BAB I
PENDAHULUAN
Retikulosit adalah Sel Darah Merah (SDM) yang masih muda yang
tulang. Sel ini mempunyai jaringan organel basofilik yang terdiri dari RNA
dan protoporfirin yang dapat berupa endapan dan berwarna biru apabila
darah tepi dan bertahan kurang lebih selama 24 jam sebelum akhirnya
tanpa anemia berkisar antara 1-2 %. Jumlah ini penting karena dapat
(Suega, K, 2011)
tertentu seperti azure B, briliiant cresyl blue atau new methylene blue
(Rodak & Bell, 2002). Inkubasi antara darah dengan pewarna membantu
dalam menghitung jumlah retikulosit pada darah tepi. Cara kering dilakukan
lalu diteteskan diatas kaca objek dan ditutup dengan kaca penutup.
(Riswanto, 2013)
kerugian pada sediaan metode kering, yaitu terletak pada waktu yang
EDTA dicampur BCB, kemudian diinkubasi selama 20-30 menit pada suhu
ditambahkan zat warna New Methylen Blue atau BCB dan diinkubasi pada
suhu 37o C selama 30-60 menit (FKUI, 2000). Kenyataan di lapangan juga
alat, metode dan reagen. Perbedaan dalam waktu inkubasi ini menjadi
1.3 Tujuan
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
1.4 Manfaat
1. Peneliti
2. Akademik
3. Instansi
4. Ilmu Pengetahuan