Antiklin: 3 atau 4 way closure (antiklin menumpu ke
Di alam banyak sekali uncertainity (ketidakpastian) patahan atau 1 tubuh antiklin) Data yang ada = terbatas ...tidak seluruh permukaan Patahan : tilted fault block bumi ada data sumurnya... Stratigrafi: unconformity, tubuh reef, tubuh channel, Seimik hanya menggambarkan permukaan suatu pinching-out (membaji), perubahan fasies secara lateral bidang perlapisan...resolusi seismik rendah. dll Data sumur memiliki resolusi yang tinggi. Namun Patahan/sesar demikian harga pengeboran satu sumur Conduit : mengalirkanhidrokarbon eksplorasi sangat mahal tergantung lokasinya... Sealing : menahan aliran hidrokarbon = fault sealing = Semakin remote area semakin mahal. reservoir terkompartemenisasi ; dibatasi oleh bidang- Untuk apa geomodelling? bidang patahan. Hitung volumetric Studi patahan/sesar Biaya pengembangan lapangan Setelah ada 3D seismik maka dapat diketahui bahwa Maintenance flow (penempatan sumur2 injeksi) reservoirnya tidak berhubungan, perangkapnya telah Well design (disesuaikan dengan karakter dibatasi oleh patahan/ sesar sehingga rservoirnya tidak reservoirnya) berhubungan (kompartmentalisasi). dll Tatanan struktur reservoir sangat penting: Tujuan mempelajari Geomodel: Sistem Ekstensi (graben+half graben, dll) Mahasiswa mampu menvisualisasikan gambaran 3 Sistem Kompresi (inversi, sabuk sesar anjakan/thrust dimensi suatu tubuh reservoir di bawah permukaan fold belt, dll) berdasarkan kaidah-kaiah geologi yang berlaku. Sistem Strike-slip Geological model: gambaran 3 D horison atas dan Perbedaanfeologi dan geofisika bawah suatu reservoir yang dibatasi oleh patahan- Geologist mengkorelasi sumur-sumur di daerah lokasi patahan sebagai kerangkanya (skeleton) yang memuat sumur berada (terbatas daerahnya). sebaran properti, fasies, berdasarkan dari data sumur Data sumur memiliki resolusi yang tinggi (log merekam yang ada untuk melakukan simulasi perhitungan setiap foot data). volumetrik. Menvisualisasikan keragaman reservoir. Konsep Sistem Petroleum Visualisasi patahan pada data sumur-sumur Source Rock (batuan induk) memerlukan keahlian yang tinggi...kecuali ada data Reservoir = modeling fasies/properti dipmeternya Perbedaan Migrasi Geofisikist mengkorelasi data dari penampang seismik Caprock/ Seal (batuan penutup) == yang ada sehingga peta kontur reservoirnya lebih luas GWC, OWC cakupan daerahnya. Trap (perangkap) = modeling struktur Data sesimik memiliki resolusi yang rendah ( 1wiggle Reservoir seismik bisa > 5 lantai gedung bertingkat. Jenisnya ? --- Silisiklastik ? Karbonat ?Vulkanoklastic? Kandungan fluida dapat dipelajari dengan metode2 Basement fracture ? Dsb. tertentu (seismik 3D). Sifatnya ? --- discontinuous (tidak menerus),karena Menvisualisasikan patahan, geometri tubuh batuan. perubahan fasies ? Atau struktur ? Tahap kerja MDS Keadaannya ? ---heterogen (bervariasi) : 1. QC data : memperhatikan kelengkapan data log untuk Variasi dalam ketebalan ? Masif, tipis,selang-seling dsb tujuan korelasi Variasi dalam komposisi perubahan 2. Membuat top/base reservoir mineralogi,perubahan kandungan fosil, perubahan 3. Korelasi sumur (pilih sumur-sumur yang mewakili kandungan fluidanya (air ? Hidrokarbon?), dsb arah paleogeografi : searah jurus atau dip) silisiklastik reservoir 4. Gunakan elemen-elemen sikuen strat. seperti mfs/cs Tidak menerus; terjadi perubahan fasies untuk korelasi yang bersifat regional. SB dapat Sifatnya heterogen>>>Ada pada skala kecil dan skala digunakan pada daerah yang lebih sempit (lokal). besar Marker bed batubara bisa digunakan untuk korelasi. Perangkap (trap) 5. Infokan top reservoir kita ke geofisikist untuk Fasies Distal membuat sintetik seismogram (mengubah domain didominasi oleh endapan rombakan gunung api seperti kedalaman (depth) ke waktu (time), sebelum ia halnya breksi lahar, breksi fluviatil, konglomerat, melakukan picking seismik. batupasir, dan batulanau. fisik gungung api manajemen data sumur Fasies central Import data sumur (log-log utk keperluan modelling) Pada fasies ini kita dpt melihat produk blok, bom dan Attribut sumur (nama, simbol, lokasi geografis sisa dr tubuh gunung api. (X,Y);lokasi permukaan / lokasi dasar sumur, KB, TD Fasies Piroksimal (TVD,MD), inklinasi (kemiringan sumur)). Selain di lihat dari aliran sebaran lava, juga dpt di lihat dr Tidak semua sumur vertikal tekstur batuanklastika gunung api menyangkut bentuk Untuk sumur yang miring/ horisontal: maka data butir, ukuran butir,dan kemas contoh: merucing, kasar- lateral yang dihadirkan lebih variasi sedang, kemas tertutup. Fasies Medial Log-log yang diperlukan dalam modeling Dilihat dr fisik litologi yg berkembang dr bentuk butir GR, Resistivitas, Porositas, Permeabilitas, SW, dll membundar, sedang-halus, kemas terbuka. hubungan porositas dan permebilitas Fasies Distal Ukuran butir bertambah menjadikan keseragaman butir Dilihat dr fisik litologi yg berkembang dr bentuk butir (sorting) semakin baik sehingga porositas dan membundar baik, halus-sgt halus, kemas terbuka, permeabilitas bernilai tinggi terbentuk struktur silang siur. Perbedaan ukuran butir pada batupasir dan struktur geologi batulempung dengan sorting tetap/konstan. Fasies central Hubungannya=positif Dicirikan dgn kenapan lereng yg sanggat curam dgn indikasi banyakanya material tumpukan dr hasil BENTUK GUNUNGAPI kegiatan gunung api. Berdasarkan bentuk morfologinya gunungapi dibagi atas Fasies Piroksimal Shield Volcano Dicirikan dgn kenapan lereng yg curam- agak curam dgn Cinder cone indikasi material tumpukan dr hasil kegiatan gunung api Stratovolcano yg memperlihastkan arah pengendapan yg ralatif terjal. Supervolcano Fasies Medial Subglacial volcano Dicirikan dgn kenapan lereng yg agak curam- menuju ke Submarine volcano landai dgn indikasi material tumpukan dr hasil kegiatan stratigrafi gunung api gunung api yg memperlihastkan arah pengendapan yg Fasies central ralatif landai. Merupakan bukaan keluarnya magma dari dalam bumi Fasies Distal ke permukaan, daerah ini dicirikan assosiasi batuan Dicirikan dgn kenapan lereng yg landai dgn indikasi beku yg berupa kubah lava. material tumpukan dr hasil kegiatan gunung api yg Batuan terobosan dangkal ditemukan dari conduit memperlihastkan arah pengendapan yg ralatif landai. sampai dinding kawah(merupakan lokasi terbentuknya tujuan pemodelan gunung api fluida hidrothermal) mengakibatkan terbentuknya GUNUNG API KUARTER batuan ubahan atau mineralisasi - SEBARAN PRODUK GUNUNG API Fasies Piroksimal GUNUNG API PURBA Assosiasi batuan perselingan aliran lava dengan breksi WISATA piroklastik dan aglomerat.Kelompok batuan ini sangat GEOTHERMAL resisten. MINERAL Fasies Medial karena sudah lebih menjauhi lokasi sumber,halnya breksi lahar, breksi fluviatil, konglomerat, dan tuff.