Nama : ADRI
Kelompok : II
Kelas :A
3.1 Tujuan
Tujuan dari kegiatan praktikum ini adalah untuk melatih praktikan dalam
menghitung luas area dengan menggunakan beberapa metode, yaitu Square
Method (metode segi empat), Stripped Method (metode jalur), dan Triangle
Method (metode segitiga). Dan juga untuk menghitung panjang sungai.
1. Alat tulis
2. Mistar ukur
5. Kertas kalkir
6. Kertas Patron A4
7. Peta Acuan
8. Lampu
9. Mistar sablon
11. Benang
Peta merupakan penyajian muka bumi dalam bentuk yang lebih kecil dari
daerah yang dipetakan, dengan persyaratan bahwa besaran suatu jarak dibuat
sebanding dengan besaran jarak yang disajikan di peta; perbandingan jarak di peta
dengan jarak sebenarnya dilapangan disebut sebagai skala peta (Hadwi Seondjojo
&Akhmad Riqqi, 2012: 65)
Pada peta selain dapat digunakan untuk menghitung jarak, juga dapat
digunakan untuk menghitung luas atau volume suatu obyek tertentu. Apabila kita
melihat suatu benda bangunan atau obyek tertentu, obyek tersebut dapat dihitung
luas dan volume atau isinya. Misalnya luas persawahan, bangunan pabrik, hutan,
volume waduk, dan sebagainya. Apabila bentuk bangun dari luasan yang akan
diukur itu teratur misalnya bentuk segitiga, segi empat, trapesium, atau bujur
sangkar maka tinggal mengukur panjang sisi-sisi obyek yang bersangkutan dan
dimasukkan ke dalam rumus luas tertentu. (Dewi Liesnoor dkk, 2014: 115).
Apabila bentuk obyek yang akan diukur luasnya tersebut tidak beraturan,
maka dapat diukur dengan menggunakan 4 cara yaitu: metode kotak-kotak
(Square Methods), metode garis-garis (Stripped Methods), metode pembuatan
bangun segitiga (Triangular Methods); atau dengan menggunakan alat pengukur
luas planimeter.
a. Metode kotak-kotak (square methods)
3.5 Hasil
Adapun hasil yang didapat dalam praktikum ini adalah hasil menggambar
peta dan menghitung luas peta dengan menggunakan metode square, metode
strip, dan metode segitiga. Dan juga menghitung panjang suangai pada peta RBI
(Terlampir)
3.6 Pembahasan
a. Metode square
Diketahui :
square ?
Penyelesaian :
= 16.000 x 16.000
= 256.000.000 cm2
101.888.000.000
=
10.000.000.000
= 10,1632
= 10,2 km2
Jadi, luas peta dengan menggunakan metode square adalah 10,2 km2
b. Metode strip
Ditanya :
Jumlah persegi = 24
0+21+23+23+24+25+25+27+
27+28+28+23+17+12+6
= 397
= 397 x 256.000.000
= 101.632.000.000
101.632.000.000
=
10.000.000.000
= 10,1632
= 10,2 km2
Jadi, luas peta dengan menggunakan metode strip adalah 10,2 km2
c. Metode segitiga
Diketahui :
= 256.000.000
Jumlah segitiga = 18
Jumlah offset = 17
Penyelesaian :
1 1
L1 = 2 (a x t) L10 =2 (a x t)
1 1
=2 (14,3 x 17,1) =2 (1,6 x 3,4)
= 126,555 = 2,72
1 1
L2 = 2 (a x t) L11 =2 (a x t)
1 1
=2 (13 x 17,1) =2 (1,1 x 1,1)
= 114,05 = 0,605
1 1
L3 = 2 (a x t) L12 =2 (a x t)
1 1
=2 (5,3 x 28,3) =2 (0,9 x 2,2)
= 74,995 = 0,99
1 1
L4 =2 (a x t) L13 =2 (a x t)
1 1
=2 (0,6 x 5,3) =2(9,1 x 12,3)
= 1,59 = 55,965
1 1
L5 =2 (a x t) L14 =2 (a x t)
1 1
=2 (1,6 x 3,3) =2 (1 x 1,9)
=2,64 = 0,95
1 1
L6 =2 (a x t) L15 =2 (a x t)
1 1
=2 (1,6 x 3,3) =2 (1,9 x 3,4)
= 2,64 = 3,23
1 1
L7 =2 (a x t) L16 =2 (a x t)
1 1
=2 (0,8 x 1 ) =2 (1,4 x 2)
= 0,4 = 1,4
1 1
L8 =2 (a x t) L17 =2 (a x t)
1 1
=2 (0,8 x 1 ) =2 (0,7 x 1 )
= 0,4 = 0,35
1 1
L9 =2 (a x t) L18 =2 (a x t)
1 1
=2 (1,2 x 2,5) =2 (0,5 x 0,7)
= 1,5 = 0,175
Luas total segitiga = L1 + L2+L3+L4+L5+L6+
L7+L8+L9+L10+L11+L12+
L13+L14+L15+L16+L17+
L18
= 126,555+115,05+74,995+1,59+2,64+2,64
+0,4+0,4+1,5+2,72+0,605+0,99+55,965
+0,95+3,23+1,4+0,35+0,175
= 392,155
Rumus =
0,2+0,3+0,3+0,1+0,1+0,2+0,3+,4+0,4+0,3+0,2+0,1+0,1+0,1
LOA = = 0,22
14
0,4+0,4+0,4+0,3+0,3+0,3+0,3+0,2+0,2+0,2+0,1+0,1+0,1+0,1
LOB = = 3,307
14
0,3+0,2
LOC = = 0,4
2
0,2+0,2+0,2+0,2+0,2+0,3+0,3+0,2
LOD = = 1,625
8
0,2+0,3
LOE = = 0,4
2
0,1+0,2+0,3+0,2+0,1
LOF = = 0,82
5
0,2+0,2+0,2+0,2+0,2
LOG = = 0,84
5
0,1+0,1+0,2
LOH = = 0,266
3
0,1+0,2+0,2+0,2+0,3+0,3+0,2+0,1
LOI = = 1,5125
8
0,2+0,2+0,1
LOJ = = 0,433
3
0,1
LOK = 1 = 0,
0,1+0,2+0,2+0,2+0,2+0,2+0,2+0,2+0,3+0,4+0,3+0,2+0,2
LOL= = 2,715
13
0,1+0,2+0,3+0,3+0,2+0,2+0,2+0,2+0,2+0,1
LOM = = 1,91
10
0,1+0,1
LON = = 0,15
2
0,2+0,3+0,3+0,3+0,2
LOO = = 1,4
5
0,1+0,1
LOP = = 0,15
2
0,1+0,2+0,2+0,3+0,3+0,3+0,3
LOQ = = 1,442
7
Total jumlah offset = LOA +LOB + LOC + LOD + LOE + LOF + LOG +
= 0,22+3,307+0,4+1,625+0,82+0,84+0,266
+1,5125+0,433+0,1+2,715+1,91+0,15+
1,4+0,15+1,442
= 17,6906
Luas total area = (luas total segitiga + luas total offset) x skala
= 409,8455 x 256.000.000
= 104.920.448.000
104.920.448.000
= 10.000.000.000
= 10,4920448
= 10,5 km2
d. Panjang sungai
Diketahu :
= 6,5 cm
Skala = 1 : 100.000
Penyelesaian :
= 6,5 x 100.000
= 650.000
650.000
= 100.000
= 6,5 km
Syaf, Ady Putra (2014). Analisis Distribusi Kecepatan Aliran Sungai Musi (Ruas
Sungai ; Pulau Kumaro Sampai Dengan Muara Sungai Komering).
Jurnal Teknik Sipil Dan Lingkungan. Vol.2, No.3, September 2014
Widyastuti dan Ida Arianingsih. (2011). Buku Ajar Kartografi Dasar. Palu: FKIP
Universitas Tadulako