Prakualifikasi Dan Pascakualifikasi
Prakualifikasi Dan Pascakualifikasi
Metode pelelangan umum menggunakan dua proses penilaian kompetensi dan kemampuan
penyedia yaitu:
1
1. Tahap Persiapan
Tahap persiapan pengadaan barang/jasa pemborongan/jasa Iainnya untuk kegiatan yang
dibiayai pinjaman/hibah IDB mengikuti rnekanisme Keppres Nomor 80 Tahun 2003 yang secara
umum disampaikan dalam bagian 3.2 diatas. Dokumen pengadaan yang menjadi salah satu
keluaran pada tahap persiapan adalah Dokumen Lelang (Bidding Documents) yang formatnya
mengikuti ketentuan dalam Keppres Nomor 80 Tahun 2003 dan ketentuan pengadaan IDB.
2. Tahapan prakualifikasi
Tahap prakualifikasi dilakukan untuk menentukan daftar pendek.Tahapan ini dimulai ada
saat pengumuman sampai dengan dihasilkannya daftar pendek. Daftar pendek harus
mendapatkan NOL(No Objection Letter) dari IDB.
2
4. Penandatanganan Kontrak
Pada tahapan ini pemenang lelang dan pengguna barang/jasa pemborongan/jasa lainnya
menandatangani kontrak setelah draf kontrak mendapatkan NOL dari IDB.
Dalam proses prakualifikasi, Keppres Nomor 80 Tahun 2003 mengatur secara Iebih detail
dibanding dokumen pengadaan IDB. Dengan demikian secara umum dalam proses ini, pelaksana
kegiatan dapat mengikuti ketentuan Keppres Nomor 80 Tahun 2003 disertai kelengkapan syarat
administrasi seperti yang diminta IDB mensyaratkan adanya NOL untuk dokumen prakualifikasi
dan daftar pendek sebagai hasil evaluasi prakualifikasi. Daftar pendek disampaikan kepada IDB
setelah melewati masa sanggah. Sinkronisasi mekanisme pengadaan IDB dan Keppres Nomor 80
Tahun 2003 dilakukan sebagai berikut:
1. Pengumuman Prakualifikasi
Pengumuman atau pengiklanan pengadaan barang/jasa pemborongan/ jasa lainnya yang
dilaksanakan dengan NCB(National Competitive Bidding) dilakukan sesuai dengan ketentuan
Keppres Nomor 80 Tahun 2003. Sedangkan mekanisme pengadaan secara internasional
menggunakan ketentuan IDB. Pengumuman harus dilakukan lewat koran/majalah internasional,
Kedutaan Besar anggota IDB, konsulat, Kantor Perwakilan IDB, serta situs resmi IDB.
Pengumuman setidaknya dilakukan dua kali pada rentang waktu sepuluh hari dengan jeda waktu.
Pengumuman pertama dilaksanakan paling setidaknya 60 hari sebelum pelaksanaan lelang.
2. Daftar Pendek
Sinkronisasi mekanisme pangadaan IDB dan Keppres Nomor 80 Tahun 2003 dilakukan
melalui pelaksanaan tahapan penetapan dan pengesahan hasil prakualifikasi oleh panitia/pejabat
pengadaan yang tujuannya adalah meningkatkan akuntabilitas dalam proses penetapan daftar
pendek sebelum di umumkan kepada peserta pengadaan.
3. Masa Sanggah
Proses sanggahan atas hasil prakualifikasi dilaksanakan mengikuti mekanisme yang ada
dalam ketentuan Keppres Nomor 80 Tahun 2003.
3
4. Pengumuman Daftar Pendek
Daftar pendek yang telah melewati masa sanggah harus disampaikan kepada IDB untuk
mendapatkan NOL. Setelah mendapatkan NOL daftar pendek diumumkan secara resmi dan akan
menjadi dasar pelaksanaan lelang.
Sinkronisasi mekanisme pengadaan dilakukan melalui pelaksanaan tahapan sebagai
berikut:
1. Dokumen lelang harus sesuai dengan ketentuan dalam Keppres Nomor 80 Tahun 2003 dan
ketentuan pengadaan IDB. Dokumen lelang harus mendapatkan NOL dari IDB.
2. Panitia/pejabat pengadaan pengadaan menyusun berita acara hasil pelelangan sebagaimana
diatur dalam Keppres Nomor 80 Tahun 2003. Panitia/pejabat pengadaan menetapkan pemenang
lelang sebagaimana disyaratkan dalam Keppres Nomor 80 Tahun 2003.
3. Mekanisme sanggahan atas pelelangan mengikuti Keppres Nomor 80 Tahun 2003.
4. Setelah sanggahan diklarifikasi dan/atau tidak ada sanggahan maka usulan pemenang lelang
disampaikan ke IDB untuk mendapatkan NOL.
5. Setelah NOL keluar, panitia/pejabat pengadaan menerbitkan surat penunjukan penyedia
barang/jasa pemborongan/jasa Iainnya.