Anda di halaman 1dari 2

Kuliah Umum Program Studi Teknik Sipil 2017

Manajemen Konstruksi dan Engineering Pada Proyek High Rise Building

Program Studi Teknik Sipil


Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
pada hari Kamis, 5 Januari 2017
kembali menyelenggarakan kuliah
umum semester ganjil 2016-2017
dengan menghadirkan Bapak Dimas
Aditya Arnanda, ST., MT. selaku
Kepala Seksi Engineering dan
Construction Manager di Wijaya
Karya Persero, Tbk (PT) sebagai
pembicara dalam tema Manajemen
Konstruksi dan Engineering Pada
Proyek High Rise Building. Acara ini dihadiri oleh para mahasiswa dari seluruh Program
Studi Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, yakni Program Studi Teknik
Sipil, Teknik Mesin dan Teknik Elektro. Selain itu, acara ini juga dihadiri Ketua Program
Studi Sipil Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta beserta segenap dosen
program studi teknik sipil, teknik elektro dan teknik mesin.

Kuliah umum ini mengulas tentang


pelaksanaan manajemen konstriksi di salah
satu Proyek High Rise Building di DKI
Jakarta, yaitu pada Project Capitol Park
Apartment 36 Storey. Yang dimaksud
dengan manajemen proyek konstruksi
adalah proses penerapan fungsi-fungsi
manajemen (perencanaan, pelaksanaan dan
penerapan) secara sistimatis pada suatu
proyek dengan menggunakan sumber daya
yang ada secara efektif dan efisien agar
tercapai tujuan proyek secara optimal.
Manajemen konstruksi meliputi pengawasan
Gambar Capitol Park Apartment 36 Storey mutu (Quality Control), pengawasan biaya
(Cost Control) dan pengawasan waktu
pelaksanaan (Time Control). Sedangkan High Rise Building atau Gedung bertingkat tinggi
merupakan salah satu macam dari pembagian gedung bertingkat berdasarkan karakteristik
gedung. Karakterisktik gedung bertingkat menurut Mulyono (2000) dikelompokkan menjadi :
1. Gedung bertingkat rendah (Low Rise Building) adalah bangunan bertingkat dengan
jumlah lantai 1 3 lantai dan tingginya kurang dari 10 m.
2. Gedung bertingkat sedang (Medium Rise Building) adalah bangunan bertingkat dengan
jumlah lantai 3 6 lantai dan tingginya kurang dari 20 m.
3. Gedung bertingkat tinggi (High Rise Building) adalah bangunan bertingkat dengan
jumlah lantai > 6 lantai dan tingginya lebih dari 20 m.

Sehingga dapat dikatakan manajemen konstruksi pada suatu Proyek High Rise Building
adalah suatu kegiatan konstruksi bangunan bertingkat dengan jumlah lantai > 6 lantai dan
tingginya lebih dari 20 m, yang mencakup pengelolaan teknis operasional proyek, dalam
bentuk masukan-masukan dan/atau keputusan yang berkaitan dengan teknis operasional
proyek konstruksi, yang mencakup seluruh tahapan proyek, mulai dari persiapan,
perencanaan, perancangan, pelaksanaan dan penyerahan proyek. Acara yang berlangsung
sekitar 2 jam tersebut berlangsung menarik dan interaktif. Kuliah umum ditutup dengan
diberikannya sertifikat penghargaan kepada Bapak Dimas Aditya Arnanda, ST., MT. sebagai
pembicara pada kuliah umum tersebut.

Anda mungkin juga menyukai