1. PENDAHULUAN
Kemajuan teknologi dan semakin banyaknya masyarakat dengan penyakit
kompleks yang berobat ke Rumah Sakit dengan kondisi kompleks dan perlu segera
dilakukan tindakan invasive segera menuntut pelayanan kesehatan yang bermutu.
Upaya peningkatan mutu rumah sakit harus selalu ditingkatkan dengan standar
prosedur yang ditetapkan, banyaknya permintaan alat-alat medis siap pakai dari
ruangan dan ruang operasi serta permintaan baju operasi steril menuntut Instalasi
Sterilisasi menyediakan alat-alat medis dan baju operasi yang steril. Penyediaan alat
medis steril membutuhkan monitoring dan evaluasi yang independen guna
termonitornya penyediaan produk alat steril yang bebas dari kontaminasi kuman secara
terus menerus.
Penyakit infeksi merupakan masalah penting, baik Negara maju maupun Negara
berkembang. Menurut asal kuman penyebab, infeksi dibagi 2 yaitu infeksi yang berasal
dari komunitas dan infeksi yang berasal dari rumah sakit.
Infeksi yang berasal dari ruah sakit disebut HAIs (Hospital Acquired Infections)
yaitu infeksi yang terjadi selama proses perawatan di rumah sakit atau di fasilitas
kesehatan lain, dimana pasien tidak ada infeksi atau tidak dalam masa inkubasi saat
masuk, termasuk infeksi didapat di rumah sakit tapi muncul setelah pulang juga infeksi
pada petugas kesehatan yang terjadi di pelayanan kesehatan (WHO, 2007).
2. TUJUAN
2.1 Tujuan Umum
Memonitoring dan mengevaluasi proses pembersihan sterilisasi alat medis dan
perlengkapan linen steril untuk ruang operasi.
2.2 Tujuan Khusus
2.2.1 Memonitor dan mengevaluasi proses pembersihan alat medis dan
pensterilan alat
2.2.2 Memonitor dan mengevaluasi proses pembersihan dan pensterilan alat
re use
2.2.3 Memonitor dan mengevaluasi proses pensterilan linen
2
5. SASARAN
Petugas yang berada di Instalasi Sterilisasi.
6. TEKNIK EVALUASI
Instrument yang terisi setiap bulannya dikumpulkan dan ditabulasi dijumlahkan
jawaban Ya dibagi total indikator (Ya+Tidak) hasilnya dipresentase.
JUMLAH = X 100%
9. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi di atas dapat disimpulkan :
1. Fasiitas pembersihan alat kritis dan reuse cukup baik ( %) dan proses
pembersihan cukup baik ( %)
2. Proses sterilisasi tahun 2017 sudah berjalan sangat baik (100%)
3. Fasilitas penyeterilan linen sangat kurang ( %) dan penyeterilan linen sudah
sangat baik (100%)
3
3. Perlunya penyediaan ruang pelipatan, meja pelipatan untuk linen operasi.
4
5. Labeling indikator steril yang dibuat tanggal penyeterilan dan
expired alat
6. Proses sterilisasi alat autoklaf selama 1 jam untuk alat tahan
panas
7. Proses sterilisasi selesai ketika indikator berubah hitam
8. Lakukan penyimpanan dan penyusunan di rak
9. Dokumen pencatatan/distribusi alat
10.Dokumen laporan bulanan