Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PENDIDIKAN SENI DI SD
MUDUL 5 7

UNIVERSITAS TERBUKA
OLEH :
Kelompok 1

6. Jawaluddin 1. Hasnawati
7. Mappewali 2. Nurliah
8. Riksan 3. Herfan
9. Jumadi 4. M. Faisal
10. Harisyah 5. Ramadhan

UNIVERSITAS TERBUKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN S1 PGSD

2015
MAKALAH
PENDIDIKAN SENI DI SD
MUDUL 5 7

UNIVERSITAS TERBUKA
OLEH :
Kelompok 1

UNIVERSITAS TERBUKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN S1 PGSD

2015

FKIP _ PGSD | i
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Alhamdulillah puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat taufik dan
hidayah-Nya, yang mana kitasemua masih di beri kesehatan, kekuatan, sehingga dapat
beraktivitas. Dan kita selaku insan yang selalu beraktivitas hendaknya senantiasa
memanjatkan doa dan syukur kehadirat Allah SWT. Syalawat dan Salam atas junjungan kita
nabi besar Muhammad SAW. Atas tuntunannya kepada kaum muslimin muslimat dari alam
kegelapan menuju alam terang benderang.

Seperti apa yang telah kita ketahui bersama bahwa S1 PGSD Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Terbuka ( FKIP UT ) ialah agar para mahasiswanya mampu
berperan sebagai guru yang profesioanl dari segala segi aspek pendidikan yang akan di
ampunya.

Pada kesempatan ini kami selaku kelompok 2 menyusun makalah ini dengan kerja
sama dari setiap anggota kelompok. Sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat pada
waktunya, selain itu pada kesempatan ini kami juga mengucapkan ribuan terimah kasih
kepada pembimbing sekaligus tutor untuk mata Kuliah PDGK 4207 Pendidikan Seni di SD
yang telah memberikan kami dorongan serta motivasi. Sehingga makalah ini dapat
terselesaiakan tepat pada waktunya. Kepada teman teman Mahasiswa UT D3T yang telah
memberikan masukan kepada kami, akhirnya makalah dengan judul Pendidikan Seni di
SDModul 5 - 7 dapat terselesaikan.

Penyusun telah berupaya menyelesaikan penyusunan makalah Pendidikan Seni di SD


ini dengan sebaik-baiknya. Namun penulis menyadari banyak kekurangan didalamnya untuk
itu penyusun mengharapkan saran dan kritik dari pembaca dan penilai, sehingga makalah ini
akan tampil lebih sempurna dan dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Sebatik Utara, Maret 2015

Penyususn

FKIP _ PGSD | ii
DAFTAR ISI
Halaman Sampul ......................................................................................................................i
Kata Pengantar ...ii
Daftar Isi .iii

BAB I Pendahuluan 1
A. Latar Belakang ..1
B. Manfaat 1
C. Rumusan Masalah .2

BAB II Olah Musik .................................................................................3


A. Bernyanyi ..3
B. Mendireksi ..4
C. Bermusik .4

BAB III Penciptaan Karya Musik Anak SD ..............................................5


A. Penciptaan Nyanyian Untuk Anak SD ..5
B. Penciptaan Iringan Lagu Anak SD 5

BAB IV Penciptaan Tari Anak SD ..7


A. Proses Penciptaan Tari 7
B. Konsep Garapan Tari .7
C. Sumber Tema .8

BAB V Penutup
1. Kesimpulan 10
2. Saran .10

Daftar Pustaka ...11

FKIP _ PGSD | iii


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan diberikan disekolah karena keunikan,
kebermaknaan, dan kebermanfaatan terhadap kebutuhan perkembangan peserta didik, yang
terletak pada pemberian pengalaman estetik dalam bentuk kegiatan berekspresi/berkreasi
dan berapresiasi melalui pendekatan : belajar dengan seni, belajar melalui seni dan
belajar tentang seni. Peranan ini tidak bisa diberikan oleh mata pelajaran lain.
Untuk dapat menguasai dan melaksanakan pelaksanaan pembelajaran terpadu seni di
sekolah dasar, di haruskan mempelajari materi subtasi seni ( Musik, Tari, dan Seni rupa )
seperti wawasan seni, pengetahuan dasar seni, apresiasi seni, pengalaman mengelolah dan
mencipta karya seni untuk anak SD. Selain itu perlu perlu menguasai seluk beluk
pembelajaran terpadu seni seperti konsep dasar pendidikan seni di SD, kemampaun dan
karakteristik seni anak SD, serta desain pembelajaran terpadu seni di SD.
Tari merupakan salah satu cabang seni, dimana media ungkap yang digunakan adalah
tubuh. Tari ibarat bahasa gerak merupakan alat ekspresi manusia sebagai media komunikasi
yang universal dan dapat dinikmati oleh siapa saja pada waktu kapan saja. Dalam
menciptakan karya tari harus mempunyai konsep dasar/garapan tari yang akan dibuat.
Untuk menciptakan tari yang akan diberikan kepada anak setingkat SD, perlu menyusun
konsep-konsep garapan dengan mempertimbangkan berbagai unsur konsep dasar/garapan
tari.

B. Tujuan
Pendidikan seni musik dan tari merupakan suatu proses pendidikan yang membantu
anak dapat menyatakan ungkapan perasaan prilakunya dengan ekspresi diri baik malalui
olah musik maupun tarian, beberap hal tersebut dapat di temukan dalam uraian makalah ini
dengan susunan pembahasan yang terdapat pada daftar isi. Adapaun manfaat yang dapat di
temukan antara lain di harapkan :
1. Dapat mempraktekkan olah musik dengan benar, yakni :
a. Bernyanyi dengan teknik yang benar
b. Mendireksi dengan teknik yang benar
c. Bermusik ( bermain musik ) dengan teknik yang benar
2. Mampu menciptakan karya musik untuk anak SD dengan benar, yaitu :

FKIP _ PGSD | 1
a. Menciptakan nyanyian untuk anak SD
b. Menciptakan lagu instrumentalia sederhana untuk anak SD
3.1 Memberikan wawasan dan kemampuan tentang teori dan praktek penciptaan karya
tari
3.2 Menambah pemahaman dan kemampuan tentang teknik penciptaan karya tari
3.3 Menambah pemahaman tentang tema tema tari sesuai dengan usia siswa SD
3.4 Memberikan kemampuan mencipta karya tari.

C. Rumusan Masalah
Dalam menjalankan suatu pembelajaran dalam kelas, terdapat berbagai permasalahan
permasalahan yang terkadang membuat kita sulit dalam mencapai tujuan pembelajaran
yang ingin kita capai, tapi semua itu adalah hal yang wajar dalam melakukan pembelajaran,
dalam menyikapi hal hal tersebut maka sebagai seorang pendidik memang perlu
membekali diri dengan pengetahuan dan keterampialan. Terlepas dari dua hal tersebut juga
perlu dukungan dari berbagai aspek misalnya sarana dan prasarana pendukung materi itu
sendiri, adapun beberapa kesulitan atau permasalahan yang sering di temui dalam
pembelajaran pendidikan seni, antara lain :
Tingkat kecerdasan siswa
Rata rata guru masih kurang menguasai seni ( ola vocal, dan seni tari )
Sarana, media dan alat seni di sekolah masih sangat minim bahkan tidak tersedia
Kurangnya perhatian akan bidang pendidkan seni.

FKIP _ PGSD | 2
BAB II
OLAH MUSIK

A. Bernyanyi
1. Pernapasan
Pernapasan yang baik sangat diperlukan dalam bernyanyi karena bernyanyi
merupakan satu peristiwa bergetarnya pita suara oleh udara. Jadi udaralah yang
mengetarkan pita suara. Udara dalam paru paru dihasilakan dari proses pernafasan.
Dalam bernyanyi dikenal jenis pernafasan yaitu :
a. Pernapasan perut
b. Pernapasan dada
c. Pernapasan diafragma
Jadi, proses bernapas yang baik sewaktu bernyanyi adalah menghirup ( inhalasi )
menahan ( suspensasi ) mengeluarkan ( relaksasi ), saat menarik nafas bahu tidak di
angkat dan dada tidak digerakkan keatas secara berlebihan.
Untuk mengontrol rata tidaknya pengeluaran pernafasan dapat dilakukan dengan
memakai lilin sebagai alat bantu.

2. Teknik bernyanyi
a. Artikulasi
Artikulasi dapat diartikan sebagai pengucapan kata kata dan kalimat music secara
nyata dan jelas. Adapun perbedaan musik vokal dan musik instrumental adalah adanya lirik
yang di nyanyikan. Dari itu ucapan atau artikulasi sangat penting dalam bernyanyi.
Artikulasi dalam vokal di pengaruhi oleh bibir, lidah, dan rongga mulut. Artikulasi
yang baik adalah dengan membuka mulut lebar lebar ke bawah bukan ke samping.
Ada dua dasar dalam pembentukkan suara yang baik, yaitu :
1. Otot leher dan kerongkongan diupayakan tetap selemas mungkin
2. Mulut di buka lebar lebar ketika menyanyikan huruf huruf hidup.
Selain dari itu, artikulasi memngan peranan dalam menyampaikan idea tau gagasan
music yang jelas. Resonasi membentuk pengungkapan music karena suara yang akan
terdengar telah mengalami pengolahan dan penempatan yang tepat. Kesemua hal tersebut
dapat dikembangkan melalui latihan. Agar music yang di nyanyikan dapat sampai kepada
pendengar dengan penuh rasa keindahan, dibutuhkan interprestasi dan ekspresi yang baik.

FKIP _ PGSD | 3
B. Mendireksi
Mendireksi merupakan salah satu kegiatan dalam berolah musik. Aba- aba yang di
berikan berguna untuk menyatukan seluruh penghayatan dan pembawaan suatu karya
musik
Aba- aba dasar mendireksi berupa 1,2,3,4 dan 6 pukulan yang di dahului oleh gerakan
awal dan di kahiri dengan gerakan penutup. Dalam mendireksi tidak hanya dengan tangan
saja yang de gerakkan, melainkan badan dan bahkan dengan mimik.

C. Bermusik
1. Instrument Gitar
Gitar termasuk alat musik chordophone yang di mainkan dengan cara di petik.
Fungsinya dapat di golongkan sebagai alat tunggal maupun sebagai alat musik pengiring.
Gitar adalah alat music yang di kenal secara turun temurun, yang dapat di gunakan
untuk instrument tunggal maupun iringan. Kelengkapan bermain gitar kursi tanpa Bandar
tangan, sandaran kaki dan sandaran music.
Untuk menunjang keberhasilan pemain alat musik ini dibutuhkan pengetahuan teori
music dan latihan latihan yang baik. Latiahan yang harus di lakukan adalah :
1. Sikap bermain
2. Latiahn penjarian tangan kiri dan kanan serta latihan memainkan karya music
3. Permainan poly ritme dan progresi akor
Adapun instrument music lainnya adalah suling atau recorder. Alat musik tiup ini
sudah bias di gunakan di SD.
Hal hal yang perlu di latih adalah :
Sikap bermain
Cara bernafas
Cara memengang
Cara meniup
Penjarian
Tangga nada dan lagu lagu

FKIP _ PGSD | 4
BAB III
PENCIPTAAN KARYA MUSIK ANAK

A. Penciptaan Nyanyian Untuk Anak


Penciptaan nyanyian untuk anak SD dapat di lakukan apabila kepekaan terhadap dunia
anak serta penguasaan teknik komposisi di kuasai dengan baik. Tapi terlebih dahulu kita
pahami cirri cirri lagu untuk anak SD. Yaitu karena pemahaman ini di rasa penting agar
lagu yang akan kita buat nanti dapat dinyanyikan oleh anak anak, karena anak anak
pada dasarnya masih senang bermain disebutlah bahwa dunia anak adalah dunia bermain.
Dalam hal ini ada beberapa karakteristik lagu anak anak SD, yaitu :
1. Melodi
Melodi untuk lagu anak SD tidaklah seperti orang dewasa. Jangkauan suara
anak SD di bedakan berdasarkan jenis suara anak. Yaitu suara tinggi dan rendah.
Bukan berdasrkan jenis kelamin. Anak yang bersuara tinggi memiliki jangkauan
antara na c f ; sedangkan suara rendah anak anak berkisar antara a d.
2. Ritme
Ritme melodi memiliki nilai not yang hamper sama akan lebih mudah di
nyanyikan di bandingkan dengan ritme yang nilai notnya berbeda jauh
(kompleks)
Ada 8 aspek yang perlu di perhatikan dalam menciptakan nyanyian untuk anak, yaitu :
1. Pembuatan tema lagu
2. Pengembanagan tema lagu (sebagai melodi)
3. Repetisi (pengulangan)
4. Sekuens (pengulangan pada tingkat yang berbeda)
5. Aumentasi (pembesaran)
6. Dimensi (pengecilan interval)
7. Inverse (pembalikan)
8. Penentuan teks lagu

B. Penciptaan iringan lagu anak SD


Ada 3 aspek dalam menciptakan lagu instrumentalia untuk anak SD, yaitu :
1. Pembuatan pola ritmik
Pembuatan pola ritmik dalam penciptaan music vokal, secara umum mempunyai
persamaan yaitu sama sama bermula dari suatu gagasan atau ide. Ide musical
FKIP _ PGSD | 5
tersebut di tuangkan dalam nada, irama, dan unsure musik lainnya. Adapun
perbedaan terletak pada medium yang di gunakan, yaitu satu menggunakan
suara manusia sedanngkan instrumentalia mengguanakan bunyi dari alat music
buatan manusia.
2. Pengembangan pola ritmik
Pengembangan pola ritmik dapat dilaukan dengan cara menambah atau
memperkecil nilai not pada masing masing ketukan per irama
3. Pemilihan instrument
Pemilihan instrument mempunyai satu patokan dasar dalam pemilihan
instrument, yaitu :
Ketukan berat dimainkan oleh instrument berat atau beregister rendah.
Ketukan ringan dimainkan oleh instrument kecil atau beregister tinggi
Sinkop dapat dimainkan oelh instrument kecil dan atau besar.

FKIP _ PGSD | 6
BAB IV
PENCIPTAAN TARI ANAK SD
A. Proses Penciptaan Tari
Tahap tahap dalam proses pembuatan sebuah komposisi tari bentuk. Pada pokok
bahasan ini yang di bicarakan tentang : eksplorasai, imporvisasi, evaluasi, dan forming
(pembentukkan gerak). Untuk menyusun tari tersebut sebagai peata tari atau koreografer,
terlebih dahulu akan melalui tahapan sebagai berikut :
1. Kerja Studio adalah tahapan ketika anda sebagai piata tari melakuakan
eksplorasi, imporvisasi, evaluasi, dan forming sampai pada penyusunan gerak
gerak yang kemudian menjadi satu bentuk tari yang utuh.
2. Kerja kelompok, merupakan kerja yang sifatnya kordinatif dengan aspek estetis
yang lain, yang meliputi iringan, tat arias, tata busana, dan aspek lain yang
mendukung keutuhan sebuah bentuk karya tari.
Tahap tahap proses pembuatan sebuah komposisi tari bentuk adalah :
a. Eksplorasi, adalah tahap awal anda sebagai seorang yang akan menyusun tari
dalam proses penyusunan kerja tari, yang meliputi berfikir, berimajinasi,
merasakan, dan merespon alam sekitar, lingkungan fisik, lingkungan fisik, dunia
binatang, tumbuhan, kejadian kejadian sekarang maupun dimasa lalu, atau
suatu cerita.
b. Imporvisasi, memberikan kesempatan lebih luas dalam melakukan imajinasi,
pemilihan, dan penciptaaan di banding dengan ekplorasi. Dalam improvisasi,
seorang lebih memiliki kebebasan dalam mengungkapkan ekspresi gerak. Cirri
dari improvisasi di tandai dengan gerak spontanitas.
c. Evaluasi
d. Forming (pembentukan gerak / komposisi) adalah salah satu hasil dalam
pengalaman berkreasi tari. Kebutuhan membuat komposisi lahir dari hasrat
manusia untuk member bentuk pada apa yang ditemukan ( dalam eksplorasi ).
Langkah melakukan spontanitas gerak hendaknya dipadukan atau di tambah
dengan proses pemilihan gerak, pengitegrasian gerak, dan penyatuan gerak.
Kesatuan gerak tersebut dinamakan tari.

B. Konsep Gerak Tari


Konsep garapan karya tari meliputi unsure unsure :
a. Judul karya tari ( nama tari )
FKIP _ PGSD | 7
Judul karya tari hendaknya harus sesuai atau identik dengan tari ataupun gerak
tari yang anda buat, karena dengan membaca judul tari ataupun gerak tari yang
anda buat, karena dengan membaca judul tari, maka orang lain atau penonton
akan dapat memperoleh gambaran umum tentang gerak gerak tarinya.
b. Sumber garapan, meliputi :
1. Auditif ,adalah sumber yang di peroleh dari hal hal yang di dengar
2. Kinestetik ,adalah sumber gerakan yang berasal dari gerak .
3. Idea ,dapat bermula dari ide yang berasal dari semua aspek kehidupan
.Ide juga dapat berangkat dari mimpi ,angan angan ,ataugagasan
gagasan Hati adan fikiran [ ilham ]
4. Tertulis ,merupakan rang sang awal yang berasal dari sumber tertulis ,
Misalnya buku cerita ,komik ,dll.
c. Tipe tari ,terdiri atas 4 tipe , yaitu :
1. Dramatari ,adalah suatu karya tari yang mengungkapkan suatu cerita
Yang didalam nya terdapat beberapa tokoh yang kehadirannya memiliki
Arti , punya peranak yang bersifat kausal atau akibat. Misalnya cerita
malin kundang ,Ramayana dan kartini .
2. Dramatic ,adalah karyatarik yang mengandung unsure cerita meskipun
Di dalamnya tidak menggambarkan tokoh tokoh tertentu .misalnya tari
Tenun atau tari batik .
3. Komik ,adalah suatu garapan tari yang bersifat komikal .
4. Abstrak ,adalah suatu garapan tari yang pengungkapannya tidak
d. Mode pengajian ,adalah semacam gaga pengajian dalam sebuah pertunjukan
Tari mode pengajlan ini 2, yaitu :
1. Simbolik ,maksudnya bahwa garapan tersebut pengungkapannya Di
ekspresi dengan simbol simbol ,baik dalam gerak ,kostum Maupun
pola lantai
2. Representasional ,biasanya mudah dipahami oleh penonton yang Tingkat
apresianya masih awam sekalipun .
e. Konsep gerak
f. Konsep iringan / musik
g. Konsep rata telenik pentas , mengangkut tempat pertunjukan yang akan
digunakan, penataan tata letak panggung ,dekor properti ,tatalampu ,dll-

FKIP _ PGSD | 8
C. Sumber Tema
Tema adalah suatu pesan yang ingin di sampaikan kepada penonton ,atau siapasaja
yang memang tertarik kepada senitari .

a. Tema cerita ,sumber yang dapat di pakai sebagai materi tema tari adalah :
1. Binatang
2. Alam
3. Kegiatan Sehari Hari
4. Suasana Hati
b. Tema gerak ,gerak tubuh dapat dibagi menjadi 4 bagian yaitu :
1. Gerak Kaki
Gerak kaki . membuat gerak kaki dengan segala kemungkinan
pengembangnya .gerak yang anda lakukan sebaliknya mengacu pada
tema cerita yang dipilih .
a. langkah gerak kaki pelan ,agak cepat ,cepat .
b. Langkah gerak kaki rendah, sedang, tinggi .
c. Langkah gerak lurus silang , melingkar.
d. Langkah jalan biasa, lari melompat , merendah
2. Gerak Tangan
Gerak tangan , misalnya memilih binatang kupu kupu , maka lakukanlah
Observasi, Pencarian gerak tangan yang dapat menunjukkan identitas kupu
kupu yang sedang Terbang, hinggap di pohon , mengisap madu ,dsb.
3. Badan /Torso
Gerak badan / torso membuat gerakan dapat melakukan dengan
menyesuaikan gerak. Kaki dan tangan seperti tegak, berputar kekiri atau
kanan , membungkuk , merendah,dsb
4. Kepala Gerak
Gerak kepala, gerakan kepala biasanya mengikuti gerakan anggota badan
lainya dengan Mempertimbangkan segi ortistik dan juga maknawi.

FKIP _ PGSD | 9
BAB V
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dengan menguasai olah musik baik akan bermanfaat untuk perkembangan rasa seni (
keindahan ) pribadi, juga bermanfaat bagi kelancaran tugas fdalam mengembangkan rasa
seni anak didik kita. Jika seorang Guru mampu menguasai materi pelajaran musik dengan
baik dan benar akan di senangi oleh anak didiknya. Rasa senag itulah yang akan
menumbuhkan rasa seni anak didik akan mudah dikembangkan sehingga kegiatan belajar
mengajar tidak lagi di rasakan sebagai beban tetapi menjadi sesuatu hal yang sangat
menyenangkan.
Tari adalah gerak-gerak dari seluruh anggota tubuh yang selaras dengan musik, diatur
oleh irama yang sesuai dengan maksud dan tujuan tertentu dalam tari. Judul akan
mencerminkan gerakan - gerakan tarinya, sehingga memilih judul tari harus sesuai dengan
jiwa perkembangan anak

2. Saran
Untuk membuat konsep tari anak tidaklah harus menggunakan konsep yang lengkap,
pilihlah aspek yang dibutuhkan saja. Misalnya tema, konsep tata rias busan, serta konsep
iringan saja. Ingatlah, bahwa tari yang akan kita buat adalah tari anak, jadi buatlah
musiknya yang sederhana dan mudah diterima serta akrab ditelinga anak.
Seni, syarat dengan kreativitas. Maka kemampuan kreativitas masing-masing orang
dalam menyusun karya tari berbeda-beda dan bervariasi. Setiap orang memiliki karakter
masing-masing, maka dalam tahap penciptaan karya tari tersebut, tidak menutup
kemungkinan bentuk maupun prosesnya akan sangan bervariasi sesuai dengan kemampuan
dan daya imajinasi masing- masing.
Kami sebagai penyusun menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini termasuk jauh
dari sempurna. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari para pembaca. Semoga makalah ini dapat memberi manfaat khususnya
kepada kami dan pembaca pada umumnya.

FKIP _ PGSD | 10
DAFTAR PUSTAKA

Hadjar Pamadhi [ et al ]. Pendidikan Seni di SD . -- Cet.14;Ed.1 --. Tangeran Selatan:


Unuvesitas Terbuka, 2014.

FKIP _ PGSD | 11

Anda mungkin juga menyukai