Anda di halaman 1dari 21

PEDOMAN PENELITIAN

KREATIFITAS

MAHASISWA

Oleh: Sugiyanto, S.Pd., M.App.,Sc., DR. drg. Supriyana, M.Pd., Nina

Indriyawati, MNS., drg. Betty Saptiwi, M.Kes., Fatimah, SST., M.Kes.

UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

TAHUN 2016
HALAMAN PENGESAHAN

PEDOMAN PENELITIAN KREATIVITAS MAHASISWA

Semarang, Januari 2016


Mengetahui
Direktur Ketua UPPM
Poltekkes Kemenkes Semarang Poltekkes Kemenkes Semarang

Sugiyanto, SPd, M.App. Sc Nina Indriyawati, MNS.


NIP. 196607221989031002 NIP. 197308171998032003

2
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya Program
Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Semarang, Buku Pedoman Penelitian
Kreativitas Mahasiswa dapat terselesaikan dengan baik. Poltekkes Kemenkes Semarang,
senantiasa berusaha merealisasikan secara nyata Dharma Pengabdian kepada Masyarakat
sebagai tindak lanjut dari Dharma Pendidikan dan Dharma Penelitian dari Tri Dharma
Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di suatu perguruan tinggi
idealnya memprioritaskan aspek-aspek edukatif, pemberdayaaan dan peningkatan partisipasi
masyarakat demi kemajuan dalam pembangunan nasional.

Tujuan diterbitkannya Buku Pedoman Penelitian Kreativitas Mahasiswa ini adalah


sebagai petunjuk teknis bagi para pelaku penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,
pengelola administrasi, seluruh jajaran unsur manajemen dan pihak-pihak yang berkaitan
dengan kegiatan UPPM di Poltekkes Kemenkes Semarang, sehingga ada kejelasan dan
kesamaan pemahaman mengenai rencana maupun proses kegiatan UPPM di Pltekkes
Kemenke Semarang, dengan komitmen untuk mewujudkan visi dan misi Poltekkes Kemenkes
Semarang.

Kepada Tim Penyusun yang telah bekerja keras menghimpun dan menganalisis masukan
dari berbagai pihak serta kemudian dengan bersungguh-sungguh menyusun Buku Pedoman
Penelitian Kreativitas Mahasiswa juga kepada semua pihak yang telah membantu
penyusunan dokumen ini, kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-
besarnya. Mudah-mudahan pedoman pelaksanaan ini dapat menjadi pedoman yang baik untuk
koordinasi pengelolaan pelaksanaan serta pengembangan pengabdian kepada masyarakat.

Semarang, Januari 2016

Penyusun

3
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... 1

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... 2

KATA PENGANTAR ........................................................................................ 3

DAFTAR ISI ........................................................................................................ 4

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 5

1. Penjelasan Umum ............................................................................................ 5

2. Karakteristik Umum Bidang PKM ...................................................................... 6

3. Alur Kegiatan PKM ............................................................................................. 7

4. Tahapan Kegiatan PKM ...................................................................................... 7

BAB II PENELITIAN KREATIVITAS MAHASISWA .............................. 11

1. Pendahuluan .................................................................................................. 11

2. Tujuan ................................................................................................................ 11

3. Luaran ................................................................................................................ 11

4. Kriteria dan Pengusulan .................................................................................... 11

BAB III PROPOSAL DAN LAPORAN ....................................................... 13

1. Sistematika Proposal Kegiatan .................................................................... 13

2. Anggaran Biaya ............................................................................................. 14

3. Jadwal Kegiatan ............................................................................................... 14

4. Daftar Pustaka .................................................................................................. 14

5. Lampiran-lampiran ........................................................................................... 14
4
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Penjelasan Umum


Lulusan Poltekkes Semarang dituntut untuk memiliki academic knowledge, skill of thinking,
management skill, dan communication skill . Kekurangan atas salah satu dari keempat
keterampilan/kemahiran tersebut dapat menyebabkan berkurangnya mutu lulusan. Sinergisme
akan tercermin melalui kemampuan lulusan dalam kecepatan menemukan solusi atas
persoalan atau yang dihadapinya. Perilaku dan pemikiran yang ditunjukkan akan bersifat
konstruktif realistis, artinya kreatif (unik dan bermanfaat) serta dapat diwujudkan.
Kemampuan berpikir dan bertindak kreatif pada hakekatnya dapat dilakukan setiap manusia
apalagi yang menikmati pendidikan tinggi. Kreativitas merupakan penjelmaan integratif dari
tiga faktor utama dalam diri manusia, yaitu: pikiran, perasaan, dan keterampilan. Dalam faktor
pikiran terdapat imajinasi, persepsi dan nalar. Faktor perasaan terdiri dari emosi, estetika dan
harmonisasi. Sedangkan faktor keterampilan mengandung bakat, faal tubuh dan pengalaman.
Dengan demikian, agar mahasiswa dapat mencapai level kreatif, ketiga faktor termaksud
diupayakan agar optimal dalam sebuah kegiatan yang diberi nama Program Kreativitas
Mahasiswa (PKM).

PKM merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Polekkes Semarang untuk
meningkatkan mutu peserta didik (mahasiswa) di Poltekkes agar kelak dapat menjadi anggota
masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan/atau profesional yang dapat
menerapkan, mengembangkan dan meyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau
kesenian serta memperkaya budaya nasional. Kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat yang selama ini sarat dengan partisipasi aktif mahasiswa, diintegrasikan
ke dalam satu wahana,yaitu PKM.

PKM dikembangkan untuk mengantarkan mahasiswa mencapai taraf pencerahan kreativitas


dan inovasi berlandaskan penguasaan sains dan teknologi. Dalam rangka mempersiapkan diri
menjadi pemimpin yang cendekiawan, wirausahawan serta berjiwa mandiri dan arif,
5
mahasiswa diberi peluang untuk mengimplementasikan kemampuan, keahlian, sikap,
tanggungjawab, membangun kerjasama tim maupun mengembangkan kemandirian melalui
kegiatan yang kreatif dalam bidang ilmu yang ditekuni. PKM dialokasikan di Poltekkes
Kemenkes Semarang bagi seluruh Jurusan dan Program Studi melalui penyediaan dana yang
bersifat kompetitif, akuntabel dan transparan.

1.2 Karakteristik Umum Bidang PKM


Kegiatan PKM memiliki misi dan tuntunan teknis pelaksanaan yang berbeda. Perbedaan
tersebut ditunjukkan melalui karakteristik PKM sebagaimana berikut: 1) Inti kegiatan,
merupakan karya kreatif, inovatif, dalam penelitian; 2) Materi kegiatan, sesuai bidang ilmu,
ataupun lintas bidang dianjurkan; 3) Strata pendidikan: Diploma 3, Diploma 4 dan MST; 4)
Jumlah anggota : 3-5 orang; 5) Alokasi pendanaan: maksimal 10 jutaan; 6) Laporan akhir:
hasil kerja; 7) Luaran: artikel, paten.

PKM Merupakan program penelitian yang dimaksudkan untuk mampu menjawab berbagai
macam permasalahan yang berkaitan dengan isu terkini, misalnya: 1) masalah kesehatan ibu
dan anak; 2) pemanfaatan bahan lokal sebagai alternatif sumber gizi potential perlu
dieksplorasi dan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi bahan baku lokal perlu
ditingkatkan; 3) kesadaran masyarakat akan sanitasi dan hygiene; 4) pengembangan model
pemberdayaan keluarga dan masyarakat tentang KIE kesehatan lingkungan; 5) pengambangan
metode dan peralatan untuk medeteksi penyakit; 6) pemanfaatan bahan alam untuk
meningkatkan imunitas dan kesehatan masyarakat; 7) pengembangan obat alam yang aman
dan murah sebagai alternatif pengobatan yang sesuai dengan potensi lokal. PKM juga dapat
berbentuk upaya pemecahan masalah humaniora, misalnya, survei kesehatan anak jalanan,
metode pembelajaran kesehatan pada siswa sekolah dasar, atau faktor penyebab tahayul yang
mewarnai perilaku masyarakat daerah dan hal-hal yang berkaitan dengan kearifan lokal.

6
1.3 Alur Kegiatan PKM
Secara ringkas alur kegiatan bidang PKM dan muaranya dapat dilihat pada
Gambar 1.1.

Proposal PKM

Protokol PKM Di Danai

E-book
Hasil PKM

Artikel Publikasi

Gambar 1.1 Bidang PKM dan Muara Kegiatannya


Seluruh bidang PKM bermuara di Pekan Ilmiah Mahasiswa Poltekkes Semarang (PIMPOL).

1.4 Tahapan Kegiatan PKM


Tahapan PKM dibagi menjadi lima kegiatan, yaitu (a) pengusulan, (b) desk evaluasi dan
penetapan proposal yang didanai, (c) pelaksanaan dan pelaporan, (d) monitoring dan evaluasi,
dan (e) PIMPOL. Rincian tahapan proses, waktu penyampaian proposal sampai penyusunan
laporan akhir dan artikel PKM serta presentasi di PIMPOL
1.4.1 Pengusul
Tahapan proses diawali dengan penyiapan proposal PKM oleh mahasiswa bersama dosen
pendamping di Jurusan/Program Studi asal mahasiswa. Pada tahap ini diharapkan setiap
Jurusan/Program Studi melakukan seleksi internal untuk memilih proposal yang layak untuk
diajukan ke Ditlitabmas. Hal ini penting untuk dilakukan agar setiap Jurusan/Program Studi
tidak hanya mengejar kuantitas proposal tetapi juga menjaga kualitas proposal yang dikirim,
karena proses ini akan menentukan pada kategori mana Jurusan/Program Studi tersebut akan
bersaing. Seorang mahasiswa hanya diperbolehkan mengajukan satu proposal baik sebagai

7
ketua ataupun anggota. Pembimbing hanya diperbolehkan membimbing maksimal 1 proposal.
Tahap selanjutnya adalah mengajukan proposal ke UPPM Poltekkes Semarang secara online
dengan cara mengisi identitas pengusul dan mengunggah proposal ke SIM-LITTEKKES
(http://uppm.poltekkes-smg.ac.id/main/input_proprisbin) oleh operator bidang
kemahasiswaan di masing-masing Jurusan/Program Studi asal mahasiswa. Selanjutnya,
mahasiswa melengkapi identitas dan mengunggah proposal setelah mendapatkan username
dan password dari operator melalui email. Panduan pengusulan PKM melalui SIM-
LITTEKKES. Kecermatan pengisian identitas dan ketaatan terhadap ketentuan format
Proposal dan ketentuan lainnya menjadi sangat penting untuk dapat diproses. Waktu
pengusulan adalah Januari s.d Februari. Selanjutnya akan dilakukan penilaian (Februari s.d
Maret) dan pengumuman hasil pada bulan Mei.

1.4.2 Evaluasi Proposal dan Penetapan Proposal yang Didanai


Evaluasi proposal dilakukan dalam dua tahap, yaitu pra-evaluasi dan desk evaluasi. Pra-
evaluasi dilakukan oleh penilai untuk ditentukan lolos tidaknya mengikuti tahap desk
evaluasi. Dalam melakukan pra-evaluasi, penilai akan menitikberatkan pada aspek-aspek
berikut:
a. kesesuaian persyaratan administrasi wajib (tanggal-bulan-tahun proposal, tandatangan
pengusul-dosen pembimbing-tandatangan ketua dan cap Poltekkes Semarang, biodata yang
ditandatangani, jumlah dan nomor halaman, surat pernyataan ketua pelaksana atau mitra
untuk, format Proposal dan penulisan;
b. kesesuaian program yang diajukan dengan bidang PKM yang dipilih; dan
c. tingkat kreativitas proposal (hindari pengulangan topik, perhatikan bobot tantangan
intelektual).
Setiap proposal yang lolos pra-evaluasi selanjutnya dinilai oleh tim penilai di bidangnya.
Jurusan/Program Studi bertanggung jawab atas kebenaran data yang dikirimkan ke
Ditlitabmas. Oleh karena itu, Jurusan/Program Studi harus memastikan bahwa data yang
dikirim ke UPPM sudah benar dan tidak melanggar ketentuan. Apabila ditemukan
ketidakbenaran data dan pelanggaran atas ketentuan yang ada, UPPM berhak membatalkan
proposal. Khusus berkaitan dengan keanggotaan kelompok, misalnya seorang mahasiswa
ditemukan menjadi ketua atau anggota pada proposal, maka UPPM akan membatalkan hibah

8
yang akan diterima oleh mahasiswa pengusul. Penetapan proposal yang didanai dilakukan atas
dasar ranking nilai rata-rata dari dua penilai.

1.4.3 Pelaksanaan dan Pelaporan Kemajuan Kegiatan


Setiap tim PKM yang dinyatakan layak didanai dapat segera melaksanakan kegiatannya.
Pelaksanaan kegiatan PKM harus dicatat dan dilaporkan ke UPPM Poltekkes Semarang
mencakup catatan harian (logbook), laporan kemajuan yang disertai penggunaan dana, bukti
pendukung hasil pelaksanaan PKM (foto, video, atau dokumentasi lainnya). Laporan
kemajuan akan dinilai dan menjadi salah satu komponen penilaian penetapan peserta
PIMPOL.

1.4.4 Monitoring dan Evaluasi Kegiatan


Untuk menjamin mutu pelaksanaan kegiatan PKM, UPPM melakukan kegiatan pemantauan
atau monitoring dan evaluasi (monev). Tim Pemonev ditetapkan oleh Direktur Poltekkes
Kemenkes Semarang dengan tugas pokok melakukan monev di Poltekkes tempat
penyelenggaraan monev PKM. Pada kegiatan monev ini setiap tim PKM akan diminta untuk
mempresentasikan kemajuan pelaksanaan PKM. Namun demikian, sebelum pelaksanaan
monev, setiap tim PKM harus menyampaikan/mengirimkan laporan kemajuan (Lampiran
4.1) secara online sehingga dapat diunduh oleh para pemonev sebelum proses monev dimulai.
Setelah melakukan monev, Tim Pemonev akan memberikan penilaian pada masing-masing
tim PKM. Hasil penilaian monev ini akan digunakan sebagai salah satu bagian atau dasar
dalam penentuan lolos tidaknya suatu tim PKM diundang ke PIMPOL. Tim Pemonev
diwajibkan membuat laporan tertulis hasil evaluasi pelaksanaan monev (kesesuaian pedoman
dan realisasinya di lapangan, kepuasan tim PKM terhadap penguasaan substansi pemonev,
mutu fasilitas yang tersedia) dan menyampaikannya ke UPPM.

1.4.5 Laporan Akhir Kegiatan


Setiap tim PKM wajib membuat laporan akhir kegiatan secara tertulis (Lampiran 6) dan
mengirimkan laporan akhir ke SIM-LITTEKKES. Laporan akhir kegiatan merupakan syarat
untuk pencairan tahap akhir dana kegiatan dan menjadi salah satu komponen penilaian di
PIMPOL.

9
1.4.6 Pekan Ilmiah Mahasiswa Poltekkes (PIMPOL)
Hasil penilaian monev PKM (bobot 0,5) dikombinasi dengan nilai proposal/proposal (bobot
0,3) dan nilai laporan kemajuan (bobot 0,2) akan menjadi penentu bagi setiap tim PKM untuk
dinyatakan lolos diundang ke PIMPOL. UPPM menetapkan Tim PKM yang diundang
mengikuti PIMPOL yang selanjutnya diumumkan di SIM-LTTEKKES. Tim PKM yang
diundang ke PIMPOL diwajibkan mengunggah artikel ilmiah hasil kegiatan PKM. Artikel
Ilmiah peserta PIMPOL menjadi salah satu komponen penilaian kelas di PIMPOL. UPPM
akan melakukan koordinasi penyelenggaraan PIMPOL dengan Jurusan penyelenggara
PIMPOL. Pada setiap penyelenggaraan PIMPOL akan ditentukan juara umum, juara poster.

10
BAB II
PENELITIAN KREATIFITAS MAHASISWA (PKM)

2.1 Pendahuluan
Penelitian Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan program penelitian yang
dimaksudkan untuk mampu menjawab berbagai macam permasalahan yang berkaitan dengan
isu terkini, misalnya 1) masalah kesehatan ibu dan anak; 2) pemanfaatan bahan lokal sebagai
alternatif sumber gizi potential perlu dieksplorasi dan kesadaran masyarakat untuk
mengkonsumsi bahan baku lokal perlu ditingkatkan; 3) kesadaran masyarakat akan sanitasi
dan hygiene; 4) pengembangan model pemberdayaan keluarga dan masyarakat tentang KIE
kesehatan lingkungan; 5) pengambangan metode dan peralatan untuk medeteksi penyakit; 6)
pemanfaatan bahan alam untuk meningkatkan imunitas dan kesehatan masyarakat; 7)
pengembangan obat alam yang aman dan murah sebagai alternatif pengobatan yang sesuai
dengan potensi lokal. PKM juga dapat berbentuk upaya pemecahan masalah humaniora,
misalnya, survei kesehatan anak jalanan, metode pembelajaran kesehatan pada siswa sekolah
dasar, atau faktor penyebab tahayul yang mewarnai perilaku masyarakat daerah dan hal-hal
yang berkaitan dengan kearifan lokal.

2.2 Tujuan
Tujuan PKM adalah menumbuh kembangkan minat, kemampuan meneliti, pemahaman
metode dan analisis data mahasiswa sehingga menghasilkan penelitian yang berkualitas dan
memililiki potensi untuk dipublikasikan di jurnal ilmiah.

2.3 Luaran
Luaran dari kegiatan PKM adalah artikel ilmiah, kebijakan, cetak biru.

2.4 Kriteria dan Pengusulan


Kriteria, persyaratan pengusul dan tata cara pengusulan dijelaskan sebagai berikut:

11
a. peserta PKM adalah kelompok mahasiswa yang sedang aktif dan terdaftar mengikuti
program pendidikan Diploma 3 atau Diploma 4 dan MST yang dalam tahun berjalan belum
lulus kuliah.
b. anggota kelompok peneliti berjumlah 35 orang;
c. nama pengusul (ketua dan anggota) harus ditulis lengkap dan tidak boleh disingkat;
d. Setiap peserta dibimbing oleh seorang dosen pembimbing
e. bidang kajian harus sesuai dengan bidang ilmu ketua peneliti dan anggota dari lintas bidang
sangat dianjurkan;
f. mahasiswa pengusul dapat berasal dari berbagai program studi yang berbeda atau dari satu
program studi yang sama, namun masih dalam satu Poltekkes;
g. besarnya dana penelitian per judul maksimal Rp 5.000.000 (Lima juta rupiah);
h. jumlah halaman maksimum yang diperkenankan untuk setiap Proposal adalah 10 halaman
dihitung mulai Pendahuluan sampai dengan Daftar Pustaka (tidak termasuk Halaman Kulit
Muka, Halaman Pengesahan, Daftar Isi, Ringkasan, Daftar Gambar, Biodata pengusul dan
dosen pembimbing serta Surat Pernyataan Ketua); 4 examplar (Hardcopy) dikumpulkan di
UPPM.

12
BAB III. PROPOSAL DAN LAPORAN

3.1 Sistematika Proposal Kegiatan


Proposal PKM ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 2
spasi kecuali ringkasan satu spasi dan ukuran kertas A-4 margin kiri 4 cm, margin kanan,
atas, dan bawah masing-masing 3 cm. Halaman Sampul sampai dengan Ringkasan diberi
nomor halaman dengan huruf: i, ii, iii,.. dst yang diletakkan pada sudut kanan bawah,
sedangkan halaman utama yang dimulai dari Pendahulaan sampai dengan halaman Lampiran
diberi halaman dengan angka arab: 1, 2, 3,...dst. yang diletakkan pada sudut kanan atas.
Sedangkan format penulisannya mengikuti sistematika sebagai berikut:
HALAMAN SAMPUL (Lampiran 2.1).
a. HALAMAN PENGESAHAN (Lampiran 2.2).
b. DAFTAR ISI
c. RINGKASAN (maksimum satu halaman)
Pada bagian ini dikemukakan tujuan dan target penelitian yang ingin dicapai serta metode
yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut. Ringkasan harus mampu menguraikan
secara cermat dan singkat tentang rencana kegiatan yang diusulkan.
d. BAB 1. PENDAHULUAN
Uraikan latar belakang dan permasalahan yang akan diteliti, tujuan khusus, dan urgensi
(keutamaan) penelitian. Pada bab ini juga dijelaskan temuan apa yang ditargetkan serta
kontribusinya terhadap ilmu pengetahuan sesuai dengan bidang ilmu pengusul. Luaran yang
diharapkan dan manfaat dari kegiatan ini juga harus disajikan pada bab ini.
e. BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini dikemukakan teori yang melandasi proposal kegiatan berdasar acuan primer
(penelitian dalam jurnal ilmiah) yang up to date dan relevan. Uraikan dengan jelas kajian
pustaka yang menimbulkan gagasan dan mendasari kegiatan PKM yang akan dilakukan.
Tinjauan Pustaka juga menguraikan teori, temuan, dan bahan penelitian lain yang diperoleh
dari pustaka acuan serta menjadi landasan proposal kegiatan PKM. Tinjauan Pustaka bukan
kumpulan teori, namun merupakan rangkaian hasil yang sudah dikenali dan mempunyai
sebuah atau beberapa alur pikir tentang

13
terjadinya suatu peristiwa ilmiah dari suatu topik ilmiah yang akan dikaji atau diteliti.
f. BAB 3. METODE PENELITIAN
Metode penelitian harus menjelaskan secara utuh tahapan penelitian yang akan dilaksanakan,
luaran, indikator capaian yang terukur di setiap tahapan, teknik pengumpulan data dan analisis
data, cara penafsiran, dan penyimpulan hasil penelitian.
g. BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
3.2 Anggaran Biaya
Ringkasan anggaran biaya disusun sesuai dengan format pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1Format Ringkasan Anggaran Biaya PKM
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Peralatan penunjang, ditulis sesuai kebutuhan (1525%).
2. Bahan habis pakai, ditulis sesuai dengan kebutuhan (2035%).
3. Perjalanan, jelaskan kemana dan untuk tujuan apa (1525%).
4. Lain-lain: administrasi, publikasi, seminar, laporan, lainnya sebutkan (Maks. 15%)
Jumlah
3.3 Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan antara 3 (tiga) sampai 5 (lima) bulan dan disusun dalam bentuk bar chart
untuk rencana penelitian yang diajukan.
3.4 DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka disusun berdasarkan sistem nama dan tahun, dengan urutan abjad nama
pengarang, tahun, judul tulisan, dan sumber. Hanya pustaka yang dikutip dalam Proposal
penelitian yang dicantumkan di dalam daftar pustaka.
3.5 LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pembimbing yang ditandatangani
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas.
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti.

14
A. Kriteria Penilaian Keberhasilan Program
Kriteria penilaian dan keberhasilan fasilitasi program Penelitian Kreativitas Mahasiswa terdiri
atas:

No Kriteria Penilaian Parameter Penilaian


Ketajaman Perumusan Masalah & Tujuan
1 Perumusan Masalah
Penelitian
2 Manfaat Hasil Penelitian Pengembangan IPTEKS
Relevansi, Kemutakhiran & Penyusunan Daftar
3 Tinjauan Pustaka
Pustaka
4 Metode Penelitian Ketepatan Metode yang digunakan
Kesesuaian jadwal, Kesesuaian keahlian
5 Unsur Penunjang
personalia & kewajaran biaya
Keterkaitan Proposal dengan program
6. Keterkaitan Program
Pembangunan Pendidikan Jawa Tengah

B. Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan Program Penelitian K r e a t i f i t a s Mahasiswa tahun 2016, dijadwalkan
sebagai berikut ini.

No Kegiatan Waktu Keterangan


.
01. Sosialisasi program II Januari Pengumuman
02. Batas Penyerahan Proposal II Februari Cap Pos
03. Seleksi Administrasi & II Feb II Maret Tim Review
Substansi
04. Pengumuman Proposal Lolos III Maret Tim Review
Seleksi untuk Presentasi
05. Presentasi Proposal I - II April Tim Review
06. Pengumuman Hasil Seleksi IV April Melalui Surat
Presentasi
07. Bimbingan Teknis III-IV April Tim Review
08 Pelaksanaan Penelitian Mei-September Tim Pelaksana
09 Monev Juli Tim Monev
10 Seminar Hasil Sept Tim Reviewer
Keterangan: Angka romawi menunjukkan minggu ke
Apabila ada perubahan jadwal akan diberitahukan kemudian.

C. Kriteria dan Format Penilaian


Kriteria dan format penilaian proposal PPIM sebagai berikut ini.
Orientasi Penelitian - Kaitan Tema dengan Judul
- Orisinalitas
- Kemutakhiran/Keinovatifan

15
Masalah yang Diteliti - Perumusan Masalah
- Tujuan Penelitian
- Kontribusi Penelitian
- Tinjauan Pustaka
Metode Penelitian - Pola Pendekatan Ilmiah
- Kesesuaian Metode/ Prosedur Penelitian
Luaran Penelitian - Hipotesis Penelitian
- Metode/Model Inovatif
- Material Inovatif
- Informasi/Desain Inovatif
Kebahasaan - Sistematika dan Tata Tulis
- Ragam Bahasa Baku
- Daftar pustaka
Keterkaitan Proposal dengan program
Keterkaitan Program
Pembangunan Pendidikan Jawa Tengah

16
FORMAT PENILAIAN PROPOSAL PENELITIAN INOVASI MAHASISWA

1. Judul Penelitian : .
2. Ketua Peneliti : .
3. Bidang Kajian :
4. Perguruan Tinggi :.................................
5. Fakultas/Jurusan/Prodi : .
6. Waktu Pelaksanaan : .
7. Biaya : .
8. Format dan Kriteria Evaluasi :
No. Kriteria Butir yang Dinilai Bobot Skor Nilai
01. Orientasi a. Kaitan Tema dengan Judul
Penelitian b. Orisinalitas 25
c. Kemutakhiran/Keinovatifan
02. Masalah yang i. Perumusan Masalah
Diteliti i. Tujuan Penelitian
i. Kontribusi Penelitian 15
. Tinjaun Pustaka
03. Metode a. Pola Pendekatan Ilmiah
Penelitian b. Kesesuaian Metode/ 15
Prosedur Penelitian
04. Luaran a. Hipotesis Penelitian
Penelitian b. Metode/Model Inovatif
25
c. Material Inovatif
d. Informasi/Desain Inovatif
05. Kebahasaan a. Sistematika dan Tata Tulis
b. Ragam Bahasa Baku 10
c. Daftar pustaka
Keterkaitan Proposal dengan
Keterkaitan
06. program Pembangunan Pendidikan
Program 10
Jawa Tengah
Jumlah 100
Catatan :
- Setiap kriteria diberi skor : (1 = sangat kurang), (2 = kurang),
(4 = baik) dan (5 = sangat baik)
- Minimal nilai total yang dibiayai 350
- Hasil Penilaian : * diterima / * ditolak (coret yang
tidak perlu)
- Alasan Penolakan : (01), (02), (03), (04), (05)
- Saran atau Rekomendasi :

.,
Penilai

.............................

17
FORMAT PEMANTAUAN PENELITIAN INOVATIF MAHASISWA

1. Judul :
2. Ketua Peneliti : ....
3. Bidang Kajian :
4. Perguruan Tinggi : .
5. Alamat Perguruan Tinggi : ....................
6. Jangka Waktu pelaksanaan :
7. Pelaksanaan Penelitian :

Kriteria Sangat Baik Kurang Keterangan


Baik
1. Kreativitas
2. Kemajuan Kegiatan
3. Manfaat
a. Keilmuwan
b. Kemandirian
c. kemasyarakatan

4. Uraian tahapan dan hasil yang sudah dicapai :

5. Uraian kendala dan upaya mengatasinya :

6. Uraian rencana dan jadwal kerja selanjutnya :

Mengetahui: Ketua Lembaga/Pembimbing, Penilai,

..
NIP NIP

18
FORMAT PENILAIAN LAPORAN AKHIR PENELITIAN INOVATIF MAHASISWA
1. Judul :
2. Ketua Peneliti :
3. Bidang Kajian :
4. Perguruan Tinggi :
5. Alamat Perguruan Tinggi :
6. Jangka Waktu pelaksanaan :
7. Biaya Penelitian :
8. Format dan Kriteria Evaluasi :

No. Kriteria Butir yang Dinilai Bobot Skor Nilai


01. Inovasi dan a. Kaitan Tema dengan Judul 20
Kreativitas b. Orisinalitas
Penelitian c. Kemutakhiran/Keinovatifan
02. Masalah yang a. Perumusan Masalah 15
Diteliti b. Tujuan Penelitian
c. Kontribusi Penelitian
d. Tinjauan Pustaka
03. Kegunaan a. Menumbuhklan kreativitas 25
Penelitian dan inovatif mahasiswa
b. Mengembangkan kemandirian
dan kerja
sama mahasiswa
04. Penulisan a. Abstrak/sari 40
Laporan b. Pendahuluan
Penelitian c. Metode Penelitian
d. Hasil dan Pembahasan
e. Simpulan dan Saran
f. Daftar pustaka
g. Lampiran
Jumlah 100

Catatan :
- Setiap kriteria diberi skor : (1 = sangat kurang), (2 = kurang), (4 =
baik) dan (5 = sangat baik)
- Minimal nilai total yang dibiayai: 350
- Hasil Penilaian : * diterima/*ditolak (coret yang tidak perlu)
- Saran atau Rekomendasi :

., Penilai,

...

19
FORMAT PENILAIAN HASIL PENELITIAN

1. Judul Penelitian : .
2. Ketua Peneliti : .
3. Bidang Kajian : .
4. Perguruan Tinggi : .
5. Fakultas/Jurusan/Prodi : .
6. Waktu Pelaksanaan : .
7. Biaya Penelitian : .
8. Kriteria Evaluasi : .

No. Aspek Hasil Evaluasi


01. Penelitian Lanjutan a. Perlu
b. Tidak perlu
02. Artikel Ilmiah a. Sangat Baik
b. Baik
c. Sedang
d. Kurang
03. Simpulan Penilaian a. Sangat Baik
b. Baik
c. Sedang
d. Kurang
04. Saran yang direkomendasikan dari hasil a. Sangat Baik
penelitian berkaitan dengan b. Baik
pembangunan daerah. c. Sedang
d. Kurang

., ........
Penilai,
.......................................................

20
3.6 Mekanisme Pendanaan
Proposal Penelitian Kreatifitas Mahasiswa yang lolos seleksi akan didanai oleh DIPA
Poltekkes Kemenkes Semarang maksimal Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah), dengan
ketentuan:
a. Mekanisme pencairan bantuan sosial ditetapkan melalui ketentuan yang
akan diatur dengan panduan tersendiri
b. Rincian penggunaan biaya/dana program sesuai dengan Indeks Satuan
Biaya Umum Kemenkeu

3.7 Monitoring dan Evaluasi


Monitoring pelaksanaan kegiatan program Penelitian Kreatifitas Mahasiswa dilakukan oleh
Tim yang dibentuk UPPM. Pada saat monitoring Tim pelaksana diminta mempresentasikan
hasil yang telah dicapai serta rencana kerja selanjutnya. Pada saat monitoring diharapkan
penelitian sudah berjalan. Hasil monitoring dan evaluasi merupakan hal yang sangat signifikan
bagi keberlanjutan program. Jika hasil maupun pelaksanaan program tidak sesuai dengan
rencana dan tidak terdapat alasan yang secara rasional diterima maka dapat berakibat adanya
sanksi dari UPPM.

3.8 Penyerahan Laporan Akhir Penelitian Inovatif Mahasiswa


Laporan akhir dan artikel ilmiah hasil serta laporan keuangan program Penelitian Kreatifitas
Mahasiswa diserahkan kepada UPPM paling lambat pertengahan November 2016.

3.9 Review Hasil Program Penelitian K r e a tifitas Mahasiswa


Semua hasil kegiatan Penelitian Kreatifitas Mahasiswa akan dilakukan review hasil program
pada akhir November 2016. Waktu dan tempat workshop akan ditentukan kemudian.

21

Anda mungkin juga menyukai