Anda di halaman 1dari 7

A.

TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA


(KAK)

Berdasarkan pemahaman Kerangka Acuan Kerja yang telah diuraikan diatas,


Konsultan memandang perlu untuk menyampaikan tanggapan terhadap Kerangka Acuan
tersebut, dalam rangka pencapaian sasaran kegiatan yang terdapat di dalamnya.

1.1. TANGGAPAN TERHADAP LATAR BELAKANG


Informasi yang disampaikan dalam Rencana Acuan Kerja ini sudah cukup
memberikan penjelasan serta gambaran mengenai pekerjaan ini, sehingga pihak
konsultan dapat memperoleh gambaran yang cukup jelas mengenai pekerjaan ini
sehingga mempermudah menyusun usulan Teknis yang akan ditawarkan kepada pihak
pengguna jasa.

1.2. TANGGAPAN TERHADAP MAKSUD DAN TUJUAN


Penjelasan Maksud dalam KAK yang disusun oleh Pokja Pengadaan Jasa
Konsultasi dan Jas Lainnya - Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
ULP KEMNAKER RI telah menjelaskan secara tepat Pekerjaan Perencanaan terhadap
suatu pembangunan yang dilakukan oleh pihak kontraktor harus dilakukan sesuai
dengan standard teknis yang berlaku agar pelaksanaan Kegiatan Perencanan
Pembangunan BLK Batam ta. 2017 ini dapat berjalan seusai panduan teknis kegiatan.

Pembangunan BLK Batam harus di kelola dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat


sesuai dengan kriteria teknis yang layak dari segi mutu, biaya. Oleh karena itu, sebagai
Konsultan Perencana Pembangunan BLK Batam diharapkan tersebut terpenuhi dengan
baik, sehingga dengan pemahaman terhadap Kerangka Acuan Kerja pada pekerjaan ini
akan menghasilkan :

a. Penjaminan Terhadap mutu dan Efektifitas biaya dalam pelaksanaan


Konstruksi
b. Mampu memberikan masukan dan pertimbangan-pertimbangan teknis dalam
memutuskan persoalan-persoalan dilapangan yang berhubungan dengan
Konstruksi
1.3. TANGGAPAN TERHADAP TARGET DAN SASARAN
Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) merupakan pedoman dan arahan bagi penyedia jasa
konsultan perencanaan dalam proses pelaksanaan Konstuksi yang sesuai dengan mutu
yang di persyaratkan, yang diadakan oleh pemberi pekerjaan agar diperoleh hasil
Pembangunan yang sesuai.

Dengan adanya dokumen penawaran yang dipersyaratkan dalam Kerangka Acuan


Kerja diharapkan pula mampu memberi arah bagi Panitia Pengadaan agar dapat
menunjuk Konsultan Perencanaan yang berkualitas untuk Pembangunan BLK Batam.

1.4. TANGGAPAN TERHADAP LOKASI PEKERJAAN


Lokasi Pekerjaan yang tercantum KAK adalah di Pesisir Laut Provinsi Kepulauan
Riau, Kota Batam.

1.5. TANGGAPAN TERHADAP DATA DASAR


Data dasar kegiatan ini adalah :
a. Gambar Perencanaan.
b. Rencana Kerja dan Syarat-Syarat
c. Dokumen Pelaksanaan Fisik Lapangan

1.6. TANGGAPAN TERHADAP DATA TEKNIS


Sebagai Konsultan Perencana kami akan selalu mengacu kepada peraturan-
peraturan dan pedoman teknis tentang bangunan dan konstruksi yang diterbitkan oleh
Kementerian Pekerjaan Umum.

1.7. TANGGAPAN TERHADAP LINGKUP PEKERJAAN


Bagi konsultan Perencanaan, penjelasan Lingkup pekerjaan yang di cantumkan
dalam KAK telah menjelaskan secara jelas tentang Program pekerjaan dan ruang lingkup
kegiatan yang akan dilaksanakan.

1.8. TANGGAPAN TERHADAP KELUARAN


Sebagai bagian dari rangkaian input-proces dan output, sasaran yang tercantum
pada KAK sudah memadai. Artinya, komponen keluaran sudah mengandung unsur
proses maupun masukan yang diperlukan dalam menghasilkan produk yang diinginkan.
1.9. TANGGAPAN WAKTU PELAKSANAAN
Bab Mengenai Jangka waktu Pelaksanaan 60 (Enam Puluh) hari Kalender ini telah
memberikan informasi yang cukup bagi pihak konsultan dalam proses penyusunan
Usulan Teknis. Informasi yang disampaikan oleh pihak pengguna jasa dalam bab ini dapat
memberikan pengertian yang cukup bagi pihak konsultan dalam mengetahui jangka
waktu pelaksanaan pekerjaan yang akan dilaksanakan nantinya.

1.10. TANGGAPAN TERHADAP TENAGA AHLI YANG DIBUTUHKAN


Dengan memahami substansi pekerjaan Perencanaan yang akan dilaksanakan,
akan disadari pula pentingnya profesionalisme sumber daya manusia selaku perencana.
Setelah dilakukan identifikasi kebutuhan tenaga ahli, baik mengenai jumlah personil
maupun spesialis bidang keahlian, maka sangat tepat apabila dalam perencanaan ini
disyaratkan penggunaan tenaga ahli dengan Sertifikat Keahlian. Karena selain penilaian
yang dilakukan berdasarkan pengalaman kerja tenaga ahli, diharapkan pula adanya bukti
legalitas dari lembaga professional, mampu memberikan penilaian kinerja, kredibiltas,
dan profesionalisme tenaga ahli pada bidangnya masing-masing.
Jumlah tenaga ahli yang dibutuhkan sesuai dengan yang diidentifikasikan dalam KAK,
menurut kami telah mencukupi untuk pelaksanaan Pekerjaan Perencanaan
Pembangunan BLK Batam.

1.11. TANGGAPAN JADWAL TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN


Tahapan pelaksanan kegiatan akan dilaksanakan sejak Diterbitkannya SPMK oleh
PPK dan akan selesai hingga batas waktu penyerahan akhir pekerjaan. Tahapan
pelaksanaan kegiatan ini akan diawali dari Tahap Mobilisasi hingga Tahap Pembuatan
Laporan Akhir Kegiatan yang sesuai dengan lingkup pekerjaan Konsultan Perencanaan
atau sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam KAK.

1.12. TANGGAPAN TERHADAP TAHAPAN PERENCANAAN


Jenis dan Substansi Pekerjaan Perencanaan meliputi :
1. Membuat Master Plan
2. Melakukan perencanaan secara teratur sesuai kondisi dilapangan yang terdiri
dari beberapa bangunan di kawasan tersebut.
3. Mengupayakan bahwa Kontraktor memahami dokumen kontrak secara
benar. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan spesifikasi dan gambar-
gambar dan kontraktor menerapkan teknis lapangan untuk berbagai macam
kegiatan pekerjaan.
4. Menyusun Rencana Anggaran Biaya dan Time Schedule.

Hasil karya Konsultan Perencana meliputi :


1. Laporan Harian
Merupakan Laporan yang memuat tentang :
- Tenaga Kerja
- Bahan-bahan yang datang, diterima atau tidak
- Alat-alat
- Pekerjaan-pekerjaan yang diselenggarakan
- Waktu pelaksanaan Pekerjaan
Jumlah Laporan
Dimuat sebanyak 10 Buku
2. Laporan Mingguan dan Bulanan
Laporan mingguan dan Bulanan merupakan resume dari laporan Harian.
3. Foto Dokumentasi
Yang berisi semua dokumentasi kegiatan dimulai dari 0%, 25%, 50% dan
100%
4. Gambar-Gambar (As Buit Drawing)
Merupakan gambar yang sesuai dengan Pelaksanaan Kegiatan dan manual
peralatan yang dibuat
5. Laporan Akhir

B. PENDEKATAN METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA


B.1 Umum
Metode pelaksanaan dipakai untuk mencapai sasaran pekerjaan yang sistematis,
tepat guna dan tepat waktu. PT. ANGLIA OERIP MANDIRI telah menyusun metode kerja
berupa Program kerja yang diklasifikasikan sesuai dengan jenis jenis kegiatan dan
tahapan pekerjaan yang akan dilakukan. Program kerja yang tersusun secara konseptual,
sistimatis dan terkendali ini akan menjamin kelancaran kegiatan pekerjaan perencanaan
yang akan diemban oleh PT. ANGLIA OERIP MANDIRI.

Konsultan Perencanaan akan membuat suatu uraian mengenai prosedur dan


Instruksi kerja untuk masing - masing pekerjaan yang akan dilaksanakan target yang
akan dicapai dan tanggung jawab masing-masing personil yang ditugaskan. Sosialisasi
Prosedur kerja dan Instruksi kerjaan dikonsultasikan pada Pemimpin Proyek
Perencanaan (Supervisi) Konstruksi Paket Pekerjaan Pembangunan BLK Batam.

Selajutnya hal hal yang berkaitan dengan Teknis Perencanaan serta metode
kerja yang menjadi Program Kinerja akan diuraikan dalam bagian ini, dengan harapan
akan memberikan gambaran mengenai kesiapan PT. ANGLIA OERIP MANDIRI untuk
melaksanakan Pekerjaan Perencanaan.

B.2. Pendekatan Teknis


Secara umum didalam manajemen pelaksanaan proyek, pekerjaan Perencanaan Teknis
merupakan kemitraan kerja dengan pihak terkait lainnya seperti Pelaksana dan Pemilik
Proyek, sehingga diharapkan dapat saling bersinergi dan bekerja sama dengan baik
dengan tujuan menyelesaikan Pekerjaan sesuai dengan aturan dan syarat-syarat yang
ditentukan dalam kontrak dan lampiran-lampirannya.

B.2.1 Pendekatan Koordinatif


Meliputi tugastugas dan kewajiban Konsultan kepada Pihak Pemimpin Proyek
Perencanaan (Supervisi) Konstruksi Perencanaan Pembangunan BLK Batam. selaku
Pihak Pemberi Tugas.
- Melakukan Konfirmasi memgenai Ruang Lingkup Pekerjaan
- Melakukan konfirmasi mengenai ketersediannya data data yang berkaitan dengan
Pelaksanaan Pekerjaan.
- Meminta Persetujuan Pimpinan Proyek untuk setiap Perencanan Perencanaan.

B.2.2 Pendekatan Partisipatif


Meliputi Hak dan wewenang konsultan Pengawas dalam masa kegiatan sedang
berlangsung seperti :
- Mendapatkan data data yang diperlukan serta dukungan dari Pihak Pemberi Tugas
untuk membutuhkan data
- Memberikan masukan kepada Pimpinan Proyek mengenai hal hal yang berkaitan
dengan pekerjaan demi tepat pada sasaran yang diinginkan.

B.3. Metodologi Pelaksanaan


Dalam Pelaksanaan Pekerjaan Perencanaan Pembangunan BLK Batam melakukan
tahapan sebagai berikut :
o Setelah menerima Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) kami akan melakukan
mobilisasi personil pekerjaan tersebut.
o Mengikuti petunjuk Pemimpin Kegiatan tentang tugas dan tanggung jawab konsultan
Perencanaan.
o Melakukan survey pendahuluan yaitu meninjau langsung ke lapangan / lokasi
lokasi pekerjaan yang akan dilaksanakan, bersama dengan pemimpin kegiatan dan orang
orang yang berkepentingan pada pekerjaan ini.
o Melaksanakan tugas Perencanaan teknis, mengkonsultasikan hasil Perencanaan
kepada Pemimpin Kegiatan dan memberi masukan kepada Pemimpin Kegiatan tentang
metode pelaksanaan Fisik Pembangunan, prediksi kendala kendala yang akan timbul
tentang segala aspek.
o Membuat laporan yang berisi tentang pelaksanaan pekerjaan Perencanaan .
B.4. Rencana Kerja
Rencana Kerja Konsultan Perencanaan PT. ANGLIA OERIP MANDIRI melakukan dengan
tahapan tahapan yang sistimatis, dimulai dari tahapan persiapan awal hingga akhir
pekerjaan Perencanaan :

B.4.1 Persiapan
Tahap persiapan meliputi kegiatan sebagai berikut :
o Meminta informasi Kepada Pemimpin Kegiatan tentang Data Kegiatan dan yang
akan dijadikan pedoman awal dalam proses pekerjaan Perencanaan.
o Memberikan Data-data kebutuhan untuk pelaksanaan kegiatan Peningkatan, baik
data lapangan hasil kegiatan pembangunan, baik data lapangan hasil survey pendahuluan
ataupun data-data pendukung lainnya.

B.4.2 Pengumpulan Data Lapangan dan Survey


Tim Konsultan akan menurunkan Tenga ahli survey dan Pengumpulan data yang akan
dilaksanakan dalam pekerjaan ini, untuk mendapatkan data yang selengkaplengkapnya
dalam rangka menunjang Perencanaan Teknis dan data yang akan diambil adalah
ukuran ukuran Ruas ruang yang akan di rencanakan serta bangunan bangunan
lainnya untuk existing tahapannya meliputi :
o Melakukan survey lapangan untuk mengetahui kondisi lapangan yaitu survey
langsung ke lokasi, melakukan pengukuran secara detail untuk kebutuhan Perencanaan.
o Membuat dokumentasi kondisi lapangan secara visual.

B.4.3 Analisa Data Lapangan


o Menginvetaris dan memeriksa data survey yang akan digunakan dalam Perencanaan.
o Menyusun rencana kerja untuk Perencanaan.

Anda mungkin juga menyukai