Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMAN 15 MEDAN


Mata pelajaran : SOSIOLOGI
Kelas/Semester : X/I
Materi Pokok : Fungsi Sosiologi untuk Mengenali Gejala Sosial di Masyarakat
Alokasi Waktu : 2 Minggu x 3 JP (Pertemuan 1-2)

A. Kompetensi Inti
KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangandari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar/Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar : Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Memahami pengetahuan dasar 3.1.1 Menjelaskan pengertian sosiologi
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan 3.1.2 Membaca pengertian sosiologi
yang berfungsi mengkaji gejala menurut para ahli
sosial di masyarakat. 3.1.3 Menjelaskan objek kajian sosiologi
3.1.4 Menguraikan spesialisasi dalam
sosiologi
3.1.5 Menjelaskan ide yang mendasar
dalam sosiologi
3.1.6 Menjelaskan sosiologi sebagai ilmu
pengetahuan
3.1.7 Menjelaskan sosiologi dengan ilmu
lain
3.1.8 Menjelaskan peran dan fungsi
sosiologi
3.1.9 Menjelaskan realitas sosial sebagai
objek kajian sosiologi
3.1.10 Menjelaskan kehidupan sosial
sebagai objektivitas
3.1.11 Menjelaskan pengertian,
karakteristik dan bentuk dan jenis
gejala sosial

4.1 Menalar suatu gejala sosial di 4.1.1 Mengamati gejala sosial di


lingkungan sekitar dengan masyarakat dari berbagai sumber
menggunakan pengetahuan pengetahuan
sosiologis 4.1.2 Menyampaikan hasil pengamatan
dan kesimpulannya dalam diskusi
kelas mengenai fungsi ilmu
sosiologi.

C. Tujuan Pembelajaran

Menjelaskan sosiologi sebagai ilmu sosial, menjelaskan realitas sosial sebagai objek
kajian, menjelaskan kehidupan sosial sebagai objektivitas dan mengidentifikasi gejala sosial
(tindakan individu, tindakan kolektif, pengelompokan sosial, interaksi antarindividu dan
kelompok sosial dalam masyarakat).

D. Materi Pembelajaran
1. Fungsi Sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat
2. Sosiologi sebagai ilmu sosial
3. Realitas sosial sebagai obyek kajian
4. Kehidupan sosial sebagai objektivitas
5. Gejala sosial (tindakan individu, tindakan kolektif, pengelompokkan sosial, interaksi
antar individu dan kelompok sosial dalam kehidupan masyarakat)
Pencapaian indikator Pertemuan I

1. Menjelaskan pengertian sosiologi


2. Membaca pengertian sosiologi menurut para ahli
3. Menjelaskan objek kajian sosiologi
4. Menguraikan spesialisasi dalam sosiologi
5. Menjelaskan ide yang mendasar dalam sosiologi
6. Menjelaskan sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
7. Menjelaskan sosiologi dengan ilmu lain
8. Menjelaskan peran dan fungsi sosiologi
9. Menjelaskan realitas sosial sebagai objek kajian sosiologi

Pencapaian indikator Pertemuan II


1. Menjelaskan realitas sosial sebagai objek kajian sosiologi
2. Menjelaskan kehidupan sosial sebagai objektivitas
3. Menjelaskan pengertian, karakteristik dan bentuk dan jenis gejala sosial.

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran


Pendekatan : Scientific Learning
Model : Cooperative Learning dengan model Student Teams-Achievment
Divisions (STAD)
Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, proyek dan penugasan.
F. Media Pembelajaran
Media/alat : LCD/ gambar/foto
G. Sumber Belajar
1. Buku Siswa Matapelajaran Sosiologi kelas X Kurikulum 2013
2. Internet
3. Sumber lain yang relevan.
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1-2
No Kegiatan Langkah-Langkah Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal 1. Menyapa dan memberi salam kepada siswa
1. 1 (Ketrampilan 2. Ketua kelas menyiapkan kelas dan memberi salam 15 Menit
Membuka kepada guru
pelajaran) 3. Salah satu siswa memimpin doa
4. Mendata daftar hadir siswa
5. Mempersiapkan kelas agar lebih kondusif dan
memotivasi siswa sebelum memulai proses kegiatan
belajar mengajar
6. Mengarahkan siswa membuka buku pelajaran
7. Guru menanya kepada siswa mengenai pengertian
teman, dan apakah siswa memiliki teman untuk
memberikan stimulus kepada siswa bahwa sosiologi
adalah ilmu tentang teman.
1. Guru menjelaskan pengertian sosiologi secara
etimologi, yaitu socius berarti kawan dan logos
berarti kata atau berbicara.
2. Guru mengarahkan siswa untuk membaca
pengertian sosiologi menurut para ahli.
3. Guru menjelaskan objek kajian sosiologi adalah
masyarakat, baik masyarakat pedesaan maupun
perkotaan.
Dalam mempelajari masyarakat sebagai objek kajian
sosiologi memfokuskan studinya pada hubungan
Kegiatan Inti timbal balik antara manusia satu dan manusia
105
2. 2 (Ketrampilan lainnya, hubungan antara individu dan kelompok,
Menit
mengajar ) hubungan antara kelompok dan kelompok, dan
proses yang timbul dari hubungan-hubungan
tersebut dalam masyarakat.
4. Guru menguraikan spesialisasi dalam sosiologi.
5. Guru menjelaskan ide yang mendasar dalam
sosiologi
Dalam ide yang mendasar masyarakat dan latar
belakang sosial lainnya seperti nilai dan norma sosial
adalah hasil karya produk manusia dan masyarakat
mempengaruhi dan membentuk perilaku manusia.
6. Guru menjelaskan sosiologi sebagai ilmu
pengetahuan.
Karena sosiologi meneliti berbagai hal yang
dilakukan kebanyakan orang, mulai dari keluarga,
sistem pendidikan, pekerjaan, media massa, dan
kejahatan. Dan para sosiolog menggunakan imajinasi
sosial dan melihat bukti-bukti dari suatu isu sebelum
membuat kesimpulan.
7. Guru menjelasakan kepada siswa bahwa
mempelajari sosiologi mengajarkan pengetahuan
sosial.
8. Guru menjelaskan sosiologi sebagai ilmu
pengetahuan.
Karena sosiologi memenuhi segenap unsur-unsur
ilmu pengetahuan, sosiologi bersifat empiris,
sosiologi bersifat teoritis, sosiologi bersifat
kumulatif, sosiologi bersifat nonetis.
9. Guru menjelaskan hubungan sosiologi dengan ilmu
lain.
Hubungan antara sosiologi dan antropologi,
hubungan antara sosiologi dan sejarah.
10. Menjelaskan peran dan fungsi sosiologi
Sosiologi sebagai ahli riset
Sosiologi sebagai konsultan kebijakan
Sosiologi sebagai praktisi
Sosiologi sebagai guru atau pendidik

1. Siswa diberi kesempatan menanya tentang materi


Kegiatan yang belum dimengerti siswa kepada guru.
penutup 2. Guru menarik kesimpulan dari materi pembelajaran.
3. 3 (ketrampilan 3. Siswa diharapkan mampu memahami nilai-nilai dan 15 Menit
menutup pengertian yang bisa di peroleh terkait dengan materi
pelajaran) yang telah di pelajari.
4. Siswa diberi tugas pekerjaan rumah untuk mengamati
gejala sosial di lingkungan sekitar masyarakat, dan
menugaskan siswa untuk mendeskripsikan gejala
sosial dalam selembar kertas yang kemudian
diberikan analisis tentang gejala sosial yang ada.

I. Penilaian
1. Bentuk Instrumen dan Teknik Penilaian
a. Bentuk instrumen berupa tes (lampiran 1)
b. Bentuk instrumen non-tes (lampiran 2)

Mengetahui
Kepala SMAN 15 Medan Guru mata Pelajaran

Drs. Darwin Sitorus Drs. Budiman Simaibang


NIP.19610523 198603 1 003 NIP. 19600226 198603 1 006
Lampiran 1

Penilaian Proses Dan Hasil Belajar

Teknik Penilaian : Tes

Bentuk Test : Uraian

Instrumen : Soal Uraian

1. Jelaskan pengertian sosiologi menurut Pitirim A. Sorokin !


2. Jelaskan sosiologi sebagai ilmu pengetahuan umum !
3. Jelaskan sosiologi sebagai ilmu pengetahuan !
4. Sebutkan langkah-langkah penelitian sosiologi
5. Sebutkan dan jelaskan peran sosiolog !

Pedoman penilaian :

Soal nomor berjumlah 20 skor.

Kriteria penilaian

100 : Istimewa

90-85 : Sangat baik

84-80 : Baik

79-76 : Cukup
Lampiran 2
Lembar Pengamatan Penilaian Sikap

Mata Pelajaran : Sosiologi


Kelas/Semester : X/1
Indikator Penilaian : Keaktifan, bekerja sama, toleran, kreatif

Penilaian Indikator
SIKAP KB Kurang Baik Sikap pasif, sama sekali tidak ambil bagian dalam
Keaktifan pembelajaran.
B Baik Ada usaha untuk ambil bagian dalam pembelajaran, tetapi
belum konsisten.
SB Sangat Baik Aktif dalam pembelajaran dan ikut ambil bagian dalam
menyelesaikan tugas kelompok secara terus-menerus dan
konsisten.
Bekerja KB Kurang Baik Pasif, sama sekali tidak berusaha untuk bekerja sama dalam
sama dalam kelompok.
kelompok B Baik Sudah ada usaha untuk bekerja sama dalam kegiatan
kelompok, tetapi masih belum ajeg/konsisten.
SB Sangat Baik Ada usaha bekerja sama secara terus-menerus dan konsisten.
Toleran KB Kurang Baik Sama sekali tidak punya sikap toleran terhadap proses
terhadap pemecahan masalah yang berbeda.
proses B Baik Sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif, tetapi belum
masalah konsisten.
SB Sangat Baik Bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif secara konsisten.
Kreatif KB Kurang Baik Sama sekali tidak keatif dan tidak memunculkan ide terhadap
proses pemecahan masalah yang dihadapi atau terhadap
masalah yang berbeda.
B Baik Sudah ada usaha untuk kreatif dengan memunculkan ide
terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif,
tetapi masih belum konsisten.
SB Sangat Baik Kreatif dan ada usaha untuk memunculkan ide terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara konsisten.

Format Penilaian Sikap


Bubuhkan tanda pada kolom yang sesuai dengan hasil pengamatan.
No. Nama Sikap Nilai
Siswa Aktif Bekerja sama Toleran Kreatif Rata
KB B SB KB B SB K B SB KB B SB -
B Rata
1
2
3 dst.

Anda mungkin juga menyukai