Anda di halaman 1dari 1

Nama Sherlly Natalie Angel

NIM 175100100111011
Kelas A
Kelompok A2

C. TINJAUAN BAHAN (Ditinjau dari pH, karakteristik kimia bahan & fungsi reagen
dalam praktikum )
1. HCl
HCl termasuk dalam golongan asam kuat. Jenis asam ini juga memiliki sifat berbahaya
yaitu corrosive (korosif). HCl merupakan larutan elektrolit kuat. Dalam percobaan larutan
penyangga, HCl berfungsi sebagai asam kuat yang akan direaksikan dengan basa lemah
dan akan membentuk garam yang bersifat basa. Bentuk HCl adalah larutan (aq) (Tjay,
2007).
2.NaOH
NaOH termasuk dalam golongan basa kuat. Bersifat korosif pada logam. NaOH
merupakan larutan elektrolit kuat. Dalam percobaan larutan penyangga, NaOH berfungsi
sebagai basa kuat yang akan direaksikan dengan asam lemah dan akan membentuk garam
yang bersifat asam. Bentuk NaOH adalah padatan (pada umumnya) (Thakur, 2014).
3. NaCl
NaCl merupakan garam yang dihasilkan dari reaksi asam kuat HCl dengan basa kuat
NaOH. NaCl berbentuk padatan. NaCl digunakan sebagai penyedap rasa pada makanan
(garam dapur) (Tjay, 2007).
4. CH3COONa
CHCOONa merupakan garam yang dihasilkan dari reaksi basa kuat NaOH dan asam
lemah CHCOOH atau natrium bikarbonat dengan asam asetat. Natrium asetat bisa
digunakan untuk mempoduksi ester (Kumar, 2007).
5. CH3COOH
CHCOOH termasuk dalam golongan asam lemah. Asam ini biasa direaksikan dengan
basa kuat NaOH atau garam Na(HCO) yang nantinya akan menghasilkan garam
CHCOONa yang bersifat asam. Asam asetat berbentuk cairan dan bersifat higroskopis
(mudah menguap) (Sunarya, 2007)

6. NH3
NH atau termasuk dalam golongan basa lemah. Basa ini biasa direaksikan dengan
asam kuat yang kemudian akan menghasilkan garam bersifat basa. NH3 biasanya
direaksikan dengan HCl yang akan menghasilkan garam NHCl (Tarte, 2009).

7. NH4Cl
NHCl merupakan garam yang dihasilkan dari reaksi asam kuat HCl dengan basa
lemah NHOH atau NH. NHCl bersifat basa. Garam ini biasanya digunakan sebagai
elektrolit pada baterai (Hidayat, 2106).

Anda mungkin juga menyukai