Anda di halaman 1dari 2

penyelenggaraan pos kesehatan desa

Sabtu, 21 Januari 2012


Kegiatan Rutin Poskesdes

Kegiatan rutin Poskesdes di selenggarkan dan dimotori oleh tenaga kesehatan yang ada di desa
tersebut dan Kader Poskesdes dengan bimbingan Puskesmas setempat dan sektor terkait.

Kegiatan

Pelayanan kesehatan yang di selenggarakan oleh poskesdes meliputi promotif, preventif dan
kuratif (pengobatan) sesuai dengan kompetensi.
Kegiatan pelayanan kesehatan tersebut di kelompokkan menjadi kegiatan utama dan kegiatan
pengembangan.

Kegiatan utama pelayanan kesehatan bagi masyarakat desa, adalah :

1. Pengamatan epidemiologis sederhana terhadap penyakit, terutama penyakit menular dan


penyakit yang berpotensi menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB), dan faktor
resikonya (termasuk status gizi) serta kesehatan ibu hamil yang beresiko.
2. Penanggulangan penyakit, terutama penyakit menular dan penyakit yang berpotensi
menimbulkan KLB, serta faktor-faktor resikonya (termasuk kurang gizi).
3. Kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana dan kegawatdaruratan kesehatan.
4. Pelayanan medis dasar, sesuai dengan kompetensi.

Pelayanan tersebut di laksananakan baik di dalam poskesdes maupun di luar poskesdes (dalam
gedung maupun luar gedung).

Adapun kegiatan pengembangan meliputi promosi kesehatan untuk :

1. Peningkatan keluarga sadargizi,


2. Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat(PHBS),
3. Penyehatan Lingkungan.

Poskesdes juga merupakan pusat pengembangan atau revitalisasi berbagai UKBM lain yang di
butuhkan oleh masyarakat desa, antara lain Warung Obat Desa, Kelompok Pemakai Air, Arisan
Jamban Keluarga. Dengan demikian Poskesdes juga berperan sebagai koordinator dari berbagai
UKBM yang ada di wilayah desa.

Waktu Penyelenggaraan

Peyananan Poskesdes di laksanakan secara rutin setiap hari.

Tempat Penyelenggaraan
Poskesdes perlu memiliki tempat pelayanan. dalam pelaksanaan kesehatan di dalam Poskesdes,
diperlukan ruangan yang dapat berfungsi sebagai :

1. Ruang pendaftaran.
2. Ruang tunggu.
3. Ruang pemeriksaan.
4. Ruang tindakan (Persalinan).
5. Ruang rawat inap persalinan.
6. Ruang petugas.
7. Ruang konsultasi (gizi, sanitasi, dll).
8. Ruang obat.
9. Kamar mandi dan toilet

pengadaan gedung poskesdes dapat di laksanakan dengan :

1. Memanfaatkan gedung Polindes yang ada, yang dikembangkan menjadi Poskesdes.


2. Memanfaatkan/menumpang pada sarana gedung yang tersedia, seperti balai desa, balai
pertemuan desa, dan lain-lain.
3. Pengadaan tempat dan pembangunan gedung Poskesdes dapat di upayakan dengan
alternatif pembiayaan :

- Swadaya masyarakat
- Donatur/ dunia usaha/ swasta
- Fasilitas pemerintah (pusat atau daerah ).
Untuk itu pemetaan potensi desa sangat di perlukan.

Anda mungkin juga menyukai