A.

PENDAHULUAN

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit infeksi virus akut yang disebabkanoleh
virus dengue yang ditandai demam 2-7 hari disertai dengan manifestasi
perdarahanpenutrunan trombosit (trombositopenia), adanya hemokonsentrasi yang ditandai
kebocoran plasma (peningkatan hematokrit, asites, efusi pleura, hipoalbuminemia). Dapat
disertai ge ala-ge ala tidak khan seperti nyeri kepala, nyeri otot dan tulang, ruam kulit atau
nyeri belakang bolamata.

!idak semua yang terinfeksi virus dengue akan menun ukkan manifestasi DBD berat,ada
yang hanya bermanifestasi demam ringan yang akan sembuh dnegan sendirinya atau bahkan
ada yang sama sekali tanpa ge ala sakit (asimtomatik). "ebagian lagi akan menderitademam

dengue sa a yang tidak menimbulkan kebocoran plasma dan mengakibatkan kematian

Dalam dekade terakhir penyakit ini meningkat insidennya di berbagai belahan duniaterutama
daerah tropis dan sub-tropis, banyak ditemukan di wilayah urban dan semi-urban.penyakit ini
ditularkan melalui gigitan nyamuk &edes yang mengandung virus dengue.

faktor-faktor lain yang mempengaruhi penyebarluasan DBD antara lain adalah

1. perilaku masyarakat
2. perubahan iklim (climate change) global
3. pertumbuhan ekonomi
4. ketersediaan air bersih

sampai saat ini belum ada obat atau vaksin yang spesifik, tetapi bila pasien berobat dini

dan mendapat penatalaksanaan yang adekuat, umumnya kasus-kasus penyakit ini

dapatdiselamatkan

B.LATAR BELAKANG

Di puskesmas memiliki data penderita DBD pada tahun 2 sebanyak 7 dan2*+ sebanyak
#*.%uskesmas "ememi uga memiliki 2 daerah ndemis dan 2 daerah "poradis dengan
&B/ 0 1 pada tahun 2*+ . ntuk menekan peningkatan penderita DBD maka di adakan
program %"3setiap Bulan di %uskesmas "ememi ecamatan Beno$o. Dengan kegiatan
tersebut dapat menekan ke adian DBD. egiatan untuk masyarakatdapat dilakukan saat ini
dengan pemeriksaan entik oleh ader Bumantik di setiap 4! ,%emeriksaan netik berkala,
%enyuluhan DBD agar untuk menghindari atau mencegahter adinya DBD di $ilayah
%ukesmas "ememi ecamatan beno$o. 5leh karena itu upaya pengendalian DBD yang
penting pada saat ini adalah melalui upaya pengendalian nyamuk penular dan upaya
membatasi kematian karena DBD. &tas dasar itu maka upaya pengendalianDBD memerlukan
ker asama dengan program dan sektor terkait serta peran serta masyarakat