• Teori Organisasi modern memandang semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan. • Sistem Terbuka menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan. Dasar Pemikiran Teori Organisasi Modern 1. Teori klasik memusatkan pandangannya pada analisa dan deskripsi organisasi, sasaran organisasi dibagi menjadi bagian- bagian yang lebih kecil sesuai hakikat pekerjaannya. 2. Teori Modern menekankan pada perpaduan dan perancangan, menyediakan pemenuhan suatu kebutuhan yang menyeluruh. 3. Ilmu pengetahuan klasik telah membicarakan konsep koordinasi, skalar dan vertikal. 1. Teori neoklasik menekankan pentingnya aspek perilaku manusia dalam organisasi. 2. Teori modern memadukan teori klasik dan neoklasik dengan konsep yang lebih maju Teori klasik bersifat tertutup Teori modern bersifat terbuka (berdasarkan analisa konseptual ,dan didasarkan data empiris, serta bersifat sintesa dan integratif. Sistem terbuka pada hakikatnya merupakan transformasi terdiri dari aliran informasi, bahan, dan energi. Sistem adalah sekelompok bagian-bagian yang bekerja bersama-sama untuk melakukan suatu maksud. Terdiri dari subsistem : 1. Tujuan 2. Manajerial 3. Teknis 4. Psikososial 5. Struktural • Teori modern menyebutkan bahwa kerja suatu organisasi adalah sangat kompleks, dinamis, multilevel, multidimensional, multivariabel, probabilistik. Organisasi terdiri dari 3 unsur : 1. Unsur struktur makro 2. Unsur proses yang bersifat makro 3. Unsur perilaku anggota yang bersifat mikro Pertanyaan dalam teori organisasi modern 1. Apa yang merupakan bagian dari sistem? 2. Apa yang menyebabkan mereka bergantung? 3. Proses-proses inti apa dalam sistem yang menghubungkan bagian-bagian secara bersama dan memberikan penyesuaian satu dengan yang lain? 4. Tujuan apa yang hendak dicapai melalui sistem? Teori Sistem Umum Tingkatan sistem dibagi menjadi : 1. Struktur statik anatomi sistem 2. Sistem dinamik sederhana gerak-gerak tertentu 3. Sistem sibernetik menjaga kesimbangan 4. Sistem terbuka 5. Sistem genetika sosial ditandau pembagian kerja (sel) 6. Sistem hewani adanya perilaku mencapai tujuan 7. Sistem manusiawi komunikasi dan interpretasi 8. Sistem sosial tingkat organisasi manusia 9. Sistem transedental tingkat terakhir dan absolut tetapi tidak dapat dketahui hakikatnya Teori organisasi modern mempunyai kesamaan dengan teori sistem umum dalam memandang organisasi menjadi sesuatu yang terintegrasi. • Teori sistem umum membicarakan setiap tingkat sistem. • Teori sistem modern memusatkan diri terutama pada tingkat organisasi manusia Teori sistem umum dan teori modern • Kesamaan teori sistem umum dan teori modern : 1. Bagian-bagian dalam keseluruhan dan pergerakan individu di dalam dan di luar sistem. 2. Interaksi individu-individu dengan lingkungan yang terjadi dalam sistem 3. Interaksi di antara individu-individu dalam sistem 4. Masalah-masalah pertumbuhan dan stabilitas sistem Teori Organisasi dalam Suatu Kerangka Sistem • Teori organisasi modern adalah multidisipliner yang konsep-konsep dan teknik-tekniknya dikembangkan dari banyak bidang studi (sosiologi, teori administrasi, ekonomi, operation research, dll) • Pembeda teori organisasi modern adalah dasar konsepsional – analitik, ketergantungannya pada data riset empirik, dan di atas segalanya sifat pemaduan dan pengintegrasiannya. • Bagian dasar dari sistem 1. Individu dan struktur kepribadiannya (motif,sikap, harapan) yang diberikan kepada organisasi 2. Organisasi formal 3. Organisasi informal 4. Struktur status dan peranan 5. Lingkungan fisik Proses yang mempengaruhi 1. Komunikasi 2. Keseimbangan 3. Pengambilan keputusan Pendekatan-Pendekatan Manajemen Perkembangan Teori yang telah dibahas memberikan dasar munculnya berbagai pendekatan : • Pendekatan Proses • Pendekatan Keperilakuan • Pendekatan Kuantitatif • Pendekatan Sistem • Pendekatan Contingency (Situasional) Pendekatan Proses • Teori klasik Adanya fungsi manajemen (Fayol): 1. Perencanaan 2. Pengorganisasian 3. Pemberian perintah 4. Koordinasi 5. Pengawasan • Terdapat 4 prinsip pendekatan klasik : 1. Kesatuan perintah 2. Persamaan wewenang dan tanggungjawab 3. Rentang kendali yang terbatas 4. Delegasi pekerjaan-pekerjaan rutin Pendekatan Keperilakuan • Teori neoklasik • Pendekatan hubungan manusiawi • Menambahkan aspek sosiologi dan psikologi pada teori klasik Pendekatan Kuantitatif • Masalah manajemen dirumuskan dalam model matematis untuk memperoleh hasil yang optimal. Pendekatan Sistem • Pendekatan Modern • Pendekatan ini memberikan kepada manajemen cara memandang organisasi secara keseluruhan dan sebagai bagian lingkungan eksternal yang lebih luas. Pendekatan Contingency (Situasional) • Para teoritisi menyalahkan para praktisi tidak menerapkan konsep atau teknik seacra tepat, sebaliknya para praktisi menuduh para teoritisi tidak realistik. • Pendekatan contongency menjembatani gap antara praktisi dan teoritisi. Selain itu juga memasukkan variabel-variabel lingkungan dalam analisisnya. • Jadi pendekatan contingency muncul karena ketidakpuasan atas anggapan universalan dan kebutuhan untuk memasukan berbagai variabel lingkungan ke dalam teori dan praktik manajemen. 3 komponen pendekatan contingency : 1. Lingkungan 2. Konsep-konsep dan teknik-teknik manajemen 3. Hubungan kontigensi keduanya Pertanyaan 1. Buatlah perbandingan teori organisasi klasik, neoklasik, dan modern dalam bentuk diagram! Tugas Makalah • Buatlah makalah “DESAIN ORGANISASI” • Dikumpulkan maksimal jum’at , pukul 11.00