Anda di halaman 1dari 4

Lampiran 11.

Keterkaitan Substansi, Tahapan, dan Keterlibatan Pihak-Pihak dalam Penyusunan RDTR

Proses Penyusunan
Proses Penyusunan Naskah
Pengolahan Data dan Perumusan Konsepsi
Kegiatan Persiapan Pengumpulan Data Akademis dan
Analisis RDTR
Raperda RDTR
Persiapan Pengumpulan data/peta 1. Analisis karakteristik 1. Perumusan konsep 1. Penyusunan Naskah
Penyusunan meliputi: dilakukan dengan survei wilayah pengembangan wilayah Akademis
Persiapan awal: primer (observasi Kedudukan dan peran Rumusan tujuan, 2. Penyusunan
pemahaman lapangan, wawancara, kawasan kebijakan dan strategi Konsep
terhadap TOR/KAK penyebaran kuesioner) perkotaan/perdesaan Konsep RAPERDA
penyiapan anggaran dan survei sekunder dalam wilayah yang pengembangan RDTR
biaya lebih luas bagian dari wilayah Kabupaten/Kota
(kabupaten/kota) kabupaten/kota
Kajian awal data Data yang diperlukan : Keterkaitan Penuangan materi
2. Perumusan rencana teknis RDTR
sekunder: review 1. Peta: antarwilayah dan detail tata ruang
RDTR sebelumnya Peta-peta kondisi fisik antara kawasan kawasan perkotaan dan
Kabupaten/Kota ke
dan melakukan kajian (geologi, jenis tanah, perkotaan/perdesaan. dalam bahasa
perdesaan hukum perda
awal RTRW hidrologi dll) keterkaitan
Kabupaten/Kota dan Peta RBI antarkomponen ruang Tujuan, kebijakan dan Pembahasan
Peta citra satelit kawasan strategi dengan tim teknis
kebijakan lainnya Rencana Detail daerah untuk
Persiapan teknis Peta potensi sda Karakteristik fisik
Peta potensi kawasan Struktur Ruang penataan ruang
pelaksanaan:
kebencanaan perkotaan/perdesaan Rencana Detail Pola 3. Penyempurnaan
penyusunan Karakteristik sosial Ruang Konsep RDTR
metodologi/metode 2.Data dan informasi: Rencana
kependudukan Kabupaten/Kota,
Rencana Kebijakan penataan Pemanfaatan Ruang
dan teknik analisi rinci, Karakteristik Naskah Akademis
Kegiatan rencana rinci dan ruang terkait
perekonomian Pengendalian dan konsep Raperda
Kebijakan sektoral Pemaanfaatan Ruang
penyiapan rencana Wilayah administrasi Kemampuan keuangan RDTR
daerah Kabupaten/Kota
survei Kondisi fisik lingkungan Konsepsi RDTR
Kondisi prasarana dan 2. Analisis potensi dan
Kabupaten/Kota dilengkapi
Selain itu, dilakukan sarana masalah pengembangan
Kependudukan kawasan dengan peta-peta dengan
pemberitaan tingkat ketelitian skala
penyusunan RDTR Perekonomian dan perkotaan/perdesaan
1:5.000.
kabupaten/kota kepada keuangan Analisis pusat-pusat
masyarakat melalui Peruntukan ruang pelayanan
Penguasaan, Analisis kebutuhan Sistematika RDTR
media massa penggunaan dan ruang Kabupaten/Kota dapat
(cetak dan elektronik). pemanfaatan ruang Analisis daya dukung dilihat pada Lampiran 16.
Kualitas kawasan Analisis daya tamping
maupun kualitas Analisis perubahan
bangunan. pemanfaatan ruang

L11-1
Proses Penyusunan
Proses Penyusunan Naskah
Pengolahan Data dan Perumusan Konsepsi
Kegiatan Persiapan Pengumpulan Data Akademis dan
Analisis RDTR
Raperda RDTR
Kelembagaan 3. Analisis daya dukung dan
Peraturan Perundang- daya tampung(termasuk
undangan terkait prasarana/infrastruktur
dan utilitas) dan daya
tampung lingkungan
hidup yang ditentukan
melalui kaijan lingkungan
hidup strategis kawasan
perkotaan/perdesaan/blok
, meliputi :
karakteristik umum fisik
wilayah (letak
geografis, morfologi
wilayah, dan
sebagainya);
potensi rawan bencana
alam(longsor, banjir,
tsunami dan bencana
alam geologi);
potensi sumberdaya
alam (mineral,
batubara, migas, panas
bumi dan air tanah);
dan,
kesesuaian
penggunaan lahan.
kesesuaian intensitas
pemanfaatan ruang
dengan daya dukung
fisik dan daya dukung
prasarana/infrastruktur
dan utilitas pada
Blok/kawasan
perkotaan/perdesaan.
4. Analisis kualitas kinerja
kawasan dan bangunan

L11-2
Proses Penyusunan
Proses Penyusunan Naskah
Pengolahan Data dan Perumusan Konsepsi
Kegiatan Persiapan Pengumpulan Data Akademis dan
Analisis RDTR
Raperda RDTR
Metode dan rencana Data/Informasi daerah Potensi dan masalah Materi/Naskah Teknis Naskah Akademis
kerja secara lengkap pengembangan kawasan RDTR kawasan perkotaan (jembatan antara
Gambaran awal perkotaan dan perdesaan. dan perdesaan. Naskah Teknis RDTR
permasalahan dan Peluang dan tantangan ke Naskah Raperda
kebutuhan pengembangan RDTR kawasan
pengembangan Kecenderungan perkotaan dan
Kesesuaian produk perdesaan.)
perkembangan
RDTR sebelumnya Naskah Raperda
dengan kondisi terkini Perkiraan kebutuhan RDTR kawasan
serta gambaran pengembangan kawasan perkotaan dan
rencana kawasan perkotaan dan perdesaan. perdesaan.
Target perkotaan/perdesaan Intensitas pemanfaatan
keluaran dalam konteks ruang sesuai dengan
rencana daya dukung dan daya
kabupaten/kota tamping (termasuk
Rencana pelaksanaan prasarana/infrastruktur
survei dan perangkat
survei maupun utilitas)
Opini dan aspirasi Teridentifikasinya
awal para pemangku indikasi arahan
kepentingan lainnya penanganan kawasan
pada penyusunan dan bangunan
RDTR kabupaten/kota.

Waktu
1 bulan 2-3 bulan 2-3 bulan 2-3 bulan 3 bulan
Pelaksanaan
Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah
kabupaten/kota dan kabupaten/kota dan kabupaten/kota dan kabupaten/kota dan kabupaten/kota dan
pemangku pemangku kepentingan pemangku kepentingan pemangku kepentingan pemangku
kepentingan lainnya lainnya lainnya lainnya kepentingan lainnya
Tenaga Ahli yang Tenaga Ahli yang Tenaga Ahli yang Tenaga Ahli yang Tenaga Ahli yang
terlibat (minimal): terlibat (minimal): terlibat (minimal): terlibat (minimal): terlibat (minimal):
1. Team leader/ Ahli 1. Team leader/ Ahli 1. Team leader/ Ahli 1. Team leader/ Ahli 1. Team leader/ Ahli
perencanaan kota perencanaan kota perencanaan kota perencanaan kota perencanaan kota
dan ahli ekonomi dan ahli ekonomi dan ahli ekonomi dan ahli ekonomi dan ahli ekonomi
Pihak Terlibat wilayah wilayah wilayah wilayah wilayah
2. Arsitek 2. Arsitek 2. Arsitek 2. Arsitek 2. Arsitek
3. Perancang kota 3. Perancang kota 3. Perancang kota 3. Perancang kota 3. Perancang kota
4. Ahli ekonomi wilayah 4. Ahli ekonomi wilayah 4. Ahli ekonomi 4. Ahli hukum tata
5. Ahli kependudukan 5. Ahli kependudukan wilayah ruang
6. Ahli prasarana 6. Ahli prasarana 5. Ahli kependudukan 5. Ahli kelembagaan
7. Ahli kelembagaan 7. Ahli kelembagaan 6. Ahli prasarana
7. Ahli kelembagaan

L11-3
Proses Penyusunan
Proses Penyusunan Naskah
Pengolahan Data dan Perumusan Konsepsi
Kegiatan Persiapan Pengumpulan Data Akademis dan
Analisis RDTR
Raperda RDTR
8. Ahli geologi tata 8. Ahli geologi tata 8. Ahli geologi tata
lingkungan lingkungan lingkungan
9. Ahli sistem informasi 9. Ahli sistem informasi 9. Ahli sistem informasi
geografis geografis geografis
10. Ahli hidrologi 10. Ahli hidrologi 10. Ahli hidrologi
11. Ahli lingkungan 11. Ahli lingkungan 11. Ahli lingkungan
12. Ahli Energi 12. Ahli Energi 12. Ahli Energi
13. Ahli Telekomunikasi 13. Ahli Telekomunikasi 13. Ahli Telekomunikasi
14. AhliPertanian (untuk 14. AhliPertanian (untuk 14. AhliPertanian (untuk
RDTR Kawasan RDTR Kawasan RDTR Kawasan
Perdesaan) Perdesaan) Perdesaan)

L11-4

Anda mungkin juga menyukai