Anda di halaman 1dari 3

TUBERCULOSIS (TB) PARU

No.Dokumen :
No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

UPTD
PUSKESMAS
TIGANDERKET

Dr. Deddy A. Pinem


NIP. 19761019200312 1004

1. Pengertian 1.1 Tuberculosis (TB) Paru


No. ICPC II : A70 Tuberculosis
No.ICD X : A 15 Respiratory tuberculosis,
bacteriologiccaly and histologically confirmed
Tingkat kemampuan A4
1.2 TB adalah penyakit menular langsung yang
disebabkan oleh kuman TB yaitu mycobacterium
tuberculosis
2. Tujuan Sebagai acuan tatalaksana penderita Tuberculosis (TB)
Paru di Puskesmas Sukamaju agar dapat tertangani dengan
benar dan efektif

3. Kebijakan 3.1 Dokter dan perawat yang terampil dan


berkompetensi
3.2 Jika terdapat pengulangan baik pemeriksaan
laboratorium,maupun penulisan dosis obat yang
berulang atau tidak jelas, hendaknya melaporkan
kedokter pemeriksa
4. Referensi Buku Panduan Praktik klinis (PPK) di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer (FPKP) Hal; 9 - 16
5. Prosedur /langkah-langkah 5.1 Anamnesis (Subjective)
Keluhan : Pasien datang dengan batuk berdahak 2
minggu, disertai dahak, dapat bercampur darah atau
batuk darah, sesak nafas, nyeri dada,badan lemah,
nafdu makan menurun, BB menurun, malaise,
berkeringat malam tanpa kegiatan fisik, dan demam
meriang lebih dari 1 bulan
5.2 Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang
sederhana (Objective)
5.2.1 Pemeriksaan fisik
Demam (pada umumnya subfebris,walaupun
bias juga tinggi sekali), respirasi meningkat,
BB menurun (BMI pada umumnya <18,5)
Pada auskultasi terdengan suara napas
bronchial/amforik/ronkhi basah/suara
melemah pada apex paru, tergantung luas
lesi dan kondisi pasien.
5.2.2 Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan mikroskopis kuman TB
(bakteri tahan asam/BTA)/kultur kuman dari
specimen sputum/ dahak sewaktu-pagi-
sewaktu
5.3 Penegakan diagnosis (Assesment)
Ditegakkan berdasarkan Anamnesis,pemeriksaan
fisik dan penunjang(sputup pada dewasa<tes
tuberculin pada anak)
Kriteria diagnosis
Berdasarkan International standars for tuberculosis
care (ISTC) ,standar diagnosis :
TUBERCULOSIS (TB) PARU
No.Dokumen :
No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

UPTD
PUSKESMAS
TIGANDERKET

Dr. Deddy A. Pinem


NIP. 19761019200312 1004

5.3.1 Semua pasien dengan batuk produktif 2


minggu yang tidak jelas penyebabnya,harus
dievaluasi untuk TB
5.3.2 Semua pasien (dewasa,dewasa muda, dan
anak yang mampu mengeluarkan dahak)
yang diduga menderita TB harus periksa
BTA
5.3.3 Semua pasien dengan foto thoraks tersangka
TB, harus diperiksa mikrobiologik dahak
5.3.4 Diagnosis tetap dapat ditegakkan walau
apusan dahak negative dengan kriteria :
minimal 3x hasil pemeriksaan dahak
negative, termasuk sputup pagi hari,
sementara foto thoraks sesuai TB
5.3.5 Diagnosis TB anak
5.3.5.1 Invertigasi tentang riwayat kontak
erat dengan penderita TB aktif
5.3.5.2 Gejala sistemik/umum : anoreksia
disertai gagal tumbuh,BB turun
selama 2-3 bulan berturut-turut tanpa
sebab yang jelas,demam lama 2
minggu tanpa sebab yang jelas,batuk
lama persisten 3 minggu dapat
disertai keringat malam.
5.4 Rencana penatalaksanaan komprehensif (Plan)
5.4.1 Praktisi harus memastikan bahwa obat tersebut
digunakan sampai terapi selesai
5.4.2 Semua pasien (termasuk pasien dengan infeksi
HIV) yang tidak pernah diterapi sebelumnya
harus mendapat terapi OAT (obat Anti TB)lini
pertama sesuai ISTC
5.4.3 Fase awal selama 2 bulan :
INH,RIF,PZA,EMB
5.4.4 Fase lanjutan selama 4 bulan : INH,RIF
5.4.5 Dosis sesuai kritris DOTS
5.4.6 Evaluasi foto setelah pengobatan 2 dan 6
bulan
5.5 Kriteria rujukan :
5.5.1 TB dengan komplikasi/keadaan khusus
(TB dengan kmorbid) seperti
TB+HIV,TB+penyakit metabolic,TB
Anak
5.5.2 Suspek TB MDR
5.5.3 Pasien TB yang telah mendapat advis
dari layanan spesialistik dapat
melanjutkan pengobatan di
Puskesmas
5.6 Sran prasarana
Laboratorium (mikrobiologik sputum BTA)
TUBERCULOSIS (TB) PARU
No.Dokumen :
No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

UPTD
PUSKESMAS
TIGANDERKET

Dr. Deddy A. Pinem


NIP. 19761019200312 1004

5.7 Prognosis
Pada umumnya baik apabila pasien melakukan
terapi sesuai dengan ketentuan pengobatan. Untuk
TB komorbid diagnosis menjadi kurang baik
6. Unit Terkait 6.1 Poli Umum
6.2 P2M
6.3 Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai