Anda di halaman 1dari 20

PEMBUATAN APLIKASI PENJUALAN PADA TOKO BUKU

JAYA PUSTAKA SALATIGA

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Rino Rinaldo

08.11.2336

kepada

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2013
Making Of Sales Application Of Toko Buku Jaya Pustaka At Salatiga

Pembuatan Aplikasi Penjualan Pada Toko Buku Jaya Pustaka Salatiga

Rino Rinaldo
M. Rudyanto Arief
Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

With the development of science and information technology, it encourages


people's desire to obtain information easily, quickly and accurately so that it requires
the ability to meet all of those needs. The development of advanced technology
systems that will help people to do activities.Toko Buku Jaya Pustaka is a business
engaged in the sale of stationery and book stores in Salatiga .

At Toko Buku Jaya Pustaka the systems require sophisticated technology to help
the performance of services in that store. Transaction system at this store is still
manual using a written memorandum and reports. Documenting goods, cashier,
category, supplier and reports require a computerized system.

Therefore, Jaya Library Bookstore require visual systems and databases to


organize and store data on the system in-store sales. And the store is expected to
help in managing transactions and reporting system.

Keyword: Application system, Sales of point, Bookstore


1. Pendahuluan

Dalam dunia modern sekarang ini, suatu informasi yang dihasilkan merupakan
sebuah proses dari sebuah data yang diatur dengan baik sehingga hal ini sangatlah
penting dalam pengambilan suatu keputusan. Tanpa adanya pengolahan data tentunya
informasi tidak dapat berjalan dengan maksimal. Metode pegolahan data juga
merupakan salah satu penentu dari mutu data itu sendiri, karena data yang baik adalah
data yang masih sesuai dengan keadaan sebenarnya atau up to date dan tidak
megakibatkan kerancuan data.

Proses pengolahan data pada Toko Buku Jaya Pustaka masih bersifat Manual
sehingga pengolahan data masih terdapat beberapa kerancuan dan kurangnya efisien
dalam pengelolaan data. Hal ini dapat dikatakan kurang efektif dan efisien, dikarenakan
sulit untuk mencatat dan menghitung banyaknya jenis buku yang ada, banyaknya jumlah
buku, maupun besarnya jumlah harga. Banyaknya jumlah buku yang dijual dan tingkat
keramaian pembeli dapat mengakibatkan penjual mengalami kesulitan untuk mengelola
dan menghitung transaksi penjualan secara cepat, tepat, dan efisien.

2. Landasan Teori

2.1 Konsep Dasar Sistem


Menurut Jerry FitzGerald sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-
prosedurnya yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan
kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.

2.2 Sistem Informasi Penjualan


Penjualan adalah bagian yang paling penting dari pemasaran, karena orang
mengasumsikan bahwa penjualan secara tetap dibutuhkan dalam pemasaran. Menurut
Pederden : Penjualan adalah bagian dari proses perorangan pembeli untuk membeli
barang atau jasa.

2.3 Konsep Analisis dan Perancangan Sistem


Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke
dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan
mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-
hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat
diusulkan perbaikannya.
2.4 Konsep Dasar Sistem Basis Data
Menurut Linda Marlinda, S. Kom, Sistem Basis Data adalah suatu sistem
menyusun dan mengelola record-record menggunakan komputer untuk menyimpan atau
merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan
sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk
proses mengambil keputusan.

2.5 Sistem Perangkat Lunak yang Digunakan


2.5.1 Microsoft Visual Basic 6.0
Kemampuan utama Visual Basic adalah data access yang digunakan
untuk membuat aplikasi database dan aplikasi front-end, baik untuk database
standalone maupun Client Server.

2.5.2 Database Microsoft SQL Server 2000


Microsoft SQL Server 2000 merupakan sebuah program RDBMS
(Relational Database Management System) yang meyediakan dukungan untuk
mengorganisasi data dengan cara menyimpannya ke dalam tabel database.
Hubungan antar data dapat dikelompokkan ke dalam tabel dan keterhubungan
dapat didefinisikan antar tabel-tabel yang disebut dengan Relational Database.
SQL Server merupakan database server. User dapat berhubungan dengan
database yang ada pada server melalui sebuah aplikasi, sedangkan
Administrator dapat mengakses data secara langsung untuk mengelolanya.

3. Analisis Sistem
3.1 Analisis Pieces
Tujuan diadakan analisis adalah untuk mengetahui system yang sedang
berjalan apakah masih layak atau tidak. Langkah yang perlu diambil dalam
menganalisis system yang sudah yaitu memahami permasalahan-permasalahan,
kelemahan-kelemahan, kebutuhan-kebutuhan pemakai system untuk dapat
memberikan solusi pemecahannya.
a. Analisis Kinerja (Performance)
Analisis Kinerja adalah analisis yang berkaitan dengan kinerja, dapat
dilihat dari throughput dan respon time.
Tabel 3.1 Hasil Analisis Kinerja
Faktor Hasil Analisis
Throughput Dengan sistem yang masih manual dan masih mengandalakan
kinerja karyawan dengan kemampuan terbatas, tentunya tidak
banyak pekerjaan yang dapat diselesaikan dalam satu waktu.
Contoh: Pada saat karyawan kasir melayani transaksi, tidak
dapat secara bersamaan langsung membuat laporan penjualan
atau pengurangan stok barang.
Respon time Untuk output (informasi) yang dihasilkan membutuhkan waktu
yang lebih lama daripada sistem terkomputerisasi yang akan
dibuat, karena saat ini masih mengandalkan tenaga manusia.
Contoh: Untuk membuat nota penjualan kasir harus menulis satu
per satu nama barang, dan terkadang membutuhkan kalkulator
untuk menghitung jumlah harga.

b. Analisis Informasi (Information)


Informasi adalah hasil pengolahan data yang menjadi komoditas penting
bagi system. Informasi yang baik adalah informasi yang akurat dan tepat waktu,
sehingga memiliki manfaat bagi penerimanya.

Tabel 3.2 Hasil Analisis Informasi


Faktor Hasil Analisis
Akurat Keakuratan informasi rendah, karena ketersediaan informasi tidak realtime
dan tingkat ketelitian manusia yang biasanya sering terganggu atau kurang
stabil.
Contoh: saat menghitung jumlah uang pendapatan perhari, jumlah uang
pendapatan belum tentu sama dengan nilai yang sebenarnya didapatkan.
Banyak faktor yang bisa diragukan karena sistem masih manual.
Relevan Informasi kurang relevan karena informasi tersebut bisa saja diberikan
kepada pihak yang tidak membutuhkan informasi atau dilihat oleh pihak
yang seharusnya tidak boleh mengetahui informasi tersebut.
Contoh: Pembukuan yang berisi semua laporan bisa dilihat atau diberikan
kepada siapa saja, baik pemilik, karyawan gudang dan karyawan kasir.
Tepat waktu Informasi yang dihasilkan tidak up to date.
Contoh: Ketika pemilik membutuhkan informasi disaat-saat tertentu, waktu
minimal untuk mendapatkan informasi tersebut adalah 30 menit sampai 1
jam.
c. Analisis Ekonomi (Economy)
Pertimbangan ekonomi merupakan salah satu factor yang menentukan
perlu tidaknya suatu system diperbaiki.

Tabel 3.3 Hasil Analisis Ekonomi


Faktor Hasil Analisis
Biaya Cukup banyak jenis biaya yang rutin dikeluarkan untuk membeli perlengkapan
toko seperti buku kas, pulpen, kertas nota, kertas laporan dan yang lainnya,
biasanya habis dalam waktu singkat.

d. Analisis Pengendalian (Control)


Pengendalian terhadap system adalah factor penting yang tidak boleh
diabaikan.

Tabel 3.4 Hasil Analisis Pengendalian


Faktor Hasil Analisis
Pengendalian Tidak adanya proteksi terhadap data sehingga kehilangan data dan manipulasi
data sangat mungkin terjadi. Pemilik cukup kesulitan mengontrol dan
mengkoreksi informasi karena terlalu banyak data namun waktu yang dimiliki
terbatas.
Contoh: Buku untuk pembukuan dan buku kas dapat dilihat maupun diubah data
didalamnya oleh siapa saja baik kasir, maupun karyawan gudang, bahkan
keluarga pemilik Toko (misalnya: anak)

e. Analisis Efisiensi (Efficiency)


Efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber tersebut digunakan
dengan pengeluaran yang minimal. Akan tetapi efisiensi sering dikacaukan
dengan ekonomis.

Tabel 3.5 Hasil Analisis Efisiensi

Faktor Hasil Analisis


Pemakaian Karena sistem yang ada masih manual, sumber daya manusia dirasa kurang
Sumber Daya karena beberapa jenis pekerjaan yang harus dilakukan. Mendata barang,
proses transaksi, mengumpulkan data membuat informasi. Yang bekerja
sebenarnya ada 3 orang namun bergiliran kerjanya.
Pemanfaatan Waktu yang digunakan dalam bekerja kurang efisien. Contoh: karyawan kasir
Waktu terkadang harus lembur untuk membuat laporan, apabila kondisi hari tersebut
sedang banyak pelanggan. Jika lembur akan dikeluarkan gaji tambahan dan
selesainya laporan menjadi lebih lama.
Ekonomi Terlalu banyak jenis perlengkapan yang harus dibeli, walaupun harga per item
tidak besar namun jika ditotalkan akan cukup besar dan biasanya ada
perlengkapan yang dibeli tetapi tidak terpakai habis.

Hasil Informasi yang dihasilkan sangat banyak, beberapa informasi tidak relevan, dan
tidak tepat waktu.

f. Analisis Pelayanan (Service)


Analisis pelayanan berkaitan dengan penyedia informasi bagi pencari
informasi. Dimana dengan sistem manual untuk mendapatkan informasi tidak
akurat , relevan dan tepat waktu.

Tabel 3.6 Hasil Analisis Pelayanan

Faktor Hasil Analisa


Kemudahan dan Informasi untuk konsumen masih minim. Terutama menyangkut harga
kelengkapan barang. Karena ada beberapa barang tidak menggunakan tempelan harga.
dalam Karyawan kasir dituntut untuk hafal harga barang dan dapat menulis nota
mendapatkan dengan cukup cepat. Sehingga terkadang menghambat pelayanan kepada
informasi. pembeli.

3.2 Perancangan Proses


3.2.1 Perancangan Flowchart
Admin menangani data barang, data kasir, data admin, data rak, data
penerbit, data pembelian dan ubah pembelian serta laporan.. Sedang kasir dapat
melakukan transaksi penjualan dan olah akun kasir. Berikut merupakan flowchart
sistem untuk tiap-tiap form.
Gambar 3.1 Flowchart sistem untuk masing-masing form

3.2.2 Perancangan Diagram Konteks


Diagram konteks di bawah menjelaskan sistem informasi penjualan
memiliki dua entitas, yaitu admin dan kasir.

Gambar 3.2 Diagram Konteks Aplikasi Penjualan Toko Buku Jaya Pustaka
3.2.3 Perancangan Entity Relationship Diagram

Gambar 3.3 ERD yang dihasilkan dari sistem aplikasi penjualan Toko Buku Jaya Pustaka

3.2.4 Relasi Antar tabel

Gambar 3.4 Relasi Antar Tabel


4. Implementasi dan Pembahasan
Setelah melakukan analisis dan perancangan sistem yang telah dibahas, maka
untuk tahap selanjutnya yaitu implementasi Sistem. Implementasi sistem merupakan
tahap meletakkan sistem yang diusulkan atau dikembangkan supaya nantinya sistem
tersebut siap untuk dioperasikan sesuai dengan yang diterapkan, dengan tujuan menguji
sistem apakah sudah layak untuk diimplementasikan atau belum.
4.1 Manual Program
Untuk menginstal aplikasi penjualan ini, diperlukan package penginstalan dengan
package & deployment wizard. Setelah proses selesai, buka file package yang berupa
master untuk user. Yang diperhatikan lagi nama database antara waktu dibuat dengan
nama database distribusi harus sama. Attach Database Aplikasi Penjualan Toko Buku
jaya Pustaka melalui Microsoft SQL ServerEnterprise Manager-Microsoft SQL Server
SQL Server Group Local (Windows NT). Database-Klick kanan-All task-Attach
Database-Cari folder tempat penyimpanan tadi.
Berikut langkah-langkah untuk menginstal program aplikasi penjualan toko buku
Jaya Pustaka :
1. Buka folder package, dimana lokasi master aplikasi diletakkan. Klik dua kali
pada setup.exe untuk mulai menginstal
2. Klik OK jika muncul gambar sebagai berikut.
3. Tentukan folder lokasi untuk hasil penginstalan, jika sudah kemudia klik tombol
gambar komputer untuk mulai proses penginstalan.
4. Akan muncul penglokasian untuk program group, silahkan pilih Toko Buku dan
klik continue.
5. Akan muncul proses penginstalan dan tunggu proses instalasi selesai. Jika
sukses akan muncul konfirmasi jika proses instalasi sukses.

4.2 Halaman Antar Muka

4.2.1 Menu utama admin


Menu utama merupakan tampilan utama yang menampilkan pilihan-
pilihan menu yang dapat diakses oleh pengguna sistem.
Gambar 4.1 Menu utama admin

4.2.2 Menu admin


Melalui form admin ini, user dapat membuat admin baru untuk bisa
mengakses semua form.

Gambar 4.2 Menu admin

4.2.3 Menu kasir


Form kasir digunakan untuk membuat user kasir atau karyawan sebagai
kasir di Toko Buku ini.
Gambar 4.3 Menu kasir

4.2.3 Menu Rak


Menu rak berfungsi untuk memasukkan data-data rak untuk penataan
lokasi barang berdasarkan kategorinya, sehingga memudahkan user untuk
membantu pembeli saat menanyakan lokasi letak barang yang dicari.

Gambar 4.4 Menu Rak


4.2.4 Menu kategori
Di dalam menu kategori, admin dapat memasukkan barang-barang
berdasarkan jenisnya. Sehingga barang lebih teratur dan mudah dicari.

Gambar 4.5 Menu kategori

4.2.5 Menu penerbit


Di dalam form menu penerbit ini, admin dapat melakukan penginputan
data untuk penerbit-penebit khususnya untuk barang berupa buku.

Gambar 4.6 Menu penerbit


4.2.6 Menu supplier
Untuk menu supplier ini, admin dapat menginputkan supplier barang
untuk pendataan pada menu pembelian.

Gambar 4.7 Menu supplier


4.2.7 Menu Barang
Pada menu barang, admin dapat melakukan pendataan data barang
untuk barang baru.

Gambar 4.8 Menu Barang


4.2.8 Menu Pembelian
Dalam menu pembelian ini, hanya admin yang dapat melakukan dan
mengakses pembelian baru dari supplier. Data pembelian yang baru kemudian
akan diinputkan ke dalam data barang untuk pendataan harga jual.

Gambar 4.9 Menu Pembelian

4.2.9 Menu Penjualan pada kasir


Untuk data penjualan dilakukan oleh kasir sehingga form ini hanya dapat
diakses jika menggunakan user kasir.

Gambar 4.10 Menu penjualan pada kasir


4.2.10 Tampilan Laporan Barang

Gambar 4.11 Tampilan laporan barang

4.2.11 Tampilan Laporan Penjualan

Gambar 4.12 Laporan Penjualan


4.2.12 Tampilan laporan Pembelian

Gambar 4.13 Laporan Pembelian

4.2.13 Tampilan nota penjualan

Gambar 4.14 Tampilan nota penjualan


5. Penutup

5.1 Kesimpulan

Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan beberapa hal


diantaranya:

1. Untuk membuat Program Aplikasi Penjualan pada Toko Buku Jaya Pustaka
diperlukan langkah langkah yaitu: meneliti masalah yang ada disistem lama
Toko Buku Jaya Pustaka, melakukan wawancara ke pihak Toko Buku Jaya
Pustaka, mengumpulkan landasan teori yang terkait dengan penelitian,
melakukan analisis, melakukan perancangan, melakukan implementasi,
serta melakukan pengujian terhadap program.

2. Dengan adanya system yang baru dapat membantu pembelian lebih efektif
dan efisien dibandingkan dengan sistem yang lama.

3. Tampilan interface dari system ini dirancang cukup sederhana sehingga


memudahkan user dalam mengelola data.

4. Dalam sistem aplikasi penjualan ini belum menggunakan scan barcode


sehingga pengkodean barang masih manual.

5.2 Saran

Untuk perkembangan yang lebih baik bagi peneliti selanjutnya, maka


beberapa saran berikut perlu dilakukan:

1. Sistem yang diimplementasikan dalam aplikasi desktop ditambahkan fitur


cetak barcode barang sehingga ketika dijumpai barang yang tidak memiliki
tanda barcode dapat dilakukan pencetakan barcode sendiri.

2. Backup data sangat diperlukan untuk mengantisipasi kehilangan data-data


yang tentunya akan berakibat fatal.

3. Aplikasi ini dapat dikembangkan lagi dengan menambahkan fasilitas-fasilitas


lain yang dapat membuat sistem menjadi lebih optimal.
DAFTAR PUSTAKA

Al-Bahra Bin Ladjamudin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta:
Graha Ilmu. Hal: 8.

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: ANDI.
Hal: 45.

Burch, John and Grudnitski, Gary. 1986. Information System: Theory and Practice. New
York : John Wiley and Sons.

FitzGerald, Jerry. 1981. Fundamentals of Systems Analysis. Hal 5.

Jogiyanto, HM. 1989. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Offset.

Jogiyanto, HM. 1990. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Offset.

Jogiyanto, HM. 1999. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur
Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi Offset.

Kusrini, 2007, Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data: Yogyakarta: Andi
Offset. Hal : 2.

Leitch, Robert A. and Davis, K. Roscoe. 1983. Acconting Information Systems. New
Jersey: Prentice Hall.

Leod Jr, Raymond Mc. 1996. Sistem Informasi Manajemen, Jilid I. Jakarta: PT. Bhuana
Ilmu Populer.

Marlinda, Linda. 2004. Sistem Basis Data, Edisi satu. Yogyakarta : Andi Offset. Hal: 1.

Anda mungkin juga menyukai