Memperkirakan dan menjelaskan berdasarkan prinsip le chateliers Arah pergeseran kesetimbangan disebabkan oleh perubahan konsentrasi
1. Pengertian kesetimbangan kimia
Reaksi bolak-balik (reversible) yang menunjukan reaktan bereaksi membentuk produk dan produk dapat bereaksi balik membentuk reaktan. 2. Kesetimbangan homogen, kesetimbangan heterogen a. Kesetimbangan homogen adalah reaksi kesetimbangan dimana semua fasa senyawa yang bereaksi sama. Contoh : N2(g) + 3H2(g) -> 2NH3(g) H2O(aq) -> H+(aq) + OH-(aq) b. Kesetimbangan heterogen adalah reaksi kesetimbangan dimana reaktan dan produk yang berbeda fasa. Contoh : CaCO3(s) CaO(s) + CO3(g) 2 C(s) + O2(g) 2CO(g) 3. Reaksi Irreversible dan reversible a. Reaksi Irreversible adalah reaksi yang berlansung satu arah b. Reaksi Reversible adalah reaksi yang berlansung dua arah yaitu reaksi maju dan reaksi balik 4. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan a. Perubahan konsentrasi Jika konsentrasi zat pereaksi ditambah, kesetimbangan akan bergeser ke arah zat hasil, jika konsentrasi zat pereaksi dikurangi, kesetimbangan bergeser ke arah zat pereaksi. b. Perubahan suhu Jika suhu sistem dinaikkan, kesetimbangan bergeser ke reaksi endoterm (menyerap panas). Jika suhu sistem diturunkan, kesetimbangan, kesetimbangan bergeser ke reaksi eksoterm (melepas panas) c. Perubahan tekanan/volume Jika tekanan dinaikkan/volume diturunkan, kesetimbangan bergeser ke arah koefisien terkecil d. Katalisator Untuk mempercepat proses kesetimbangan kimia, sering dipergunakan zat tambahan lain yaitu katalisator. katalisator tidak dapat menggeser kesetimbangan kimia. katalisator hanya berperan mempercepat reaksi 5. Prinsip Le Chateliers adalah "jika suatu reaksi kesetimbangan diganggu dari luar (konsentrasi zat-zat yang ada dalam reaksi kesetimbangan itu ditambah atau dikurangi), maka reaksi kesetimbangan akan memberikan aksi terhadap gangguan tersebut". Aksi yang diberikan adalah dengan pergeseran kesetimbangan 6. Aplikasi kesetimbangan di industri a. Proses haber bosch - Proses pembuatan ammonia b. Proses Kontak - Asam sulfat c. Tangki penyimpan hidrogen cair d. Kolam renang dan bak penampungan air