Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

DINAS KESEHATAN
UPT BLUD PUSKESMAS SEDAU
Jl.Ahmad Yani Keru Kode Pos 83371

KEPUTUSAN PEMIMPIN UPT BLUD PUSKESMAS SEDAU


KABUPATEN LOMBOK BARAT
No : 006/A.3/SK/PKM.Sdu/II/ 2016

TENTANG
PENGGUNAAN KERANGKA ACUAN/ SOP
MENJALIN KOMUNIKASI DENGAN MASYARAKAT

PEMIMPIN UPT BLUD PUSKESMAS SEDAU

MENIMBANG : a. bahwa untuk mengurangi terjadinya kesalahan di dalam melakukan


kegiatan, tindakan atau pengobatan baik di dalam maupun di luar
gedung UPT BLUD Puskesmas Sedau, maka diperlukan adanya
kerangka acuan/SOP sebagai panduan/ pedoman dalam menjalin
komunikasi dengan masyarakat;
b. bahwa peningkatan komunikasi yang efektif sebagaimana yang
dimaksud pada point a, perlu ditetapkan dengan Keputusan Pemimpin
Puskesmas;
MENGINGAT : 1. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
2. Undang-Undang Republlik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN PEMIMPIN UPT BLUD PUSKESMAS SEDAU


TENTANG PENGGUNAAN KERANGKA ACUAN/ SOP MENJALIN
KOMUNIKASI DENGAN MASYARAKAT.
Kesatu : Memberlakukan panduan dalam menjalin komunikasi yang Efektif
dengan masyarakat.
Kedua : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam surat
keputusan ini akan diadakan perbaikan dan perubahan kembali
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Keru
Pada tanggal : 01 FEBRUARI 2016
PEMIMPIN UPT BLUD PUSKESMAS SEDAU,

JUNAIDI

TEMBUSAN : disampaikan kepada Yth :


1. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat di Gerung
2. Camat Narmada di Narmada
3. Arsip
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT
DINAS KESEHATAN
UPT BLUD PUSKESMAS SEDAU
Jl.Ahmad Yani Keru Kode Pos 83371

LAMPIRAN KEPUTUSAN PEMIMPIN UPT BLUD PUSKESMAS SEDAU


NOMOR : 006/A.3/SK/PKM.Sdu/II/ 2016
TANGGAL : 01 Februari 2016
TENTANG : PENGGUNAAN KERANGKA ACUAN/SOP MENJALIN KOMUNIKASI
DENGAN MASYARAKAT

1. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak
kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat
dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti
oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan,
menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu.
Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.

2. Tujuan Komunikasi

Supaya yang disampaikan komunikator dapat dimengerti oleh komunikan. Agar dapat
dimengerti oleh komunikan maka komunikator perlu menjelaskan pesan utama dengan
sejelas-jelasnya dan sedetail mungkin.
Agar dapat memahami orang lain. Dengan melakukan komunikasi, setiap individu dapat
memahami individu yang lain dengan kemampuan mendengar apa yang dibicarakan orang lain.
Agar pendapat kita diterima orang lain. Komunikasi dan pendekatan persuasif
merupakan cara agar gagasan kita diterima oleh orang lain.
Menggerakkan orang lain untuk melakukan sesuatu. Komunikasi dan pendekatan
persuasif kita mampu membangun persamaan presepsi dengan orang kemudian
menggerakkannya sesuai keinginan kita.

3. Fungsi Komunikasi
Dalam manfaat dan dampak yang ditimbulkan komunikasi memiliki fungsi-fungsi yang
sangat berperan dalam kehidupan masyarakat. Secara umum, fungsi komunikasi adalah
sebagai berikut.

Sebagai Kendali : Fungsi komunikasi sebagai kendali memiliki arti bahwa komunikasi
bertindak untuk mengendalikan perilaku orang lain atau anggota dalam beberapa cara
yang harus dipatuhi.
Sebagai Motivasi : Komunikasi memberikan perkembangan dalam memotivasi dengan
memberikan penjelasan dalam hal-hal dalam kehidupan kita.
Sebagai Pengungkapan Emosional : Komunikasi memiliki peranan dalam
mengungkapkan perasaan-perasaan kepada orang lain, baik itu senang, gembira, kecewa,
tidak suka. dan lain-lainnya.
Sebagai Informasi : Komunikasi memberikan informasi yang diperlukan dari setiap
individu dan kelompok dalam mengambil keputusan dengan meneruskan data guna
mengenai dan menilai pemilihan alternatif.

PEMIMPIN UPT BLUD PUSKESMAS SEDAU,

JUNAIDI

Anda mungkin juga menyukai