Struktur berkaitan erat dengan pemahaman suatu bangunan, yang dikategorikan dalam 2
kategori yaitu, sub structure ( struktur bawah ) dan upper struktur ( struktur atas ). Kostruksi
berhubungan dengan metode , teknik atau cara , misalnya ; mengikat , manyambung dll.
Berikut ini adalah struktur dan konstruksi bangunan tradisional SAO TUA suku ende lio di desa
nggela.
Lantai rumah adat sao tua dalam bahasa ende lio biasa di sebut tenda yang terbuat dari bilah
bambu yang disusun sejajar satu arah. Struktur lantai pada sao tua terdiri dari tiga bagian yaitu
lantai tenda lo,o (teras kecil ), tenda ria (teras besar), lantai koja ndawa (lantai ruang dalam).
Yang membedakan diantara ketiganya adalah perbedaan tinggi lantainya. Alas an pembuatan
lantai dari bilah bambu adalah agar udara yang melewati kolong rumah dapat masuk keruang
atas .
Bilah bambu(ndawa)
Pada bangunan tradisional sao tua struktur atas lantai mempunyai empat buah wisu (tiang
kolom) penyangga yang dipotong dari kogo laba ( balok kayu palang bagian atas) 310 cm yang
ditopang juga isi boko ( balok kayu palang bagian bawah) yang panjang 470 cm. Bangunan sao
tua. Tinggi masing masing tiang kolom bangunan sao tua 200 cm dimana bentuk dari kolom
bebeda dengan kolom bangunan lainya.diantara tiang kolom samping kanan dan samping kiri
sao tua terdapat leke raja yaitu satu tiang badan rumah yang panjangnya 200 cm. Letaknya
dibagian tengah yang menghubungkan dengan tiang mangu yang panjangnya 400 cm untuk
menahan bubungan yang membentuk atap rumah atau ubu sao.a
Wisu (tiang
Teknik
kolom)penyangga
sambung
an pasak
Wisu lulu
Kaka wisu