PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
BERKELANJUTAN
OLEH :
1. NI KOMANG AYU ARISTA (P07120215010)
2. NI PUTU DEWI AYU SULAKSMI (P07120215011)
3. LUH GDE DWIRINI NOVITHA PUTRI (P07120215012)
4. NI KETUT SINTA DEWI (P07120215013)
1. KONSEP-KONSEP KUNCI
a. Pengertian Modal Sosial
b. Unsur-unsur Modal Sosial
c. Manfaat Modal Sosial
d. Metode Pendekatan Model Sosial
e. Memulai Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat
2. PETUNJUK
a. Pelajari materi bab I dengan tekun dan disiplin!
b. Penyajian setiap bab meliputi: judul bab dan konsep-konsep kunci,
petunjuk, kerangka isi, tujuan pembelajaran umum, tujuan
pembelajaran khusus, paparan materi, tugas dan latihan, rangkuman,
dan soal-soal akhir bab yang disertai dengan kunci jawaban.
c. Dalam uraian materi terdapat test sambil jalan. Test ini dapat
menjadi tuntunan pembaca dalam memahami uraian bahan ajar
bagian demi bagian.
d. Kerjakan soal-soal latihan dan soal akhir bab dengan tekun dan
disiplin!
e. Bacalah sumber-sumber pendukung untuk memperdalam
pengetahuan dan wawasan anda.
f. Ikuti turutan penyajian setiap bab tahap demi tahap!
g. Selamat belajar, semoga sukses!
3. TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Tujuan Pembelajaran Umum
Mengetahui materi mengenai Modal Sosial Dalam Pemberdayaan
Masyarakat Berkelanjutan
b. Tujuan Pembelajaran Khusus
a) Memahami Pengertian Modal Sosial
b) Memahami Unsur-unsur Modal Sosial
c) Memahami Manfaat Modal Sosial
d) Memahami Metode Pendekatan Model Sosial
e) Memahami Memulai Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat
BAB II
MATERI
A. POKOK BAHASAN
a. Pengertian Modal Sosial
Modal sosial adalah penampilan organisasi sosial, seperti
kepercayaan, norma-norma (atau hal timbal balik), dan jaringan (dari
ikatan-ikatan masyarakat), yang dapat memperbaiki efisiensi masyarakat
dengan memfasilitasi adanya koordinasi dan kerjasama bagi keuntungan
bersama. Modal sosial adalah kemampuan yang timbul dari adanya
kepercayaan (trust) dalam sebuah komunitas.
1. RANGKUMAN
a. Pengertian Modal Sosial
Putnam, et al (dalam Suharto, 2007) menyatakan modal sosial
adalah penampilan organisasi sosial, seperti kepercayaan, norma-norma
(atau hal timbal balik), dan jaringan (dari ikatan-ikatan masyarakat), yang
dapat memperbaiki efisiensi masyarakat dengan memfasilitasi adanya
koordinasi dan kerjasama bagi keuntungan bersama. Fukuyama (1995)
menyatakan modal sosial adalah kemampuan yang timbul dari adanya
kepercayaan (trust) dalam sebuah komunitas.