1 2 3
Irkhamudin Fahmi , Sunu Aji Pamungkas , Samuel BETA
Prodi Teknik Elektronika Jurusan Teknik Elektronika Politeknik Negeri Semarang
Jl. Prof. H. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang, 50275
1 2 3
E-mail : Irkhamudinf@gmail.com, pamungkassunu@gmail.com, sambetak2@gmail.com
D. BUZZER
Buzzer adalah sebuah komponen elektronika
Pada dasarnya, Relay terdiri dari 4 komponen dasar yang berfungsi untuk mengubah getaran listrik
yaitu : menjadi getaran suara. Pada dasarnya prinsip kerja
buzzer hampir sama dengan loud speaker, jadi buzzer
1. Electromagnet (Coil) juga terdiri dari kumparan yang terpasang pada
2. Armature diafragma dan kemudian kumparan tersebut dialiri
3. Switch Contact Point (Saklar) arus sehingga menjadi elektromagnet, kumparan tadi
4. Spring akan tertarik ke dalam atau keluar, tergantung dari
arah arus dan polaritas magnetnya, karena kumparan
dipasang pada diafragma maka setiap gerakan
Berikut ini merupakan gambar dari bagian-bagian kumparan akan menggerakkan diafragma secara
Relay : bolak-balik sehingga membuat udara bergetar yang
akan menghasilkan suara. Buzzer biasa digunakan
sebagai indikator bahwa proses telah selesai atau
terjadi suatu kesalahan pada sebuah alat (alarm).
V. KESIMPULAN
Setelah melakukan percobaan, pengambilan data,
dan penganalisaan terhadap data yang telah didapat
pada proyek ini, maka didapatkan kesimpulan yaitu
sebagai berikut:
1. ARM dapat memudahkan kita dalam
kehidupan sehari-hari terutama untuk
instrumentasi sebagai mikrokontroler yang mahasiswa baru diploma (D3) dan diterima menjadi
canggih. mahasiswa baru diploma (D3) di kampus Politeknik
2. Sensor ACS712 dapat digunakan untuk Negeri Semarang (Polines) dengan Program Studi D3
membaca arus listrik Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis
3. Cara kerja alat adalah Ketika arus melebihi terdaftar dengan NIM. 3.32.14.1.18. Apabila ada
Yang telah Disetting, maka LED akan kritik dan saran yang membangun serta apabila
berkedip, busser akan ON, dan relay akan terdapat beberapa pertanyaan mengenai penelitian
On. Dan akan kembali mengalirkan listrik ini, bisa menghubungi pamungkassunu@gmail.com
apabila arus dibawah nilai setting dan
dilakukan penekanan sesaat push button.
4. Sistem menggunakan tampilan LCD. Baris
pertama berisi nilai arus setting makasimal ,
sedangkan baris kedua berisi Arus yang
dibaca sensor.
VI. REFERENSI
[1]http://ilmubawang.blogspot.co.id/2011/04/sensor-
arus-efek-hall-acs721-hall.html
[2]https://id.wikipedia.org
[3]http://teknikelektronika.com/pengertian-relay-
fungsi-relay/
[4]Manual DT-ARM NUC120 Board.pdf
BIODATA