5. ronkhi (-)
6. wheezing (-)
3.Lakukan pengisapan Untuk
menghilangkan
mukus yang
terkumulasi dari
nasofaring, trahkea, dan
selang endotrakheal.
4. Gunakan teknik
penghisapan yang penghisapan yang
tepat. tidak tepat dapat
menyebabkan infeksi dan
kerusakan
jalan nafas.
2. Gangguan pemenuhan Kebutuhan nutrisi 1. Observasi intake dan output 1. Mengidentifikasi keseimbangan
nutrisi berhubungan dengan kurang terpenuhi dengan setiap hari. antara perkiraan pemasukan dan
refleks menghisap dan kriteria: kebutuhan nutrisi.
menelan yang belum 2. Monitor bb setiap hari. 2. Membantu dalam memantau
1. Nutrisi terpenuhi
sempurna. keefektifan aturan terapeutik.
3. Kolaborasi pemberian infus. 3. Ketentuan dukungan nutrisi
2. refleks hisap dan
didasarkan pada perkiraan
menelan baik
kebutuhan bayi.
3. muntah (-)
4. kembung (-)
5. BAB lancar
6. BB meningkat 15
gr/hr
7. turgor elastis
3 Potensial kerusakan Disintegrasi kulit dapat 1. Bersihkan genital dan sekitar 1. Menurunkan kontaminasi kulit
integritas kulit dicegah. Dengan kriteria setelah BAB dan BAK. membantu dalam menurunkan
hasil :
berhubungan dengan 2. Beri talk secara merata pada eksudat.
tipisnya kulit dan 1. Gangguan integritas kulit bagian tebal bagian tubuh 2. Meminimalkan resiko terjadinya
kurangnya pergerakan. kulit tidak terjadi yang tertekan. iritasi.
3. Ganti popok setiap kali basah 3. Memberikan perlindungan
2. tidak ada lecet
dan kotor. tambahan pada kulit yang halus.
atau kemerahan
pada kulit 4. Observasi tanda-tanda 4. Mengenal adanya kerusakan
kemerahan dan infeksi. integritas kulit.
3. tanda2 infeksi (-).
CATATAN PERKEMBANGAN
S.
O.
6. 3. Mempertahankan suhu Bb 2405 Gr
lingkungan yang Terpasanf Ivfd D10%
netral. Bak +_ 100cc Menggunakan Pampers
12.00 II Bab 4x Sehari
A. Masalah belum teratasi
Mengkaji intake dan output bayi ny.s P Intervensi di lanjutkan
Menimbang berat badan bayi ny.s
Kolaborasi dalam pemberian cairan IVFD
S.
O.
Kulit tampak kemerahan
Kulit tampak kering
Klien terbaring, pergerakan sedikit
A. masalah belum teratasi
P. Intervensi di hentikan
S.
13.00 III O.
Kulit tampak kemerahan
Mengobservasi tanda tanda infeksi
Kulit tampak kering
Mengganti popok klien setiap kali kencing dan Klien terbaring, pergerakan sedikit
Bab A. masalah belum teratasi
P. Intervensi di lanjutkan
Memberikan pelembab di seluruh tubuh klien
setiap kali klien Bab dab Bak
S.
O.
Rr 44x/M
31 oktober 2017 III
Terpasang O2 2l/M
10.00 Napas Tidak Teratur
Mengobservasi tanda tanda infeksi A. Masalah Belum Teratasi
P. Intervensi Di Lanjutkan
Mengganti popok klien setiap kali kencing dan
Bab
Memberikan pelembab di seluruh tubuh klien
setiap kali klien Bab dab Bak
Mengatur posisi bayi setiap 3 jam
11.00 I
S.
O.
Bb 2405 Gr
Terpasanf Ivfd D10%
Bak +_ 100cc Menggunakan Pampers
1.Membersihkan jalan napas
Bab 4x Sehari
bagian atas dan bawah
A. Masalah belum teratasi
P Intervensi di lanjutkan
2. memberikan posisi untuk
pertukaran udara
yang optimal,seperti
S.
posisi telungkup dan
posisi telentang O.
dengan leher sedikit Bb 2405 Gr
ekstensi dan hidung Terpasanf Ivfd D10%
menghadap ke atap Bak +_ 100cc Menggunakan Pampers
dalam posisi Bab 4x Sehari
mengendus A. Masalah belum teratasi
P. Intervensi Hentikan bayi di rawat gabung
6. 3. Mempertahankan suhu
lingkungan yang bersama ibunya
netral.
S.
O.
Mengkaji intake dan output bayi ny.s Rr 44x/M
Menimbang berat badan bayi ny.s Terpasang O2 2l/M
Kolaborasi dalam pemberian cairan IVFD
Napas Tidak Teratur
Mengganti cairan bayi NY. S D10%
A. Masalah Belum Teratasi
P. Intervensi Di Hentikan bayi di rawat gabung
bersama ibunya
1 November 2017 II
09.00
S.
O.
Kulit tampak kemerahan
Mengkaji intake dan output bayi ny.s
Menimbang berat badan bayi ny.s Kulit tampak lembab
Kolaborasi dalam pemberian cairan IVFD Tidak ada tanda tanda infeksi
Mengganti cairan bayi NY. S D10% Klien terbaring, pergerakan aktif
A. masalah teratasi
P. Intervensi di hentikan
11.00 I