Anda di halaman 1dari 3

PENATALAKSANAAN PERAWATAN LUKA

No.Dokumen :
SOP No.Revisi :

Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD
PUSKESMAS
TIGANDERKET

Dr. Deddy A. Pinem


NIP. 19761019200312 1 004

1. Pengertian Memberikan tindakan pertolongan pada luka baru dengan


cepat dan tepat
2. Tujuan Agar luka tidak terjadi infeksi lanjut
3. Kebijakan Seluruh perawat diijinklan melakukan penjahitan dan
perawatan luka
4. Referensi Manajemen luka moist wound healing , 24 nopember 2006
5. Alat dan Bahan Streril
1. Bak instrumen bensi
a. Spurt irigasi 50 cc
b. Soft koteker / tobe feeding
c. Pinset anatomis
d. Pinset chirrugis
e. Gunting jaringan
f. Arteri klem
g. Knop sonde
h. Container untuk cairan irigasi
2. Korentang dengan tempatnya
3. Kassa dan depres dalam tromol
4. Handschone / gloves steril
5. Neerbeken (bengkok)
6. Kom kecil/ sedang
7. Pembalut sesuai kebutuhan
a. Kasa
b. Kasa gulung
8. Topical terapi
a. Betadine sol
b. Sutratol
9. Cairan pencuci luka dan disinfektan
a. Cairan NS / RL
b. Alkohol 70 %

Non Streril
1. Schort / gown
2. Handschone / gloves bersih
3. Sketsel / tirai
4. Gunting verband
5. Neerbeken / bengkok
6. Plester (adhesive)
7. Tas plastik kotoran / tempat sampah
8. Alat tulis
9. Form inform consern
10. Form UGD

6. Prosedur /langkah-langkah 6.1 Menjelaskan prosedur yang akan dilaksanakan


kepada pasien + inform concern
6.2 Menempatkan bengkok dibawah luka untuk
menopang cairan irigasi luka
PENATALAKSANAAN PERAWATAN LUKA

No.Dokumen :
SOP No.Revisi :

Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD
PUSKESMAS
TIGANDERKET

Dr. Deddy A. Pinem


NIP. 19761019200312 1 004

6.3 Membantu mengatur posisi pasien agar cairan irigasi


dapat mengalir dari ujung atas ke ujung bawah luka
6.4 Membuka dan menempatkan tas plastik
kotoran/tempat sampah didekat area kerja
6.5 Mencuci tangan dengan sabun
6.6 Mengenakan schort / gown plastik
6.7 Bila plester kotor, mengenkan gloves non
steril,menyemprotkan alkohol 70 % pada plester yang
menempel dikulit pasien untuk melepaskannya.
6.8 Melepaskan / mengangkat pembalut kotor bila
pembalut lengket pada luka, basahi dengan ns / rl
steril sampai balutan dapat dilepas dengan mudah
6.9 Membuang pembalut lama / kotor kedalam tas
plastik, kemudian lepaskan gloves (bagian luar
berada didalam) dan buang kedalam tas plastik
6.10 Mengkaji jumlah , jenis dan bau cairan luka,
observasi kondisi luka (warna dasar luka, ukur
dalamnya luka, jaringan nekrotik, granulasi dan
epitel, kontraksi luka, kulit sekitar luka)
6.11 Menuangkan solution irigasi steril yang hangat
kedalam kom steril 200 500 ml atau
tergantung luas dan kedalaman luka
6.12 Mengenakan hndschone steril
6.13 Menghisap solution irigasi RL/ NS hangat
kedalam spuit 30 cc (sambungkan dengan soft
koteler / baby feeding tube bila dipakai
mengirigasi luka berongga dalam)
6.14 Jika luka berongga dalam masukan soft kateler /
baby feeding tube kedalam luka sampai
menyentuh dasar luka paling dalam
6.15 Menyemprotkan solution irigasi langsung
kedalam luka secara perlahan. Jika luka tidak
berongga, semprotkan cairan irigasi dan
pertahankan ujung spuit 2,5 cm diatas luka
6.16 Melakukan irigasi beberapa kali sampai cairan
irigasi tampak bening dan bersih
6.17 Mengeringkan sekitar luka dengan betadine
sampai radius 4-5 cm dari tepi luka
6.18 Menutup luka dengan pembalut / topical terapi :
6.18.1 Menutup luka dengan kasa (ketebalan kassa
disesuiakan dengan kebutuhan) dan rekatkan
denga plester ( adhesive) dan hipafix/ micrope
untuk memfiksasi
6.19 Meletakan pinset dan gunting dalam bengkok
yang berisi cairan desinfektan
6.20 Melepaskan gloves dengan bagian luar ,
kemudian buang kedalam tempat sampah
PENATALAKSANAAN PERAWATAN LUKA

No.Dokumen :
SOP No.Revisi :

Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD
PUSKESMAS
TIGANDERKET

Dr. Deddy A. Pinem


NIP. 19761019200312 1 004

6.21 Membereskan peralatan dan memberikan


kenyamanan bagi klien
6.22 Mencuci tangan
6.23 Mengecek pembalut dan area luka tiap shift,
mencatat di register
7. Hal-hal yang perlu Beritahukan kepada pasien untuk kontrol 3 hari kemudian
diperhatikan
8. Unit Terkait UGD
9. Dokumen Terkait 9.1 Rekam Medik
9.2 Register pasien UGD

Anda mungkin juga menyukai