Bab 8 Metabolit Mikroba
Bab 8 Metabolit Mikroba
1
Tugas :
Setiap mahasiswa mengumpulkan tugas terjemahan artikel bahasa inggeris yang terkait
dengan produksi metabolit dari mikroorganisma.
2
Gambar 11. Hubungan antara pertumbuhan terhadap sintesis metabolit primer dan
sekunder
3
Gambar 12. Hubungan antara pertumbuhan dan konsentrasi sumber karbon
nitrogen terhadap sintesis penicillin.
4
lysin, metionin, threonin, trypthopan dari sumber karbon molase, sukrosa, dan glukosa.
Biosintesis asam glutamat melibatkan enzim isositrat dehidrogenase, suatu enzim yang
mengkatalisis dekarboksilasi dan dehidrfogenasi isositrat menjadi alfa ketoglutarat dalam
siklus TCA. Alfa ketoglutarat prekursor kunci yang diubah menjadi asam glutamat via
reduksi aminasi dengan ion ammonium bebeas yang dikatalisis oleh enzim glutamat
dehidrogenase (Lihat Gambar 12).
Dalam siklus TCA normal alfa ketoglutarat diubah menjadi suksinil CoA oleh alfa KG
dehirogenase kompleks. Mikroba yang digunakan dalam produksi komerfsial asam glutamat
5
adalah strain lack atau low alfa KG dehidrogenase activity. Sintesis asam glutamat
ditunjukkan dalam gambar 13. Bakteri asam glutamat tumbuh normal pada kondisi dimana
tidak mensekresikan glutamat keluar dari sel oleh karena dinding selnya sangat kaku. Untuk
meningkatkan fermiabilitas sel dilakukan dengan menamnbahlkan surfaktan dalam media
produksi asam glutamat pada proses fermentasi. Dengan demikian fermiabilitas sel
meningkat dan asam glutamat disekresikan ke kaldu fermentasi.
6
Gambar 13 Biosintesis asam glutamat dari glukosa sebagai sumber karbon.
7
Produksi etanol
Etanol (etil alkohol) adalah salah satu jenis alkohol yang paling banyak digunakan dalam
kehidupan sehari-hari karena sifatnya yang tidak beracun. Bahan ini banyak digunakan
sebagai pelarut dalam industri farmasi dan sebagai biofuel pengganti bahan bakar minyak
bumi. Etanol dapat dibuat melalui proses fermentasi gula atau polisakrida (pati, selulosa)
dengan ragi Sac cereviciase menjadi gula yang dapat difermentasi. Produksi etanol dengan
bahan baku yang mengandung polisakarida terlebih dahulu melalui proses konversi
polisakarida secara enzimatis atau asam (amilase, selulase) menjadi gula sederhana (glukosa).
Pada kondisi optimum fermentasi diperkirakan 10 12% volume alkohol yang dihasilkan.
Dengan teknik rekayasa genetika dapat diperoleh alkohol sekitar 43% volume dengan
menggunkana mikroba E coli rekombinan. Kadar etanol hasil fermentasi dapat ditingkatkan
menjadi 95% melalui proses destilasi.
8
PRODUCTION OF PRIMARY METABOLITES
A brief outline of processes for the production of some commercially important organic acids
(e.g. citric acid, lactic acid, acetic acid etc.,); amino acids (glutamic acid, phenyalanine,
aspartic acid etc.,) and alcohols (ethanol, butanol etc.,)
Bab 9.
PRODUCTION OF ENZYMES AND OTHER BIOPRODUCTS
Production of industrial enzymes such as proteases, amylases, lipases, cellulases etc.,
Production of biopesticides, biofertilisers, biopreservatives (Nisin), cheese, biopolymers
(xanthan gum, PHB etc.,), single cell protein.