Modul Labtk2 PDF
Modul Labtk2 PDF
Kemudian dari pada itu, kami tulis buku ini dengan judul membangun server berbasis
linux ubuntu. Buku ini penulis karangan untuk semua orang yang ingin menggeluti dunia IT
dibidang komputer jaringan. Buku ini cocok untuk para pelajar, mahasiswa serta pengajar.
Kami tulis dengan pembahasan yang ringkas dan padat akan langkah langkah pengerjaannya.
Karena kurangnya waktu dan sedikitnya ilmu yang penulis miliki maka banyak sekali
kekurangan pada buku ini. Penulis menampung kritik dan saran dari para pembaca dengan
keilmuannya yang lebih dari penulis ke andry.maulana58@yahoo.com. Dengan buku ini
diharap bermanfaat untuk siapa yang membaca dan menjadikan doa untuk penulis. Akhir kata
penulis ucapkan terima kasih.
Dalam membangun sebuah server dapat diibaratkan seperti kita membangun sebuah
gedung. Kita harus mengetahui luas tanah dan luas bagunan untuk mendirikan gedung tersebut.
begitu pula server. Dalam proses instalasinya kita harus mengetahui besar dari kapasitas
hardisk yang akan digunakan untuk kinerja server tersebut. Dalam setiap installasi sistem
operasi Linux, penentuan partisi sering kali membuat bingung. Selain karena kurang
mengerti kegunaannya, memahami konsep partisi pun masih sangat mengambang.
A . Partisi Primary
Jenis partisi ini merupakan jenis partisi utama pada harddisk untuk system operasi
umumnya. Partisi primary hanya bisa dibuat maksimal 4 partisi, hal ini sangat berbeda dengan
sistem DOS yang hanya mengijinkan satu jenis partisi primary untuk system. Jenis partisi ini
menempati nomor partisi 1, 2,3 dan 4. Misalnya harddisk sda bisa dibuat sda1, sda2, sda3 dan
sda4.
B . Partisi Extended
Merupakan partisi perluasan untuk mengatasi kekurangan partisi primary dimana hanya
dimunkinkan adanya 4 partisi. Jika ingin memiliki partisi lebih dari 4 maka partisi extended
dibutuhkan yaitu dengan cara mengorbankan satu jenis partisi primary kemudian digunakan
oleh partisi extended. Didalam partisi extended ini nantinya dibuat partisi logical untuk
mendapatkan partisi yang lebih banyak. Partisi extended tidak dapat digunakan menyimpan
data. Partisi jenis ini selalu menempati nomor partisi +1 dari partisi primary. Misalnya ada 2
jenis partisi primary di harddisk sda maka posisi partisi extended adalah sda3.
C . Partisi Logical
Jenis partisi logical selalu dibuat didalam partisi extended. Nomor partisi selalu mulai
dari 5 sampai seterusnya. Misalnya ada 3 jenis partisi logical di sda maka masing-masing
menempati sda5, sda6 dan sda7. Pada penjelasan diatas digunakan jenis harddisk SCSI dimana
harddisk SATA termasuk jenis ini di Ubuntu. Penamaan harddisk IDE tidak dibahas disini
karena Ubuntu membaca harddisk sebagai SCSI. 2. Perbandingan tabel partisi GNU/Linux dan
DOS/Windows Terpaksa harus membahas jenis partisi DOS/Windows dengan asumsi
kebanyakan dari kita sudah terlanjur dari lingkungan tersebut. So enjoy sajalah.
- Partisi Extended pasti hanya satu menempati sda4 (bawah sda5, sda6, sda7)
Sedang Swap adalah memori cadangan pada system operasi linux. Apabila seorang
direktur adalah processor , maka RAM-nya adalah meja kerjanya, dan ruangan kerjanya
adalah inti dari system operasi. Pada saat direktur bekerja, maka meja kerjanya akan
ditumpuk berkas-berkas kerja yang harus dikerjakan. Semakin banyak tugas yang harus
diselesaikan direktur , maka tumpukan berkas di meja pun akan semakin membengkak.
Setelah partisi dibuat, file system ditentukan, maka selanjutnya perlu diberikan
mount point-nya. Secara umum, mount point hanya perlu diisikan root system (tanda
slash '/'), kemudian home (tan da/home) dan SW AP .Untuk perangkat yang datang
kemudian, maka secara umum akan diberikan mount point didalam directory /media.
Didalam sistem operasi linux tidak mengenal permodelan drive. Seperti yang sudah di
jelaskan sebelumnya, partisi yang dibuat akan langsung di berikan penugasan untuk
diisi oleh directory apa saja. Dengan model penugasan ini, maka system akan lebih mudah
mengenal tempat kerjanya.
Untuk cd-rom, usb disk, harddisk external, seperti yang dijelaskan sebelumnya,
anda dapat menemukan perangkat penyimpanan anda di directory /media
Untuk pengaturan mount point, dapat diatur di file /etc/fstab. Penggunaan file
ini tidak dibahas dahulu disini.
1. Untuk pertama-tama kita harus memilih negara dan model keyboard yang kita
inginkan.
Gambar 1.4 Select Location
2. Pada step ini anda akan melakukan konfigurasi network secara manual yang meliputi
ip address, subnet, hostname dll. Untuk konfigurasi awal kita pilih saja configure
network manually.
Gambar 1.6 Configure Network
3. Kemudian pada tahap ini masukan saja ip addres untuk server tersebut. Kita ambil
contoh 192.168.10.1. kemudian klik continue.
4. Setelah itu muncul konfigurasi untuk subnet mask. Netmask untuk ip kelas c adalah
255.255.255.0. adapun pengetehuan tentang ip adderss tidak dibahas pada buku ini
melainkan telah banyak dibahas pada buku buku networking yang sudah ada .
Gambar 1.8 Configure Netmask
5. Setelah itu masukan alamat gateway server tersebut dan samakan dengan ip address
server tersebut. Kemudian klik continue.
6. Di tahap ini anda diharuskan memberikan nama host (hostname) untuk server kita. Kita
gunakan saja nama labteknik kemudian klik continue
7. Langkah selanjutnya kita memasukan nama domain untuk server kita. Dalam
pemberian nama domain diharapkan berbeda dengan nama domain di internet seperti
.com, .net, dll. Kita gunakan saja namanya labteknik.tk.
Gambar 1.11 Domain Name
9. Nah pada langkah berikut barulah kita memberikan nama user login untuk server kita.
Kita gunakan nama sesuai yang kita inginkan contohnya andry
11. Langkah terakhir dalam konfigurasi network adalah encrypt directory. Pada bagian ini
kita pilih saja no
Setelah selesai dalam konfigurasi kartu jaringan langkah selanjutnya adalah kita
membuat partisi dalam server. Saya sarankan untuk anda bahwa membaca kembali bagian atas
tentang partisi dalam linux. Pada pembangian partisi kali ini kita akan membuat sebanyak 4
partisi yaitu SWAP, ROOT,HOME,dan CACHE. Untuk membuatnya kita pilih saja Manual.
Gambar 1.16 Manual Pattition
12. Pada gambar 1.17 ditampilkan bahwa ukuran hardisk saya adalah 8 GB. Tetapi akan
berbeda beda pada saat penginstalan. Tergantung besarnya hardisk anda .kita pilih saja
dan enter.
13. Langkah berikutnya adalah pesan untuk membuat partisi. Kita pilih saja YES.
16. Pada tahap ini masukan jumlah hardisk yang kita gunakan. Sebagai contoh saya
gunakan 1 Gb untuk partition SWAP, 5 Gb Untuk Partition ROOT, 2Gb Untuk Partition
Home. Setelah itu silahkan Continue.
Kemudian Kita pilih swap area. Untuk swap area normalnya adalah dua kali besar ram.
Jika komputer kita ramnya 1Gb maka optimalkan swap areanya menjadi 2 Gb.
Gambar 1.23 Swap Partition
19. Setelah itu kita pilih Done setting up the partition. Ulangi langkah yang sama pada
ketika kita membuat partisi root, home, dan cache
20. Hanya saja ada sedikit perubahan pada ketika message partition, untuk partition root,
home dan cache kita pilih yang logocal bukan primary.
Gambar 1.25 Logical Partition
22. Pada tahapan dibawah ini kita hanya perlu mengganti mount pointnya menjadi /
yang menandakan bahwa dia adalah root. Selanjutnya kita bisa mengubah jadi
/home dan lain lainnya.
Gambar 1.27 Mount Point Root
23. Pada tahapan terakhir dalam pembagian partition adalah Finish partition dan write
changes to disk diharapkan bagi anda untuk mengecek kembali pada setingan partisi
yang telah anda buat sebab pada tahap selanjutnya akan di write partisinya dan tidak
bisa di ubah lagi.
Gambar 1.31 Finish Partition
24. Pada bagian ini adalah mengisikan informasi tentang proxy kita. Kita kosongkan saja
dan kita klik Continue.
26. Kemudian kita akan ditawarkan untuk menginstall beberapa aplikasi pilihan untuk
server. Tetapi ada bainya kita kosongkan saja pilihan tersebut. Untuk penginstallannya
akan saya jelaskan satu persatu pada bab yang akan datang.
Jika sudah selesai proses instalasi maka system akan merestart . Selamat jika anda
sudah memasuki tahap dibawah ini. Anda hanya perlu memasukan username dan password
anda ( hayooo gak lupa kan ???)
LATIHAN 1
Pada bab ini akan membahas konfigurasi awal dalam pembahasan server jaringan.
Tetapi sebelum membahas konfigurasi kita harus mengenal terlebih dahulu konsep jaringan
yang akan kita buat dalam buku ini. Jaringan yang kita buat tidaklah benar benar real(nyata)
tetapi kita menggunakan konsep virtual. Karna menggunakan virtual kita membutuhkan
software tambahan yaitu Oracle VM VirtualBox.
1. Virtual Box
Fungsi ini sangat penting jika seseorang ingin melakukan uji coba dan simulasi instalasi
suatu sistem tanpa harus kehilangan sistem yang ada. Aplikasi dengan fungsi sejenis
VirtualBox lainnya adalah VMware dan Microsoft Virtual PC.
Pada gambar diatas adalah jaringan virtual yang akan kita buat. Kita mempunyai server
yang yang memiliki 2 ip yaitu 192.168.0.1(ip public) dan 192.168.10.0 (ip local).pada server
tersebut terdapat web server,dns,ftp,ntp,mail server dan dhcp. Sehingga jika kita buat secara
virtual akan sebagai berikut.
192.168.0.10
Jaringan (bridge)
Jaringan Internal
192.168.0.1
Real Laptop
192.168.10.11
Jaringan (internal)
Pada server linux terdapat perintah perintah command line. Saya menganggap
basic command line sudah didapat pada materi basic linux dasar. Pada buku ini tidak
saya jelaskan lagi perintah tersebut. Tetapi hanya sebagai yang akan terpakai pada
pembahasan nanti seperti :
anda dapat mencari sendiri command line lainnya yang berhubungan dengan
perintah jaringan. Semakin banyak yang anda ketahui, maka semakin banyak pula yang
anda kuasai dalam konfigurasi server linux. Baik Ubuntu atau distro lainnya. Karena
perintah-perintah tersebut tidaklah jauh berbeda.
BAB III
DHCP Server
3. Setelah dhcp terinstal lakukan konfigurasi pada file dhcp.conf dengan perintah
nano /etc/dhcp/dhcp.conf.
5. Hilangkan tanda (#) dan edit pada bagian subnet sesuaikan dengan network idnya
yaitu ip address yang bisa diberikan kepada client yaitu 192.168.10.20 s/d
restart.
7. Setelah itu kita beralih pada client untuk konfigurasi ip. Pada bagian general
WEB SERVER
Fungsi utama sebuah server web adalah untuk mentransfer berkas atas permintaan
pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan. Disebabkan sebuah halaman
web dapat terdiri atas berkas teks, gambar, video, dan lainnya pemanfaatan server web
berfungsi pula untuk mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web yang
terkait; termasuk di dalamnya teks, gambar, video, atau lainnya.(Wikipedia).
2. Pada tahap instalasi mysql apan meminta password untuk mysql. Masukan saja
minimal 8 karakter.
4. Pada tahap ini kita memilih web server yang kita pakai. Maka kita pilih apache
sebagai servicenya. Kemudian klik ok. Dan pilih yes untuk configure database for
phpmyadmin.
5. Masukan password yang sama seperti kita memberikan password untuk mysql
diatas. Kemudian klik ok
DNS SERVER
Sistem Penamaan Domain ; SNR (bahasa Inggris: (Domain Name System; DNS) adalah
sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam
bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan:
Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server
transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap
domain(wikipedia.org).
Domain adalah mengubah alamat IP Address menjadi nama sebuah alamat seperti
google.com, yahoo.com. Penamaan domain ada dua jenis yaitu local dan internet. Nama
domain local dapat dituliskan secara bebas seberti labtk.slm, library.clm dll. Sedangkan nama
domain internet harus mengikuti aturan tertentu seperti .com, .org, .co dll. Perhatikan hirarki
domain dibawah ini. Pembahasan domain lebih lengkap dapat ditemui pada buku buku khusus
membahas domain.
4. Untuk konfigurasi db.tk1 ketikan perintah nano db.tk1. maka akan didapat
tampilan file seperti dibawah ini.
Pada listing diatas ubah pada tulisan localhost menjadi alamat domain untuk local kita
yaitu labtk.slm dan pada bagian bawah NS isikan juga labtk.slm. dan untuk sub domain www
dan mail kita ganti dengan ip server local yaitu 192.168.10.1. untuk lebih jelasnya lihat gambar
dibawah ini.
Gambar 5.7 configure db.tk1
6. Setelah konfigurasi bind selesai. Lakukan restart pada service tersebut dengan
mengetikan perinta service bind9 restart.
Dan jika kita mengakses domain tersebut kepada web browser maka akan optomatis
terhubung dengan web server yang sebelumnya telah kita buat. Demikianlah konfigurasi dns
pada bab ini.
MAIL SERVER
Mail server adalah Perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi
sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, sedangkan web mail adalah aplikasi
untuk membuka dan mengirim email berbasis website seperti yahoo dang mail. Untuk
mengistal web server kita membutuhkan aplikasi postfix, couriel-imap, dan squirrelmail.
2. Pada konfigurasi postfix pilih internet site. Ini digunakan agar ketika kita
konfigurasi dengan ip public dapat terhubung ke internet.
4. Pada tahap selanjutnya adalah mengintalasi courier imap. Courier imap ini sebagai
service pop3 sebagai penerima email.
Langkah selanjutnya adalah mengistal squirrelmail. Squirrelmail ini adalah web mail
yang bertugas sebagai interface untuk mengirim dan menerima email. Untuk menginstalnya
6. Langkah berikutntya kita harus membuat direktori penyimpanan email. Kita buat di
etc/skel/Maildir. Jangan sampai salah penulisan Maildir. Kemudian konfigurasi
file postfix pada direktori etc/postfix/main.cf.
10. Setelah konfigurasi selesai lakukan konfigurasi apache2 dgan mengetikan perintah
nano /etc/apache2/apache2.conf.
Setelah konfiguasi mail server sudah selesai. Langkah berikutnya adalah mengetesnya
pada komputer client. Pada komputer client buka web brouser kemudian ketikan ip address /
domain server diikuti /squirrelmail. 192.168.10.1/squirrelmail. Kemudian login dengan
menggunakan user ahmadfauzi atau lainnya.
Gambar 6.20 login email
14. Pada gambar dibawah kita akan mencoba mengirimkan pesan kepada user
saridewi@labtk.slm.
Alhasil adalah jika sukses. Maka anda login lagi dengan nama saridewi kemudianlihat
pada inbox. Akan ada pesan yang dikirimkan dari ahmadfauzi.
Gambar 6.22 result mail
BAB VII
NTP SERVER
NTP server atau yang lebih dikenal dengan Network Time Protocol adalah aplikasi
layanan dari server untuk melakukan sinkronisasi waktu dengan client-clientnya. sehingga time
yang ada di sebuah jaringan adalah sama dan seragam. Untuk konfigurasi NTP pada linux
berikut langkah langkahnya :
Samba adalah program yang bersifat open source yang menyediakan layanan berbagi
berkas (file service) dan berbagi alat pencetak (print service), resolusi nama NetBIOS, dan
pengumuman layanan (NetBIOS service announcement/browsing). Sebagai sebuah aplikasi file
server, Samba mengizinkan berkas, alat pencetak, dan beberapa sumber daya lainnya agar
dapat digunakan oleh banyak pengguna dalam keluarga sistem operasi UNIX, dan mengizinkan
interoperabilitas dengan sistem operasi Windows. Samba dibuat berdasarkan protokol Server
Message Block (SMB), oleh Andrew Tridgell. (Wikipedia.org)
1. Pada server masuk kemode root kemudian ketikan perinta apt-get install samba.
Biarkan proses instalasi berjalan.
2. Ketika konfigurasi selesai kita akan membuat folder pada direktori user
andry(selain root) . maka login kembali menggunakan user andry dengan perintah
su<spasi>andry. Pada user andry buatlah folder yang akan kita share dengan nama
13081235 dengan perinta mkdir 13081235
Gambar 8.2 directory shared
4. Pada konfigurasi file cari kata kunci dengan menekan (ctrl + w) dengan keyword
security = user hilangkan tanda # didepan kalimat tersebut. Hal ini
bertujuan agar setiap user yang ingin sharing dan mengambil file dari komputer
harus terdata sebagai userdi server.
Create mask dan force mask = untuk file dengan mode akses 0755
Directory dan force firectory = untuk directory dengan mode akses 0755
6. Kemudian save konfigurasi diatas (ctrl + x) dan berikan password share kepada
account user. Dengan perintah smbpasswd user
7. Pada client coba test untuk melihat hasil folder shared tersebut dengan mengetik
(windows + r) run dan ketikan \\192.168.10.1.
Gambar 8.7 run shared
Demikianlah buku ini penulis buat. Penulis memahami banyaknya kesalahan yang
terjadi pada penulisan ini. Penulis berharap mendapatkan masukan yang baik kepada semua
pembaca buku ini. Kritik dan saran bisa dikirim ke penulis melalui alamat email
andry.maulana58@yahoo.com. Akhir kata penulis ucapan banyak terima kasih bagi para
pembaca sekalian. Penulis mendoakan semoga apa yang pembaca praktekan pada buku ini
dapat bermanfaat untuk dikemudian harinya sebagai administrator jaringan.
http://www.id.wikipedia.org
cilsy networking