No Indikator Satuan Target Sasaran

1 2 3 4

Upaya kesehatan wajib

I Promosi kesehatan

A Pengembangan desa siaga x

a. Desa / kelurahan siaga yang terbentuk :
b. Desa / kelurahan siaga bina :
c. Desa / kelurahan siaga tumbuh :
d. Desa / kelurahan siaga kembang :
e. Desa / kelurahan siaga paripurna :
f. Desa / kelurahan siaga aktif : Desa / kelurahan 60%

B PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PHBS x

1 Pengkajian prilaku hidup bersih dan sehat pada tatan rumah tangga

a. rumah Tangga dikaji KK

b. rumah tangga sehat ( 10 indikator) KK
2
intervensi dan penyuluhan prilaku hidup bersih dan sehat pada :

a. kelompok rumah tangga

b. institusi pendidikan (sekolah)
c. institusi sarana kesehatan
d. institusi TTU
e. institusi tempat kerja
f. institusi pesantren

C PENGEMBAGAN UPAYA KESEHATAN BERSUMBER DAYA X

MASYARAKAT (UKRM)
a. jumlah posyandu
b. posyandu pratama
c. posyandu madia
d. posyandu purnama posyandu 50%
e. posyandu mandiri
f. posyandu purnama mandiri
D Penyuluhan NAPZA Kali 20%

II Kesehatan lingkungan

A Penyehatan air x
1 Pengewasan sarana air bersih ( SAB ) % 85%
2 Sarana air bersih yang memenuhi syarat kesehatan % 67,0%
% 67,0%
3 Jumlah kepala kluarga ( KK ) yang memiliki akses terhadap SAB
B Penyehatan Makanan Dan Minuman x
1 Pembinaan Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) % 95%
2 Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) yang memenuhi syarat kesehatan % 75%
C Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar x
1 Pembinaan sanitasi perumahan dan sanitasi dasar % 90%
2 Jumlah rumah yang memenuhi syarat kesehatan % 85%
No Indikator Satuan Target Sasaran (T) %
1 2 3 4

D Pembinaan Tempat-Tempat Umum (TTU) x

1 Pembinaan sarana tempat-tempat umum % 90%

2 Tempat-tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan % 85%

E Klinik Sanitasi x
1 Klinik Sanitasi % 50%

2. Jumlah klien yang sudah mendapat intervensi / tindak lanjut

KASUS 100%
yang diperlukan

F Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) = pemberdayaan masyarakat x

1 Jumlah kepala keluarga (KK) yang memiliki akses terhadap % 72%
jamban
24%
2 Jumlah desa /kelurahan yang sudah ODF (Open Defecation %
Free)

3 Jumlah jamban sehat % 80%

4 Pelaksanaan kegiatan STBM di puskesmas % 47%

III UPAYA PERBAIKAN GIZI

A Pelayanan Gizi Masyarakat x

1 Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada bayi diatas 6 bulan. Bayi (6-11) 85%

2 Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada balita 2 kali per tahun Anak (12-59bln) 85%

3 Pemberian tablet besi (90 tablet) pada bumil Ibu hamil 85%

4 BUMIL KEK Ibu hamil 20%

B PENANGANAN GANGGUAN GIZI X

1 Balita gizi buruk mendapatkan perawatan Anak 100%
2 MP-ASI pada anak usia 6-24 bulan Anak (6-24 bln) 100%
3 Pemberian PMT pemulihan balita gizi buruk Anak 100%
4 BALITA BAWAH GARIS MERAH Anak 2,5%
5 Cangkupan Rumah Tangga Yang Mengkonsumsi Garam Beryodium RT 90%

C Pemantauan Status Gizi x

1 Desa bebas rawan gizi Desa 80%
2 Balita naik berat badannya (ND) Anak 95%
3 Persentase balita yang ditimbang berat badannya Anak 97%

IV KESEHATAN IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA

BERENCANA

A Kesehatan Ibu x
1 Pelayanan kesehatan bagi bumil sesuai standart , untuk kunjungan lengkap (K4) Ibu Hamil 94%
Ibu Hamil 5%
2 Drop Out K1 K4

3 Pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan yang berkompeten

Ibu Bersalin 95%
4 Pelayanan nifas lengkap sesuai standart Ibu nifas 95%
Ibu Hamil 80%
5 Pelayanan maternal risti / komplikasi yang ditangani

B Kesehatan Bayi x
1 Pelayanan Neonatal Risti / Komplikasi Yang Ditanganin Bayi 80%
95%
2 Pelayanan neonatal sesuai standart (KN Lengkap ) Bayi

3 Pelayanan Bayi Paripurna Bayi

97%
C Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah x
No Indikator Satuan Target Sasaran (T) %
1 2 3 4

1 Pelayanan kesehatan anak balita Anak Balita 89%

2 Pelayanan kesehatan anak pra sekolah Apras 87%

D Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah Dan Remaja x

1 Jumlah murid yang dilakukan penangan kesehatannya
a. Murid kelas 1 SD/MI Murid 100%
b. Murid kelas VII SMP/MTs Murid 95%
c. Murid kelas x SMA/MA Murid 95%

2 Frekuensi pembinaan kesehatan disekolah

a. SD/MI :kali Kali 7
b. SMP/MTs :..kali Kali 7
c. SMA/MA : . Kali Kali 7

3 Jumlah kader yang dilatih tentang tentang kesehatan

a. Murid SD/MI Murid 10%
b. Murid SMP/MTs Murid 10%
c. Murid SMA/MA Murid 10%

4 Cakupan pelayanan kesehatan remaja Remaja 87%

E Pelayanan Keluarga Berencana x

1 KB aktif (contraceptive prevalence rate/CPR) PUS 65%
2 Cakupan peserta KB baru Orang 10%
3 Cakupan KB Drop Out Peserta 2%
4 Cakupan peserta KB mengalami komplikasi Peserta 3,5%
5 Cakupan peserta KB yang mengalami kegagalan kontrasepsi Peserta 0,19%
6 Cakupan peserta KB mengalami efek samping Peserta 12,5%

V UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT x

MENULAR

A Diare x
1 Penemuan penderita diare yang diobati di puskesmas dan kader Kasus 10%

2 Cakupan pelayanan diare % 100%

3 Angka poengguna oralit % 100%

4 Angka penggunaan RL % 1%

5 Proporsi penderita diare balita yang diberikan yang diberi tablet Zinc % 100%

6 Case Fatality Rate KLB Diare Kasus 1%

B ISPA X

1. Cakupan penemuan penderita pneumonia balita kasus 70%

C KUSTA X
1 Penemuan penderita kusta baru (Case Detection Rate) Orang 10%
2 Proporsi kasus kusta anak % 5%

3 Proporsi kasus kusta Tk II % 5%

4 Prevalensi kusta (PR) % 0,0001

5 RFT Rate penderita PB % 95%

6 RFT Rate penderita MB % 90%

D TB PARU
1 Penemuan suspect penderita TB Orang 70%

2 Proporsi pasien TB paru BTA diantara suspek TB % 15%

3 Angka keberhasilan pengobatan pasien baru BTA positif % 90%

4 Angka kesalahan laboraturium (untuk PPM & PRM) % 5%

E Pencegahan dan penanggulangan PMS dan HIV / AIDS X

1 Jumlah kegiatan penyuluhan HIV / AIDS Kali 100%
2 Kelompok sasaran yang dijangkau Kelompok 100%

F Demam Berdarah Dengue (DBD) x

1 Insidens kasus DBD Kasus 100%
2 Presentase penderita DBD ditangani Orang 100%
3 Case Fasility Rate Kasus (CDR) penyakit DBD % 100%
4 Angka Bebas Jentik (ABJ) % 95%
5 Jumlah wilayah KLB DBD Desa 100%

G Malaria x
1 Penderita klinis malaria yang dilakukan pemeriksaan sediaan darah (SD) Orang 100%
100%
2 Penderita positif malaria yang diobati sesuai standart (ACT) Orang
100%
3 Penderita positif malaria yang di follow up %

H Pencegahan Dan Penanggulangan Rabies x

1 Cuci luka terhadap kasusu gigitan hewan perantara rabies Orang 100%
Orang 100%
2 Vaknisasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi

I Pelayanan Imunisasi x
1 Imunisasi HB 0-7 hari Bayi 90%

2 Imunisasi BCG pada bayi Bayi 95%

3 Imunisasi DPT/HB 1 pada bayi Bayi 95%

4 Imunisasi DPT/HB 3 pada bayi 90%

Bayi
5 Imunisasi campak pada bayi 80%
Bayi
6 Drop Out DPT/HB 1- Campak 10%
Bayi
7 Drop Out DPT/HB 1- DPT/HB 3 10%
Bayi
8 UCI Desa 100%
Desa
9 Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD 98%
Anak
10 Imunisasi Campak pada anak kelas 1 SD 98%
Anak
11 Imunisasi TT pada anak SD kelas 2 dan 3 98%
Anak
12 Imunisasi TT 5 pada WUS (15-45 tahun ) 85%
WUS
13 Imunisasi T2 plus bumil (15-49 tahun) 85%
Bumil
14 Pemantauan suhu lemari es vaksin 100%
Hari
15 Ketersediaab vaksin 100%
Buku

J Pengamatan penyakit (surveillance Epidemiologi) x

1 Laporan STP (surveilan terpadu penyakit ) yang tepat waktu Bulan 80%

2 Kelengkapan laporan STP (surveilan terpadu penyakit) Bulan 90%

3 kelengkapan laporan W2 (mingguan) Minggu 80%

4 grafik penyakit potensial wabah Minggu 90%

5 laporan KIPI Zero reporting Bulan 100%

6 Desa / kelurahan yang mengalami KLB ditanggulangi <24 jam Desa 100%

VI Upaya Pengobatan
A Pengobatan x
1 Visite Rate % 25%

2 CONTACT RATE Kali 1,35%

B Pemeriksaan laboraturium X

Pemeriksaan hemoglobin pada ibu hamil Specimen 100%

Pemeriksaan darah trombosit tersangka DBD Specimen 100%

Pemeriksaan teks kehamilan Specimen 90%

Pemeriksaan sputum penderita tersangka TB Specimen 75%

Pemeriksaan protein urine pada ibu hamil Specimen 75%

VII UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN

I Puskesmas dengan rawat inap
1 BOR dengan tempat tidur % 60%