Anda di halaman 1dari 10

PENDAHULUAN

PHP menurut kamus komputer adalah bahasa pemrograman untuk dijalankan melalui halaman
web, umumnya digunakan untuk mengolah informasi di internet. Sedangkann dalam pengertian
lain PHP adalah singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web
server-side yang bersifat open source atau gratis. PHP merupakan script yang menyatu dengan
HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting).

PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP adalah script
yang digunakan untuk membuat halaman web dinamis, Dinamis berarti halaman yang akan
ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi
yang diterima client selalu yang terbaru atau up to date. Semua script PHP dieksekusi pada
server dimana script tersebut dijalankan.

Sampai saat ini telah banyak database yang telah didukung oleh PHP dan kemungkinan akan
terus bertambah. Database tersebut adalah :
dBase ODBC
DBM Oracle
FilePro Postgres
mSQL Sybase
MySQL Velocis

Selain itu PHP juga mendukung koneksi dengan protokol IMAP, SNMP, NNTP dan POP3.

Yang dibutuhkan untuk menjalankan PHP


Untuk menjalankan Aplikasi PHP, kita diharuskan mempunyai: Program Editor (Notepad++,
Dreamweaver, dll), Web Server & Web Browser. Untuk setiap computer dengan berbagai
Sistem Operasi pasti sudah mempunyai Web Browser seperti Internet Explorer, Safari bahkan
Mozilla Firefox. Jika belum ada silahkan download Mozilla Firefox di web officialnya.

Web Server adalah Sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP
/ HTTPS dari client yang dikenal Web Browser & mengirimkannya kembali dalam bentuk
halaman web yang umumnya berbentuk HTML.

Jenis-jenis Web Server diantaranya adalah


Apache Jigsaw
IIS Sun Java
Lighttpd Xitami Web Server

Tapi yang banyak digunakan adalah Apache Web Browser. Apache dapat dijalankan di Sistem
Operasi Windows, Linux, Mac OS, BSD & Novell Netware.

Instalasi MySQL, Apache dengan XAMPP


Pada bagian ini akan dijelaskan bagaimana Anda akan dapat menjalankan PHP, MySQL, dan
Apache secara bersamaan. Sebelumnya Anda siapkan xampp-win32-5.5.38-1-VC11-
installer.exe untuk proses instalasi XAMPP.

1. Double klik xampp-win32-5.5.38-1-VC11-installer.exe yang sudah Anda siapkan.


Selanjutnya klik tombol OK untuk memulai proses instalasi xampp.

SMK OTOMINDO 2016 2017 - TKJ Page 1


2. Di jendela Setup XAMPP, klik tombol Next untuk memulai instalasi xampp.

3. Di jendela Select Components pilih komponen yang ingin Anda instal, menghapus
komponen yang tidak ingin Anda instal. Klik tombol Next jika Anda siap untuk
melanjutkan.

4. Di jendela Installation folder silakan, pilih folder untuk menginstal XAMPP, klik tombol
Next untuk melanjutkan.

5. Di jendela Bitnami for XAMPP menyediakan installer gratis yang dapat Anda instal
seperti: Drupal, Joomla, WordPress, dan aplikasi Open Source populer lainnya di atas
instalasi XAMP. Klik tombol Next untuk lanjut proses instalasi.

SMK OTOMINDO 2016 2017 - TKJ Page 2


Tunggu beberapa saat proses instalasi

6. Di jendela Windows Security Alert check Private networks, such as my home or work
network. Klik tombol Allow access untuk melanjutkan.

7. Di jendela Completing the XAMP setup Wizard klik tombol Finish untuk mengakhiri
proses instalasi XAMPP.

8. Di jendela Language pilih Flag USA, lalu klik tombol Save.

SMK OTOMINDO 2016 2017 - TKJ Page 3


Mengaktifkan XAMPP
Untuk menjalankan xampp Anda klik Start All Programs XAMPP XAMPP Control Panel

Maka akan tampil jendela XAMPP Control Panel, seperti gambar di bawah ini!

Untuk mengaksesnya, Jalankan XAMPP & klik tombol Start untuk mengaktifkan Apache, MySQL,
dan buka aplikasi browser Anda, lalu ketik di Address bar Web Browser anda: http://localhost.

Sintaks dasar PHP


Ada empat macam cara penulisan kode PHP, yaitu :
1. <? echo ("ini adalah script PHP\n"); ?>
2. <?php echo("ini juga\n"); ?>
3. <script language="php">
echo ("tulis pake ini jika html editor Anda tidak mengenali PHP");
</script>
4. <% echo ("kalau yang ini mirip dengan ASP"); %>

SMK OTOMINDO 2016 2017 - TKJ Page 4


Anda bisa memilih salah satu dari empat cara tersebut. Tapi yang paling sering digunakan adalah
cara pertama dan kedua. Perhatikan bahwa tiap akhir baris harus selalu diberi tanda titik koma
(;).

Seperti pada bahasa pemrograman lain Anda pun bisa meletakkan baris komentar pada program
Anda. Pada PHP caranya adalah dengan meletakkan komentar tersebut di sebelah kanan tanda //
jika komentar satu baris dan di antara /* dan */ jika komentarnya lebih dari satu baris.

Mengenal Variabel di PHP


Semua bahasa pemrograman pasti mempunyai istilah Variabel. Variabel berfungsi untuk
menyimpan suatu nilai. Nilai yang ada didalamnya dapat diubah sewaktu-waktu. Dalam
membuat suatu nama variable, kita harus memenuhi peraturan Identifier. Identifier ini
digunakan dalam program untuk memberi nama variabel, fungsi, atau kelas. Aturan Identifier
tersebut adalah :
1. Karakter pertama menggunakan simbol $ (dollar sign) dan ikuti berupa huruf atau garis
bawah (Underscore). Minimal panjang variabel 1 karakter.
2. Penamaan variable bersifat Case Sensitive, artinya kita harus memperhatikan besar
kecilnya huruf yang digunakan dalam nama variable. Contoh: penuliasn variabel
$smkotomindo tidak sama dengan penulisan variabel $SMKOTOMINDO dan variabel
$SMKOtomindo, ketiganya dianggap sebagai variabel yang berbeda.
3. Jangan menggunakan Reserverd Word PHP seperti $GLOBALS, $_SERVER, $_GET, $_POST,
$_FILES, $_COOKIE, $_SESSION, $_REQUEST, $_ENV, $php_errormsg,
$HTTP_RAW_POST_DATA, $http_response_header, $argc, $argv, $this, dalam penulisan
nama variable.

Contoh beberapa variabel dibawah ini.

SMK OTOMINDO 2016 2017 - TKJ Page 5


Tipe Data
Selain variabel, dalam bahasa pemrograman PHP juga terdapat Tipe Data. PHP memiliki
beberapa jenis Tipe Data yang meliputi integer, floating-point number, strings, Boolean.
Berikut ini penjelasan beberapa Tipe Data tersebut.
PHP mengenal tiga macam tipe data, yaitu :
1. Integer merupakan sebuah bilangan dari -2,147,483,648 sampai +2,147,483,647 dalam
computer 32 bit. PHP mengijinkan penulisan integer dalam 3 cara yaitu decimal, octal &
hexadecimal.
Desimal merupakan bilangan yang berdasar pada 10 angka. Bilangan ini yang biasa
digunakan sehari-hari.
Oktal merupakan bilangan yang berbasis pada delapan angka dari 0 hingga 7. Dalam
penulisan bilangan octal didahului dengan penulisan angka 0. Bilangan ini biasa
dipakai untuk penulisan perizinan / permission pada system UNIX.
Heksadesimal meripakan bilangan yang berbasis pada 16 bilangan yang dimulai
dengan 0x kemudian diikuti dengan angka dari 0 hingga 9 / huruf A hingga F.

Contoh:
$a = 1234 // desimal
$b = - 1234 // negatif
$c = 0123 // oktal
$d = 0x12 // heksadesimal

2. Floating point number sebuah bilangan numeric dengan decimal digit. Dalam bahasa C
sama dengan double. Lebar dari Floating Numbers tergantung dari flatfrom apa yang
digunakan, Tapi umumnya lebar floating number lebih besar dari Integer.

Floating Number bisa ditulis dengan beberapa cara. Rangkaian bilangan, decimal, maupun
scientific yang dikenal dengan bilangan eksponensial. Contohnya bila anda dapat
menuliskan 3.2juta sebagai 3.2E6, huruf E dapat berupa UPPERCASE maupun lowercase.
Contohnya bisa dilihat dibawah ini :
$a = 1.234 // bentuk biasa
$b = 1.2e3 // bentuk eksponensial

3. String Semua Aplikasi berbasis web umumnya menerapkan text lebih banyak daripada
perhitungan matematika. String merupakan bagian rangkaian karakter yang dapat berisi
berbagai tipe data termasuk binary. Untuk menulis sebuah String, Anda bisa menggunakan
tanda petik satu () atau tanda petik dua () sebelum & sesudah variable.

Contoh:
$a = "ini adalah tipe data string"

4. Bollean ini muncul sejak PHP Versi 4 & merupakan Tipe Data yang hanya memiliki 2 Nilai
yaitu Nilai TRUE & FALSE.

Jenis Operator Dalam PHP


operator digunakan untuk memanipulasi atau melakukan proses perhitungan pada suatu nilai
variable. Variable yang nilainya dimodifikasi oleh operator disebut operand. Dibawah ini contoh
statement penggunaan operator.
1. Arithmetic Operator merupakan operator matematika yang sering digunakan dalam
operasi matematika. Berikut ini adalah table daftar dari operator arithmetic

Operator Operasi / Fungsi


+ Penjumlahan
Pengurangan
* Perkalian

SMK OTOMINDO 2016 2017 - TKJ Page 6


Operator Operasi / Fungsi
/ Pembagian
% Modulo
++ Increment
== Decrement

Contoh:

Latihan 1 buat kode program untuk gambar di bawah ini!

Tugas 1 buat kode program untuk gambar di bawah ini!

2. Assignment Operator Assigment Operator atau biasa disebut Operator Penegasan


merupakan operator yang digunakan untuk memberi nilai ke suatu variable ke variable
lain. Simbol operator ini adalah (=). Berikut ini adalah daftar table dari assignment
operator.
Operator Operator / Fungsi Contoh
x+ = 2;
+= Menambahkan nilai di kiri dengan nilai di kanan
x = +2;
x - = 2;
-= Mengurangi nilai di kiri dengan nilai di kanan
x= x 2;
Melakukan concatenation / operasi gabungan antara nilai di x .= imam;
.=
kiri dengan nilai di kanan x=x. imam;
x /= 2;
/= Membagi nilai di kiri dengan nilai di kanan
x =x/2;
x %=2;
%= Sisa hasil bagi antara nilai di kiri dengan nilai di kanan
x = x%2;
Melakukan operasi OR antara nilai di kiri dengan nilai di x != 2;
|=
kanan x = x!2;
Melakukan operasi XOR antara nilai dikiri dengan nilai di x ^= 2;
^=
kanan x = x^2;

SMK OTOMINDO 2016 2017 - TKJ Page 7


3. Comparison Operator Operator ini dikenal dengan sebutan operator perbandingan atau
relasional. Operator ini digunakan untuk melakukan perbandingan antara dua buah
operand dan menghasilkan nilai TRUE & FALSE. Dibawah ini saya sertakan table daftar
operator perbandingan.
Operator Operasi / Fungsi
== Sama Dengan
=== Identik
!= atau <> Tidak Sama Dengan
!== Tidak Identik
< Kurang Dari
> Lebih Dari
<= Kurang Dari atau Sama Dengan
>= Lebih Dari atau Sama Dengan

4. Logic Operator Operator ini biasa disebut sebagai Operator Logika. Biasanya digunakan
untuk menggabungkan kondisi berganda & menghasilkan sebuah ekspresi bernilai TRUE &
FALSE. Dibawah ini adalah Table daftar Logic Operator.
Operator Operasi / Fungsi
AND Melakukan operasi AND dimana semua kondisi harus bernilai TRUE.
|| atau OR Melakukan operasi OR dimana salah satu kondisi bernilai TRUE.
XOR Melakukan operasi XOR.
Melakukan operasi NOT dimana jika nilai A adalah TRUE, maka akan
!
menjadi FALSE.

Struktur Logika If Else Dalam PHP


Fungsi logika If digunakan untuk memeriksa suatu Kondisi dari suatu ekspresi logika dan
memberikan alternatif keputusan sesuai dengan hasil pemeriksaan.

Fungsi IF di bagi menjadi 2 jenis, yaitu:

1. Logika If Tunggal
Logika If Tunggal adalah struktur logika yang hanya memilki satu kondisi yang harus dipilih.
Contoh dari Struktur Logika If Tunggal bisa anda lihat dibawah ini.

Bentuk Umum IF Tunggal


IF (EkspresiLogika) {
Echo Pernyataan 1;
} else {
Echo Pernyataan 2;
}

Keterangan:
EkspresiLogika: adalah kalimat matematika yang hanya bernilai Benar (True) atau
Salah (False). Dalam membuat EkspresiLogika harus mengandung salah satu dari
Comparison Operator, sebagai berikut:
==, ===, != atau <>, !==, <, >, <=, >=, dapat dikombinasikan dengan Operator
Logika (AND, OR, NOT), dan fungsi lainnya.
Pernyataan: dapat berupa: Data Teks, Data Value, Rumus, dan Fungsi.

Cara Kerja:
Jika hasil pemeriksaan EkspresiLogika bernilai Benar (True), maka PHP akan
mengerjakan Pernyataan1.
Jika hasil pemeriksaan EkspresiLogika bernilai Salah (False), maka PHP akan
mengerjakan Pernyataan2.

SMK OTOMINDO 2016 2017 - TKJ Page 8


Contoh:

Latihan1 Buat kode program untuk gambar di bawah ini!

Alternatif Penulisan Struktur Logika IF


Selain menggunakan tanda kurung kurawal sebagai tanda awal dan akhir IF di PHP
menyediakan cara penulisan lain untuk menandai akhir perintah IF, yaitu diawali dengan
tanda titik dua (:) dengan diakhiri dengan endif.

Bentuk Umum Alternatif Penulisan IF Tunggal


IF (EkspresiLogika) :
Echo Pernyataan 1;
else :
Echo Pernyataan 2;
Endif

Contoh:

2. Logika IF Majemuk (IF Bertingkat).


Fungsi IF lebih dari dua syarat atau biasa disebut IF Bertingkat berarti dalam satu rumus ada
beberapa Statement IF yang memungkinkan Anda untuk mengelola beberapa Kondisi
sekaligus.

SMK OTOMINDO 2016 2017 - TKJ Page 9


Bentuk Umum IF Majemuk Keterangan:
IF (EkspresiLogika1) { N = 1, 2, 3,
Echo Pernyataan 1; M = 1, 2, 3,
} else IF(EkspresiLogika2) {
Echo Pernyataan 2;
} else IF(EkspresiLogika N) {
Echo Pernyataan N;
} else {
Echo Pernyataan M;
}

Contoh:
Dik : Nil1 = 75
Nil2 = 70
Dit : NA = ( Nil1 + Nil2 ) / 2
Jika NA >= 90, maka Grade A
Jika NA >= 80, maka Grade B
Jika NA >= 70, maka Grade C
Jika NA < 70, maka Grade D

Kode Programnya:

Tugas: Buat kode program untuk di bawah ini!

SMK OTOMINDO 2016 2017 - TKJ Page 10

Anda mungkin juga menyukai