Anda di halaman 1dari 18

BAB II

INSTRUKSI KEPADA PESERTA

A. UMUM

1. Pedoman Pengadaan

Seluruh proses pelaksanaan Pengadaan mengacu kepada Keputusan Direksi yang berlaku di
PT. Angkasa Pura I (Persero).

Pengadaan Barang/Jasa PT. Angkasa Pura I (Persero) dilakukan dengan e-Procurement yang
terdiri dari:

a. e-Tendering adalah metode pengadaan secara elektronik yang menggunakan proses


bisnis lelang umum dengan metoda prakualifikasi terhadap PENYEDIA yang telah
dinyatakan LULUS melalui Vendor Management System (VMS). PENYEDIA memasukan
Dokumen Penawaran Administrasi, Teknis dan Harga yang dibuka secara bersamaan
pada waktu yang telah ditentukan. Pada e-Tendering PENYEDIA tidak memiliki
kesempatan melihat posisinya terhadap peserta lain dan tidak dapat merubah nilai
penawaran harga sebelum waktu pembukaan.

2. Pemberi Tugas

a. Pemberi Tugas adalah PT. Angkasa Pura I (Persero).

b. Pejabat yang berwenang adalah pejabat yang diberi wewenang dan tanggung jawab
oleh Direksi PT. Angkasa Pura I (Persero).untuk mengambil keputusan dalam
menyelenggarakan pengadaan Barang sesuai dengan nilai pekerjaan yang menjadi
tanggung jawabnya.

c. Procurement Unit Leader (PUL) adalah adalah Head of Procurement di Kantor Pusat.

d. Procurement Selection Team (PST) adalah panitia pengadaan barang/ jasa yang
beranggotakan pegawai PT Angkasa Pura I (Persero) di Kantor Pusat maupun di Kantor
Cabang yang menguasai bidang administrasi pengadaan, keuangan, hukum dan teknis
terkait dan wajib memiliki sertifikat keahlian pengadaan barang/ jasa dalam
melaksanakan proses pengadaan.

e. Procurement Selection Team Leader adalah ketua panitia pengadaan barang/ jasa.

8
3. Undangan Kepada Peserta Pengadaan

a. Procurement Selection Team mengundang para peserta untuk menyampaikan


penawaran atas paket pekerjaan yang tercantum dalam LDP (Lembar Data Pengadaan).

b. PENYEDIA yang ditunjuk berkewajiban menyediakan Barang berdasarkan Syarat-Syarat


Umum Kontrak dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak dengan mutu sesuai spesifikasi teknis
dan harga.

4. Peserta Pengadaan

a. Peserta yang diundang mengikuti proses Pengadaan adalah semua PENYEDIA/PENYEDIA


yang bermitra yang telah lulus proses prakualifikasi melalui Vendor Management System
(VMS) PT. Angkasa Pura I (Persero) dan telah melakukan registrasi.

b. PENYEDIA yang berkompetensi menyediakan Barang dan atau Jasa sesuai dengan paket
pengadaan yang diikuti.

5. Pihak yang tidak diperkenankan ikut sebagai peserta pengadaan

a. PENYEDIA yang dinyatakan pailit dan masuk dalam daftar hitam pemberi tugas.

b. PENYEDIA yang terbukti terafiliasi satu sama lainnya, baik ditemukan melalui Vendor
management System (VMS) atau bukti lain yang tidak ditemukan melalui Vendor
management System (VMS).

c. PENYEDIA yang keikutsertaannya menimbulkan pertentangan kepentingan/conflict of


interest dengan pemberi tugas.

6. Larangan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) serta Penipuan

a. Peserta dan pihak yang terkait dengan Pengadaan ini berkewajiban untuk mematuhi
etika Pengadaan dengan tidak melakukan tindakan sebagai berikut:

1) melakukan persekongkolan dengan peserta lain untuk mengatur hasil pemilihan


PENYEDIA sehingga mengurangi/menghambat/memperkecil/meniadakan persaingan
yang sehat dan/atau merugikan pihak lain;

2) membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau keterangan lain yang tidak


benar untuk memenuhi persyaratan dalam Dokumen Pengadaan.

b. Peserta yang terbukti melakukan tindakan sebagaimana dimaksud dalam butir 6a diatas
akan dikenakan sanksi sebagai berikut:

1) sanksi administratif, digugurkan dari proses pemilihan PENYEDIA atau pembatalan


penetapan pemenang;

9
2) sanksi pencantuman dalam daftar hitam;

3) gugatan secara perdata dan atau pidana

7. Satu Penawaran Tiap Peserta

a. Setiap peserta, baik atas nama sendiri maupun sebagai anggota kemitraan hanya boleh
memasukkan satu penawaran untuk satu paket pekerjaan.

b. Setiap peserta yang termasuk dalam kemitraan dilarang menjadi peserta baik secara
sendiri maupun sebagai anggota kemitraan yang lain pada paket pekerjaan yang sama.

B. DOKUMEN PENGADAAN

1. Isi Dokumen pengadaan

a. Peserta berkewajiban memeriksa keseluruhan isi Dokumen Pengadaan ini. Kelalaian


menyampaikan Dokumen Penawaran yang tidak memenuhi persyaratan yang
ditetapkan dalam dokumen pengadaan ini sepenuhnya merupakan resiko peserta.

b. Dokumen pengadaan, kecuali pengumuman terbuka, khususnya semua gambar (jika


ada), spesifikasi dan informasi teknis yang diberikan kepada para peserta pengadaaan
harus diberlakukan sebagai informasi rahasia. Peserta pengadaan dilarang
mengungkapkan dokumen pengadaan kepada siapapun pihak ketiga, selain kepada
mereka yang memerlukannya untuk menyiapkan Dokumen Penawaran.

c. Dokumen pengadaan terdiri dari:

BAB DokumenPengadaan Keterangan


- DAFTAR ISI Hal....
BAB-I RINGKASAN UMUM Hal....
BAB-II INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP) Hal....
BAB-III FORMAT DOKUMEN PENAWARAN Hal....
BAB-IV SPESIFIKASI TEKNIS/KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Hal....
BAB-V DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA Hal....
BAB-VI DRAFT KONTRAK Hal....
BAB-VII SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK) Hal....
BAB-VIII SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK) Hal....
BAB IX FORMULIR PENILAIAN TEKNIS Hal .....

10
2. Pemberian Penjelasan

Pemberian penjelasan dilakukan:

a. Melalui pertemuan tatap muka/ online (optional), jika diperlukan pertemuan dapat
dilanjutkan dengan peninjauan lapangan yang telah disepakati dalam pemberian
penjelasan, dimana biaya peninjauan lapangan ditanggung oleh masing-masing peserta.

b. Dalam pemberian penjelasan, Procurement Selection Team tidak diwajibkan


memberikan penjelasan mengenai dokumen pengadaan, namun cukup memberikan
kesempatan kepada peserta untuk menyampaikan pertanyaan.

c. Seluruh pertanyaan dari peserta dan jawaban Procurement Selection Team serta
kunjungan lapangan dibuatkan berita acara yang dimuat ke dalam aplikasi e-
Procurement.

d. Apabila terdapat hal-hal/ketentuan baru atau perubahan penting yang perlu ditampung,
maka Procurement Selection Team menuangkan ke dalam Addendum dokumen
pengadaan yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari dokumen pengadaan.

3. Perubahan Dokumen Pengadaan

a. Setelah pemberian penjelasan dan sebelum batas akhir waktu pemasukan penawaran,
Procurement Selection Team dapat menetapkan perubahan atau memberikan Dokumen
Pengadaan yang telah dilakukan perubahan atau penyempurnaan berdasarkan
informasi baru dan dituangkan di dalam penjelasan pekerjaan tambahan.

b. Setiap perubahan yang ditetapkan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Dokumen Pengadaan.

c. Peserta diberitahukan secara elektronik oleh PST untuk men-download Berita Acara
Aanwijzing.

d. Dokumen Penawaran dapat diubah atau ditambah sebelum waktu penyampaian


dokumen ditutup.

4. Perubahan Waktu

Jika diperlukan untuk perbaikan dan kelengkapan proses, Procurement Selection Team
dapat melakukan perubahan waktu pada setiap tahapan proses pengadaan.

11
C. PENYIAPAN PENAWARAN

1. Biaya Dokumen pengadaan

a. Peserta pengadaan menanggung semua biaya dalam penyiapan dan penyampaian


penawaran.

b. Procurement Selection Team tidak bertanggungjawab atas kerugian apapun yang


ditanggung oleh peserta.

2. Dokumen Penawaran

a. Dokumen Penawaran yang disampaikan oleh peserta terdiri dari:

1) Dokumen Penawaran Administrasi

2) Dokumen Penawaran Teknis

3) Dokumen Penawaran Harga.

b. Dokumen Penawaran meliputi:


No Dokumen Penawaran Keterangan

A. Dokumen Penawaran Administrasi:


A-1 Surat Pernyataan Tunduk dalam ketentuan yang termuat dalam Wajib
rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) dan berkas pendukung
lainnya yang terkait (asli) dan keabsahan/kebenaran dokumen
penawaran yang ditandatangani oleh Direksi/ Pimpinan cabang/
yang diberikan kuasa oleh Direksi bermaterai Rp. 6.000,- (sesuai
contoh formulir).
A-2 - Fotokopi kuitansi tanda terima jaminan penawaran tunai dari Wajib
PT. Angkasa Pura I (Persero); atau
- Fotokopi tanda bukti terima jaminan penawaran dari Kas PT.
Angkasa Pura I (Persero)/ fotokopi tanda terima jaminan
penawaran sementara dari Kas PT. Angkasa Pura I (Persero)
dan fotokopi surat jaminan penawaran.
A-3 Surat Pernyataan bermaterai Rp. 6.000,- (form bebas) yang Wajib
isinya menyatakan memberikan kuasa penuh kepada PT.
Angkasa Pura I (Persero) untuk dapat mencairkan :
1. jaminan penawaran secara sepihak apabila Peserta
Pelelangan mengundurkan diri setelah memasukkan
dokumen penawaran;
2. jaminan pelaksanaan secara sepihak apabila Peserta
Pelelangan mengundurkan diri setelah menjadi pemenang.
A-4 - Fotokopi Surat Pajak Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) Wajib

12
tahun 2015 ;
- Bukti tanda terima penyampaian SPT tahun 2015; dan
- Fotokopi Surat Setoran Pajak (SSP) tahun 2015 (apabila
kurang bayar); atau
- Digantikan dengan Surat keterangan fiskal untuk tahun pajak
2015.
A-5 Fotokopi laporan keuangan (mencakup neraca dan laba/rugi Wajib
perusahaan) tahun 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan
Publik teregister di Kementerian Keuangan Republik Indonesia
dan ada pernyataan opini wajar. (untuk pekerjaan 5 milyar)
A-6 Pakta Integritas yang ditandatangani oleh Direksi/ Pimpinan Wajib
cabang/ yang diberikan kuasa oleh Direksi bermaterai Rp 6.000,-
(sesuai contoh formulir)
A-7 Surat pernyataan tidak masuk dalam daftar hitam PT. Angkasa Wajib
Pura I (Persero) atau instansi atau perusahaan lain yang
ditandatangani oleh Direksi/ Pimpinan cabang/ yang diberikan
kuasa oleh Direksi bermaterai Rp 6.000,- (sesuai contoh
formulir)
Memiliki minimal 1 pengalaman selama 10 tahun Perencanaan,
A-8 Perancangan dan Keteknikan Proyek Konstruksi sarana
transportasi udara atau bangunan dengan keteknisan
khusus/kompleks (pabrik, rumah sakit atau stadion) dengan
luasan lantai setidaknya 50.000 m2.
Surat pernyataan tidak sedang atau sudah melaksanakan
layanan apapun terkait dengan proyek pembangunan NYIA.
A-9

B. Dokumen Penawaran Teknis:


T-1 Metodologi pelaksanaan pekerjaan yang menggambarkan Tidak Wajib
pemahaman dan penguasaan calon penyedia barang dan atau (sesuai pentek)
jasa terhadap tahapan, rencana/tujuan kerja, sistem dan
teknologi pekerjaan yang akan dilaksanakan baik instalasi
maupun operasinya.
T-2 Daftar pengalaman melaksanakan pekerjaan sejenis dengan Tidak Wajib
total nilai pekerjaan minimal 20% dari pagu anggaran dalam (sesuai pentek)
waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir (sesuai contoh formulir) yang
disahkan oleh pimpinan perusahaan dan dilampiri dengan :
- 1 (satu) buah fotokopi kontrak/perjanjian*);
- Fotokopi Berita Acara Serah Terima Pekerjaan atas kontrak
yang disampaikan.
T-3 Daftar tenaga ahli/Inti yang ditugaskan dalam pekerjaan, yang Tidak Wajib
disahkan oleh pimpinan perusahaan (sesuai contoh formulir), (sesuai pentek)
dilengkapi dengan :
- Daftar riwayat hidup (sesuai contoh formulir);
- Surat pernyataan sebagai tenaga ahli perusahaan
bermaterai Rp 6.000,- (sesuai contoh formulir);

13
- Fotokopi KTP;
Fotokopi ijazah pendidikan terakhir.
T-4 Daftar peralatan kerja yang digunakan untuk melaksanakan Tidak Wajib
pekerjaan dan disahkan oleh pimpinan perusahaan (sesuai (sesuai pentek)
contoh formulir).
*) Pada perjanjian kontrak data yang diupload yaitu : Para pihak, jangka waktu pelaksanaan,
ruang lingkup pekerjaan, nilai perjanjian, tanda tangan para pihak.
C. Dokumen penawaran Harga:
DH-1 Surat penawaran harga bermaterai Rp. 6.000,- (sesuai contoh Wajib
lampiran).
DH-2 RAB yang isinya mengacu kepada Bill of Quantity; Wajib

Catatan :dapat ditambah dan dikurangi sesuai kesepakatan dalam aanwijzing

3. Harga Penawaran

a. Harga penawaran ditulis dengan jelas dalam angka dan huruf.

b. Untuk kontrak harga satuan serta kontrak gabungan (harga satuan dan lumpsum),
peserta mencantumkan harga satuan dan harga total untuk tiap pekerjaan dalam Daftar
Kuantitas dan Harga. Jika harga satuan ditulis nol atau tidak dicantumkan maka
pekerjaan dalam tiap pekerjaan tersebut dianggap telah termasuk dalam harga satuan
pekerjaan yang lain dan pekerjaan tersebut tetap harus dilaksanakan.

c. Biaya overhead dan keuntungan serta semua pajak yang harus dibayar oleh PENYEDIA
untuk pelaksanaan pengadaan barang ini diperhitungkan dalam total harga penawaran.

4. Mata Uang Penawaran dan Cara Pembayaran

a. Harga dalam penawaran harus dalam bentuk mata uang Rupiah.

b. Pembayaran atas pelaksanaan pengadaan ini dilakukan sesuai dengan cara yang
ditetapkan dan diuraikan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak/Syarat-Syarat Khusus
Kontrak.

5. Jaminan Penawaran

a. Masa berlaku penawaran adalah 90 (sembilan puluh) hari kalender.

b. Jangka waktu Jaminan Penawaran adalah masa berlaku penawaran ditambah 30 (tiga
puluh) hari kalender.

c. Jaminan penawaran sebagaimana dimaksud pada huruf a di atas, menjadi hak


Perusahaan apabila peserta Pelelangan mengundurkan diri setelah memasukkan
Dokumen Penawaran atau mengundurkan diri setelah ditunjuk sebagai pemenang.

14
d. Jaminan penawaran bagi PENYEDIA yang dinyatakan tidak lulus atau dinyatakan bukan
sebagai pemenang dapat segera diambil setelah diterbitkan penunjukan pemenang.
PENYEDIA yang ditunjuk sebagai pemenang, jaminan penawaran baru dapat diambil
setelah yang bersangkutan menyerahkan jaminan pelaksanaan.

D. PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN

1. Penyampaian Dokumen Penawaran

a. Dokumen penawaran disampaikan oleh PENYEDIA dengan mengisi form nilai total, dan
mengunggah (upload) lampiran yang dipersyaratkan dalam file (maximum masing-
masing besar file/dokumen 25 MB) pada sistem e-Procurement PT. Angkasa Pura I
(Persero).

b. pemasukan Dokumen Penawaran (administrasi, teknis dan harga) dilakukan secara


bersamaan dan dibuka pada waktu yang telah ditentukan, dengan mekanisme sebagai
berikut (pilihan):

1) satu tahap, yaitu Dokumen Penawaran administrasi, teknis dan harga dibuka secara
bersamaan pada waktu yang telah ditentukan.

2) dua tahap, yaitu Dokumen Penawaran administrasi dan teknis dibuka pada waktu
yang ditentukan untuk selanjutnya dievaluasi oleh Procurement Selection Team (PST),
dan bagi peserta yang dinyatakan lulus administrasi dan teknis, maka dilanjutkan
dengan tahap pembukaan Dokumen Penawaran harga.

2. Batas Akhir Waktu Pemasukan Dokumen Penawaran

a. Penawaran harus disampaikan secara elektronik melalui aplikasi e-Procurement


Perusahaan pada hari Kamis, tanggal 02 Februari 2017 pukul 10.00 WIB

b. Setelah batas akhir waktu pemasukan penawaran, aplikasi e-Procurement akan menolak
setiap file penawaran yang dikirim.

E. EVALUASI PENAWARAN

1. Evaluasi Penawaran

a. Procurement Selection Team melakukan evaluasi yang meliputi:

1) evaluasi administrasi;

2) evaluasi teknis; dan

15
3) evaluasi harga.

b. Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi sebagai berikut:

1) Procurement Selection Team dilarang menambah, mengurangi, mengganti, dan/atau


mengubah isi Dokumen Pengadaan dan Dokumen Penawaran.

2) Peserta dilarang menambah, mengurangi, mengganti, dan/atau mengubah isi


Dokumen Penawaran setelah waktu pemasukan penawaran ditutup.

3) Penawaran yang memenuhi syarat adalah penawaran yang sesuai dengan ketentuan,
syarat-syarat, dan spesifikasi teknis yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan ini,
tanpa ada penyimpangan yang bersifat penting/pokok atau penawaran bersyarat.

4) penyimpangan yang bersifat penting/pokok atau penawaran bersyarat adalah:

a) penyimpangan dari Dokumen Pengadaan ini yang mempengaruhi lingkup, kualitas


dan hasil/kinerja pekerjaan; dan/atau

b) penawaran dari peserta dengan persyaratan tambahan yang akan menimbulkan


persaingan usaha tidak sehat dan/atau tidak adil diantara peserta yang memenuhi
syarat.

5) para pihak dilarang mempengaruhi atau melakukan intervensi kepada Procurement


Selection Team selama proses evaluasi.

6) Procurement Selection Team dilarang menggugurkan penawaran dengan alasan


kesalahan yang tidak substansial, yaitu surat penawaran tidak berstempel
Perusahaan, materai tidak diberi tanggal

7) apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya persaingan usaha yang tidak sehat
dan/atau terjadi pengaturan bersama (kolusi/persekongkolan) antara peserta dan
Procurement Selection Team, dengan tujuan untuk memenangkan salah satu peserta,
maka:

a) peserta yang ditunjuk sebagai calon pemenang dan peserta lain yang terlibat
dimasukkan ke dalam Daftar Hitam;

b) proses evaluasi tetap dilanjutkan dengan menetapkan peserta lainnya yang tidak
terlibat (apabila ada); dan

c) apabila tidak ada peserta lain sebagaimana dimaksud pada huruf b, maka
pelelangan dinyatakan gagal.

c. Evaluasi Administrasi:

1) Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi, apabila:

16
a) syarat-syarat substansial yang diminta berdasarkan Dokumen Pengadaan ini
dipenuhi/dilengkapi.

b) surat penawaran memenuhi ketentuan sebagai berikut:

1. jangka waktu berlakunya surat penawaran tidak kurang dari waktu yang
ditetapkan;

2. jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak melebihi jangka


waktu yang ditetapkan.

c) Jaminan Penawaran memenuhi ketentuan sebagai berikut:

1. Tunai, dibuktikan dengan tanda terima yang dikeluarkan oleh kasir;

2. Bank Garansi, dibuktikan dengan fotocopy Bank Garansi dan tanda terima Bank
Garansi dari kasir;

3. Jangka waktu Jaminan Penawaran, maksimal sejak tanggal terakhir pemasukan


penawaran ditambah (30) tiga puluh hari kalender dari masa berlaku
penawaran;

4. nama peserta sama dengan nama yang tercantum dalam Jaminan Penawaran;

5. besaran nilai Jaminan Penawaran tidak kurang dari nilai jaminan yang
ditetapkan;

6. besaran nilai Jaminan Penawaran dicantumkan dalam angka dan huruf;

7. Jaminan Penawaran asli disampaikan kepada Departement Head yang


membidangi administrasi keuangan untuk Kantor Pusat atau Section
Head/Asisten Manager yang membidangi administrasi keuangan untuk Kantor
Cabang/SBU sebelum mengajukan penawaran;

8. Jaminan Penawaran harus dapat dicairkan tanpa syarat (unconditional) sebesar


nilai Jaminan dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja, setelah
surat pernyataan wanprestasi dari Procurement Selection Team diterima oleh
Penerbit Jaminan;

9. Jaminan Penawaran atas nama Perusahaan Kemitraan (Kerja Sama


Operasi/KSO) harus ditulis atas nama Perusahaan Kemitraan/KSO.

2) Procurement Selection Team dapat melakukan klarifikasi terhadap hal-hal yang


kurang jelas dan meragukan terhadap dokumen administrasi yang disampaikan;

17
3) peserta yang memenuhi persyaratan administrasi dilanjutkan dengan evaluasi teknis;

4) apabila tidak ada peserta yang memenuhi persyaratan administrasi, maka pelelangan
dinyatakan gagal.

d. Evaluasi Teknis:

Procurement Selection Team menilai persyaratan teknis minimal yang harus dipenuhi
sesuai dengan yang ditetapkan dalam LDP antara lain:

1) spesifikasi teknis barang yang ditawarkan berdasarkan contoh, brosur dan gambar-
gambar sebagaimana ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan ini;

2) jadwal waktu penyerahan sebagaimana ditetapkan dalam LDP;

3) identitas (jenis, tipe, merek, egality dan integrity) yang ditawarkan tercantum dengan
lengkap dan jelas;

4) jaminan purnajual (apabila dipersyaratkan);

5) asuransi (apabila dipersyaratkan); dan


6) tenaga teknis (apabila dipersyaratkan);

7) persyaratan lain yang dipandang perlu.

e. Evaluasi Harga

1) Peserta menyampaikan Dokumen Penawaran Harga kepada Procurement Selection


Team dengan mengunggah file penawaran pada aplikasi e-Procurement Perusahaan
sesuai jadwal yang ditetapkan.

2) Peserta dapat mengunggah file penawaran secara berulang sebelum batas akhir
waktu pemasukan Dokumen Penawaran. File penawaran terakhir akan menggantikan
file penawaran yang telah terkirim sebelumnya.

3) Pada tahap pembukaan penawaran harga, Procurement Selection Team mengunduh


file penawaran harga pada aplikasi e-Procurement sesuai waktu yang telah
ditetapkan.

4) Terhadap file penawaran yang tidak dapat dibuka, Procurement Selection Team
menetapkan penawaran tidak memenuhi syarat. Apabila dapat dibuka, maka
Procurement Selection Team akan melanjutkan proses evaluasi harga.

5) Procurement Selection Team tidak boleh menggugurkan penawaran pada waktu


pembukaan penawaran kecuali untuk file penawaran yang sudah dipastikan tidak
dapat dibuka.

18
6) Pada saat evaluasi harga, untuk kontrak harga satuan atau kontrak gabungan (harga
satuan dan lumpsum) dilakukan koreksi aritmatik dengan ketentuan:

a) volume pekerjaan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga disesuaikan
dengan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan;

b) apabila terjadi kesalahan hasil perkalian antara volume dengan harga satuan
pekerjaan, maka dilakukan pembetulan, dengan ketentuan harga satuan
pekerjaan yang ditawarkan tidak boleh diubah; dan

c) jenis pekerjaan yang tidak diberi harga satuan dianggap sudah termasuk dalam
harga satuan pekerjaan yang lain dan harga satuan pada daftar kuantitas dan
harga tetap dibiarkan kosong.

7) Koreksi aritmatik

a) Hasil koreksi aritmatik untuk penawaran kontrak harga satuan dapat mengubah
nilai penawaran sehingga urutan peringkat dapat menjadi lebih tinggi atau lebih
rendah dari urutan peringkat semula.

b) Koreksi aritmatik untuk penawaran kontrak lumpsum/turn key yang melampirkan


daftar kuantitas dan harga hanya dilakukan untuk menyesuaikan volume
pekerjaan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga dengan yang
tercantum dalam Dokumen Pengadaan tanpa mengubah nilai penawaran.

c) Koreksi aritmatik untuk penawaran kontrak turn key tidak dimungkinkan.

8) Unsur-unsur yang perlu dievaluasi adalah hal-hal yang pokok atau penting, dengan
ketentuan:

a) harga penawaran dibandingkan terhadap nilai HPS:

b) harga penawaran yang nilainya lebih kecil 20% (dua puluh persen) dari harga yang
tercantum dalam HPS, dilakukan klarifikasi.

c) Sebagai acuan untuk meneliti kewajaran harga penawaran, Procurement Selection


Team (PST) menggunakan HPS dengan batas bawah sebesar 80% (delapan puluh
persen) dari HPS atau tidak lebih rendah dari 80% (delapan puluh persen) dari HPS
dan batas atas tidak lebih tinggi dari Pagu Anggaran (dibawah Pagu Anggaran).

d) Untuk penawaran harga di atas HPS namun masih di bawah Pagu Anggaran dan
untuk penawaran harga dibawah 20% (dua puluh persen) dari HPS akan dilakukan
evaluasi dan dituangkan dalam berita acara.

e) untuk seluruh jenis kontrak:

19
1. apabila penawaran dalam angka tertulis dengan jelas sedangkan dalam huruf
tidak jelas, maka nilai yang diakui adalah nilai dalam tulisan angka;

2. apabila terdapat perbedaan harga antara Surat Penawaran Harga dengan harga
yang dimasukkan ke dalam sistem maka harga yang diakui adalah harga yang
ada di dalam sistem;

3. apabila penawaran dalam angka dan huruf tidak jelas, maka penawaran
dinyatakan gugur.

4. apabila penawaran harga dalam sistem dan penawaran Harga yang diuppload
berbeda yang diakui adalah di sistem.

9) Dilakukan klarifikasi kewajaran harga

Klarifikasi kewajaran harga apabila harga penawaran dibawah 80% (delapan puluh
persen) HPS dengan ketentuan:

a) apabila peserta tersebut ditunjuk sebagai pemenang lelang, harus bersedia untuk
menaikkan Jaminan Pelaksanaan menjadi 5% (lima persen) dari nilai total HPS; dan

b) apabila peserta yang bersangkutan tidak bersedia menaikkan nilai Jaminan


Pelaksanaan, maka penawarannya digugurkan dan Jaminan Penawaran disita
untuk Perusahaan serta dimasukkan dalam Daftar Hitam.

f. Metode Evaluasi

1) Metode evaluasi penawaran terdiri dari :

a) Evaluasi Sistem Gugur Dengan Ambang Batas;

2) Sistem gugur dengan ambang batas

Sistem gugur dengan ambang batas adalah evaluasi penilaian penawaran dengan
cara membandingkan Dokumen Penawaran terhadap pemenuhan persyaratan
administrasi, memberikan nilai terhadap penawaran teknis untuk mendapatkan
penawaran yang memenuhi ambang batas tertentu dan memilih penawaran
terendah dibawah Pagu Anggaran yang memenuhi ambang batas.

F. PENETAPAN PEMENANG

1. Penetapan Urutan Pemenang

20
Penetapan urutan pemenang dilakukan berdasarkan keputusan Procurement Unit Leader
atas laporan Procurement Selection Team.

2. Pengumuman Pemenang

Pengumuman Urutan Pemenang dilakukan di website Perusahaan melalui aplikasi e-


Procurement.

3. Sanggahan

a. Peserta pengadaan yang merasa dirugikan, baik secara sendiri maupun bersama-sama
dengan peserta lainnya, dapat mengajukan surat sanggahan kepada Procurement
Selection Team apabila ditemukan:

1) penyimpangan terhadap ketentuan dan prosedur yang telah ditetapkan dalam


dokumen pengadaan dan Berita Acara Penjelasan; atau

2) rekayasa tertentu sehingga menghalangi terjadinya persaingan yang sehat; atau

3) penyalahgunaan wewenang oleh Pejabat dan/ atau Procurement Selection


Team/Pejabat Yang Berwenang; atau

4) adanya unsur Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN) di antara peserta lainnya; atau

5) adanya unsur Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN) antara peserta dengan Pejabat
dan atau staf Procurement Selection Team atau dengan Pejabat Yang Berwenang
lainnya.

b. Surat sanggahan sebagaimana dimaksud butir a di atas, harus dilengkapi dengan data
yang dapat dipertanggung jawabkan dan bukti penyetoran jaminan sanggah.

c. Surat sanggahan disampaikan kepada Procurement Selection Team selambat-lambatnya


3 (tiga) hari kerja setelah diumumkan pemenang pelelangan. Apabila surat sanggah yang
disampaikan oleh peserta pelelangan melewati masa sanggah yang telah ditetapkan
atau tidak dilampiri bukti penyetoran jaminan Sanggah, maka surat sanggah tersebut
tidak akan diterima.

d. Procurement Selection Team memberikan jawaban selambat-lambatnya 3 (tiga) hari


kerja setelah surat sanggah diterima.

e. Apabila sanggahan ternyata benar, maka Procurement Selection Team menyatakan


pelelangan gagal, selanjutnya Procurement Selection Team memutuskan pelelangan
ulang atau evaluasi ulang.

f. Apabila PENYEDIA barang dan atau jasa tidak puas terhadap jawaban Procurement
Selection Team sebagaimana dimaksud dalam butir d) di atas, maka dapat mengajukan
surat sanggahan banding kepada Pejabat Yang Berwenang menetapkan pemenang.

21
g. Surat sanggahan banding disampaikan kepada Pejabat Yang Berwenang selambat-
lambatnya 3 (tiga) hari kerja setelah diterimanya jawaban atas sanggahan dari
Procurement Selection Team tersebut.

h. Pejabat Yang Berwenang memberikan jawaban selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari


kerja setelah surat sanggahan banding diterima.

i. Apabila sanggahan banding ternyata benar, maka Pejabat Yang Berwenang menyatakan
pelelangan gagal, selanjutnya Pejabat Yang Berwenang memutuskan pelelangan ulang
atau evaluasi ulang.

j. Apabila sanggahan atau sanggahan banding ternyata tidak benar, maka PENYEDIA
barang/jasa yang mengajukan sanggahan tersebut dikenakan sanksi administrasi berupa
jaminan sanggah menjadi milik Perusahaan.

4. Jaminan Sanggah

a. Jaminan sanggah adalah sebesar 2% dari Pagu Anggaran yang disetorkan secara tunai
oleh peserta Pelelangan pada bank yang ditunjuk Perusahaan.

b. Bukti jaminan sanggah diserahkan kepada Procurement Selection Team paling lambat 1
(satu) hari sebelum masa sanggah berakhir.

c. Jaminan sanggah dikembalikan kepada peserta apabila sanggahan atau sanggahan


banding dinyatakan benar.

d. Jaminan sanggah dinyatakan sebagai milik Perusahaan apabila:

1) Sanggahan dinyatakan salah dan peserta tidak mengajukan sanggahan banding; atau

2) Sanggahan banding dinyatakan salah.

5. Sanggahan Banding

a. Peserta yang tidak sependapat dengan jawaban sanggahan dari Procurement Selection
Team, dapat mengajukan sanggahan banding secara tertulis kepada Pejabat Yang
Berwenang dalam LDP, paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah menerima jawaban
sanggahan, dengan tembusan kepada Pejabat Yang Berwenang dan Procurement
Selection Team.

b. Pejabat Yang Berwenang sebagaimana tercantum dalam LDP, wajib memberikan


jawaban secara tertulis atas semua sanggahan banding paling lambat 10 (sepuluh) hari
kerja setelah surat sanggahan banding diterima.

c. Sanggahan banding menghentikan proses pelelangan.

22
6. Pelelangan Gagal

Pelelangan dinyatakan gagal Apabila:

a. tidak ada peserta yang memasukan Dokumen Penawaran;

b. sanggahan atau sanggahan banding dari peserta terhadap hasil lelang ternyata benar;

c. tidak ada penawaran yang lulus evaluasi penawaran (administrasi dan teknis);

d. seluruh harga penawaran melebihi Pagu Anggaran yang tersedia;

e. dalam evaluasi penawaran ditemukan bukti/indikasi terjadi persaingan tidak sehat;

f. berdasarkan analisa Procurement Selection Team (PST), tidak ada penawaran yang
memenuhi kewajaran harga;

g. Pelaksanaan pelelangan tidak sesuai atau menyimpang dari Dokumen Pengadaan dan
berita acara penjelasan yang telah ditetapkan.

7. Penunjukan Pemenang

a. Pejabat Yang Berwenang menerbitkan SURAT PENUNJUKAN dengan ketentuan:

1) tidak ada sanggahan dari peserta;

2) sanggahan dan/atau sanggahan banding terbukti tidak benar; atau

3) masa sanggah dan/atau masa sanggah banding berakhir.

b. PENYEDIA yang ditunjuk wajib menerima keputusan tersebut, dengan ketentuan:

1) apabila yang bersangkutan mengundurkan diri dan masa penawarannya masih


berlaku, maka Jaminan Penawaran yang bersangkutan dicairkan dan disetorkan
sebagaimana ditetapkan dalam LDP serta dimasukkan dalam Daftar Hitam; atau

2) apabila yang bersangkutan tidak bersedia ditunjuk karena masa penawarannya sudah
tidak berlaku, maka jaminan penawaran yang bersangkutan tidak boleh dicairkan.

c. Apabila pemenang yang ditunjuk mengundurkan diri, maka penunjukan pemenang


dapat dilakukan kepada pemenang cadangan sesuai dengan urutan peringkat, selama
masa surat penawaran dan Jaminan Penawaran pemenang cadangan masih berlaku
atau sudah diperpanjang masa berlakunya.

d. Apabila semua pemenang yang ditunjuk mengundurkan diri, maka pelelangan


dinyatakan gagal oleh Pejabat Yang Berwenang setelah mendapat laporan dari
Procurement Selection Team.

23
G. JAMINAN PELAKSANAAN

1. PENYEDIA Barang/Jasa yang telah ditetapkan sebagai pemenang untuk melaksanakan


pengadaan Barang/Jasa dengan nilai di atas Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah)
diwajibkan menyerahkan jaminan pelaksanaan berupa uang tunai atau Bank Garansi yang
diterbitkan oleh bank yang ditentukan oleh perusahaan, dengan nilai jaminan sebesar 5%
(lima persen) dari nilai kontrak/Surat Perintah Kerja (SPK).

2. Jaminan pelaksanaan diserahkan kepada perusahaan selambat-lambatnya 14 (empat


belas) hari kerja terhitung sejak Surat Penunjukan diterbitkan.

3. Apabila PENYEDIA tidak menyerahkan jaminan pelaksanaan sebagaimana diatur pada


angka 2 di atas maka penetapan pemenang akan dibatalkan dan pemenang kedua akan
diusulkan kepada pejabat yang berwenang untuk ditetapkan sebagai pemenang.

4. Jaminan Pelaksanaan tersebut diserahkan kepada Department Head yang membidangi


administrasi keuangan untuk Kantor Pusat atau Section Head/Asisten Manager yang
membidangi administrasi keuangan untuk Kantor Cabang/SBU.

5. Jangka waktu jaminan pelaksanaan tersebut, ditambah minimal 30 (tiga puluh) hari
kalender lebih lama dari jangka waktu pelaksanaan pekerjaan pengadaan Barang/Jasa.

6. Group head yang membidangi keuangan di kantor pusat dan Department Head/Manager
yang membidangi keuangan di kantor cabang bertanggung jawab untuk memonitor masa
berlaku jaminan pelaksanaan.

7. Apabila terjadi pekerjaan tambah dan atau perpanjangan waktu pekerjaan yang
menyebabkan terjadinya perubahan nilai/jangka waktu pelaksanaan pekerjaan
sebagaimana yang tercantum dalam Kontrak, maka kepada PENYEDIA Barang/Jasa wajib
untuk menambah nilai/jangka waktu jaminan pelaksanaan.

8. Untuk menjamin terpenuhinya masa berlaku jaminan pelaksanaan, 30 (tiga puluh) hari
kalender sebelum jangka waktu pelaksanaan pekerjaan pengadaan Barang/Jasa berakhir,
Group head yang membidangi keuangan di Kantor Pusat dan Department Head/Manager
yang membidangi keuangan di Kantor Cabang wajib memberitahukan kepada PENYEDIA
Barang/Jasa untuk melakukan perpanjangan jaminan pelaksanaan.

9. Apabila setelah adanya pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada angka 8 dan


PENYEDIA Barang/Jasa tidak memperpanjang jaminan pelaksanaan maka jaminan
pelaksanaan dapat dicairkan dan menjadi milik perusahaan, serta Unit Teknis dapat
menghentikan pekerjaaan.

10. Jaminan pelaksanaan menjadi milik perusahaan, apabila PENYEDIA Barang/ Jasa tidak
menyelesaikan pekerjaan dengan baik.

24
11. Jaminan pelaksanaan dikembalikan kepada PENYEDIA Barang/Jasa bersamaan dengan
penyerahan prestasi fisik Barang/Jasa 100% (seratus persen) sesuai yang tertuang dalam
kontrak.

F. PENANDATANGANAN KONTRAK

Pihak yang berwenang menandatangani kontrak atas nama PENYEDIA adalah Direksi yang
disebutkan namanya dalam Akta Pendirian/Anggaran Dasar. Pihak lain yang bukan Direksi
atau yang namanya tidak disebutkan dalam Akta Pendirian/Anggaran Dasar tidak dapat
menandatangani kontrak, kecuali mendapat kuasa/pendelegasian wewenang yang sah dari
Direksi atau pihak yang sah berdasarkan Akta Pendirian/Anggaran Dasar untuk
menandatangani kontrak.

25

Anda mungkin juga menyukai