Anda di halaman 1dari 37

BAB I

PENDAHULUHAN

A. LATAR BELAKANG
Puskesmas merupakan unit pelayanan kesehatan strata pertama yang bertugas
menyelenggarakan upaya kesehatan di satu wilayah tertentu. Upaya kesehatan yang
diselenggarakan termasuk upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Dalam
menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu demi terlaksananya pembangunan
berwawasan kesehatan, puskesmas harus dapat meningkatkan kinerja pelayanan kesehatan
dengan efektif dan efisien. Hal itu tentunya tidak lepas dari segi internal maupun eksternal
puskesmas. Pelayanan kesehatan yang bermutu adalah pelayanan kesehatan yang mengutamakan
kepuasan pelanggan. Untuk itu puskesmas harus dapat meningkatkan standart mutu pelayanan
yang berorientasi pada kepuasan pelanggan.
Manual mutu puskesmas merupakan pedoman bagi puskesmas yang menjelaskan secara
garis besar sistem manajemen mutu di puskesmas. Manual mutu adalah suatu dokumen yang
digunakan untuk :
a. Mengkomunikasikan kebijakan dan sasaran mutu kepada seluruh personel puskesmas.
b. Menggambarkan keterkaitannya dengan prosedur system mutu yang terdokumentasi.
c. Memberikan gambaran bahwa puskesmas memiliki kebijakan dalam mengelola
organisasi untuk mencapai target mutu yag telah ditentukan.
Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dari pembangunan
nasional, tujuan diselenggarakan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang optimal. Keberhasilan pembangunan kesehatan berperan penting dalam
meningkatkan mutu dan daya saing sumber daya manusia.
Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan nasional diselenggarakan berbagai upaya
kesehatan secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu. Puskesmas merupakan garda depan dalam
penyelenggaraan upaya kesehatan dasar. Permenkes no 75 tahun 2014 tentang Kebijakan
Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat merupakan landasan hukum dalam penyelenggaraan
Puskesmas, yang merupakan unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja.
Agar Puskesmas dapat menjalankan fungsinya secara optimal perlu dikelola dengan baik, baik
kinerja pelayanan proses pelayanan, maupuan sumber daya yang digunakan maka puskesmas
Kwanyar mempunyai MOTTO PUSKESMAS KWANYAR : ANDA SEMBUH KAMI
BAHAGIA serta TATA NILAI PKM KWANYAR: TAQWIM .

Masyarakat menghendaki pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu, serta dapat
menjawab kebutuhan mereka, oleh karena itu upaya peningkatan mutu, manajemen resiko dan
keselamatan pasien perlu diterapakan dalam pengelolaan Puskesmas untuk memberikan

1
pelayanan kesehatan yang komprehensif kepada masyarakat melalui upaya pemberdayaan
masyarakat dan swasta.
Penilaian keberhasilan Puskesmas dapat dilakukan oleh internal organisasi Puskesmas itu
sendiri, yaitu dengan Penilaian Kinerja Puskesmas , yang mencangkup manajemen sumber
daya termasuk alat, obat, keuangan dan tenaga, serta didukung dengan manajemen sistem
pencatatan dan pelaporan, disebut sistem informasi manajemen Puskesmas
Untuk menjamin bahwa perbaikan mutu sendiri yang dilaksanakan secara berkesinambungan
di Puskesmas , maka perlu dilakukan penilaian oleh pihak terkait dengan menggunakan standart
yang ditetapkan yaitu pedoman mutu.

2
1. PROFIL PUSKESMAS
a. DATA UMUM
1). IDENTITAS PUSKESMAS
a) Keadaan geografis puskesmas kwanyar
Kecamatan kwanyar memiliki luas wilayah 4.778.750 m dengan jumlah desa 16.
1. Batas-batas wilayah kecamatan kwanyar :
Sebelah barat berbatasan dengan wilayah kecamatan labang
Sebelah timur berbatasan dengan kecamatan modung
Sebelah utara berbatasan dengan wilayah kecamatan tanah merah
Sebelah selatan berbatasan dengan selat madura
Puskesmas kwanyar terletak di kecamatan kwanyar Desa Dlemer yang terdiri dari 1
puskesmas induk, 3 pustu, 1 ponkesdes, 15 polindes yang tersebar di seluruh kecamatan
kwanyar sesuai dengan nama desa.
PETA WILAYAH KERJA PUSKESMAS KWANYAR

PUSKESMAS KWANYAR

PUSKESMAS
KWANYAR

2) WILAYAH KERJA PUSKESMAS


a). Data Demografi
(1). Distribusi penduduk menurut jenis kelamin
Tabel 1 Distribusi penduduk menurut jenis kelamin di kecamatan kwanyar tahun 2017

3
PENDUDUK 2017
NO NAMA DESA
LK PR TOTAL
1 Pesanggrahan 2006 2401 4407
2 Kwanyar barat 2009 2129 4138
3 Morombuh 1916 2139 4055
4 Gunung sereng 1828 2112 3940
5 Sumur kuning 1769 2021 3790
6 Ketetang 1759 1955 3714
7 Batah timur 1415 1636 3051
8 Batah barat 1224 1427 2651
9 Duwek buter 1032 1117 2149
10 Janteh 918 964 1882
11 Dlemer 906 922 1828
12 Karang anyar 931 911 1842
13 Tebul 831 875 1706
14 Paoran 699 757 1456
15 Karang entang 668 782 1450
16 Pandanan 562 673 1235
JUMLAH 20473 22821 43294

Dari tabel 1. jumlah penduduk penduduk desa pesanggrahan sebanyak 4407 orang,
jumlah penduduk didesa kwanyar barat sebanyak 4138 orang, jumlah penduduk di desa
morombuh sebanyak 4055 orang, jumlah penduduk di desa gunung sereng sebanyak 3940
orang orang, jumlah penduduk di desa sumur kuning sebanyak 3790 orang, jumlah
penduduk di desa ketetang sebanyak 3714 orang, jumlah penduduk di desa batah timur
sebanyak 3015 orang, jumlah penduduk di desa batah barat sebanyak 2651 orang, jumlah
penduduk di desa duwek buter sebanyak 2149 orang, jumlah penduduk di desa janteh
sebanyak 1882 orang, jumlah penduduk di desa dlemer sebanyak 1828 orang, jumlah
penduduk di desa karang anyar sebanyak 1842 orang, jumlah penduduk di desa tebul
sebanyak 1706 orang, jumlah penduduk di desa paoran sebanyak 1456 orang, jumlah
oenduduk di desa karang entang sebanyak 1450 orang, jumlah penduduk di desa pandanan
sebanyak 1235 orang. Hal ini menunjukkan jumlah penduduk terbanyak di wilayah kerja
puskesmas kwanyar adalah desa morombuh dengan jumlah penduduk sebanyak 4055
orang.
(2). Data ketenagaan di puskesmas kwanyar tahun 2017
Tabel 2 jumlah ketenagaan di puskesmas kwanyar tahun 2017

No Ketenagaan Jumlah
1. Dokter umum 2
2 Dokter gigi 1
3 Perawat 32
4 Bidan 37
5 Gizi 1
6 Laboratorium 2
7 Perawat gigi 1
8 Non medis 13
9 Satpam 1
10 Ka TU 1
11 Sanitasi kesling 1
12 Farmasi 1
4
13 Cleaning servis 3
14 Sopir 2

Dari tabel 2. diketahui jumlah ketenagan di puskesmas kwanyar dokter umum 2


orang, dokter gigi 1 orang, perawat 32 orang, bidan 37orang, petugas gizi 1 orang,
petugas laboratorium 2 orang, perawat gigi 1 orang, non medis 13 orang, satpam 1
orang, Ka TU 1 orang, Sanitasi kesling 1 orang, Farmasi 1 orang, Clening servis 3
Orang, Sopir 2 orang. Hal ini menunjukkan banyaknya petugas kesehatan di
puskesmas kwanyar diharapkan bisa memberikan pelayanan secara maksimal.

(3) Sarana Kesehatan


Tabel 3. Jumlah Sarana Kesehatan Yang Tersedia Di Wilayah Kwanyar Tahun
2017.
No. Nama Sarana Kesehatan Jumlah
1. Polindes 15
2. Puskesmas Pembantu 3
3. Pondok Kesehatan Desa (PONKESDES) 1
4. POSKESDES 3
5. Posyandu 66
6. Pos Kesehatan Pondok Pesantren (POSKESTREN) 1
7. Posyandu Lansia 17
8. Praktek Dokter Swasta 1
9. Praktek Bidan Swasta 1

(4) Data Kependidikan Kecamatan Kwanyar


Tabel 4 Jumlah Sarana Pendidikan Yang Ada Di Wilayah Kwanyar Tahun 2017
No. Nama Sekolah Jumlah
1. PAUD 6
2. Taman Kanak-Kanak 29
3. SD/MI 33/6
4. SMP/MTS 13/5
5. SMA/MA/SMK 1/1/3
6. PONPES 9
5
b. DATA KHUSUS
a). Visi
Mewujudkan masyarakat kwanyar sehat mandiri dan berkeadilan.
b). Misi
1. Pemberdayaan masyarakat
2. Pemberdayaan petugas
3. Pemberdayaan sarana dan prasarana
4. Peningkatan kemitraan internal dan eksternal
c). Tata Nilai
Adalah keyakinan dan perilaku yang ada di organisasi yang berkinerja tinggi dan
merupakan fondasi untuk mengintegrasikan suatu kerangka kerja berorientasi hasil
(results-oriented frame work) mencapai Visi dan Misi Puskesmas Kwanyar.

T : Tawadhu (Merendah / rendah hati dan ramah)

A : Amanah ( Melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan tepat/ dapat dipercaya

Q : Qonaah (Menerima adanya / melaksanakan tugas apapun dengan ikhlas)

W : Wihdah ( Bersatu/ membangun persatuan dan hati dalam melakukan tugas)

I : Istoqomah (Berkesinambungan / lurus sesuai tujuan dan konsisten)

M : Muchlis ( Menjadi manusia yang ikhlas)

e). Motto
Motto adalah kalimat, frasa, atau kata sebagai semboyan atau pedoman yang
menggambarkan motivasi, semangat, dan tujuan dari suatu organisasi.
MOTTO PUSKESMAS KWANYAR yaitu ANDA SEMBUH KAMI BAHAGIA.
2). Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan suatu upaya pembagian, pengelompokan, dan
pengkoordinasian tugas kerja secara formal yang mempunyai kaitan sistemik antar
komponen dalam rangka pengaturan pembagian kerja yang efisien untuk
meningkatkan koordinasi yang efektif dari sejumlah kegiatan anggota organisasi.
Struktur organisasi Puskesmas Kwanyar disahkan dengan Surat Ketetapan Kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan.

6
S T R UK T U R O RG A N I S A S I
U P T D. P U S K E S M A S K W A N Y A R T A H U N 2 0 1 7
K A B U P A T E N B A NG K A L A N

KEPA LAUPTD. PUS KESM ASKWANYAR


dr. A NITAO KTAVI A

WAKI LMANA JEME NMUTU KASUBBAGTATA USAHA


ACH. MUZAM MIL, S .Kep., Ns MOH . ROFI K,S.Sos

KE UANGANBOK KEPE GAWAIAN DA NUMU M S P2TP


ABD . FATAH SUM IATI, SE ACH. SULAIM AN
K EUANG ANJ KN
AKHM ADJUN AIDI, S.Kep., Ns

KOOR . UKMP EMBE RDAYA AN KO OR. UKMSURVAIL ANS&P2T KOOR UKPR AWAT J ALAN KOOR UKPR AWAT INAP
ABD. FATAH ACH. HAIR ULAM IN, S.Kep., NS AGUSWAH YUDI, Amd.K ep ARISS USANT I, S.Kep., Ns

PJ . PROM KES PJ . KIA PJ. IMU NISASI PJ. P2 TB PJ. POLI U MUM P J. GUD ANG O BAT PJ . UGD PJ . RAWA T INAP
ABD. FATAH SI TI AMIN AH,Am d.Keb SAK DIYAH, S.So s M IF TAHU LHOIE R, S.Kep.,Ns AGUSWAYUDI, Amd. Kep IR MAKR ISDIAN A,Am d.AMF ACH. M UZAM MIL, S .Kep.,Ns AR IS SU SANTI, S.Kep., Ns
PJ . PERBAIKAN GIZI P J. KB PJ. P2 KUSTA PJ . P2 D IARE PJ . POLI K IA&KB POLI KESLIN G PJ. LAB ORAT PJ . AMBULANCE
WAISA LQURN I, Str.G z IKA DWI H APSARI , Amd.K eb S AINIYA H, Amd.Keb USWATU NHAS ANAH, Amd.K eb SIT I AMINAH , Amd. Keb A BD. FA TAH LISMAWATI YUDI BUDI H
PJ . UKS PJ. UK GS P J. P2 IS PA PJ . P2 DBD PJ. PO LI GIG I PJ . KAMAR OBAT
DIAN MUSLIMAH, Amd.K ep SITI HOIRIYA H,Amd.KepGi ACH. HAIRULA MIN, S .Kep.,N s ARI SSUS ANTI, S .Kep., N s drg. ARIANI DWI PU TRI MOH. IBRAHIM
PJ. KES.O LAHR AGA PJ. KESJIW A PJ. SU RVEILANS PJ . HIV
F IT RIAAPRIAT I NINGS IH,S.S T MOH. A NSORI , S.Kep.,Ns SIT I M UFAR ROCHA H, Amd.Keb Q URROT UAYU N, S.Kep., Ns
P J. KES. USIL A PJ. UK BM PJ. R ABIES FILARI ASIS PJ. NAPZA
TIYANI, S.Tr.Keb RIN ACAHYATI, S. ST AGU SWAH YUDI, A md.Kep IRMAKRISDIAN A,Am d.AMF
PJ . KES. INDRA PJ. BA TRA
AGUSWAH YUDI, Amd.K ep NURUL HIDAYAH, Am d.Keb
P J. KESLING
ABD. FATAH KOO R. POLI NDES KOOR PUST U KO ORPO NKESDES
YEFR I LISMA UTARI , S.ST SUPRA PTO, S .Kep., N s D IANMU SLIMAH, Amd .Kep

7
1. KEBIJAKAN MUTU
a. Kebijaksanaan mutu dan keselamatan pasien
b. Jenis pelayanan kesehatan di puskesmas kwanyar
1. Puskesmas Kwanyar berkornitmen memberikan pelayanan kesehatan masyarakat secara
profesional dengan mernperhatikn kebutuhan dan harapan pelanggan.
2. Pelayanan terhadap pelanggan dilaksanakan oleh petugas yang berkompeten dengan
peningkatan profesionalisme kariawan melalui pelatihan.
3. Memberikan pelayanan yang optimal kepada pelanggan sesuai dengan standart mutu.
4. Mengembangkan dan menerapkan sistem manajemen mutu sehingga tercipta efektifitas dan
efesiensi sistem secara berkesinambungan.
5. Meningkatkan peran serta masyarakat di wiiayah kerja dalarn meningkatkan Mutu Pelayanan
Puskesmas.
6. Perencanaan Mutu disusun oleh seluruh jajaran Puskesmas Kamal Kabupaten Bangkalan
dengan pendekatan multidisiplin, dan dikoordinasikan oleh Wakil manajamen Mutu.
1. Perencanaan mutu berisi paling tidak :
a. Area prioritas berdasarkan data dan informasi, baik dari hasil monitoring dan evaluasi
indikator, maupun keluhan pasien/keluarga/staff dengan mempertimbangkan kekritisan ,
resiko tinggi dan kecenderungan terjadinya masalah.
b. Salah satu area prioritas adalah sasaran keselamatan pasien.
c. Kegiatan-kegiatan pengukuran dan keselamatan pasien yang terkoordinasi dari semua
unit kerja dan unit pelayanan.
d. Indikator meliputi indikator manajerial, indikator kinerja UKM,dan indikator klinis.
e. Upaya-upaya perbaikan mutu dan keselamatan pasien melalui standarisasi, perancangan
sistem, rancang ulang sistem untuk meningkatkan mutu dan keselamatan pasien.
f. Penerapan manajemen resiko pada semua lini pelayanan baik pelayanan klinis maupun
penyelenggaraan Upaya Puskesmas.
g. Manajemen resiko klinis untuk mencegah terjadinya kejadian sentinel,kejadian tidak
diharapkan, kejdian nyaris cedera dan keadaan potensial cedera.
h. Program dan kegiatan-kegiatan peningkatan mutu pelayanan klinis dan keselamatan
pasien, termasuk di dalamnya program pencegahan dan pengendalian infeksi.
i. Program pelatihan yang terkait dengan peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
j. Rencana pertemuan sosialisasi dan koordinasi untuk menyampaikan permasalahan,
tindak lanjut dan kemajuan tindak lanjut yang dilakukan.
k. Rencana monitoring dan evaluasi program mutu dan keselamatan pasien.
2. Seluruh kegiatan mutu dan keselamatan pasien harus didokumentasikan.
3. Wakil manajemen mutu wajib melaporkan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan
pasien kepada Kepala Puskesmas minimal setian enam bulan.
4. Berdasarkan pertimbangan hasil keluhan pasien/keluarga dan staf serta memperhatikan
kekritisan,resiko tinggi dan potensial bermasalah maka area prioritas yang perlu mendapat
perhatian dalam peningkatan mutu dan keselamatan pasien adalah :
a. Pelayanan Gawat Darurat.
b. Pelayanan KIA.
c. Pelayanan Laboratorium.
d. Pelayanan Obat.

8
A. UKP (UPAYA KESEHATAN PERORANGAN)
JAM
NO JENIS PELAYANAN HARI
PELAYANAN
1 Pelayanan Umum Senin s/d Kamis 07.3012.30 WIB
Pengobatan Umum Jumat 07.3011.00 WIB
Surat Keterangan Sehat Sabtu 07.3012.00 WIB
Surat Keterangan Sakit
Konsultasi
Rujukan
2 UGD Senin s/d Minggu 24 Jam
Pelayanan Gawat Darurat 24 jam
Rujukan
3 RAWAT INAP Senin s/d Minggu 24 Jam
Tempat Tidur 25 bed
Visite Dokter 2 kali sehari
Melaksanakan Advis Dokter
4 Pelayanan KIA-KB Senin s/d Kamis 07.3012.30 WIB
Pelayanan ANC Jumat 07.3011.00 WIB
Konsultasi Sabtu 07.3012.00 WIB
Rujukan
Pengobatan Anak
Pemeriksaan IVA
Imunisasi Rabu, Selasa 07.3012.00 WIB
Senin dan Sabtu 07.3012.00 WIB
Pelayanan KB

5 Pelayanan GIGI Senin s/d Kamis 07.3012.00 WIB


Pengobatan Gigi Jumat 07.3011.00 WIB
Konsultasi Sabtu 07.3012.30 WIB
Penambalan Gigi
Pencabutan Gigi
Pembersihan Karang Gigi
Rujukan
6 Pelayanan Konseling Gizi Selasa dan Kamis 07.3012.00 WIB
Konsultasi Rawat Inap dan Rawat
Jalan
Pemberian menu bagi penderita
penyakit Degeneratif(Diabetis,
Jypertensi, Obesitas)
Pemberian menu bagi penderita Balita
Gizi Kurang dan Buruk
Konseling gizi ibu hamil, Balita Gizi
Buruk, Gizi Kurang dan 2T
Konseling ASI
7 Pelayanan Konseling Sanitasi Senin, 07.3012.30 WIB
Konseling Sanitasi (Konseling Selasa 07.3010.00 WIB
Rabu 07.3010.40 WIB
Penyakit berbasis lingkungan dan
penyakit menular lainnya)
8 Laboratorium Senin s/d Kamis 07.3012.30 WIB
Darah lengkap (HB, Leukosit, Jumat 07.3010.00 WIB
Sabtu 07.3010.30 WIB
Trombosit, Golongan darah)
9
Kimia darah (Gula Darah, Asam Urat,
Total Kolesterol)
Serologi (Widal, Rapid tes/HIV)
Go;ongan Darah
HCG Tes (Tes kehamilan)
9 Pelayanan Farmasi Senin s/d Kamis 07.3011.00 WIB
Pengambilan Obat Jumat 07.3010.00 WIB
Penyerahan Obat Sabtu 07.3010.30 WIB
B. UKM (UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT)
NO JENIS PELAYANAN WAKTU
1 Promosi Kesehatan Menyesuaikan
UKS : Penjaringan, Penyuluhan, Dokter Kecil
UKGS : Penyuluhan, Pemeriksaan Gigi
Posyandu : Penyuluhan, Pelatihan Kader, Posyandu
Kesehatan Remaja : Penyuluhan
Pemetaan PHBS (Institusi Pendidikan, Institusi Kesehatan,
Tempat-tempat Umum)
2 Kesehatan Lingkungan Menyesuaikan
Pemeriksaan Tempat-tempat Umum
Pemeriksaan Tempat Pengelolaan Makanan
Pemeriksaan Sanitasi Rumah dan Sekolah
Pemeriksaan Depo Air Minum
Pemeriksaan Kwalitas Air
Pemeriksaan Sampel Jajanan Sekolah
Pengelolaan Sampah Medis
Pengelolaan Sampah Non Medis
3 Gizi Masyarakat Menyesuaikan
Kunjungan Gizi Buruk
Vitamin A pada Balita
PMT Ibu Hamil KEK
PMT Balita Gizi Buruk
Pemeriksaan Garam Beryodium
Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri
Pemberian MP ASI
Pemberian Obat Cacing untuk anak usia 1 12 tahun
Pemantauan Status Gizi
Pemantauan Konsumsi Gizi (PKG) (1 tahun sekali)
Operasi Timbang (1 tahun sekali)
4 Pengobatan Masyarakat Menyesuaikan
Puskesmas Keliling
5 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menyesuaikan
P2 TB/Kusta
P2 Malaria
P2 Chikungunya
P2 Kecacingan
P2 DBD
P2 PTM
P2 Rabies
P2 HIV
P2 Imunisasi
Surveylance
6 KIA KB Masyarakat Menyesuaikan
Kesehatan Anak :SDIDTK, Kunjungan Neonatal, Pendataan

10
Kelahiran, Pelacakan Kematian Bayi dan Balita, Imunisasi
Kesehatan Ibu : Kunjungan Ibu Nifas, Kunjungan Ibu Hamil
Resiko Tinggi, Kelas Ibu Hamil, Pelacakan Kematian Ibu,
Persalinan, PemeriksaanPAPSMEAR, IVA, dan KB
Konseling KIA, KB dan Imunisasi
7 Kesehatan Lansia Menyesuaikan
Senam Lansia
Pemeriksaan Kesehatan Lansia
8 Kesehatan Jiwa Menyesuaikan
Penemuan penderita gangguan jiwa
9 Kesehatan Indera Menyesuaikan
Pemeriksaan Mata dan Telinga

a. Seragam Kerja
1. Senin: Coklat keki sepatu hitam
2. Selasa: batik puskesmas sepatu hitam
3. Rabo: Atasan putih bawahan hitam jilbab hitam
4. Kamis : batik sepatu hitam
5. Jumat : seragam olah raga
6. Sabtu : batik
Pakai papan nama ,korpri, ID card

3. PROSES PELAYANAN.
a. Pendaftaran Pasien
Pendaftaran pasien adalah pelayanan rutin untuk menertibkan urutan pelayanan dan
memudahkan mendapatkan informasi rekam medis bagi seluruh fasilitas pelayanan yang
tersedia di Puskesmas. Yang dimulai dari persiapan, kedatangan pasien sampai dengan
pengiriman kartu rekam medis ke masing2 unit pemeriksaan, kemudian mengembalikan
lagi kartu rekam medis kedalam tempat semula.

b. Upaya Pengobatan
Layanan klinis adalah pelayanan klinis yang dilakukan untuk pasien dengan
melibatkan seluruh tim kesehatan sesuai dengan masalah kesehatan klien. Dimulai dari
anamnesa sampai dengan tindakan dan pengobatan yang sesuai dengan diagnosanya.
Upaya Pengobatan, meliputi kegiatan di :
1) Pelayanan Umum,
2) Pelayanan Gigi,
3) Pelayanan KIA,
4) Pelayanan MTBS, dan
5) Pelayanan KB.

c. Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan laborat adalah salah satu sarana kesehatan yang melakukan kegiatan
pemeriksaan guna menunjang diagnose suatu penyakit, berdasarkan rujukan dari unit
pemeriksaan .yang dimulai dari kedatangan pasien atas rujukan dari init pelayanan sampai
dengan diperoleh hasil laboratorium pasien.

11
d. Kefarmasian
Kefarmasian adalah proses kegiatan yang dilakukan dalam rangka memenuhi
kebutuhan obat yang meliputi aspek teknis dan non teknis mulai dari perencanaan,
permintaan, penerimaan, penyimpanan, distribusi, pelayanan, pengendalian obat,
pencatatan dan pelaporan.

e. Pelayanan Kesehatan Masyarakat..


Adalah pelayanan kesehatan yg dilaksanakan diluar gedung berupa pendekatan
promotif, preventif. Kegiatan upaya meliputi :
1) Upaya KIA
Upaya KIA adalah upaya dibidang kesehatan yang menyangkut pelayanan dan
pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu meneteki, bayi dan anak balita serta anak
prasekolah.
Upaya kesehatan ibu ditujukan untuk menjaga kesehatan ibu sehingga mampu
melahirkan generasi yang sehat dan berkualitas serta mengurangi angka kematian ibu.
2) Upaya P2P
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menular dan tidak menular yaitu upaya
pelayanan kesehatan Puskesmas untuk mencegah dan mengendalikan penular penyakit
menular/infeksi. untuk melindungi masyarakat dari tertularnya penyakit, menurunkan
jumlah yang sakit, cacat dan/atau meninggal dunia, serta untuk mengurangi dampak
sosial dan ekonomi akibat penyakit menular.
Prioritas penyakit menular yang akan ditanggulangi adalah Malaria, demam
berdarah dengue, diare, polio, filaria, kusta tuberkulosis paru, HIV/AIDS, pneumonia,
dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
Prioritas penyakit tidak menular yang ditanggulangi adalah penyakit jantung
dan gangguan sirkulasi, diabetes mellitus, dan kanker.

3) Upaya Kesling
Kesehatan lingkungan yaitu upaya pelayanan kesehatan lingkungan puskesmas
untuk meningkatkan kesehatan lingkungan pemukiman melalui upaya sanitasi dasar,
pengawasan mutu lingkungan dan tempat umum termasuk pengendalian pencemaran
lingkungan dengan peningkatan peran serta masyarakat. Untuk mewujudkan kualitas
lingkungan yang sehat, baik fisik, kimia, biologi, maupun sosial yang memungkinkan
setiap orang mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

4) Upaya Promkes (Promosi Kesehatan)


Promosi kesehatan adalah salah satu program puskesmas yang berfokus pada
pelayanan preventif dan promotif kepada masyarakat. Kegiatannya meliputi penyuluhan
kesehatan dan pembinaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Diantara kegiatannya
juga meliputi pembinaan desa siaga kesehatan, kerjasama lintas sektor dan upaya dalam
merumuskan kebijakan bersama dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
12
5) Upaya Perbaikan Gizi
Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat adalah salah satu upaya pokok Puskesmas
yaitu kegiatan yang meliputi peningkatan pendidikan gizi, penanggulangan Kurang
Energi Protein, Anemia zat Besi, Gangguan Akibat Kekurangan Yaodium (GAKY),
Kurang Vitamin A, Keadaan zat gizi lebih, Peningkatan Survailans Gizi, dan
Perberdayaan Usaha Perbaikan Gizi Keluarga/Masyarakat.
Upaya perbaikan gizi masyarakat ditujukan untuk peningkatan mutu gizi
perseorangan dan masyarakat.
Kegiatan Upaya dilaksanakan mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
(Plan: rencana; Do: Melaksanakan; Chek/Study: Analisa hasil; Action:
Perubahan/perbaikan)

a. Alur Pelayanan

13
C. RUANG LINGKUP

14
Peningkatan mutu pelayanan merupakan upaya yang terus menerus untuk mencapai target
baik standart maupun indicator yang lebih baik.Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi
fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat untuk menyelengarakan
pelayanan kesehatan dasar ,menyeluruh dan terpadu bagi seluruh masyarakat di wilayah kerjanya
dalam bentuk kegiatan pokok dan membina peran serta masyarakat.
Pengertian dari pelayanan kesehatan dasar ,menyeluruh dan terpadu disini adalah upaya
pengobatan penyakit (kuratif) upaya pencegahan (preventif) upaya peningkatan kesehatan
(promotif) dan upaya pemulihan kesehatan (rehabilitative) yang di tujukan kepada semua
penduduk
Adapun ruang lingkup peningkatan mutu Puskesmas meliputi:
1) Penyelenggaraan puskesmas
2) Pengorganisasian
3) Sarana prasarana
4) Sumberdaya manusia
5) Proses pelayanan baik UKP dan UkM
6) Pelaksanaan audit dan evaluasi serta pencegahan kejadian tidak diinginkan
7) Upaya perbaikan berkesinambungan

Sistem manajemen mutu mencangkup dokumentasi, penerapan, pemeliharaan dan


perbaikan yang berkesinambungan atas seluruh proses yang terkait dengan system atas semua
aktifitas Puskesmas Kwanyar. Puskesmas Kwanyar memiliki pelayanan UKM dan UKP / Klinis
dengan fasilitas Rawat Jalan dan Rawat Inap. Tim Manajemen Mutu menyusun dan memelihara
Panduan Mutu yang akan ditinjaun ulang secara periodic data tinjauan manajemen dan disetujui
oleh Kepala Puskesmas.
Panduan Mutu tersebut berisi :
Ruang Lingkup Sistem Manajemen Mutu termasuk detail dan pengecualian penerapan.
Referensi Proses yang dibuat untuk menunjang Sistem Manajemen Mutu, penjelasan interaksi
antara proses dari Sistem Manajemen Mutu.

Definisi mutu
Mutu disebutkan sebagai kepatuhan terhadap standart yang sudah ditetapkan atau yang
memenuhi persyaratan yang diinginkan pelangan ,serta stake holder dan proveder.Mutu juga
berarti kesesuaian terhadap persyaratan yang di tetapkan.
Dimensi mutu meliputi:
1. Akses
2. Efektifitas
2. Efisiensi
3. Kenyamanan
4. Keselamatan dan keamanan
5. Kesinambungan pelayanan
6. Kopetensi petugas
7. Informasi dan dokomen
Tujuan: Tersedianya pedoman bagi kepala puskesmas, penanggung jawab dan pelaksana
pelayanan puskesmas,dalam melakukan pelayanan di puskesmas. Sehingga pelayanan
15
dapat dilaksanaan sesuai dengan rencana serta memperoleh hasil sesuai dengan yang
diharapkan .

1.PENETAPAN INDIKATOR
a) Indikator kinerja upaya kesehatan masyarakat (UKM)
Tersusunnya Standar,indicator ,prosedur dan daftar tilik harus dijadikan prioritas sebagai
intrumen untuk meningkatkan mutu pelayanan,Standart penekanan pada pemenuhan
persyaratan ,prosedur merupakan penjabaran dari standard proses yang menekanan pada
tahapan yang benar dan daftar tilik merupakan perangkat yang digunakan untuk menilai
kepatuhan serta pencapaian kegiatan.
1) Indikator
Indikator adalah suatu ukuran yang menjadi rujukan suatu hasil,menyusun indikator yang
mengunakan rumusan sebagai batasan dan sifat umumnya indikator harus SMART yang
merupakan singkatan dari:
SPESIFIC yaitu ukuran yang tidak bias untuk satu fenomena atau kegiatan
MEASURABLE yaitu dapat diukur dengan kuantitas bukan kualitas
ACCEECIBLE yaitu dapat dicapai
REANSONABLE yaituukuran itu masuk akal untuk dicapai
TIM BOUND yaitu ada batasan waktu untuk pencapaian
Penetapan indikator dapat diperoleh dari dimensi mutu yaitu segi akses, efektifitas, efesiensi,
kenyamanan, kepuasan serta keselamatan pelagan.
Dari aspek input indikator bias berupa indikator persyaratan minimal ,aspek output berupa
indikator penampilan atau capaian minimal
2) Standart
Standart adalah peryataan yang dapat diterima untuk suatuukuran terhadap bahan,prosesdan
suatu produk barang atau jasa.
Secara umum standart dibedakan atas 3 standart yaitu:
Standart input meliput 5M (man, maney, material, machine, method)
Standart proses ,tahapan yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan
Standart output yaitu penetapan hasil atau keluaran yang dikreteriakan dapat diterima sebagai
hasil yang menjadi tujuan prodak.
3) Kriteria
Kriteria adalah spesifik dari suatu indikator,atau variable yang ditentukan sebagai spesifik
yang diindikatorkan .

16
NO INDIKATOR MUTU DEFINISI OPERASIONAL STANDART

I PERENCANAAN PUSKESMAS
Membuat data pencapaian/cakupan data hasil capaian progam yang 100 % data
kegiatan tahun lalu dan di dibandingkan dengan target program
visualisasikan puskesmas dan di visualisasikan
sehingga akan didapatkan
kesenjangan capaian sebagai
bahan perencanaan
Data Hasil identifikasi kebutuhan dan rangkuman kebutuhan dan 100 % Semua
harapan masyarakat harapan masyarakat dikumpulkan program
melalui SMD, MMD, minlok melaksanakan
linsek dan survey kebutuhan dan
harapan masyarakat sebagai
bahan perencanaan
Membuat data 10 penyakit terbanyak data yang diambil dari LB 1 12 kali dalam 1
setiap bulan puskesmas untuk mengetahui tahun
angka kesakitan tertinggi dan
jenis penyakitnya
Menyusun RUK melalui analisa dan 100 % kegiatan
perumusan masalah berdasarkan Puskesmas
prioritas
Menyusun RPK secara terinci dan 100 % kegiatan
lengkap Puskesmas

II MINILOKAKARYA PUSKESMAS

Ketepatan Waktu Minilokakarya Ketepatan waktu pelaksanaan 100 % tepat waktu


Bulanan Rutin pertemuan minilokakarya sesuai
dengan standart

Ketepatan Waktu Minilokakarya Ketepatan waktu pelaksanaan 100 % tepat waktu


tribulan Lintas Sektor pertemuan minilokakarya sesuai
dengan standart

III MANAJEMEN SDM

Membuat daftar atau catatan Puskesmas menetapkan data 100 % terpenuhi


kepegawaian kepegawaian untuk seluruh
karyawan yang ada di Puskesmas

17
Membuat uraian tugas dan tanggung Puskesmas menetapkan tugas 100 % terpenuhi
jawab setiap petugas pokok dan fungsi untuk masing
masing jabatan di Puskesmas
yang telah di atur dalam struktur
organisasi Puskesmas

Membuat penilaian Kinerja Pegawai Puskesmas Membuat Penilaian 100 % terpenuhi


Kinerja untuk PNS dalam bentuk
penilaian Kinerja Pegawai. Untuk
honorer melakukan Kredensialing
Puskesmas
Kelengkapan Jumlah SDM sesuai Jumlah SDM yang ada di 100 % terpenuhi
dengan Kebutuhan puskesmas sesuai dengan
kebutuhan SDM dari hasil
perhitungan ABK dan Standart
minimal ketenagaan di
Puskesmas
Kelengkapan Arsip Kepegawaian seluruh karyawan puskesmas 100 % terpenuhi
telah memiliki arsip kepegawaian
yang disimpan di Puskesmas

Membuat monitoring Orientasi Setiap perubahan struktur dalam 100 % terpenuhi


kepegawaian puskesmas dan perubahan SDM
kesehatan Puskesmas wajib
melakukan kegiatan orientasi
karyawan baru di Puskesmas

Membuat daftar jenis pelatihan setiap tenaga kesehatan di 100 % terpenuhi


stuktural dan fungsional Puskesmas wajib melengkapi
persyaratan perijinan bagi tenaga
kesehatan yang telah ditetapkan
sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku bagi
setiap profesi
Membuat daftar ijin praktek atau ijin setiap tenaga kesehatan di 100 % terpenuhi
kerja bagi tenaga Puskesmas wajib melengkapi
persyaratan perijinan bagi tenaga
kesehatan yang telah ditetapkan
sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku bagi
setiap profesi
18
IV MANAJEMEN PENGELOLAAN
BARANG / ASSET
Membuat kartu inventaris dan 100% ruangan
menempatkan di masing - masing
ruangan
melaksanakan updating daftar dilakukan secara
inventarisasi periodic
Membuat perencanaan kebutuhan
barang
Melaksanakan perawatan alat dilakukan
kesehatan dan sarana prasarana perawatan secara
berkala sesuai
dengan jadual
Melaporkan fungsi dan kondisi alat 100 % alat
kesehatan, sarana prasarana
Melaporkan seluruh inventarisasi alat 100 % alat
kesehatan dan sarana prasarana
melaksanakan kalibrasi alat lab dan 100 % alat
alat ukur kesehatan
Kelengkapan Sarana dan Prasarana 100 % lengkap
Sesuai dengan standart
Kelengkapan Peralatan Sesuai dengan 100 % lengkap
standart.
V MANAJEMEN OBAT
A Kelengkapan Administrasi di apotik
1 Penilaian Administrasi Resep 100 % lengkap
Kelengkapan Penulisan Resep
- No urut Resep
- Kop Puskesmas
- Nama dokter
- Tanggal penulisan Resep
- Nama Pasien
- Umur
- Resep sudah disimpan selama 3
tahun dengan tertib dan sesuai
dengan nomor, tanggal
2 Buku catatan harian pemakaian obat 100 % lengkap
( Buku lidi)

- Rekap resep/obat sesuai tanggal,no


urut resep,dan nama pasien

19
- Dijumlah perhari dan perbulan
- Tanggal mutasi terakhir

3 Buku catatan Penerimaan & 100 % lengkap


Pemakaian sisa obat apotik sesuai
- ada buku catatan sisa obat apotik
sesuai mutasi terakhir
- Data sudah betul dan akurat
4 LPLPO Apotik
Kelengkapan LPLPO: 100 % lengkap
- Tanggal dan bulan LPLPO
- Nama /jenis obat sesuai dengan
persediaan di Apotik
- LPLPO Apotik dikirim ke Gudang
Puskesmas secara teratur serta
diarsipkan
- Kelengkapan tanda tangan Dokter
Puskesmas,Pengelola Obat
Puskesmas,Pengelola Apotik

5 Buku catatan harian : 100 % terpenuhi

- Ada buku catatan harian


pendistribusian dan pemakaian obat
- Pengisian data sudah betul dan
akurat
6 Buku rekap jenis resep 100 % lengkap
Gratis/Bayar/Askes
- Resep gratis
- Resep bayar
- Resep BPJS

B Penataan obat di ruang 100 % lengkap


peracikan/Apotik

1 Etiket/label pada tempat penyimpanan


obat lengkap dan tertib
2 Sistematika 100 % lengkap

- Obat disimpan dengan sistematika


tertentu sesuai dengan abjad
- Sesuai dengan jenis sediaan

- Obat diatur sesuai dengan sistem


FIFO dan FEFO
- Penyimpanan teratrur dan bersih
3 Persyaratan tempat penyimpanan 100 % lengkap

20
- Luas dan volume obat yang disimpan
sudah sesuai
- Temperatur ruangan
- Kelembaban tertentu
- Ruangan terkunci
C Kelengkapan Sarana di Apotik
- Jumlah Rak,Lemari obat 100 % lengkap
- Jumlah meja,kursi di Apotik
- Jumlah plastik obat, kertas puyer,
etiket
- Jumlah tempat sampah, dan alat
kebersihan.

D Pelayanan obat di Apotik

1 Pelayanan Resep 100 % lengkap


- Resep terlayani semua sesuai protap
- selalu membersihkan mortir dan
stamfer setelah meracik obat
- Menulis etiket sesuai ketentuan
2 Penyerahan Obat 100 % lengkap
Dengan memberikan informasi kepada
pasien
- Cara pemakaian
- Cara penyimpanan
- Bila tersisa boleh disimpan atau tidak
- Bila lupa minium obat apa yang
harus dilakukan
- Bila terjadi efek samping apa yang
harus dilakukan
- Bila ada perubahan pada obat apa
yang harus dilakukan
- Bila obat habis dan belum sembuh
apa yang harus dilakukan
- Cara penggunaan antibiotik
(penjelasan)
- Cara penggunaan antihistamin
- Bila obat merupakan sirup kering apa
yang harus dilakukan.

E Membuat kelengkapan administrasi


kartu stok obat digudang obat

1 Administrasi Kartu Stok 100%


- Kartu Stock sesuai dengan item obat
- Pengisian kartu stok selalu dicatat
- Angka yang tercatat dalam kartu stok
benar dan sesuai dengan obat
21
2 Kerapian dan Kebersihan Kartu Stok 100%
- Disusun dengan rapi
- Disimpan dalam tempat tertentu
- Pengisian data sudah secara cermat
- Selalu bersih
- Tanggal mutasi terakhir
3 Tersedia lemari 100%
Narkotika/Psikotropika tersendiri dan
terkunci

- Pemuktakhiran Pengisian Kartu


Stock Narkotik/Psikotropik
- Pemuktakhiran Laporan
Narkotik/Psikotropik

- Tanggal mutasi terakhir

F Membuat kelengkapan administrasi 100%


LPLPO
- LPLPO Puskesmas dikirim secara
teratur serta diarsipkan dan simpan
dengan baik
- Data obat di Puskesmas sesuai
dengan Laporan di LPLPO
- Angka yang tercatat dalam LPLPO
benar dan sesuai dengan bulan lalu

- LPLPO disimpan dengan rapi,


berurutan dan bersih

G Membuat administrasi buku bantu 100%


- Buku catatan rekapitulasi
penerimaan & pemakaian
obat Puskesmas (Rekap LPLPO
Pustu & Apotik, BP, Zaal).
- Pengisian data sudah betul
- Tersusun teratur sesuai dengan
urutan bukan dan
jumlah Pustu
- Jumlah LPLPO Pustu sudah sesuai
dengan jumlah Pustu,
Apotik, BP, Zaal, KIA, dan Pusling
- LPLPO pustu ada tanda tangan
Kepala Puskesmas, petugas gudang
22
& petugas Pustu.

H Menerapkan penataan obat yang


baik di gudang obat
1 Penataan obat 100%
- Obat yang disimpan sudah beretiket
secara lengkap
- Obat sudah disimpan secara teratur
dan dalam keadaan bersih
- Obat disimpan dengan sistimatika
tertentu menurut Abjad, FIFO &
FEFO, Bentuk Sediaan
- Obat kadaluwarsa dan rusak
disimpan secara terpisah /
diserahkan ke GFK Jember dengan
Berita Acara Penyerahan

i Kelengkapan Sarana di Gudang 100 % terpenuhi


Obat
- Jumlah Rak,Lemari obat

- Jumlah meja,kursi didalam Gudang


Obat

j Membuat rencana distribusi obat ke 100 % terpenuhi


setiap unit pelayanan
- Ada perencanaan distribusi obat ke
unit pelayanan
- Rencana distribusi diisi secara
lengkap dengan data LPLPO pustu
dan apotik

VI MANAJEMEN KEUANGAN DI
PUSKESMAS
A Pembantu Kasir Pembayaran Uang 100 % terpenuhi
- Adanya Buku kas umum
- Adanya buku kas bantu perkode
rekening (bend 12)
- Adanya bend 25
- Adanya buku LKK (Laporan
Keadaan Kas)
- Adanya buku bend 25 (Pajak)
- Adanya pemeriksaan kas setiap 3
bulan sekali
oleh bendahara pengeluaran
23
B Pembantu Kasir Penerima Uang 100 % terpenuhi

- Adanya Buku Kas Umum ( Bend


10 ) yang ditanda tangani kepada
Puskesmas tiap bulan .
- Adanya buku bend 16 ( buku
penerimaan perjenis )
- Adanya buku bend 26 ( buku
penerimaan harian )
- Bukti/tanda setoran
- Laporan persediaan benda berharga
( DPD II 74 )
- Laporan pemungutan penyetoran
koordinator pemungut
- Laporan harian penerimaan ( DPD
II 26 )
- Adanya pemeriksaan Kas setiap 3
bulan sekali oleh
bendahara penerima
- Buku Bantu per Jenis

VII AUDIT INTERNAL 100 % terpenuhi

- dilaksanakan pada seluruh bagian


- dilaksanakan secara periodik

VIII RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN 100 % terpenuhi

- dilaksanakan secara periodik

24
INDIKATOR MUTU DAN KINERJA UKM PUSKESMAS

TARGET
NO INDIKATOR SATUAN
SASARAN (T) %
1 2 3 4
UPAYA KESEHATAN WAJIB
I PROMOSI KESEHATAN
A PENGEMBANGAN DESA SIAGA X
a. Desa/Kelurahan Siaga yang terbentuk
b. Desa/Kelurahan Siaga Pratama
c. Desa/Kelurahan Siaga Madya
d. Desa/Kelurahan Siaga Purnama
e. Desa/Kelurahan Siaga Mandiri
f. Desa/Kelurahan Siaga Aktif Desa /Kel 60%
B PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PHBS
1 Pengkajian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada
Tatan Rumah Tangga
a. Rumah Tangga dikaji KK 20%
b. Rumah Tangga Sehat (10 Indikator) KK 65%
2 Intervensi dan Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat pada
a. Kelompok Rumah Tangga Kelompok 6
b. Institusi Pendidikan (Sekolah) Sekolah 2
c. Institusi Sarana Kesehatan Sarkes 4
d. Institusi TTU Lokasi 2
e. Institusi tempat kerja Insitusi 2
f. Institus Pesantren Ponpes 40%
C Pengembangan Upaya Kesehatan Bersumber Daya
Masyarakat UKBM

a. Jumlah Posyandu
b. Posyandu Pratama
c. Posyandu Madya
d. Posyandu Purnama
e. Posyandu Mandiri
f. Posyandu Purnama Mandiri (PURI) Posyandu 50%

D Penyuluhan NAPZA Kali 20%

II KESEHATAN LIGKUNGAN
A Penyehatan Air X
1 Pengawasan Sarana Air Bersih ( SAB ) % 85%
2 Sarana Air Bersih yang memenuhi syarat Kes. % 67,0%
3 Jumlah Kepala Keluarga (KK) yang memiliki akses SAB % 67,0%
B Penyehatan Makanan dan Minuman X
1 Pembinaan Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) % 95%
2 TPM yang memenuhi syarat kesehatan % 75%
25
C Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar X
1 Pembinaan sanitasi perumahan dan sanitasi dasar % 90%
2 Jumlah rumah yang memenuhi syarat kesehatan % 85%
D Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU ) X
1 Pembinaan sarana tempat-tempat umum % 90%
2 Tempat-tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan % 85%
E Klinik Sanitasi X
1 Klinik sanitasi % 50%
2 Jumlah klien sudah mendapat intervensi/tindak lanjut Kasus 100%
yang diperlukan
F Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) = X
Pemberdayaan Masyarakat
1 Jumlah Kepala Keluarga (KK) yang memiliki Akses % 72%
terhadap jamban
2 Jumlah Desa/Kelurahan yang sudah ODF % 24%
3 Jumlah jamban Sehat % 80%
4 Pelaksanaan Kegiatan STBM di Puskesmas % 47%

III UPAYA PERBAIKAN GIZI


A PELAYANAN GIZI MASYARAKAT X
1 Pemberian kapsul Vitamin A dosis tinggi pada bayi diatas bayi (6-11 85%
bl)
6 bulan
2 Pemberian kapsul Vitamin A dosis tinggi pada Balita 2 Anak(12- 85%
59bl)
kali per tahun
3 Pemberian tablet besi (90 tablet) pada Bumil Ibu hamil 85%
4 BUMIL KEK. Ibu hamil 20%

B X
PENANGANAN GANGGUAN GIZI
1 Balita Gizi buruk mendapat perawatan Anak 100%
2 Anak (6-24 100%
MP-ASI pada anak usia 6-24 bulan bl)
3 Pemberian PMT Pemulihan balita gizi buruk Anak 100%
4 BALITA BAWAH GARIS MERAH. Anak 2,5%
5 Cakupan Rumah Tangga yang mengkonsumsi garam RT 90%
beryodium

C PEMANTAUAN STATUS GIZI X


1 Desa bebas rawan gizi. Desa 80%
2 Balita naik berat badannya (N/D) Anak 60%
3 Persentase Balita yang ditimbang berat badannya Anak 80%

IV KESEHATAN IBU DAN ANAK TERMASUK


KELUARGA BERENCANA
A Kesehatan Ibu X
Pelayanan Kesehatan bagi Bumil sesuai standard, untuk
1 Ibu hamil 94%
kunjungan lengkap (K4)
2 Drop out K1 - K4 Ibu hamil 5%
Pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan yang
3 Ibu bersalin 95%
berkompeten
26
4 Pelayanan Nifas Lengkap sesuai standar Ibu nifas 95%
5 Pelayanan Maternal Risti/komplikasi yang ditangani Ibu hamil 80%

B Kesehatan Bayi X
1 Pelayanan Neonatal Risti/Komplikasi yang ditangani Bayi 80%
2 Pelayanan Neonatal sesuai standar (KN lengkap) Bayi 95%
3 Pelayanan Bayi Paripurna Bayi 97%

C Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah X


1 Pelayanan kesehatan anak Balita Anak Balita 89%
2 Pelayanan kesehatan Anak Pra Sekolah Apras 87%

D Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja X


1 Jumlah Murid yang dilakukan penjaringan kesehatannya
a. Murid kelas I SD/MI Murid 100%
b. Murid kelas VII SMP/MTs Murid 95%
c. Murid kelas X SMS/MA Murid 95%
2 Frekuensi pembinaan kesehatan disekolah
a. SD/MI : .....2.............. Kali Kali 7
b. SMP/MTs : .........2.... kali Kali 7
c. SMA/MA : ......2......... kali Kali 7
3 Jumlah kader yang dilatih tentang kesehatan
a. Murid SD/MI Murid 10%
b. Murid SMP/MTs Murid 10%
c. Murid SMS/MA Murid 10%
4 Cakupan pelayanan kesehatan remaja Remaja 87%

E Pelayanan Keluarga Berencana X


1 KB aktif (contraceptive prevalence rate/CPR) PUS 65%
2 Cakupan peserta KB baru Orang 10%
3 Cakupan KB Drop Out Peserta 2%
4 Cakupan peserta KB mengalami komplikasi Peserta 3,5%
5 Cakupan peserta KB yang mengalami kegagalan Peserta 0,19%
kontrasepsi

6 Cakupan peserta KB mengalami efek samping Peserta 12,5%

V UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN


PENYAKIT MENULAR
A Diare X
1 Penemuan penderita Diare yang diobati di Puskesmas dan Kasus 10%
Kader
2 Cakupan pelayanan Diare % 100%
3 Angka penggunaan oralit % 100%
4 Angka penggunaan RL % 1%
5 Proporsi penderita diare balita yang diberi tablet Zinc % 100%
6 Case Fatality Rate KLB Diare Kasus 1%
B ISPA X
1 Cakupan penemuan penderita Pnemonia balita Kasus 70%

C KUSTA X
1 Penemuan Penderita Kusta Baru Orang 10%
2 Proporsi kasus kusta anak % 5%
27
3 Proporsi kasus kusta Tk II % 5%
4 Prevalensi Kusta (PR) % 0,0001
5 RFT Rate penderita PB % 95%
6 RFT Rate penderita MB % 90%
D TB PARU
1 Penemuan suspect penderita TB Orang 70%
2 Proporsi Pasien TB Paru BTA + diantara suspek TB % 15%
3 Angka keberhasilan pengobatan pasien baru BTA + % 90%
4 Angka kesalahan Laboratorium ( untuk PPM & PRM ) % 5%
E Pencegahan dan penaggulangan PMS dan HIV / AIDS X
1 Jumlah kegiatan penyuluhan HIV/AIDS di Puskesmas Kali 100 %
2 Kelompok sasaran yang dijangkau kelompok 100%

F Demam Berdarah Dengue (DBD) X


1 Insiden Kasus DBD Kasus 100%
2 Prosentase Penderita DBD Ditangani Orang 100%
Case Fatality Rate Kasus (CDR) Penyakit DBD % 100%
3 Angka Benas Jentik (ABJ) % 95%
4 Jumlah wlayah KLB Desa 100%

G Malaria
1 Penderita klinis malaria yang dilakukan pemeriksaan Orang 100%
sediaan darah (SD)
2 Penderita positif malaria yang diobati sesuai tandart Orang 100%
(ACT)
3 Penderita positif malaria yang di follow up % 100%

H Pencegahan dan Penanggulangan Rabies X


1 Cuci luka terhadap kasus gigitan hewan perantara rabies Orang 100 %
2 Vaksinansi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi Orang 100 %

I Pelayanan Imunisasi X
1 Imunisasi HB 0-7 hari pada bayi Bayi 90%
2 Imunisasi BCG pada bayi Bayi 95%
3 Imunisasi DPT/HB 1 pada bayi Bayi 95%
4 Imunisasi DPT/HB 3 pada bayi Bayi 90%
5 Imunisasi campak pada bayi Bayi 90%
6 Droup Out DPT/HB 1-campak Bayi 10%
7 Droup Out DPT/HB 1-DPT/HB 3 Bayi 10%
8 UCI desa Desa 100%
9 Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD Anak 98%
10 Imunisasi campak pada anak kelas 1 SD Anak 98%
11 Imunisasi TT pada anak SD kelas 2 dan 3 Anak 98%
12 Imunisasi TT 5 pada WUS (15 - 45 tahun) WUS 85%
13 Imunisasi T2 plus bumil (15-49 tahun) Bumil 85%
14 Pemantauan suhu lemari es vaksin Hari 100%
15 Ketersediaan vaksin Buku 100%
J Pengamatan Penyakit (Surveilance Epidemiologi) X
1 Laporan STP (surveilan Terpadu Penyakit) yang tepat Bulan 80%
waktu
2 Kelengkapan Laporan STP (surveilan Terpadu Penyakit) Bulan 90%
3 Laporan C1 (campak) yang tepat waktu Bulan 80%
4 Kelengkapan Laporan C1 (campak) Bulan 90%
28
5 Laporan W2 (mingguan)yang tepat waktu Minggu 80%
6 Kelengkapan Laporan W2 (mingguan) Minggu 90%
7 Grafik Penyakit Potensial wabah Minggu 100%
8 Laporan KIPI Zero reporting Bulan 90%
9 Desa/kelurahan yang mengalami KLB ditanggulangi < 24 Desa 100%
jam

VI UPAYA PENGOBATAN

A Pengobatan X
1 Visite Rate % 25%
2 CONTACT RATE Kali 1,35%

B Pemeriksaan Laboratorium*) X
1 Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu hamil Spesimen 100%
2 Pemeriksaan darah trombosit tersangka DBD Spesimen 100%
3 Pemeriksaan test kehamilan Spesimen 90%
4 Pemeriksaan sputum penderita tersangka TB Spesimen 75%
5 Pemeriksaan Protein Urine pada ibu hamil Spesimen 75%

UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN

I Puskesmas dengan rawat inap


1 BOR dengan tempat tidur % 60%
2 Pelayanan PONED
a. Pelayanan maternal risti/komplikasi Maternal 80%
b. Pelayanan neonatal risti/komplikasi neonatal 78%

II Upaya Kesehatan Usia Lanjut


1 Jumlah Posyandu lansia yang dibina kelompok 100%
2 Jumlah pralansia dan lansia baru yang dilayani Orang 78%
kesehatannya sesuai standar

III Upaya Kesehatan Mata/pencegahan kebutaan


1 Penemuan kasus di masyarakat dan Puskesmas, melalui % 80%
pemeriksaan visus/refraksi
2 Penemuan kasus penyakit mata di Puskesmas % 80%
3 Penemuan kasus buta katarak pada usia > 45 tahun % 30%
4 Pelayanan operasi katarak di Puskesmas Kali 4
5 Pelayanan rujukan mata Orang 10%

IV Upaya Kesehatan Telinga/Pencegahan Gangguan


Pendengaran
1 Penemuan kasus sulit dan rujukan spesialis di Puskesmas % 10%
melalui pemeriksaan fungsi pendengaran
2 Penemuan kasus penyakit telinga di Puskesmas % 40%
3 Kejadian komplikasi operasi orang 15%

V Kesehatan Jiwa
1 Pemberdayaan kelompok masyarakat khusus dalam upaya Kelompok 15%
penemuan dini dan rujukan kasus gangguan jiwa

29
2 Penemuan dan penanganan kasus gangguan perilaku, kasus 20%
masalah Napza, dll dari rujukan kader dan masyarakat
3 Penanganan kasus kesehatan jiwa, melalui rujukan ke % 25%
RS/spesialis

4 Deteksi dini dan penenganan kasus jiwa (gangguan % 25%


perilaku, gangguan jiwa, gangguan psikosomatik,
masalah Napza dll) yang datang berobat ke Puskesmas

VI Kesehatan Olah Raga


1 Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan kader kali 3
2 Pembinaan kelompok potensial/klub (khusus), dalam Kelompok 8%
kesehatan olah raga
3 Pemeriksaan kesegaran jasmani anak sekolah % 60%

VII Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Gigi


1 Pembinaan kesehatan gigi di Posyandu Posyandu 35%
2 Pembinaan kesehatan gigi pada TK TK 100%
3 Pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal pada SD/MI SD/MI 100%
4 Perawatan kesehatan gigi pada SD/MI SD/MI 100%
5 Murid SD/Mi mendapat perawatan kesehatan gigi Orang 60%
paripurna
6 Rasio gigi tetap yang ditambal terhadap gigi yang dicabut Gigi 35%
7 Bumil yang mendapat perawatan kesehatan gigi Bumil 40%

VIII Perawatan Kesehatan masyarakat


Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga rawan Klg rawan 50%

IX Bina Kesehatan Tradisional x


1 Pembinaan pengobatan Tradisional yang menggunakan Orang 55%
tanaman obat
2 Jumlah pengobat Tradisional dengan keterampilan yang % 50%
dibina
3 Pembinaan pengobat Tradisional % 45%
4 Frekuensi pengobat Tradisional yang dibina Kali 3 kali

X Bina Kesehatan Kerja


1 Jumlah pekerja formal yang mendapat pelayanan % 80%
kesehatan
2 Jumlah perusahaan klinik yang dibina % 80%

XI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PHBS


1 Institusi pendidikan yang dikaji (Institusi Pendidikan Sekolah 65%
Klasifikasi IV)
2 Institusi sarana kesehatan yang dikaji (Institusi Kesehatan Institusi 60%
Klasifikasi IV)
3 Tatanan Tempat-tempat Umum/TTU yang dikaji (TTU TTU 100%
Klasifikasi IV)
4 Tatanan tempat kerja yang dikaji (Tempat Kerja Tempat 60%
30
Klasifikasi IV) Kerja

5 Tatanan pondok pesantren yang dikaji (Pondok Pesantren Ponpes 40%


Klasifikasi IV)

XII PENGEMBANGAN UKBM


1 Bina Poskesdes
Jumlah Poskesdes yang ada :
a. Poskesdes Pratama :
b. Poskesdes Madya
c. Poskesdes Purnama
d. Poskesdes Mandiri
Poskesdes Madya, Purnama, Mandiri Poskesdes 70%

2 Bina Polindes
Jumlah Polindes yang ada :
a. Polindes Pratama
b. Polindes Madya
c. Polindes Purnama
d. Polindes Mandiri
Polindes Purnama, Mandiri Polindes 80%

3 Bina Upaya Kesehatan Kerja (UKK)


Jumlah UKK yang ada : 0
a. UKK Pratama
b. UKK Madya
c. UKK Purnama
d. UKK Mandiri
UKK Madya, Purnama, Mandiri Pos UKK 50%

4 Bina Poskestren
Jumlah Poskestren yang ada : 3
a. Poskestren Pratama : 1
b. Poskestren Madya : 2
c. Poskestren Purnama
d. Poskestren Mandiri
Poskestren Madya, Purnama, Mandiri Poskestren 70%

XIII PROGRAM GIZI


1 Kunjungan Pojok Gizi % 60%

C. TUJUAN
Pedoman mutu ini disusun sebagai acuan bagi Puskesmas dalam membangun system
manajemen mutu baik untuk penyelenggaraan upaya puskesmas maupun untuk penyelenggaraan
pelayanan klinis.

D. LANDASAN HUKUM DAN ACUAN.


1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan

31
2. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 128/ Menkes/SK/11/2004 tentang Kebijakan Dasar
Puskesmas
3. Keputusan kepala dinas kesehatan nomor 445/04/427.35.14/2017 tentang struktur organisasi
puskesmas Kwanyar
4. Keputusan kepala puskesmas nomor 445//427.35.14/2017 tentang jenis-jenis pelayanan
puskesmas Kwanyar
5. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 374/Menkes/SK/V/2009 tentang Sistem Kesehatan
Nasional

E. ISTILAH DAN DEFINISI.


1. Pelanggan
Adalah seluruh masyarakat pengguna layanan di Puskesmas Kwanyar
2.Kepuasan Pelanggan
Adalah perasaan senang dan nyaman yang diperoleh akibat dari pelayanan yang diberikan
oleh Puskesmas Kwanyar diukur melalui metode kuisioner, kotak saran,pengaduan pasien dan
minlok Linsek
3.Pasien.
Adalah seorang pelanggan yang datang dan mendapatkan pelayanan klinis dari Puskesmas
Kwanyar
4.Koreksi.
Adalah tindakan perbaikan yang dilakukan apabila ada kesalahan
5.Tindakan Korektif
Adalah tindakan yang dilakukan untuk mencegah terulangnya ketidaksesuaian
6.Tindakan Prefentif
Adalah tindakan yang dilakukan untuk mencegah terjadinya ketidaksesuaian
7.Pedoman Mutu
Adalah panduan yang digunakan oleh Puskesmas Kwanyar dalam menjamin kualitas
pelayanan.
8.Dokumen
Adalah rekaman segala kegiatan yang dilakukan di Puskesmas Kwanyar
9.Rekaman
Adalah semua catatan tertulis yang ada di Puskesmas dan merupakan hasil dari kegiatan
yang dilakukan.
10.Efektivitas
Adalah suatu pekerjaan yang dilakukan secara tepat waktu
11.Efesiensi
Adalah suatu kegiatan yang tepat sasaran dan dilakukan tanpa prosedur yang berbelit.
12.Proses
Adalah suatu perjalanan kegiatan yang dilakukan di Puskesmas
13.Perencanaan Mutu
Adalah suatu proses perencanaan dalam hal mencapai kualitas
14.Kebijakan Mutu
Adalah hal hal yang dilakukan untuk melegalkan suatu kegiatan yang berkaitan dengan
mutu.
15.Sarana
Adalah fasilitas yang ada untuk menunjang kegiatan
16.Prasarana (Sesuai Kebutuhan)
Adalah peralatan yang ada untuk menunjang kegiatan
17.Audit Internal

32
Adalah suatu kegiatan audit sistematis, mandiri dan terdokumentasi untuk mendapatkan
bukti audit dan mengevaluasi dengan obyektif untuk menetukan tingkat pemenuhan kriteria
audit Puskesmas yang disepakati.

18.Lead Auditor
Adalah seorang yang ditunjuk untuk memimpin audit internal dengan kualifikasi telah
mengikuti pelatihan audit internal dengan mendapatkan surat keputusan (SK) Kepala
Puskesmas dan sudah bekerja di Puskesmas Kwanyar minimum tiga tahun.
19.Auditor
Adalah seorang yang ditunjuk untuk melaksanakan audit internal dengan kualifikasi :
sudah bekerja di Puskesmas Kwanyar minimum tiga tahun dan atau telah mengikuti pelatihan
dan penerapan audit internal.
20.Audite
Adalah seorang yang menjadi sasaran audit, coordinator maupun pelaksana pelayanan
klinis, administrasi dan manjemen maupun upaya Puskesmas.
21.Pertemuan Tinjauan Manajemen
Adalah pembahasan yang berbentuk pertemuan dari semua unsur di Puskesmas untuk
menyelesaikan permasalahan yang ditemui didalam penerapan system manajemen mutu
Puskesmas.
22.Kaji Banding
Adalah suatu kegiatan meninjau suatu tempat yang menjalankan suatu hal yang sama atau
lebih baik dari pada peninjau.

F. PENYELENGGARAAN.
Penyelenggaraan Puskesmas merupakan kewajiban pemerintah dalam sistem kesehatan
nasional, yang berkaitan dengan tata ruang geografi dan demografi dalam wilayah hukum
kecamatan, yang mencakup ketersediaan sarana fisik gedung yang memenuhi standar dan
kemudahan akses bagi masyarakat sehingga menghasilkan fungsional yang maksimal, untuk
tercapainya visi pembangunan kesehatan melalui puskesmas, yakni terwujudnya Kecamatan Sehat
Menuju Indonesia Sehat. Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan upaya kesehatan
perorangan dan upaya kesehatan masyarakat. Yang dimaksud dengan Pelayanan kesehatan
perseorangan adalah pelayanan yang ditujukan untuk menyembuhkan penyakit dan memulihkan
kesehatan perseorangan dan keluarga. Sedangkan Pelayanan kesehatan masyarakat ditujukan untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit suatu kelompok dan
masyarakat.

33
G. PENGORGANISASIAN TIM MUTU

STRUKTUR TIM MANAJEMEN MUTU


PUSKESMAS KWANYAR

KETUA

H. Muzammil

SEKERTARIS

Aulia Agustiningsih KETUA TIM AUDIT

Lismawati

ANGGOTA TIM ANGGOTA TIM ANGGOTA TIM MUTU


MUTU DAN ADMIN MUTU UKM PELAYANAN KLINIS &
KESELAMATAN
1. Sulaiman 1. Siti Amina PASIEN
2. Abd. Rofik 2. Abd. Fatah
3. Rina Cahyati 3. Aris susanti 1. dr. Anita Zuraida
4. Uswatun Hasanah 4. Zainiyah 2. Siti Mukminah
3. Achmad Irul Amin
4. Lismawati

A. URAIAN TUGAS WAKIL MANAJEMEN MUTU :


1. Wewenang
Memiliki wewenang penuh untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai wakil
manajemen.
34
2. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab untuk menjamin kesesuaian dan efektivitas implementasi sistem
manajemen mutu.
3. Tugas
a. Menjamin sistem dilaksanakan secara efektif pada semua fungsi.
b. Menyusun pedoman mutu bersama kepala puskesmas
c. Menyusun rencana tahunan program perbaikan mutu
d. Mengkoordinasi dan melaksanakan kegiatan perbaikan mutu kinerja puskesmas sesuai
dengan rencana kegiatan tersusun
e. Memonitoring dan menganalisis kegiatan perbaikan mutu dan kinerja puskesrnas
f. Melakukan tindak lanjut hasil monitoring
g. Mengevaluasi kegiatan perbaikan mutu dan kinerja puskesmas
h. Melakukan koordinasi penyusunan dokumen sistem manajemen mutu
i. Menjamin sistem manajemen mutu diperbaiki terus menerus.
j. Melaporkan hasil/ kinerja sistem manajemen mutu kepada kepala Puskesmas
k. Mengkoordinir kegiatan tinjauan manajernen
l. Melaporkan hasil audit dan rencana tindak lanjut kepada kepala puskesmas.
4. Tugas Tambahan.
Melaksanakan semua tugas tambahan yang diberikan oleh pimpinan.
B. URAIAN TUGAS SEKRETARIS
1. Wewenang.
Memiliki wewenang untuk melaksanakan semua tugas dan tanggung jawab kesekretariatan
akreditasi.
2. Tanggung Jawab.
Bertanggung jawab untuk menyiapkan seluruh dokumen internal dan eksternal akreditasi
Puskesmas Kwanyar .

3. Tugas
a. Menyiapkan semua dokumen internal dan dokumen eksternal
b. Mengajukan sernua dokumen yang sudah siap untuk diperiksa oleh Wakil Manajemen
dan disahkan oleh Kepala Puskesmas
c. Menyusun dan mencatat semua dokurnen yang ada di sekretariat secara rapi
d. Memastikan seluruh dokumen untuk poli /unit terkait terdistribusi secara teratur dan
tercatat.
e. Melakukan tugas administrasi dan surat menyurat
f. Menyusun jadwal dan agenda rapat
g. Menyusun pedoman mutu bersarna ketua dan kepala puskesmas
h. Menyusun rencana tahunan program perbaikan mutu
i. Mengkoordinasi dan melaksanakan kegiatan perbaikan mutu kinerja puskesmas sesuai
35
dengan rencana kegiatan tersusun.
j. Memonitoring dan menganalisis kegiatan perbaikan mutu dan kinerja puskesmas
k. Melakukan tindak lanjut hasil monitoring
l. Mengevaluasi kegiatan perbaikan mutu dan kinerja puskesmas.
4. Tugas Tambahan.
Melaksanakan semua tugas tambahan yang diberikan oleh Kepala puskesmas dan ketua tim
akreditasi/wakil manajemen.

C. URAJAN TUGAS TIM MUTU ADMIN


1. Wewenang
Memiliki wewenang untuk menjaga peningkatan mutu managemen puskesmas di wilayah
kerja Puskesmas Kwanyar.
2. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab penuh terhadap kepala puskesmas atas peningkatan mutu Admen dalam
mendapatkan pelayanan kesehatan yang dilakukan di wilayah .kerja puskesmas.
3. Tugas
a. Penilalan dan peningkatan kinerja baik UKM maupun UKP.
b. Mengurnpulkan data hasil pengukuran indikator mutu / kinerja menajerial.
c. Mendokumentasikan yang telah dilaksanakan.
d. Melakukan analisis terhadap hasil pengukuran.
e. Menyusun rencana tindak lanjut dan perbaikan hasil analisis pengukuran.
f. Melaporkan hasil analisis dan rencana tindak tanjut dan perbaikan kepada Kepala
Puskesmas.
g. Pertemuan Tinjauan Manajemen.
h. Evaluasi kiaerja pihak ketiga.
4. Tugas Tambahan.
Melaksanakan perintah lain yang diberikan oleh kepala puskesmas.

D. URAIAN TUGAS TIM PENINGKATAN MUTU KLINIS / KESELAMATAN PASIEN.


1. Wewenang.
Memiliki wewenang urttuk menjaga peningkatan mutu kilnis dan keselamatan pasien yang
mendapat pelayanan kesehatan di puskesmas.
2. Tanggung Jawab.
Bertanggung jawab penuh terhadap kepala puskesmas atas peningkatan mutu klinis dan
keselamatan pasien dalam rnendapatkan pelayanan kesehatan yang dilakukan di Puskesmas.
3. Tugas.
a. Mensosialisasikan indikator mutu pelayanan kilnis dan sasaran keselarnatan pasien
kepada seluruh tenaga klinis di Puskesmas Kwanyar
b. Mengumpulkan data hasil pengukuran indikator mutu pelayanan klinis dan sasaran
36
keselamatan pasien sesuai periode waktu yang telah ditentukan yang dilaksanakan oleh
Penanggung Jawab unit pelayanan dan tim survei.
c. Mendokumentasikan hasil pengukuran, melakukan pencatatan dan pelaporan terkait
dengan KTD,KNC, KTC dan KPC.
d. Melakukan analisis terhadap hasil pengukuran.
e. Menyusun rencana tindak lanjut dan perbaikan hasil analisis pengukuran.
f. Melaporkan hasil analisis dan rencana tindak lanjut dan perbaikan kepada Kepala
Puskesmas.
4. Tugas Tambahan
Melaksanakan perintah lain yang diberikan oleh kepala puskesmas.

E. URAIAN TUGAS TIM PENINGKATAN MUTU UKM.


1. Wewenang.
Memiliki wewenang untuk rnenjaga peningkatan mutu UKM di wilayah kerja Puskesmas
Kwanyar.
2. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab penuh terhadap kepala puskesmas atas peningkatan mutu UKM dalam
mendapatkan pelayanan kesehatan yang dilakukan di wilayah kerja puskesmas.
3. Tugas.
a. Mensosialisasikan indikator mutu pelayanan UKM kepada Penanggurig Jawab Program di
Puskesmas Kwanyar.
b. Mengumpulkan data hasil pengukuran indikator mutu pelayanan UKM sesuai periode
waktu yang telah ditentukan yang dilaksanakan oleh Penanggung Jawab unit pelayanan dan
tim survey.
c. Mendokumentasikan yang telah dilaksanakan.
d. Melakukan analisis terhadap hasil pengukuran.
e. Menyusun rencana tindak lanjut dan perbaikan hasil analisis pengukuran.
f. Melaporkan hasil analisis dan rencana tindak lanjut dan perbaikan kepada Kepala
Puskesmas.
4. Tugas Tambahan.
Melaksanakan perintah lain yang diberikan oleh kepala puskesmas.

37

Anda mungkin juga menyukai