Anda di halaman 1dari 3

4.

1 Pengertian Inovasi
Inovasi merupakan setiap ide atau pun gagasan baru yang belum pernah ada atau pun
diterbitkan sebelumnya. Sebuah inovasi biasanya berisi terobosan-terobosan baru mengenai
sebuah hal yang diteliti oleh sang inovator (orang yang membuat inovasi). Inovasi biasanya
sengaja dibuat oleh sang inovator melalui berbagai macam aksi atau pun penelitian yang
terencana.

4.1.1 Pengertian Inovasi Menurut Para Ahli


1. Kuniyoshi Urabe
Menurut Kuniyoshi Urabe, inovasi merupakan setiap kegiatan yang tidak bisa dihasilkan
dengan satu kali pukul, melainkan suatu proses yang panjang dan kumulatif, meliputi banyak
proses pengambilan keputusan, mulai dari penemuan gagasan hingga ke implementasian nya
di pasar.
2. Van de Ven, Andrew H.
Menurut Van de Ven, Andrew H., pengertian inovasi adalah pengembangan dan implementasi
gagasan-gagasan baru oleh orang dalam jangka waktu tertentu yang dilakukan dengan
berbagai aktivitas transaksi di dalam tatanan organisasi tertentu.
3. Everett M. Rogers
Menurut Everett M. Rogers, inovasi merupakan sebuah ide, gagasan, ojek, dan praktik yang
dilandasi dan diterima sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang atau pun kelompok tertentu
untuk diaplikasikan atau pun diadopsi.
4. UU No. 19 Tahun 2002
Menurut UU No. 19 Tahun 2002, pengertian inovasi adalah kegiatan penelitian,
pengembangan, dan atau pun perekayasaan yang dilakukan dengan tujuan melakukan
pengembangan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, atau pun
cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sudah ada ke dalam
produk atau pun proses produksinya.

4.2 Ciri-ciri Inovasi


Sebuah ide, gagasan, atau pun teori hanya bisa digolongkan ke dalam sebuah inovasi jika
memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Khas
Ciri utama dari sebuah inovasi adalah khas. Inovasi harus memiliki ciri khas sendiri yang tidak
dimiliki atau pun ada pada ide atau pun gagasan yang sudah ada sebelumnya. Tanpa ciri khas
yang spesifik, sebuah ide atau pun gagasan tidak dapat digolongkan menjadi sebuah inovasi
baru.
2. Baru
Ciri ke dua dari sebuah inovasi adalah baru. Setiap inovasi harus lah merupakan ide atau pun
gagasan baru yang memang belum pernah diungkapkan atau pun dipublikasikan sebelumnya.
3. Terencana
Ciri ketiga dari sebuah inovasi adalah terencana. Sebuah inovasi biasa nya sengaja dibuat
dan direncanakan untuk mengembangkan objek-objek tertentu. Dengan kata lain, setiap
inovasi yang ditemukan pada dasar nya merupakan kegiatan yang sudah direncanakan sejak
awal.
4. Memiliki Tujuan
Ciri terakhir yang harus ada pada inovasi adalah memiliki tujuan. Seperti yang telah dijelaskan
di poin yang sebelumnya, inovasi merupakan aktivitas terencana untuk mengembangkan
objek-objek tertentu (tujuannya adalah mengembangkan objek objek tertentu).

4.3 Inovasi dapat dilihat dari 2 sisi, yaitu :


a. Proses, inovasi yang mengacu pada proses dalam mencari solusi teknis/
b. Output, inovasi yang mengacu pada produk atau jasa yang dihasilkan.
Berdasarkan inovasi dari segi output, kelompok kami fokus terhadap inovasi daripada
produk chocolatos yang diproduksi oleh PT Garuda Food. Chocolatos pada awal merupakan
wafer roll berisikan choklat yang begitu banyak dan tebal. Seiring berjalannya waktu,
chocolatos ini berinovasi menjadi jenis produk minuman yang diberi nama Chocolatos Choco
Drink. Produk ini berbentuk serbuk dan harus diseduh terlebih dahulu sebelum menikmatinya.
Chocolatos Choco Drink merupakan inovasi dan pengembangan dari produk tersebut dengan
mengutamakan bahan dasar coklat berkualitas tinggi. GarudaFood Group melihat peluang
yang cukup besar untuk potensi konsumsi coklat di Indonesia.
Konsumsi coklat per kapita Indonesia 300 gram masih sangat rendah dibandingkan
negara Swiss 15 kg per kapita, negara Asia lainnya seperti Malaysia dan Singapura sebesar
1 kg konsumsi per kapita. Produksi kakao di Indonesia saat ini 450 ribu ton dari kapasitas 600
ribu ton di luar bahan baku coklat import

4.4 Dimensi output inovasi


a. Component knowledge, tingkat teknologi hasil inovasi, dibandingkan dengan teknologi
sebelumnya
b. Component configuration, tingkat konfigurasi teknologi hasil inovasi dibandingkan
dengan sebelumnya. Berdasarkan 2 dimensi di atas, inovasi dapat diklasifikasikan
menjadi 4 :
1. Incremental innovations
2. Modular innovations
3. Architectural innovations
4. Radical innovations
4.4.1 Incremental innovations
Inovasi Inkremental berarti ada sesuatu yang bertambah atau meningkat karena kegiatan
inovasi, tetapi pada dasarnya tidak terlalu jauh dari ide produk yang sudah ada sebelumnya.
Pada inovasi inkremental tidak ada yang sangat berbeda antara hasil inovasi dan produk yang
mendasarinya. Walaupun demikian, inovasi inkremental sering menghasilkan nilai tambah
yang signifikan bagi penggunanya. Jadi, nilai tambahnya bisa tinggi tetapi perbedaan pada
produknya relatif tidak besar.

4.4.2 Modular innovations


Inovasi tipe ini mengubah secara signifikan terhadap elemen produk, praktek-praktek
organisasi, dan teknologi, tanpa perubahan signifikan terhadap konfigurasi elemen yang ada
saat ini.

4.4.3 Architectural innovations


Dengan inovasi arsitektur, komponen dan konsep desain yang terkait tetap tidak berubah
namun konfigurasi sistem berubah karena keterkaitan baru.

Chocolatos Choco Drink merupakan inovasi dan pengembangan dari produk


Chocolatos Wafer Stick yang telah terlebih dahulu hadir dan sukses sebagai market
leader. Chocolatos Choco Drink merupakan produk yang mengutamakan bahan dasar
coklat berkualitas tinggi. GarudaFood Group melihat peluang yang cukup besar untuk
potensi konsumsi coklat di Indonesia. Chocolatos Choco Drink termasuk dalam inovasi
arsitektural dikarenakan produk ini terdapat inovasi berupa produk awal berbentuk
wafer stick kemudian dirubah menjadi bubuk coklat. Kedua produk ini menggunakan
bahan dasar sama yaitu coklat, tetapi pada Chocolatos Wafer Stick merupakan produk
yang siap konsumsi, sedangkan Chocolatos Choco Drink merupakan produk yang cara
konsumsinya dengan penambahan air.

4.4.4 Radical innovations


Inovasi radikal adalah adanya teknologi yang mendorong inovasi dalam menciptakan sesuatu
yang baru bagi perusahaan dan juga untuk pasar atau pelanggan. Inovasi radikal merupakan
perubahan yang jelas dan teknologi organisasi yang sudah ada, serta membutuhkan
pengetahuan organisasi baru yang signifikan mengenai kedua komponen dari sistem dan
konfigurasi sIstem. Inovasi radikal dilakukan dengan skala besar, dilakukan oleh para ahli
dibidangnya dan biasanya dikelola oleh departemen penelitian dan pengembangan.

Anda mungkin juga menyukai