Anda di halaman 1dari 4

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

1) Nyeri berhubungan dengan penekanan mioma uteri pada saraf


sekitarnya.
2) Cemas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan sekunder akibat
informasi yang kurang tentang penyakit serta gejala/tanda, penyebab
dan pengobatannya.

INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnosa I : Nyeri berhubungan dengan penekanan mioma uteri pada saraf
sekitarnya
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 20 menit
diharapkan nyeru berkurang dengan criteria :
Kriteria Hasil : - Secara verbal klien menyatakan nyeri berkurang
- intensitas nyeri pada skala 1 (tidak nyaman )
- Ekspresi wajah tidak kesakitan
- Tanda-tanda vital dalam batas normal
Systole : 100-130 mmHg Diastole : 60 80 mmHg
Respirasi : 16 24 x/m Nadi : 60 100 x /m
Suhu : 36 37 C
No Intervensi Rasionalisasi
1. Kaji lokasi, sumber, intensitas, Pengkajian yang valid dan lengkap
karakter nyei membantu menetukan intervensi
yang efektif
2. Ajarkan metode non
farmakologis untuk mengatasi
nyeri dengan : Relaksasi menurunkan ketegangan
- Relaksasi ( bernafas dalam, otot sehingga menurunkan
masase daerah yang nyeri ) intensitas nyeri.
- distraksi ( mendengarkan Distraksi mengalihkan perhatian
musik, menonton TV ) klien terhadap nyeri.

3. Beri informasi yang akurat Meluruskan kesalahan konsep


tentang penyebab nyeri klien terhadap nyeri

4. Observasi Vital sign Mengetahui adanya perubahan


vital sign akibat nyeri
5. Kolaborasi dengan tim medis Analgetik menghambat impuls
dalam pemberian analgetik. nyeri ke otak sehingga nyeri
berkurang

Diagnosa 2 : Cemas berhubungan dengan kurangnya penegtahuan sekunder


akibat kurangnya informasi tentang penyakit, gejala, penyebab
dan pengobatannya.
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 20 menit
diharapkan cemas klien berkurang
Kriteria hasil : - Klien terlihat tenang
- wajah tidak tampak tegang
- Klien mengidentifikasi kembali penyakit, gejala, penyebab
dan pengobatan seperti yang dijelaskan
Intervensi
No Intervensi Rasionalisasi
1. Kaji tingkat cemas klien Identifikasi tingkat cemas yang
dialami untuk penetuan intervensi
selanjutnya

2. Beri kesempatan klien unuk Kesempatan bagi klien untuk


memgungkapkan perasaannya mengungkapkan rasa cemasnya
dapat membina rasa percaya
terhadap perawat

3. Kaji ulang pengetahuan klien Mengetahui persepsi klien


tentang persepsi terhadap terhadap penyakit
penyakit yang dialami

4. Berikan informasi/gambaran yang Memperbaiki konsep yang salah


jelas dan sederhana tentang : tentang penyakit
- penyakit
- penyebab
- gejala
- pengobatan
5. tegaskan penjelasan prosedur Pengulangan prosedur terapi
terapi ( minum obat ) dari dokter mendorong klien untuk mentaati
pengobatan yang dianjurkan
6. tunjukkan adanya harapan Meningkatkan support mental
dengan pengalaman orang lain sehingga memberi motivasi untuk
yang berhasil dalam mengatasi tetap berobat
penyakit
7. Kaji coping positif klien terhadap Penggunaan coping yang positif
permasalahan dan anjurkan untuk membantu klien mengatasi
menggunakannya ( berdoa, dll). kecemasan.

IMPELEMENTASI DAN EVALUASI


Dx Tgl/Jam Implementasi Evaluasi
1. 4-6-02 1. Kaji lokasi, sumber, S :- Klien mengatakan
09.30 intensitas, karakter nyeri saat nafas dalam
2. Melakukan pemeriksaan nyeri tidak terasa
vital sign .tapi begitu selesai
3. Mengajarkan dan masih terasa nyeri
melakukan metode non - Klien mengulang
farmakologis untuk nyeri kembali penjelasan
yaitu : tentang penyebab
- Relaksasi dengan nyeri
nafas dalam O:-Klien masih
- Distraksi dengan memegangi perut
mengajak klien dan sesekali masih
bercerita meringis.
4. Menjelaskan penyebab - Skala nyeri 4
nyeri dengan kalimat - TD ; 110/90mmHg
sederhana - Nadi : 92 x/m
5. menegaskan kembali - RR =24 x/m
frekwensi pemberian A. masalah belum
anlgesik (mefenamed Acid teratasi
3 x 500 selama 5 hari ) P:Anjurkan klien
menggunakan
metode relaksasi
dan distraksi bila
nyeri muncul dan
anjurkan minum obat
sesuai aturan
2 4-6-02 1. Mengkaji tingkat S:-Klien mengulang
09.45 kecemasan klien kembali penjelasan
2. Memberi kesempatan yang diberikan
klien mengungkapkan - Klien mangatakan
rasa cemas akan mentaati
3. menggali pengetahguan semua yang
klien tentang penyakitnya diperintahkan dokter
4. Memberi penjelasan klien
tentang O; -Wajah klien terlihat
penyakit,penyebab , tenang
gejala dan pengobatnnya A: Masalah teratasi
5. Memberi dukungan moril sebagian
dengan bercerita tentang P : Intervensi dilanjutkan
pengalaman orang lain anjurkan untuk
6. Mengkaji koping yang tetap melanjutkan
digunakan klien untuk pengobatan dan
mengatasi cemas tetap terus berdoa
7. Anjurkan penggunaan bila gejala
coping yang positif (perdarahn/nyeri)
tambah parah
anjurkan cepat
berobat
Anjurkan klien
terus berdoa

Anda mungkin juga menyukai