Anda di halaman 1dari 5

DINAS KESEHATAN KABUPATEN TASIKMALAYA

UPTD PUSKESMAS DTP MANONJAYA


Jl. Tangsi No. 6 Telp. (0265) 381109 Manonjaya 46197
NOMOR : 1 REVISI KE HALAMAN
1 dari 119

TANGGAL DITETAPKAN OLEH :


PROSEDUR TETAP TERBIT Kepala UPTD Puskesmas DTP Manonjaya
Kabupaten Tasikmalaya
PERMINTAAN
PEMERIKSAAN,
10 Oktober 2015
PENERIMAAN
SPESIMEN,
PENGAMBIKLAN
Dr. Bonbon Sahroni
DAN PENYIMPANAN
NIP. 19810421 201001 1 016
SPESIMEN

PENGERTIAN 1. Permintaan pemeriksaan laboratorium adalah permohonan


untuk melakukan pemeriksaan terhadap spesimen yaitu yang
berasal dan atau diambil dari tubuh manusia seperti darah,
jaringan tubuh, cairan tubuh dan sekret yang dikumpulkan
untuk pemeriksaan sebagai penunjang diagnosis, penelitian
pengembangan, dan atau analisis lainnya
2. Penerimaan spesimen adalah menerima spesimen dari pasien
seperti dahak dan urine
3. Penyimpanan spesimen adalah menyimpan spesimen yang
tidak langsung diperiksa dengan memperhatikan jenis
pemeriksaan yang akan diperiksa
TUJUAN Menjamin kesesuaian antara spesimen yang diterima atau diambil
dengan formulir permintaan pemeriksaan dan menjamin spesimen
dalam keadaan baik dan aman sebelum dilakukan pemeriksaan
KEBIJAKAN SK Kepala Puskesmas tentang Kebijakan Penunjang Pelayanan
Klinis UPTD Puskesmas DTP Manonjaya
REFERENSI 1. Permenkes RI No. 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan
Laboratorium Puskesmas
2. Permenkes RI No. 43 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan
Laboratorium Yang Baik
3. Permenkes RI No. 46 tahun 2015 tentang Akreditasi
Puskesmas, Klinik Pratama, tempat praktek mandiri dokter
dan tempat praktek mandiri dokter gigi
PROSEDUR A. Permintaan Pemeriksaan
1. Petugas menerima formulir permintaan pemeriksaan
laboratorium
2. Petugas memeriksa ulang identitas pasien/pemilik
spesimen sesuai dengan formulir permintaan pemeriksaan
laboratorium
3. Petugas menulis identitas pasien dan jenis pemeriksaannya
dalam buku register laboratorium
4. Petugas meminta pasien untuk mengisi informed concern
secara verbal jika dilakukan tindakan pengambilan
spesimen
5. Petugas menyimpan formulir permintaan pemeriksaan
labiratorium di tempat sendiri
6. Penerimaan spesimen
7. Petugas menilai kelayakan spesimen sesuai jenis
permintaan yang diminta
8. Petugas memberi label identitas pasien pada spesimen
yang diterima
9. Spesimen yang diterima harus segera diperiksa
DINAS KESEHATAN KABUPATEN TASIKMALAYA
UPTD PUSKESMAS DTP MANONJAYA
Jl. Tangsi No. 6 Telp. (0265) 381109 Manonjaya 46197
NOMOR : 1 REVISI KE HALAMAN
2 dari 119

TANGGAL DITETAPKAN OLEH :


PROSEDUR TETAP TERBIT Kepala UPTD Puskesmas DTP Manonjaya
Kabupaten Tasikmalaya
PERMINTAAN
PEMERIKSAAN,
10 Oktober 2015
PENERIMAAN
SPESIMEN,
PENGAMBIKLAN
Dr. Bonbon Sahroni
DAN PENYIMPANAN
NIP. 19810421 201001 1 016
SPESIMEN

B. Pengambilan Spesimen
1. Petugas menyiapkan peralatan dan bahan untuk
pengambilan spesimen
2. Pengambilan spesimen disesuaikan dengan jenis
pemeriksaan dengan memperhatikan; persiapan pasien,
cara/teknik pengambilan, lokasi, waktu, volume, serta
wadah spesimen termasuk antikoagulan untuk spesimen
darah

C. Pengambilan Darah Vena


Tenangkan pasien dalam keadaan duduk atau berbaring
1. Letakan lengan pasien pada bantalan dengan telapak
tangan menghadap ke atas
2. Kemudian lengan di atas sikut diikat cukup erat
menggunakan torniquet untuk membendung aliran darah,
tetapi tidak boleh terlalu kencang sebab dapat merusak
pembuluh darah
3. Pasien disuruh menepal dan membuka tangannya beberapa
kali untuk mengisi pembuluh darah
4. Dalam keadaan tangan pasien mengepal, ujung telunjuk
petugas mencari lokasi pembuluh darah yang akan ditusuk
5. Bersihkan lokasi yang akan ditusuk menggunakan alkohol
swab dan biarkan kering
6. Pegang spuit/holder dengan tangan kanan dan ujung
telunjuk pada pangkal jarum
7. Tegangkan kulit dengan jari telunjuk dan ibu jari kiri di
atas pembuluh darah supaya pembuluh darah tidak
bergerak, kemudian tusukan jarum dengan sisi miring
menghadap ke atas dan membentuk sudut 30o
8. Jarum dimasukan sepanjang pembuluh darah 1 1,5 cm
atau sampai darah terlihat keluar di ujung jarum. Kepalan
tangan dibuka
9. Lepaskan atau regangkan torniquet secara perlahan-lahan.
Tarik hisap spuit/tabung vakum sampai sejumlah darah
yang dikehendaki
10. Taruh kapas kering di ujung jarum, kemudian jarum ditarik
11. Plester luka tusukan tepat di atas kapas tersebut
12. Alirkan darah dai spuit ke dalam tabung melalui dinding
tabung agar eritrosit tidak pecah

D. Pengambilan Darah Kapiler


1. Tentukan lokasi pengambilan darah
DINAS KESEHATAN KABUPATEN TASIKMALAYA
UPTD PUSKESMAS DTP MANONJAYA
Jl. Tangsi No. 6 Telp. (0265) 381109 Manonjaya 46197
NOMOR : 1 REVISI KE HALAMAN
3 dari 119

TANGGAL DITETAPKAN OLEH :


PROSEDUR TETAP TERBIT Kepala UPTD Puskesmas DTP Manonjaya
Kabupaten Tasikmalaya
PERMINTAAN
PEMERIKSAAN,
10 Oktober 2015
PENERIMAAN
SPESIMEN,
PENGAMBIKLAN
Dr. Bonbon Sahroni
DAN PENYIMPANAN
NIP. 19810421 201001 1 016
SPESIMEN

a. Pada orang dewasa biasanya di ujung jari manis atau


jari tengah pada lengan kiri
b. Pada bayi/anak dapat dilakukan pada bagian tumit atau
ibu jari kaki dibagian pinggir
2. Bersihkan lokasi yang akan ditusuk menggunakan alkohol
swab dan biarkan kering
3. Pegang bagian yang akan ditusuk supaya tidak bergerak
dan tekan sedikit supaya rasa nyeri sedikit berkurang
4. Tusuk ujung jari tegak lurus terhadap sidik jari, lakukan
dengan cepat menggunakan autoklik
5. Buang tetes darah pertama keluar dengan memakai kapas
kering. Tetes darah berikutnya dapat digunakan langsung
untuk pemeriksaan atau ditampung ke dalam tabung
6. Tutup luka tusukan dengan kapas kering dan plester

E. Pengambilan Urine
1. Pengambilan urine dapat dilakukan pada pagi hari,
sewaktu atau ditampung selama 24 jam
2. Pada urine pagi atau sewaktu, yang ditampung pada wadah
adalah urine tengah, yaitu urine yang pertama dibuang
3. Wadah urine terbuat dari plastik,bersih dan kering, mudah
dibuka tutup dan bermulut lebar

F. Pengambilan Sputum
1. Pengambilan spesimen sputum dilakukan secara SPS
2. Daha pertama dikeluarkan saat pasien datang ke
laboratorium (dahak sewaktu=S)
3. Dahak hari kedua dikeluarkan saat pagi hari setelah pasien
bangun tidur (dahak pagi=P)
4. Dahak selanjutnya dikeluarkan saat pasien kembali lagi ke
laboratorium (dahak sewaktu=S)
5. Petugas menilai kelayakan spesimen yang sudah diambil
sesuai jenis pemeriksaan
6. Petugas memberikan label identitas pada spesimen yang
sudah diambil

G. Penyimpanan Spesimen
1. Petugas menyimpan spesimen jika pemeriksaan ditunda
atau dikirim ke laboratorium rujukan
2. Petugas memperhatikan jenis pemeriksaan yang akan
diperiksa
3. Petugas memberikan antikoagulan jika spesimen berupa
DINAS KESEHATAN KABUPATEN TASIKMALAYA
UPTD PUSKESMAS DTP MANONJAYA
Jl. Tangsi No. 6 Telp. (0265) 381109 Manonjaya 46197
NOMOR : 1 REVISI KE HALAMAN
4 dari 119

TANGGAL DITETAPKAN OLEH :


PROSEDUR TETAP TERBIT Kepala UPTD Puskesmas DTP Manonjaya
Kabupaten Tasikmalaya
PERMINTAAN
PEMERIKSAAN,
10 Oktober 2015
PENERIMAAN
SPESIMEN,
PENGAMBIKLAN
Dr. Bonbon Sahroni
DAN PENYIMPANAN
NIP. 19810421 201001 1 016
SPESIMEN

plasma darah atau memisahkan darah dalam bentuk serum.


4. Petugas memberi bahan pengawet pada spesimen urine dan
feses.
5. Petugas melabeli spesimen dengan identitas pasien dan
tanggal penyimpanan
6. Petugas meyimpan spesimen untuk pemeriksaan klinik i
minggu dalam 2 8 o
7. Petugas menyimpan spesimen untuk pemeriksaan
imunologi 1 minggu dalam refrigerator

UNI TERKAIT
DOKUMEN TERKAIT - Formulir Permintaan Pemeriksaan Laboratorium
- Buku Register Laboratorium

Daftar Tilik

No Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak Berlaku


1 Apakah Petugas menerima formulir
permintaan pemeriksaan
laboratorium
2 Apakah Petugas memeriksa ulang
identitas pasien/pemilik
spesimen sesuai dengan formulir
permintaan pemeriksaan
laboratorium
3 Apakah Petugas menulis identitas pasien
dalam buku register laboratorium
4 Apakah Petugas menilai kelayakan
spesimen sesuai jenis
pemeriksaan yang diminta
5 Apakah Petugas memberi label identitas
pasien pada spesimen yang
diterima
6 Apakah Petugas memberikan form
pengambilan hasil pemeriksaan
kepada pasien untuk dibawa
pada saat pengambilan dan
memberi tahu waktu
pengambilan hasil pemeriksaan
7 Apakah Spesimen yang diterima harus
DINAS KESEHATAN KABUPATEN TASIKMALAYA
UPTD PUSKESMAS DTP MANONJAYA
Jl. Tangsi No. 6 Telp. (0265) 381109 Manonjaya 46197
NOMOR : 1 REVISI KE HALAMAN
5 dari 119

TANGGAL DITETAPKAN OLEH :


PROSEDUR TETAP TERBIT Kepala UPTD Puskesmas DTP Manonjaya
Kabupaten Tasikmalaya
PERMINTAAN
PEMERIKSAAN,
10 Oktober 2015
PENERIMAAN
SPESIMEN,
PENGAMBIKLAN
Dr. Bonbon Sahroni
DAN PENYIMPANAN
NIP. 19810421 201001 1 016
SPESIMEN

segera diperiksa. Jika tidak, maka


dapat dilakukan penyimpanan
spesimen dengan memperhatikan
jenis spesimen, jenis
pemeriksaan, jenis pengawet dan
stabilitas spesimen.

Anda mungkin juga menyukai