Materi Basis Data
Materi Basis Data
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
Arsitektur DBMS
Arsitektur ini dikenal dengan nama arsitektur tiga skema (three-schema architecture) dimana
fungsi ini untuk memisahkan antara basis data fisik dengan program aplikasi user. Skema-skema
tersebut adalah sebagai berikut:
a. Level internal merupakan skema internal yang memuat deskripsi struktur penyimpanan basis data dan
menggunakan model data fisikal serta mendefinisikan secara detail penyimpanan data dalam basis data,
serta jalur pengaksesan data.
b. Level konsepsual adalah skema yang memuat deskripsi struktur basis data secara keseluruhan untuk
semua pemakai. Skema ini hanya memuat deskripsi tentang entitas, atribut, hubungan dan batasan,
tanpa memuat deskripsi data secara detail.
c. Level eksternal merupakan skema eksternal (user view) yang mendefinisikan pandangan data terhadap
sekelompok user (local view) dengan menyembunyikan data lain yang tidak diperlukan oleh kelompok
user tersebut.
Komponen DBMS
Secara umum komponen-komponen DBMS terdiri dari:
Interface, yang didalamnya terdapat bahasa manipulasi data (data manipulation
language) Bahasa definisi data (data definition language) untuk skema eksternal, skema konsepsual
dan skema internal.
Sistem kontrol basis data (Database Control System) yang mengakses basis data karena
adanya perintah dari bahasa manipulasi data.
Perangkat Keras ( Hardware )
Perangkat keras yang biasanya terdapat dalam sistem basis data adalah memori sekunder
hardisk.
Sistem Operasi ( Operating System )
Sistem Operasi (Operating System) merupakan program yang mengaktifkan atau mengfungsikan sistem
komputer, mengendalikan seluruh sumber daya (resource) dan melakukan operasi-operasi dalam
komputer. Sistem Operasi yang banyak digunakan seperti: MS-DOS, MS-Windows 95 MS Windows NT,
dan Unix.
Basis data ( Database )
Sebuah basis data ( Database ) dapat memiliki beberapa basis data. Setiap basis data dapat berisi atau
memiliki sejumlah objek basis data seperi file atau tabel.
Pemakai ( User )
Bagi pemakai dapat berinteraksi dengan basis data dan memanipulasi data dalam program yang ditulis
dalam bahasa pemograman.
Database administrator adalah orang atau group yang bertanggungjawab mengimplementasikan sistem
database di dalam suatu organisasi
End user adalah orang yang berada di depan workstation dan berinteraksi secara langsung dengan
sistem.
Programmer aplikasi, orang yang berinteraksi dengan database melalui cara yang berbeda.
Contoh bahasa menggunakan komponen-komponen tersebut adalah SQL (Structured Query Language).
SQL merupakan bahasa standar yang digunakan oleh kebanykan aplikasi-aplikasi DBMS.
Sekelompok data yang tersusun dalam satu baris rekaman (record/tuple) dan tersimpan dalam
basis data disebut dengan instansi (instance) atau kejadian (occurences).
Relational Key
*Super key
Satu atribut / kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi sebuah tuple di dalam relasi.
*Candidate key
Suatu atribut atau satu set minimal atribut yang mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian
spesifik dari entitas. Atribut di dalam relasi yang biasanya mempunyai nilai unik. Satu set minimal dari
atribut menyatakan secara tak langsung dimana kita tidak dapat membuang beberapa atribut dalam set
tanpa merusak kepemilikan yang unik.
*Primary key
Merupakan satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasikan secara
unik suatu kejadian spesifik, tapi juga dapat mewakilisetiap kejadian dari suatu entitas. Candidate key
yang dipilih untuk mengidentifikasikan tuple secara unik dalam relasi. Setiap kunci candidate key punya
peluang menjadi primary key, tetapi sebaiknya dipilih satu saja yang dapat mewakili secara menyeluruh
terhadap entitas yang ada.
*Alternate key
Merupakan candidate key yang tidak dipakai sebagai primary key atau Candidate key yang tidak
dipilih sebagai primary key.
*Foreign key (Kunci Tamu)
Atribut dengan domain yang sama yang menjadi kunci utama pada sebuah relasi tetapi pada
relasi lain atribut tersebut hanya sebagai atribut biasa. Kunci tamu ditempatkan pada entitas anak dan
sama dengan primary key induk direlasikan.
Tugas DBA
Mengontrol DBMS dan software-software
Memonitor siapa yang mengakses basis data
Mengatur pemakaian basis data
Memeriksa security, integrity, recovery dan concurency
Programmer aplikasi
Pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation Language (DML), yang
disertakan (embedded) dalam program yang ditulis pada bahasa pemrograman induk (seperti C, pascal,
cobol, dll)
KESIMPULAN
DBMS dapat diartikan sebagai program komputer yang digunakan untuk memasukkan,
mengubah, menghapus, memodifikasi dan memperoleh data/informasi dengan praktis dan
efisien. Kelebihan-kelebihan dari DBMS antara lain terdapat dari faktor performance nya yang lebih
efisien dalam penggunaan penyimpanan data atau memory, integritas data yang lebih terjamin,
independensi, sentralisasi, dan sekuritas yang lebih fleksibel. Komponen-komponen yang terdapat dalam
DBMS terdiri dari interface, database control system, hardware, operating system, database, dan user.
Dalam pembuatan basisdata terdapat beberapa tahapan antara lain pengumpulan dan analisis,
perancangan database secara konseptual, dan terakhir proses design database.