuat sistem web menggunakan PHP, serta
mengkoneksikan dengan database, database yang kita pakai adalah MySQL. Pada pembahasan sebelumnya
kita telah belajar tentang dasar dari PHP, dan MySQL. Sehingga kita akan mengkolaborasikan keduanya pada
bahasan kita kali ini.
Seperti yang telah diinformasikan pada situs resmi PHP pada link berikut
http://php.net/manual/en/migration55.deprecated.php, bahwa penggunaan original MySQL extension (mysql_*)
akan didelete untuk fitur PHP 5.5.x, sehingga pada kolaborasi kali ini penulis menggunakan MySQLi atau
kepanjangan dari MySQL Improved (sesuai dengan saran pada link situs di atas).
Dengan menggunakan MySQLi, maka kita mampu melakukan peningkatan pengaksesan terhadap database
MySQL, yang mana MySQLi merupakan perkembangan teknik pada PHP 5.5.x atau yang terbaru.
Langsung saja kita praktekkan bersaman ya, kita akan membuat aplikasi biodata sederhana berbasis web
menggunakan PHP-MySQLi
a. Yang pertama kita lakukan adalah mengaktifkan xampp kita, kemudian buka browser teman teman,
lalu ketikkan http://localhost/phpmyadmin/ pada url kita, sehingga penampakkannya adalah sebagai berikut
b. Pada kolom create new database kita isi dengan nama db_biodata, kemudian klik tombol create
c. Kemudian kita isikan nama tabel pada Create new table on database db_biodata, kita isikan dengan
- Name : biodata
- Number of fields :4
Selamat Anda telah berhasil membuat database dan tabel menggunakan phpMyAdmin.
b. Setelah kita membuat folder biodataku, kita buat file baru bernama koneksi.php, file koneksi.php
iniliah yang akan menghubungkan antara PHP dengan Database MySQL, kemudian kita ketikkan
source code berikut ini.
Untuk melakukan pengujian, silakan buka browser, kemudian ketikkan url berikut
http://localhost/biodataku/koneksi.php, jika muncul tulisan seperti di bawah, maka teman teman sudah
berhasil meng-koneksikan PHP dengan MySQL
Isi data pada form tersebut, kemudian klik tombol Save, maka akan muncul tulisan Data berhasil
ditambah.
Karena kita belum membuat file index.php (digunakan untuk melihat data, akan kita bahas pada
pembahasan berikutnya), sehingga untuk mengetahui data tersebut, kita harus melihat melalui
phpMyAdmin.
Berikut adalah hasil penambahan data, saat dilihat menggunakan phpMyAdmin
Kita buat file baru bernama index.php, kemudian simpan pada folder ..htdocs/biodataku/index.php, lalu
kita ketikkan source code berikut
Buka browser teman teman, kemudian ketikkan url berikut http://localhost/biodataku, maka akan tampil
data yang telah kita buka, sehingga kita tidak perlu akses langsung ke dalam phpMyAdmin
Pada tutorial ini, kita akan membahas cara melakukan perubahan data. Silakan teman teman
tambahkan file baru bernama edit.php, kemudian simpan pada folder ..htdocs/biodataku/edit.php, lalu
kita ketikkan source code berikut
Sebagai contoh kita akan mengubah data hobi dengan nama Aprilia Kristina Dewi, hobi sebelumnya
adalah bisnis online, kemudian kita akan mengubah hobi tersebut menjadi bisnis.
Maka akan muncul sebuah form, yang mana form tersebut akan mengambil data pada database
Kita ubah hobi pada Aprilia Kristina Dewi, sebelumnya adalah Bisnis Online, kita ubah menjadi Bisnis,
Jika sudah, kita klik link Edit
Maka akan terdapat message Data berhasil ditambah, apabila kita ingin melihat data, kita klik link
Back to index
Sudah kita lihat, bahwa kita berhasil melakukan pengeditan pada hobi dengan nama Aprilia Kristina
Dewi.
Untuk melakukan hapus data, kita hanya perlu memodifikasi file index.php, yang telah kita buat pada
pembahasan Operasi Read (Menampilkan Data), menjadi berikut
Nah, setelah kita memodifikasi file pada index.php menjadi seperti source code di atas, teman teman
buka browser, kemudian ketikkan url berikut http://localhost/biodataku/, sebagai contoh penulis
mempunyai data sebagai berikut
Penulis akan menghapus data dengan nama Imron A.H. maka kita tinggal mengeklik link Hapus pada
kolom aksi
Akan tampil message box seperti gambar di atas, kemudian kita klik OK, maka data Imron A.H. akan
berhasil dihapus
Kita telah berhasil membuat CRUD Database menggunakan PHP MySQL dengan teknik MySQLi.
Pembahasan ini menutup tutorial Dasar Pemrograman PHP & MySQL untuk Membangun Web Dinamsi.
Dalam penulisan tutorial ini, mungkin banyak terdapat kekurangan, sehingga saran dan kritik dari pembaca
sangat penulis harapkan.
Tentang Penulis
Joko Suntoro adalah seorang mahasiswa tingkat akhir S1 Jurusan Teknik
Informatika di kampus Universitas Semarang. Saat ini penulis masih aktif
bekerja di salah satu Perusahaan yang berlokasi di Jalan Pemuda No. 114
Semarang sejak 5 (lima) tahun yang lalu.
Penulis aktif di dalam forum PHP Jawa Tengah dan PHP Indonesia, dan
saat ini masih men-develop Sistem Aplikasi berbasis Website di
perusahaan tempat penulis bekerja. Sebenarnya basic dari penulis adalah
seorang Database Adiminstrator, tetapi karena rasa ingin tahu penulis sangat besar, penulis belajar pula
tentang bahasa pemrograman. Dari semua bahasa pemrograman yang sudah penulis pelajari (Bahasa C,
Java, Perl, ASP.Net dan PHP), penulis sangat jatuh hati kepada pemrograman PHP, sehingga penulis mulai
konsen untuk menguasai bahasa pemrograman PHP tersebut.
Saran dan kritik dapat teman teman layangkan pada salah satu alamat di atas.
<?php
echo Salam Programmer PHP;
?>