Anda di halaman 1dari 6

BAROGRAPH

Tujuan :
1.Yang menjadi tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah agar kita dapat mengetahui tentang
bagaimana pengertian dan pengaruh Tekanan udara dalam kehidupan.
2.untuk mengukur tekanan udara dan mencatat hasil kelembaban udara.

Barograph adalah istilah lain untuk barometer yang dapat merekam sendiri hasil pengukurannya.
Barograph umumnya menggunakan prinsip Barometer Aneroid, dengan menghubungkan
beberapa kapsul/ cell aneroid dengan sebuah pena untuk membuat track pada kerta pias yang
diletakkan pada tabung yang berputar 24 jam per rotasi. Pada pias terdapat garis-garis tegak
menunjukkan waktu dan garis mendatar menunjukkan tekanan udara.Tingkat keakuratan dari
barograph, salah satunya ditentukan oleh jumlah kapsul/ cell aneroid yang digunakan. Semakin
banyak kapsul aneroid yang digunakan maka semakin peka barograph tersebut terhadap
perubahan tekanan udara.

Contoh Fisik Barograph Tipe Aneroid Bagian Dasar Barograph

Fungsi : Alat pencatat tekanan udara secara automatis.


Satuan : Satuan Milibar (mb).
Cara penggunaan : Arah angin akan menggerakan
pena pencatat pada kertas pias sehingga diketahui
tekanan udaranya.
Kelemahan : untuk pengaplikasiannya harus
menghubungkan beberapa kapsul/cell aneroid dengan
sebuah pena untuk membuat track, dan khusus hanya
untuk merekam data.
Spesifikasi umum:
Sensor pegas (perak berilium), pegas akan turun dengan
naiknya tekanan udara, dan pegas akan naik jika tekanan udara
turun
- Dapat mengukur tekanan 705 1045 mmHg
- Dapat mengukur tekanan udara untuk 1, 7 dan 32 hari
- Data tercatat dengan tipe grafik yang mudah dibaca
Keunggulan:
- Tercatat dengan tipe grafik
- Sensitif
- Portable (mudah di bawah)
Kekurangan :
- Butuh kemampuan instalasi
- Rentan terhadap kesalahan teknis alat (batere, tinta, kertasgrafik)

1.Alat Pengukur Tekanan Udara

Alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara adalah Barograf, dimana pengukuran
dilakukan seminggu sekali dengan cara mangambil kertas pias yang secara otomatis telah
mencatat hasil kelembaban udara. Sedangkan higrograf diamati setiap hari sekali.

Barograph adalah istilah lain untuk barometer yang dapat merekam sendiri hasil
pengukurannya. Barograph umumnya menggunakan prinsip Barometer Aneroid, dengan
menghubungkan beberapa kapsul / cell aneroid dengan sebuah pena untuk membuat track pada
kerta pias yang diletakkan pada tabung yang berputar 24 jam per rotasi. Pada pias terdapat garis-
garis tegak menunjukkan waktu dan garis mendatar menunjukkan tekanan udara.Tingkat
keakuratan dari barograph, salah satunya ditentukan oleh jumlah kapsul / cell aneroid yang
digunakan. Semakin banyak kapsul aneroid yang digunakan maka semakin peka barograph
tersebut terhadap perubahan tekanan udara.

Alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara adalah Barograf, dimana pengukuran
dilakukan seminggu sekali dengan cara mengambil kertas pias yang secara otomatis telah
mencatat hasil kelembaban udara. Sedangkan higrograf diamati setiap hari sekali.
Barograph adalah istilah lain untuk barometer yang dapat merekam sendiri hasil
pengukurannya. Barograph umumnya menggunakan prinsip Barometer Aneroid, dengan
menghubungkan beberapa kapsul / cell aneroid dengan sebuah pena untuk membuat track
pada kerta pias yang diletakkan pada tabung yang berputar 24 jam per rotasi. Pada pias
terdapat garis-garis tegak menunjukkan waktu dan garis mendatar menunjukkan tekanan
udara.Tingkat keakuratan dari barograph, salah satunya ditentukan oleh jumlah kapsul / cell
aneroid yang digunakan. Semakin banyak kapsul aneroid yang digunakan maka semakin peka
barograph tersebut terhadap perubahan tekanan udara.

2.Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tekanan Udara

Faktor-faktor yang memengaruhi tekanan udara adalah sebagai berikut :


a. Tinggi Rendahnya Tempat

Semakin tinggi suatu tempat, lapisan udaranya semakin tipis dan semakin renggang,
akibatnya tekanan udara semakin rendah.Tekanan udara di suatu tempat pada umumnya
dipengaruhi oleh penyinaran matahari. Daerah yang banyak mendapat sinar matahari mempunyai
tekanan udara rendah dan daerah yang sedikit mendapat sinar matahari mempunyai tekanan
udara tinggi.

Tekanan udara pada suatu tempat berubah sepanjang hari. Alat pencatat tekanan udara
dinamakan barograf. Pada barograf tekanan udara sepanjang hari tergores pada kertas yang
dinamakan barogram. Bila hasilnya dibaca secara teliti, maka tekanan udara tertinggi terjadi pada
pukul 10.00 (pagi) dan pukul 22.00 (malam) dan tekanan rendah terjadi pada pukul 04.00 (pagi)
dan pukul 16.00 (sore).

b. Temperatur
Jika temperatur udaranya tinggi, maka volume molekul udara berkembang, sehingga
tekanan udara menjadi rendah, sebaliknya jika temperatur udara menjadi kecil, maka tekanan
udara menjadi tinggi.
PEMBAHASAN

A. Pengertian Tekanan Udara

Tekanan udara adalah tenaga yang bekerja untuk menggerakkan massa udara dalam
setiap satuan luas tertentu. Diukur dengan menggunakan barometer. Satuan tekanan udara adalah
milibar (mb). Garis yang menghubungkan tempat-tempat yang sama tekanan udaranya disebut
sebagai isobar.
Dan juga Tekanan udara merupakan tingkat kebasahan udara karena dalam udara air
selalu terkandung dalam bentuk uap air. kandungan uap air dalam udara hangat lebih banyak
daripada kandungan uap air dalam udara dingin. kalau udara banyak mengandung uap air
didinginkan maka suhunya turun dan udara tidak dapat menahan lagi uap air sebanyak itu. uap
air berubah menjadi titik-titik air. udara yan mengandung uap air sebanyak yang dapat
dikandungnya disebut udara jenuh.
B. Pembentukan Udara

UDARA terbentuk dari campuran gas yang diperlukan oleh semua tanaman dan hewan
untuk hidup. Ketika bergerak,udara menekan segala sesuatu yang dilaluinya,misalnya daun
berdesir dan layangan terangkat tinggi. Gerakan udara yang disebabkan oleh tekanan disebut
angin. Udara yang tak bergerak juga menekan. Bumi dikelilingi oleh lapisan udara setebal 640
km.
Meskipun ringan,lapisan udara ini begitu tebal sehingga menekan semua benda
kepermukaan tanah dengan kekuatan yang sama dengan tekanan setebal 10,4 m. Kita tidak
merasakan tekanan udara ke tubuh kita karena tekanannya sama besar pada seluruh tubuh,dan
cairan dalam tubuh juga menekan ke luar. Tekanan atmosfer lebih rendah di tempat tinggi.
Tekanan udara pada kapal terbang di ketinggian sekitar 16.000 m di atas permukaan tanah hanya
tekanan di permukaan tanah.

C. Variasi Tekanan Udara

Tekanan udara dibatasi oleh ruang dan waktu. Artinya pada tempat dan waktu yang
berbeda, besarnya juga berbeda. Tekanan udara secara vertikal yaitu makin ke atas semakin
menurun. Hal ini dipengaruhi oleh:
o Komposisi gas penyusunnya makin ke atas makin berkurang.
o Sifat udara yang dapat dimampatkan, kekuatan gravitasi makin ke atas makin lemah.
o Adanya variasi suhu secara vertikal di atas troposfer (>32 km) sehingga makin tinggi tempat suhu
makin naik.
Tekanan udara secara horizontal yaitu variasi tekanan udara dipengaruhi suhu udara,
bahwa daerah yang suhu udaranya tinggi akan bertekanan rendah dan daerah yang bersuhu udara
rendah tekanannya tinggi. Pola penyebaran tekanan udara horizontal dipengaruhi:
o Lintang tempat.
o Penyebaran daratan dan lautan.
o Pergeseran posisi matahari tahunan.
Kesimpulan

UDARA terbentuk dari campuran gas yang diperlukan oleh semua tanaman dan hewan
untuk hidup. Ketika bergerak,udara menekan segala sesuatu yang dilaluinya,misalnya daun
berdesir dan layangan terangkat tinggi. Gerakan udara yang disebabkan oleh tekanan disebut
angin. Udara yang tak bergerak juga menekan. Bumi dikelilingi oleh lapisan udara setebal 640
km.

Tekanan udara adalah tingkat kebasahan udara karena dalam udara air selalu terkandung
dalam bentuk uap air. kandungan uap air dalam udara hangat lebih banyak daripada kandungan
uap air dalam udara dingin.

Tekanan udara diukur berdasarkan tekanan gaya pada permukaan dengan luas tertentu,
misalnya 1 cm2. Satuan yang digunakan adalah atmosfer (atm),millimeter kolom air raksa
(mmHg) atau milibar (mbar). UDARA terbentuk dari campuran gas yang diperlukan oleh semua
tanaman dan hewan untuk hidup. Ketika bergerak,udara menekan segala sesuatu yang
dilaluinya,misalnya daun berdesir dan layangan terangkat tinggi. Gerakan udara yang disebabkan
oleh tekanan disebut angin. Udara yang tak bergerak juga menekan. Bumi dikelilingi oleh
lapisan udara setebal 640 km.
Faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan udara adalah sebagai berikut.
a. Temperatur
Jika temperatur udaranya tinggi, maka volume molekul udara berkembang, sehingga
tekanan udara menjadi rendah, sebaliknya jika temperatur udara menjadi kecil, maka tekanan
udara menjadi tinggi.
b. Tinggi Rendahnya Tempat
Semakin tinggi suatu tempat, lapisan udaranya semakin tipis dan semakin renggang,
akibatnya tekanan udara semakin rendah.

Tekanan udara dibatasi oleh ruang dan waktu. Artinya pada tempat dan waktu yang
berbeda, besarnya juga berbeda. Tekanan udara secara vertikal yaitu makin ke atas semakin
menurun.

Macam-macam kelembaban udara


- Kelembaban absolut / mutlak
- Kelembaban relative
DAFTAR PUSTAKA

Handoko, Ir. 1999. Klimatologi Dasar. FMIPA. IPB, Bogor.

Karim, Kamarlis. 1985. Dasar-dasar Klimatologi, UNSYIAH, Banda Aceh.

Lakitan, Benyamin. 2002. Dasar-dasar KlimatologiI, Raja Grafindo Persada,Null.

Nasir, A. A. dan Y. Koesmaryono. 1990. Pengantar Ilmu Iklim Untuk Pertanian,


Pustaka Jaya, Bogor.
Takeda, Kensaku. 2005. Hidrologi Pertanian. PT. Pratya Utama, Bogor.

Wahyuningsih, Utami. 2004. Geografi. Pabelan, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai