Anda di halaman 1dari 7

APA ITU FLUORIDE ?

Fluoride merupakan bahan kimia yang terkandung hampir di setiap pasta gigi dan beberapa
jenis obat-obatan. Fluoride yang merupakan unsur alam ini dapat mencegah secara sistematik
tooth decay jika diinjeksikan selama pertumbuhan gigi. Dan secara topikal, jika diaplikasikan
pada gigi yang mengalami erupsi.
Selain itu, fluoride dapat menurunkan solubilitas email (enamel) oleh asam dengan
mengkonversi hidroeksipatit menjadi fluorapatit yang sukar larut. Fluorida secara langsung
juga dapat memengaruhi plaque gigi dengan mengurangi kemampuan plaque organisme
untuk menghasilkan asam, serta mendorong remineralisasi atau perbaikan email gigi di area
yang mengalami demineralisasi oleh asam, jelas Monang memaparkan.

Diposkan oleh BOWO & SUSI di 01.40.


http://bowosusi.blogspot.com/2010/09/apa-itu-fluoride.html

Dental Care for Children


Bagaimana fluor bekerja?

1. Meningkatkan daya tahan email terhadap asam.


2. Melawan bakteri penyebab karies dengan bereaksi pada sistem enzim bakteri (menghambat
kerja sistem enzim bakteri).

Cara Sistemik

1. Fluoridation of water supplies / fluoridasi pada air minum.


2. The use of fluoride tablets / pemakaian tablet fluor

Yeanne Rosseno, Drg, Cosmetic Dentist

Flouridation & Preventive Dentistry

Pemakaian fluor secara sistemik:

dengan water fluoridation.


pemakaian dalam tablet.
dicampur dengan makanan.
dicampur dalam obat tetes.

Untuk pemberian-fluor harus diperhatikan:

1. kadar fluor di dalam air suatu daerah.


2. intake fluor dari makanan daerah tersebut,n sehingga dapat dicegah pemberian yang
berlebihan.
Drg. Nuniek Setyaningsih, Drg. Yeanne Rosseno, Drg. Dwi Suryanti Kurniawan, Drg.
Henny Susanty
http://http:/www.dentiadental.com/home/dentist-team/drg-nuniek-setyaningsih/

Fluor & Kesehatan Gigi


Fluor dan kalsium merupakan unsur yang penting dalam pembentukan gigi dan tulang.
Kekerasan gigi dan tulang ditentukan oleh kadar senyawa-senyawa kalsium yang tinggi di
dalam tulang. Fluor adalah mineral yang secara alamiah terdapat di semua sumber air
termasuk laut. Fluor tidak pernah ditemukan dalam bentuk bebas di alam. Ia bergabung
dengan unsur lain membentuk senyawa fluoride.

Fluor ini berperan dalam pembentukan email gigi dan membuat struktur gigi lebih kuat
sehingga akan membuat gigi lebih tahan terhadap pengikisan oleh asam. Asam itu sendiri
dibentuk ketika bakteri di dalam plak memecah gula dan karbohidrat yang berasal dari
makanan. Serangan asam yang berulang-ulang akan merusak gigi yang dapat menyebabkan
gigi berlubang. Di sini fluor berperan mengurangi kemampuan bakteri untuk membentuk
asam. Fluor juga berfungsi merangsang pembentukkan mineral kembali yang akan
menghentikan proses terjadinya gigi berlubang.

Fluoride sistemik adalah fluoride yang diperoleh tubuh melalui pencernaan dan ikut
membentuk struktur gigi. Fluoride sistemik juga memberikan perlindungan topikal karena
fluoride ada di dalam air liur yang terus membasahi gigi.

Seperti unsur-unsur lain yang penting untuk kesehatan misalnya garam, zat besi, vitamin A,
vitamin D - fluoride pun dapat berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan. Apabila
pemakaian fluoride tidak terkontrol dan tidak disiplin, maka tidak akan mencapai sasaran dan
dapat menyebabkan kerusakan gigi. Contohnya adalah fluorosis.

fluoride dan gigi

by cici on 08 Mar 2008

Salah satu cara untuk mengontrol suatu penyakit pada gigi dan mulut adalah dengan
menentukan kemungkinan adanya imunitas dan cara untuk melakukan tindakan preventif.
Contoh untuk hal tersebut adalah penemuan yang mengarah pada penggunaan fluor untuk
mencegah terjadinya karies.
Fluor secara alami terdapat dalam alam bebas, yaitu pada tanah, bebatuan, air dan udara
dengan kadar yang berbeda-beda berdasarkan letak geografis, sehingga dalam hal ini fluor
juga terkandung dalam makhluk hidup yang hidup pada daerah tersebut dengan kadar yang
berbeda-beda.
Kadar fluor pada tanah yang berada pada dataran tinggi biasanya memiliki kadar fluor yang
rendah karena erosi konstan yang terjadi pada dataran pegunungan dan mengakibatkan fluor
menuju daerah yang lebih rendah misalnya danau atau air laut sehingga pada air laut terdapat
kadar fluor yang tinggi.
Fluor mulai digunakan sebagai bagian dari tindakan pencegahan karies gigi pada awal abad
20. Berbagai bahan terapeutik yang mengandung fluor tersedia untuk konsumsi publik,
termasuk air minum, bubuk gigi, pasta gigi, obat kumur dan pastilles. Lebih dari lima puluh
tahun kemudian baru diketahui peran fluor dalam mencegah karies gigi dan kegunaannya
dalam terapi .
Berikut ini adalah contoh makanan dan minuman yg mengandung fluoride selain sayur :
1. Susu dan susu formula
2. Sereal
3. Juice
4. Soda
5. Teh
6. Ayam.
7. Ikan n seafood lain.
8. Garam yang mengandung fluoride
9. Penggorengan yg dilapisi teflon mrpk media intake fluor.
10. Wine

FLUORIDE

Bagaimana Fluoride bekerja?


Fluoride membantu mencegah karies melalui dua cara yang berlainan :

Fluoride terkonsentrasi pada tulang yang sedang tumbuh dan pada tahap
perkembangan gigi pada anak, membantu mengeraskan enamel pada bayi dan pada
gigi dewasa begitu gigi2 tersebut tumbuh.
Fluoride mengeraskan enamel pada gigi dewasa

Fluoride bekerja selama proses demineralisasi dan remineralisasi yang secara alamiah terjadi
didalam rongga mulut kita.

Setelah kita makan, air liur ( saliva ) mengandung asam--> terjadi proses
demineralisasi--> memecah calcium dan pospor dibawah permukaan gigi
Bila saliva tidak menjadi asam, kembali ke ph normal ( skitar 7 )--> terjadi proses
remineralisasi.
Bila terdapat fluoride pada proses remineralisasi, deposit mineral mejadi lebih keras--
> mencegah kelarutan yang berlebihan dari enamel gigi pada proses denmineralisasi
selanjutnya

Rabu, Juli 29, 2009

http://drgdondy.blogspot.com/2009_07_01_archive.html

KESEHATAN GIGI DAN MULUT


(2003-09-04 09:57:50 Lettu Laut (K/W) Zelvya P.R. D )

1. Penyakit gigi dan mulut adalah suatu penyakit yang tidak kalah pentingnya dengan penyakit lain
yang dapat mengganggu efektifitas seseorang dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari.
Penyakit gigi dan mulut yang paling banyak mengganggu adalah karies gigi (gigi berlubang) dan
penyakit yang terdapat pada jaringan pendukung gigi itu sendiri.
Pemberian Fluor
Fluor diberikan kepada seseorang baik itu melalui makanan atau secara pengolesan pada gigi
guna mencegah terjadinya karies. Dapat dijelaskan disini;

1. Karies gigi disebabkan oleh adanya penguraian oleh asam-asam yang dihasilkan sebagai
kerjanya kuman- kuman dalam mulut.

2. Karbohidrat (sebagai sisa-sisa makanan yang tertinggal pada sela-sela gigi) oleh kuman-
kuman mulut akan diuraikan menjadi asam-asam. Asam-asam ini akan melarutkan bahan-
bahan organik dan anorganik dari gigi-gigi hingga timbul kerusakan gigi berupa karies.
Dengan adanya fluor ini maka bahan-bahan gigi akan berubah menjadi suatu bahan yang
disebut fluor apatit. Fluor apatit inilah yang sulit diuraikan oleh asam-asam hingga tidak
terjadi karies.

Cara-cara pemberian fluor dapat dilihat sbb :


Pemberian secara sistemik
- fluoridasi air minum
- melalui makanan
- dalam bentuk obat-obatan

Pemberian fluor secara sistemik artinya fluor itu dimasukkan melalui mulut, kemudian akibat
pencernaan maka fluor itu akan bekerja, hingga bereaksi dengan bahan-bahan pembentuk gigi dan
mempunyai daya mencegah terjadinya karies. Pemberian fluor secara lokal artinya larutan garam
fluor langsung berkontak dengan permukaan gigi, dengan demikian diharapkan gigi akan menjadi
kuat dari serangan asam-asam hingga tidak timbul karies.

FLOUR TERHADAP KESEHATAN GIGI


Fluor termasuk golongan mikromineral yang berperan dalam proses mineralisasi dan pengerasan
email gigi. Pada saat gigi dibentuk, yang pertama kali terbentuk adalah hidroksiapatit yang terdiri
dari kalsium dan fosfor. Tahap berikutnya adalah fluor akan menggantikan gugus hidroksi (OH) pada
kristal tersebut dan membentuk fluoroapatit yang menjadikan gigi tahan terhadap kerusakan.
Paparan fluor dalam dosis rendah yang terjadi terus-menerus akan mencegah terjadinya kerusakan
atau karies gigi.

Fluor ini berperan dalam pembentukan email gigi dan membuat struktur gigi lebih kuat sehingga
akan membuat gigi lebih tahan terhadap pengikisan oleh asam. Asam itu sendiri dibentuk ketika
bakteri di dalam plak memecah gula dan karbohidrat yang berasal dari makanan. Serangan asam
yang berulang-ulang akan merusak gigi yang dapat menyebabkan gigi berlubang. Di sini fluor
berperan mengurangi kemampuan bakteri untuk membentuk asam. Fluor juga berfungsi
merangsang pembentukkan mineral kembali yang akan menghentikan proses terjadinya gigi
berlubang.
Diposkan oleh Nikmah_Fadhilah(dentistry-FKG UH) di 19:59
http://nikmahalimuddinyahoocom.blogspot.com/2009/02/flour-terhadap-kesehatan-gigi.html

Penggunaan Fluor Sebagai Pencegahan Karies Gigi Sejak Dini


Posted: Juni 12, 2010 by gilangrasuna

Cara Kerja Fluor Dalam Manghambat Karies Gigi

Mekanisme fluor dapat mencegah karies gigi belum dapat ditemukan secara jelas, namun
pada intinya fluor dapat berikatan dengan enamel dengan membentuk ikatan fluoroapatit
yang lebih stabil dibandingkan dengan hidroksiapatit yang kurang stabil terutama bila
terpapar asam. Namun, dalam penemuan terbaru, selain pembentukan fluoroapatit, ditemukan
pula adanya CaF2 setelah pemberian topikal aplikasi fluoride. CaF2 dapat menyediakan ion
bebas fluor yang dapat digunakan untuk membentuk ikatan fluoroapatit atau juga untuk
menghadapi proses kariogenik.

Terdapat tiga prinsip perlekatan Fluor dengan permukaan enamel yakni sebagai berikut :

Perpindahan ion antara F- dengan OH- dalam apatit sehingga membentuk lapisan
fluorapatit.
Adanya pertumbuhan pembentukan kristal fluoropatit dari larutan supersaturasi.
Pelarutan apatit dengan pembentukan CaF2

Flour , Flouridasi , FLourosis


NAMA : TITIAN PUTRI

Fluor adalah mineral yang secara alamiah terdapat di semua sumber air termasuk laut.
Fluor tidak pernah ditemukan dalam bentuk bebas di alam. Ia bergabung dengan unsur lain
membentuk senyawa fluoride.

Manfaat Flour
1.Fluor itu merupakan salah satu makromineral yang penting untuk tumbuh kembang tulang
dan gigi.Fluor ini berperan dalam pembentukan email gigi.
2.Menguatkan struktur gigi serta Melindungi gigi dari serangan karies
3.berperan menghambat karies di dalam linngan mulut melalui mekanisme fisik kimiawi dan
biologi
4.menghambat demineralisasi melalui pembentukan fase tahan asam dan meningkatkan
remineralisasi email yang karies (demineralisasi) dan belum berlubang
5.menghambat metabolisme karbohidrat oleh mikroflora plak asidogenik

Mekanisme Flour dalam menurunkan karies


Flour akan menciptakan struktur gigi yang lebih kuat sehingga akan membuat gigi
lebih tahan terhadap pengikisan oleh asam. Asam itu sendiri dibentuk ketika bakteri dalam
plak memecah gula dan karbohidrat yang berasal dari makanan. Serangan asam yang
berulang-ulang akan merusak gigi yang dapat menyebabkan gigi berlubang. Di sini fluor
berperang mengurangi kemampuan bakteri untuk membentuk asam. Fluor bisa mengubah
kristal email (hidroksi apatit) menjadi fluorapatit yang lebih tahan terhadap asam. Fluor
juga mempunyai daya anti bakteri yang dapat membunuh kuman pembuat lubang gigi
(S.mutans). Fluor juga berfungsi merangsang pembentukkan mineral kembali yang akan
menghentikan proses terjadinya gigi berlubang.

FLUORIDE DAN MANFAATNYA


Fluoride terdiri dari komponen organic dan inorganic yang mengandung elemen fluorine. Fluoride
inorganic yang paling banyak tersedia di alam dan sangat berpengaruh pada kehidupan manusia.

Apabila pemberian fluor diberikan pada trimester ketiga, maka efeknya kurang begitu menonjol.
Penelitian menunjukkan, pemberian tablet fluor pada ibu hamil dapat menurunkan karies sampai
97%. Sementara, asupan fluor (kebutuhannya 0,01 mg per kilogram bobot badan) dan kalsium yang
cukup juga akan menjauhkan anak dari karies. Rata-rata fluor yang dibutuhkan agar bisa memberi
efek yang optimal untuk pencegahan karies gigi adalah 0.05 mg/kg/hari. Apabila kadar flour air
minum kurang dari 0.7 ppm, maka anak-anak perlu penambahan fluor.

Fluor dapat menghambat pertumbuhan bahkan merusak mikroorganisme seperti Streptococcus


mutans atau Lactobasilus yang merusak gigi. Mikroorganisme itu mensintesis sukrosa yang tersisa di
gigi menjadi dekstran yang bersifat adesif sehingga melekat pada permukaan gigi dan membentuk
plak. Mikroorganisme dalam plak akan memfermentasi berbagai jenis karbohidrat yang melekat di
gigi membentuk asam hingga pH mulut turun dan terjadi proses dekalsifikasi.

Penggunaan fluor merupakan metode yang paling efektif untuk mencegah timbul dan
berkembangnya karies gigi. Penggunaan fluor ini perlu didukung oleh sikap perorangan yang positi
terhadap kesehatan giginya.

Fluor selain memiliki pengaruh pada gigi sebelum erupsi gigi (praerupsi), juga mempengaruhi gigi
sesudah erupsi (pasca erupsi) . Pengaruh terbesar dari fluor dalam masa pasca erupsi terjadi pada
tahun-tahun pertama, dan dalam tahun-tahun berikutnya pengaruh ini masih ada namun telah
berkurang. Fluor juga menghambat kehidupan bakteri yang ada pada plak.

Diposkan oleh www.poligigirssa.com di 20.05 1 komentar Link ke posting ini

http://poligigirssa.blogspot.com/2009_12_01_archive.html

Terapi Fluor Untuk Perlindungan Mulut Anda


http://iqbalsandira.blogspot.com/2009/02/terapi-fluor-untuk-perlindungan-mulut.html

Terapi fluor dalam rongga mulut adalah sebuah mekanisme perlindungan melalui aplikasi fluor
dengan cara topikal (pengolesan) atau sistemik (menyeluruh) yang berfungsi mencegah terjadinya
lubang gigi (karies). Kebanyakan terapi fluor dalam bentuk pemolesan kepada gigi melalui gel,
pernis, pasta gigi/tapal gigi, atau obat kumur. Cara aplikasi sistemik melalui penggunaan suplemen
fluor melalui air, garam, tablet, atau obat tetes yang dikonsumsi.

Keuntungan :

Fluor merangsang terjadinya remineralisasi (pembentukan kembali zat mineral penyusun


email) dalam rongga mulut
Fluor memperkokoh susunan email gigi dengan pembentukan fluorapatite, sehingga gigi
lebih tahan terhadap invasi bakteri mulut
Fluor dapat menghambat pembentukan asam bakteri pada gigi.

Indikasi :

Munculnya banyak bintik putih pada gigi


Pasien dengan resiko tinggi atau telah mengidap karies yang ganas dan luas
Pasien dengan perawatan orthodontik (kawat gigi)
Untuk perlindungan gigi anak-anak
Untuk gigi sensitif
Melindungi permukaan akar

Anda mungkin juga menyukai