Kasus Infeksi Dengue
Kasus Infeksi Dengue
Anamnesis
Keluhan utama: Demam
Demam tinggi sejak 3 hari, tidak pernah
mencapai suhu normal meskipun dengan obat
Nyeri kepala (+), mual (+), muntah (-), batuk (-),
pilek (-), Nafsu makan turun, minum seperti biasa
BAK cukup dan BAB tidak ada keluhan
Seminggu yang lalu beberapa teman sekolah
anak tidak masuk karena sakit yang sama
4
Pemeriksaan fisik:
Kesadaran : GCS 15; T 100/70 mmHg, N 112x/mnt, RR
30xmnt, suhu aksila 39,30C
Kepala/leher: Tidak ada kelainan
Thorax: suara nafas dan jantung dalam batas normal
Abdomen: hepar dan lien tidak teraba, ascites (-), bising
usus normal
Ekstremitas: tes rumpel leed (-), CRT < 2
6
PEMERIKSAAN PENUNJANG:
DL
UL, PCT, CRP
Foto thorax
Kultur darah, urine, feces
USG
CT scan
10
17
Nasehat kepada orang tua
sebelum pasien dipulangkan
Anak harus istirahat
Cukup minum selain air putih dapat diberikan
susu, jus buah, cairan elektrolit, air tajin :
ditandai dengan frekuensi bak setiap 4 6
jam.
Parasetamol 10mg/kgBB/kali diberikan apabila
suhu > 38oC dengan interval 4-6 jam
Hindari pemberian aspirin/NSAID/ibuprofen
Berikan kompres hangat
Kapan anak harus segera dibawa
kembali ke rumah sakit
Pada saat suhu turun keadaan anak memburuk
Nyeri perut hebat
Muntah terus menerus
Tangan dan kakidingin dan lembab
Letargi atau gelisah/rewel
Anak tampak lemas
Perdarahan (misalnya b.a.b berwarna hitam atau
muntah hitam)
Sesak nafas
Tidak buang air kecil lebih dari 4 6 jam
Kejang
21
RESPON ANTIBODI TERHADAP INFEKASI VIRUS DENGUE
Kasus 2
Nama : An AZ.
Umur : 10 tahun 7 bulan
Jenis Kelamin : laki-laki
Berat badan : 35 kg
Anamnesis
KU : Mimisan 6 jam yang lalu.
RPS
Demam tinggi sejak 4 hari yang lalu, terus menerus, tidak
menggigil dan tidak berkeringat.
Nyeri kepala dan nyeri persendian sejak 2 hari yang lalu.
Nyeri perut sejak 1 hari yang lalu dan terutama dirasakan di
ulu hati, nyeri dirasakan sangat hebat.
Mimisan pada 6 jam yang lalu, mimisan dengan jumlah
sekitar 3 tetes dan berhenti setelah dilakukan penekanan oleh
orang tua, sebelumnya pasien tidak pernah menderita
mimisan.
Teman sekelas pasien meninggal dunia pada 5 hari yang lalu
karena demam berdarah.
Pasien saat ini kurang mau makan dan minum.
Pemeriksaan Fisik
Sakit sedang dengan kesadaran komposmentis.
Frekuensi nadi 92 x/I (kuat angkat) , frekuensi nafas
24x/I, temperatur 38,6 0C dan tekanan darah
100/70 mmHg.
Kulit ditemukan adanya ptekie spontan diregio
antebrachi dextra dan sinistra.
Hidung ditemukan adanya krusta bekuan darah di
cavum nasi dextra dan tidak ada perdarahan aktif.
Abdomen ditemukan adanya nyeri tekan abdomen
dan hepatomegali - yang nyeri tekan . Tidak
ditemukan adanya shifting dullness
Pemeriksaan Penunjang
Pada pemeriksaan darah didapatkan hasil Hb
12,2 gr/dL; leukosit 3.900/mm3; Ht 49 vol%
dan trombosit 90.000/mm3.
# diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini
adalah?
Demam dengue
Demam berdarah dengue tanpa syok
Demam berdarah dengue dengan syok
terkompenasi
Demam berdarah dengue dengan syok
dekompensasi
Expanded dengue syndrome
Klasifikasi diagnosis infeksi dengue
2014
Pasien dengan diagnosis DHF non syok,
1. Demam tinggi, mendadak, terus menerus sejak 2
hari yang lalu (demam 2-7 hari)
2. Keluhan nyeri kepala, nyeri perut, nyeri pesendian
3. Adanya kasus DBD disekitar
4. Manifestasi perdarahan ( mimisan episode
pertama dan ptekie )
5. Adanya hemokonsentrasi (Ht 49%, normal 40%)
6. Adanya trombositopenia (90.000/mm3)
7. Tidak ada tanda-tanda syok ( frekuensi nadi
normal dan kuat angkat, tekanan darah normal)
# keputusan klinis apa yang selanjutnya anda
ambil mengenai perawatan dan pengobatan
pasien ini? Rawat inap ataukah rawat jalan?
Rawat inap
Pada pasien ditemukan adanya warning signs
1. Kurang mau makan dan minum
2. Hematokrit awal tinggi
3. Nyeri perut hebat
4. Hepatomegalli yang nyeri tekan
#Pemberian cairan IVFD yang
sebaiknya dilakukan pada
pasien ini adalah dengan
menggunakan cairan?
Cairan kristaloid isotonik ringer laktat
atau ringer asetat
x/i.
Kulit teraba dingin dan ditemukan adanya
ptekie spontan pada abdomen dan kedua regio
volar.
Thorax tidak ditemukan adanya retraksi.
Abdomen ditemukan adanya hepatomegali 1/3
1/3. waktu pengisian kapiler 3 detik.
# pasien tersebut menderita?
Demam dengue
Demam berdarah dengue tanpa syok
Demam berdarah dengue dengan syok
terkompensasi
Demam berdarah dengue dengan syok
dekompensasi
Expanded dengue syndrom
Demam berdarah dengue dengan syok ( SSD )
Syok terkompensasi - Takikardia
- Takipneu
- Tekanan nadi ( perbedaan antara sistolik dan diastolik ) < 20
mmHg
- Waktu pengisian kapiler ( capillary refill time / CRT ) > 2 detik
- Kulit dingin
- Produksi urin ( urine output ) menurun, < 1 ml/kgBB/jam
- Anak gelisah
Syok dekompensasi - Takikardia
- Hipotensi (sistolik dan diastolik turun)
- Nadi cepat dan kecil
- Pernapasan Kussmaul atau hiperpneu
- Sianosis
- Kulit lembab dan dingin
- Profound syok : nadi tidak teraba dan tekanan darah tidak terukur
# Penatalaksanaan cairan IVFD yang diberikan
pada pasien tersebut adalah dengan
menggunakan cairan?
IVFD kristaloid isotonis ringer laktat atau
ringer asetat
Sindrom Syok Dengue Terkompensasi
Berikan oksigen 2-4L/menit
Cek kadar hematokrit
Kristaloid RL/RA 10-20ml/kg.BB bolus dalam 60 menit
Ya Tidak
Syok teratasi
IVFD 10ml/kg.BB, 1-2 jam Periksa Ht, AGD, gula darah,
kalsium, perdarahan (ABCS)
Koreksi asidosis, hipoglikemia, hipokalsemia
Tanda vital stabil
Turunkan IVFD bertahap
Ht naik Ht turun
7, 5, 3 , dan 1,5 ml/kg.BB/jam
Ya Tidak
Syok teratasi
IVFD 10ml/kg.BB, 1-2 jam Periksa Ht, AGD, gula darah,
kalsium, perdarahan (ABCS)
Koreksi asidosis, hipoglikemia, hipokalsemia
Tanda vital stabil
Turunkan IVFD bertahap
Ht naik Ht turun
7, 5, 3 , dan 1,5 ml/kg.BB/jam
Ya Tidak
Syok teratasi
IVFD 10ml/kg.BB, 1-2 jam Periksa Ht, AGD, gula darah,
kalsium, perdarahan (ABCS)
Koreksi asidosis, hipoglikemia, hipokalsemia
Tanda vital stabil
Turunkan IVFD bertahap
Ht naik Ht turun
7, 5, 3 , dan 1,5 ml/kg.BB/jam
Ya Tidak
Syok teratasi
Ya Tidak
Syok teratasi
Ya Tidak
Syok teratasi
Ya Tidak
Syok teratasi