Oleh :
Avicena Hafsah Pradnyaparamita
G99162097
Pembimbing:
dr. Nurrachmat Mulianto, M.Sc., Sp.KK
Telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing dari Bagian Ilmu Kesehatan Kulit
dan Kelamin
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Fakultas Kedokteran Universitas
Sebelas Maret
yang bertanda tangan di bawah ini
Staff Pembimbing
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn.S
Usia : 58 tahun
Alamat : Gunung Londo
Pekerjaan : Petani
Status : Sudah menikah
No.RM : 01390xxx
Tanggal pemeriksaan : 5 September 2017
II. ANAMNESIS
A. Keluhan Utama
Kulit tangan dan kaki terasa kebas dan tebal.
C. Status Dermatovenerologi
Regio fasialis, trunkus anterior, trunkus posterior, ekstremitas
superior, ekstremitas inferio (Regio universalis) tampak plak eritem,
multipel, diskrit, simetris.
Regio Fasialis
Regio trunkus anterior
Regio trunkus posterior
Regio ekstemitas superior
Regio ekstremitas inferior
D. Pemeriksaan Fisik Morbus Hansen
Nervus Pemeriksaan Sensorik Penebalan Pemeriksaan Motorik
Raba Nyeri Suhu Saraf
N. / / / -/- Mengangkat alis
Fasialis (kuat/kuat)
Tersenyum (kuat)
Mengatupkan bibir
(kuat)
Bersiul (kuat)
N. / / / -/- Kelopak mata
Trigemin menutup (kuat/kuat)
us Menguyaah (kuat)
Menjulurkan lidah
(kuat)
N. / / / -/-
Auricular
is magnus
N. / / / -/- Clawing kelingking
Ulnaris dan jari manis (-/-)
Jari kelingking
adduksi
(lemah/lemah)
N. / / / -/- Clawing ibu jari,
Medianus telunjuk, jari tengah
(-/-)
Ibu jari adduksi
(lemah/lemah)
Ibu jari kontraktur (-
/-)
N. / / / -/- Wrist drop (-/-)
Radialis Ekstensi
pergelangan tangan
(kuat/kuat)
N. / / / -/- Foot drop (-/-)
Poplitea Ekstensi
lateralis pergelangan kaki
(kuat/kuat)
N. / / / -/- Claw toes (-/-)
Tibialis Paralisis otot kaki (-
posterior /-)
IV. DIAGNOSIS BANDING
1. Morbus Hansen tipe multibasiler tipe borderline lepromatosa (BL).
2. Morbus Hansen tipe multibasiler tipe mid borderlina (BB).
3. Morbus Hansen tipe multibasiler tipe lepromatosa (LL).
4. Reaksi Eritema Nodusum Leprosum pada Morbus Hansen tipe BL.
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan bakteriologis BTA di telinga kanan dan kiri (5
September 2017) dan ditemukan Indeks Bakteri +3 dan Indeks Morfologi
10%.
VI. DIAGNOSIS KERJA
VII. TERAPI
A. Non Medikamentosa
1. Pengobatan selama 12 bulan, minum rutin sampai tuntas tidak
boleh putus.
2. Jika ada keluhan nyeri karena minum obat, kontrol saja tetapi
pengobatan tetap lanjut tanpa putus.
3. Mengurangi stres fisik dan mental dan menjaga daya tahan tubuh.
4. Selalu menggunakan alas kaki dan menghindari barang
tajam/berpotensi membuat luka dan menghindari api.
B. Medikamentosa
Menggunakan MDT multibasiler lengkap selama 12 bulan.
1. Rifampisin tab 600 mg tiap bulan, dalam pengawasan.
2. Klofazimin tab 300 mg tiap bulan, dalam pengawasan, diteruskan
50 mg sehari/ 100 mg selama sehari/ 3 kali 100 mg tiap minggu.
3. Dapson/DDS (Diamino Difenil Sulfon) tab 100 mg tiap hari.
VIII. PROGNOSIS
Oleh karena pasien belum mengalami kontraktur, maka prognosis
dari penyakitnya ialah bonam.